Thick Wallet - Bab 62 Menekan!

Setelah mengantar pergi Valen Ma, Zayden Zhou duduk di kursi dan hanyut dalam pikirannya.

Masalah ini selalu membuat hatinya merasa sangat tidak nyaman, seperti duri ikan dalam tenggorokkannya yang membuatnya tidak bisa bernafas dengan lancar.

“Kakak Elva Ye, tanya pada orang departemen perencanaan dan publisitas. Bagaimana perkembangan pekerjaan mereka?

Berpikir sejenak, Zayden Zhou memutuskan untuk menandatangani. Dia menelepon telepon kantor dan menyuruh Elva Ye untuk bertanya mengenai keadaan dalam kantor.

Dengan cepat, Elva Ye datang ke ruang kerja Zayden Zhou.

Hanya saja kali ini ekspresi wajah Elva Ye sangat tidak bagus.

“CEO Zhou, kabar buruk.”

“Mengenai informasi departemen perencanaan dan publisitas. Mereka menghubungi artis. Awalnya sudah bersedia, hanya tinggal menandatangani kontrak. Tapi dalam semalam, artis tersebut menarik kata-katanya kembali.”

“Dan juga, berdasarkan yang diketahui departemen perencanaan, artis-artis yang menolak perusahaan kita semuanya menerima ajakan dari perusahaan lain sebagai juru bicara produk perusahaan mereka.”

Ekspresi Elva Ye serius. Ada amarah yang membara di sepasang matanya.

Berkecimpung dalam bisnis seperti ini bertahun-tahun, Elva Ye juga pernah bertemu banyak orang yang saling menipu dan tidak bisa dipercaya. Dia tahu salah satu jalan keluarnya.

Hanya saja, dari informasi yang didapat, dia bisa dengan yaking merasakan ada konspirasi yang sedang dikumpulkan.

“Kalau begitu, tahu perusahaan mana yang ingin memasarkan produk baru? Kenapa kita tidak mendengar kabar tersebut?”

Kata Zayden Zhou dengan suaranya yang serius. Jarinya mengetuk-ketuk meja, seperti sedang memikirkan sesuatu.

“Masih belum. Pihak lawan merahasiakannya dengan baik. Sampai sekarang masih belum terdengar kabar. Tapi, ada sesuatu yang tidak dirahasiakan.”

Kata Elva Ye dengan ekspresi dan suara yang serius.

“Waktu pemasaran produk baru pihak lawan adalah lusa, bersamaan dengan waktu pemasaran masker Whitening and Anti-Aging Factor kita!”

Dalam sekejap, Zayden Zhou berdiri dengan terkejut. Dadanya naik turun, sekuat tenaga meredamkan amarahnya.

“Mereka ini ingin mencari masalah dengan kita. Sebenarnya siapa mereka?”

“Aku pergi mencari CEO Shen. Kakak Elva Ye, segera kamu suruh departemen perencanaan dan publisitas tunggu perintah. Ada sebuah peperangan besar yang menanti kita!”

Berbicara dengan suara pelan, Zayden Zhou dengan segera membereskan barang-barangnya, berjalan menuju ruang kerja Carina Shen

“CEO Shen, keadaan tidak bagus!”

Zayden Zhou tidak menunjukkan tanda-tanda kedatangannya dan langsung membuka pintu ruang kerja Carina Shen, nafasnya terengah-engah.

Dia melihat Carina Shen yang saat itu menggunakan pakaian olahraga yang ketat, rambut yang ikat menjadi ekor kuda yang berayun di belakang kepalanya.

Dan tubuhnya dipenuhi dengan keringan. Kulit putihnya bersinar di bawah sinar matahari.

“Ada apa?”

Carina Shen turun dari treadmill, meminum air dan bertanya dengan tenang.

“CEO Shen, ini mengenai umpan balik dari Natural Advertisement dan departemen perencanaan dan publisitas perusahaan kita.”

Zayden Zhou memalingkan tatapannya, memberikan dokumen yang sudah dibereskan yang ada di tangannya kepada Carina Shen.

Tapi, yang membuatnya terkejut, Carina Shen tidak mengambil dokumen yang berada di tangannya, malahan dengan tenang dan dingin berjalan dan duduk kembali pada kursi.

“Apakah masalah mengenai juru bicara?”

“Anda sudah mengetahuinya?”

Kali ini, giliran Zayden Zhou yang terkejut.

Dia yang bertanggung jawab dengan pekerjaan publisitas kali ini.

Tidak peduli hubungan Natural Advertisement ataupun system manajemen departemen publisitas dan perencanaan Outstanding Corp., dia bertanggung jawab atas semuanya.

Dengan kata lain, Zayden Zhou orang pertama yang tahu segala sesuatu yang berhubungan dengan informasi pekerjaan publisitas kali ini, lalu baru bisa dikabarkan kepada Carina Shen.

“Masalah ini bukan rahasia. Ini adalah informasi perusahaan pihak lawan. Kamu lihatlah sebentar.”

