Thick Wallet - Bab 848 Diizinkan!

Zayden Zhou mengatakannya dengan wajah serius.

Sebenarnya, tidak biasanya dia bersikap serius seperti ini.

Identitasnya Zayden Zhou itu sangat penting. Begitu rahasianya terbongkar, dan diketahui oleh beberapa orang yang memiliki motif tersembunyi, maka konsekuensinya pun tidak dapat dibayangkan lagi.

Zayden Zhou yang sedikit memikirkannya dapat langusng tahu reaksi orang-orang Keluarga Zhou serta bencana apa yang akan terjadi pada dirinya setelah mereka mengetahui identitasnya.

Wesley Zhou yang mendengarnya pun tertegun sejenak.

Namun, tetua ini juga bukan orang biasa. Dia pun langsung menemukan alasannya, dan terlihat seakan ingin berminta maaf. Tapi matanya semakin berbinar-binar ketika menoleh ke Zayden Zhou.

Wesley Zhou tidak menyangka bahwa Zayden Zhou, dalam usia yang muda ini, dapat memikirkan banyak hal. Selain itu, Zayden Zhou bahkan sampai mempertimbangkan segala aspeknya.

Dapat dikatakan bahwa selama dia tidak melakukan kesalahan besar, maka semuanya akan baik-baik saja.

Setelah mendapatkan jawabannya, Wesley Zhou pun menghilangkan niat untuk memberi tahu keberadaan Zayden Zhou kepada ketiga putranya.

Bagaimanapun juga, Wesley Zhou sendiri yang paling mengenal dengan kepribadian putranya.

Barusan Wesley Zhou yang terlalu bersemangat, makanya dia tidak banyak memikirkannya.

Tetapi ketika sekarang memikirkannya, sang tetua pun menyadari bahwa dengan kepribadian ketiga putranya, begitu mereka mengetahui identitas Zayden Zhou, maka anak itu pasti tidak akan aman. Mereka pasti akan melakukan segala cara yang dapat membahayakan anak itu.

Pada saat itu tiba, Wesley Zhou kemungkinan akan merasa sangat menyesal jika Zayden Zhou beneran terluka.

“Baiklah, baiklah. Terima kasih telah mengingatkanku. Kalau tidak, aku mungkin akan membuat kesalahan yang besar.”

Tetua itu tersenyum sambil menepuk bahu Zayden Zhou. Kemudian dia menariknya untuk duduk lagi.

Setelah membicarakan beberapa hal, suasana di antara orang-orang ini tiba-tiba membaik.

Wesley Zhou juga mulai menanyakan beberapa pengalaman yang pernah terjadi pada Zayden Zhou. Zayden Zhou juga tidak menyembunyikannya, dan menceritakan segala pengalaman yang terjadi bersama ibunya selama dua puluh tahun ini.

Tentu saja, sebagian besar adalah hal yang normal dan tidak melibatkan orang lain.

Dan semua perkataan ini pernah dikatakan Zayden Zhou sebelumnya kepada Marcel Zhou, dan sekarang dia hanya mengulangnya lagi.

Berbagai perasaan muncul di wajah Wesley Zhou ketika mendengar Zayden Zhou bercerita, seakan-akan dalam benaknya muncul gambaran pengalaman hidup Zayden Zhou selama dua puluh tahun ini.

“...begitulah inti ceritanya. Selain itu, kali ini kami datang mencari tetua karena kami ingin meminta bantuan tetua.”

Nada bicara Zayden Zhou pun menjadi serius. Setelah melihat sang tetua yang penasaran dan tidak memiliki niat untuk menolaknya, Zayden Zhou langsung mengatakan keluhannya terhadap Keluarga Xu.

Tentu saja seperti sebelumnya, Zayden Zhou masih menyembunyikan alasan sebenarnya mengapa Keluarga Xu datang untuk mencari masalah dengannya.

“Kurang ajar! Ini keterlaluan!”

Setelah mendengar perkataan Zayden Zhou, raut Wesley Zhou seketika berubah. Sang tetua menepuk sofanya, terlihat sangat marah.

Zayden Zhou tidak menambahkan banyak bumbu pada perkataannya. Sebagian besar perkataannnya berdasarkan kejadian yang dialami sebelumnya, apalagi ketika Keluarga Xu merusak Outstanding Corp. demi menghadapinya.

Dan ini juga alasan yang membuat Tetua Wesley Zhou marah besar.

Untuk menghadapi Keluarga Tersembunyi seperti Keluarga Xu ini, Wesley Zhou tentu dapat menanganinya. Selain itu, dengan status dan posisinya di Keluarga Zhou, Wesley Zhou juga tentu mengetahui beberapa informasi detil mengenai Keluarga Xu.

Wesley Zhou pun menjadi marah begitu mendengarkan perkataan Zayden Zhou. Berani-beraninya Keluarga Xu ini menyentuh Keluarga Zhou, dan itu adalah putranya sang kepala keluarga, Ben Zhou! Ini sungguh keterlaluan, ini seolah-olah mereka menyatakan perang dengan Keluarga Zhou!