Carina Shen tertawa dengan dingin, langsung meletakkan sebuah dokumen di meja dan langsung mendorongnya ke hadapan Zayden Zhou.

Zayden Zhou melihatnya. Matanya mengecil seketika.

Karena dari dokumen tersebut, dia sudah membaca siapa juru bicara perusahaan pihak lawan tersebut.

Dia adalah orang yang sangat dia kenal.

Carlos Shen!

“Apa kamu sangat penasaran mengapa bisa dia?”

Kata Carina Shen dengan tenang setelah melihat Zayden Zhou yang terkejut.

“Ada apa ini? CEO Shen, seharusnya kamu mengambil informasi masker Whitening and Anti-Aging Factor yang bocor itu kembali, kan?”

Hampir dalam sekejap, Zayden Zhou terpikirkan sebelumnya Carlos Shen diam-diam membawa sample masker Whitening and Anti-Aging Factor dari dalam pabrik.

Hanya melalui beberapa sample tersebut, Carlos Shen memiliki kemampuan untuk menganalisa data dan komposisinya. Lalu, dalam waktu yang sebentar membangun sebuah perusahaan baru, memasarkan masker ini dengan cepat.

“Aku juga mengira sudah membawa kembali semuanya. Tapi, anak ini dilahrikan oleh wanita itu. sejak awal sudah mengutus orang untuk meneliti sampel.”

Berbicara sampai di sini, Carina Shen agak tidak berdaya.

Tidak terpikirkan olehnya Carlos Shen bergerak secepat ini. Tidak hanya secara diam-diam mencuri formula asli masker, bahkan masih sengaja memilih waktu untuk bersaing satu panggung dengan Whitening Factor Mask.

“Tapi untungnya Zayden Zhou berpikir sangat mendalam untuk mengubah sedikit formula, tidak bisa membiarkan dua jenis masker sama persis.”

Berpikir sampai di sini, Carina Shen kagum pada Zayden Zhou.

Setelah kejadian itu, Zayden Zhou mengambil keputusan dengan cepat. Dalam formula asli masker ditambah sejenis obatan herbal yang sangat jarang digunakan. Tidak hanya membuat masker semakin lembut, bahkan juga hasil yang lebih bagus.

“CEO Shen, bukan itu point pentingnya. Yang terpenting adalah sekarang ini pekerja departemen publikasi kita tertekan perihal ambassador.

“Artis-artis bersamaan menerima undangan dari perusahaan Carlos Shen dan menolak undangan kita. Ini adalah tekanan kita dalam menginginkan ambassador!”

Kata Zayden Zhou dengan sangat serius.

Dia tahu betul pentingnya ambassador, juga sangat mengerti kemampuan ambassador dalam menarik perhatian pembeli.

dan sekali Whitening Factor Mask tidak memiliki ambassador yang bagus, maka juga tidak ada keuntungan saat besaing dalam perbedaan hasil.

Hening!

Ruang kantor hening!

Hanya ada suara Carina Shen yang mengetuk meja.

“Seingatku, Hailee Xie dari Joyous Cosmetic Corp adalah istrimu, kan?”

Tiba-tiba, Carina Shen menanyakan sebuah pertanyaan yang tidak ada hubungannya.

Wajah ZaydenZhou terlihat bingung, tapi masih mengangguk pelan mengiyakannya. Lagipula sudah bukan sebuah rahasia lagi.

“Kalau memang tidak dapat menemukan ambassador, maka libatkanlah istrimu. Suruh dia menjadi ambassador. Aku rasa, dia tidak lebih buruk dari para artis tersebut.”

Tapi selanjutnya, perkataan Carina Shen mengejutkan Zayden Zhou.

“Apa? CEO Shen, Kamu! Bagaimana bisa seperti ini?”

Dalam sejenak, Zayden Zhou masih belum sepenuhnya menghilangkan rasa terkejut itu. Dia ingin berdebat tapi tidak berdaya.

Tapi saat melihat tatapan mata Carina Shen yang tegas, hatinya perlahan juga meleleh.

“Kalau ditambah lagi aku seorang? Bagaimanapun juga tujuan pertama kita adalah seluruh kota. Aku rasa, berdasarkan penampilanku dan Hailee Xie, seharusnya buruk, kan?”

Tapi pendirian Carina Shen kuat. Bahkan dia melibatkan dirinya ke dalam.

“CEO Shen, ini, bukankah tidak terlalu baik?”

Sejujurnya, Zayden Zhou juga memiliki sebuah ide.

Bagaimanapun juga, berdasarkan keadaan sebelumya, Carlos Shen pasti menghabiskan banyak biaya untuk memilih artis-artis tersebut untuk bersaing dengannya.

Dan sisa artis-artis itu, tidak peduli terkenal atau dari segi penampilan, bahkan tidak sebanding dengan Carina Shen dan Hailee Xie.

Berasumsi seperti ini sepertinya tidak masalah untuk bertindak seperti ini.