Wesley Zhou memiliki kemampuan untuk memarahi mereka. Dengan statusnya yang sangat tinggi, bahkan jika itu berdasarkan urutan senioritas anggota Keluarga Xu, dan juga merupakan tetua kepala keluarganya, Wesley Zhou pun memiliki banyak hubungan dengan banyak para tetua Keluarga Xu.

Dan sekarang, bagaimana mungkin Wesley Zhou tidak akan marah ketika Keluarga Xu memperlakukan orang-orang Keluarga Zhou seperti itu, apalagi terhadap calon kepala keluarga Keluarga Zhou.

“Kamu katakan saja 周扬, kamu ingin aku melakukan apa? Karena Keluarga Xu begitu lancang, apakah mereka tidak menghargai Keluarga Zhou?”

Sang tetua mengatakannya dengan nada serius. Aura yang dipancarkannya pun terasa begitu dahsyat dan kuat.

Zayden Zhou pun tersenyum karena merasa sangat puas dengan sikap Wesley Zhou, dan pada waktu bersamaan juga mengagumi kepribadian sang tetua ini.

Zayden Zhou juga tidak bimbang lagi. Dia pun mengulangi perkataan yang dikatakan kepada Marcel Zhou Zhou sebelumnya.

Zayden Zhou ingin sang tetua mengendalikan Keluarga Xu dalam bidang perindustrian serta perekonomian.

Meskipun Keluarga Xu merupakan Keluarga Tersembunyi dan memiliki kekuatan yang besar, tetapi bagaimanapun juga, itu telah disembunyikan selama puluhan tahun. Sekarang begitu ada masalah baru, mereka pasti tidak akan sempat untuk menanganinya. Bahkan jika masalah itu berhubungan dengan beberapa perindustrian, mereka kemungkinan tidak akan dapat segera membereskannya.

Jika Zayden Zhou ingin benar-benar menjatuhkan Keluarga Xu, dia tentu harus mengalahkan Keluarga Xu dalam kekuatan dan perekonomian.

Dalam aspek kekuatan, Zayden Zhou tentu tidak merasa ada masalah. Dia memiliki orang-orang Kakek, orang-orang Keluarga Su, dan juga beberapa orang di sekitarnya. Jika dibandingkan dengan kekuatan Keluarga Xu, maka sudah tidak ada perbedaan lagi.

Sisanya adalah aspek perekonomian untuk menekan Keluarga Xu.

Zayden Zhou kurang lebih telah menghabiskan waktu setengah jam untuk menjelaskan beberapa pengaturan dan rencananya.

Mata Wesley Zhou yang menatap Zayden Zhou semakin berbinar-binar, apalagi ketika Zayden Zhou membicarakan rencananya untuk menghadapi Keluarga Xu. Kapan mereka harus melakukanya, mereka harus melakukan apa, seharusnya melakukan apa agar dapat menghasilkan dampak yang paling besar, dan ini semua Zayden Zhou yang “mendaftarkannya”.

Selama Wesley Zhou melaksanakannya dengan mengikuti rencana Zayden Zhou, maka dia pun akan menjadi tak terkalahkan.

“Baiklah. Sulit dipercaya bahwa pemikiranmu begitu dalam.”

Sang tetua tertawa sambil memujinya. Dia sampai tidak bisa menghetikan senyumannya.

Hari ini, ada dua hal yang membuat sang tetua bahagia.

Yang pertama adalah mengetahui bahwa sang kepala keluarga, Ben Zhou, memiliki seorang putra. Selain itu, calon kepala keluarga ini telah muncul di hadapannya, sehat dan memiliki paras yang tampan.

Yang kedua adalah kepribadan dan cara berpikir Zayden Zhou sama sekali berbeda dengan pemikiran anak orang kaya pada umumnya, yang tidak memiliki ambisi, bakat dan juga kecerdasan.

Sebaliknya, Zayden Zhou adalah orang yang berhati-hati serta berpikiran ke depan.

Setidaknya menurut pendapat Wesley Zhou, perilaku yang ditunjukan Zayden Zhou di hadapannya sangat bagus, setidaknya jauh lebih baik dibandingkan dengan orang muda pada Keluarga Zhou.

Adapun ketiga putranya itu tidak termasuk apa-apa ketika dibandingkan dengan Zayden Zhou.

Sekarang yang dipikirkan Wesley Zhou adalah cara untuk membujuk putranya agar mereka dapat menyerah untuk memperjuangkan posisi kepala keluarga, dan lanjut menjalankan bisnis mereka. Di dalam keluarga Zhou, kemampuan mereka juga tidak akan disia-siakan, dan masing-masing dari mereka juga akan mendapatkan tanah kosong.

“Kau tenang saja. Ketika kamu ingin melakukannya, hubungi saja aku. Aku pasti akan mengerahkan seluruh kekuatanku. Karena tetua Marcel Zhou dapat melakukannya, maka aku juga pasti bisa melakukannya. Kamu tenang saja.”

Tetua Wesley Zhou mengikrarkan janjinya.

Dengan mendapatkan jaminan sang tetua, Zayden Zhou mereka tentu merasa sangat bahagia, sampai-sampai senyuman tersebut tidak dapat dilepaskan dari wajah mereka.

“Terima kasih Tetua Zhou.”

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu