Thick Wallet - Bab 1105 Kaisar Bela Diri!

Apa yang terjadi? Bagaimana mungkin raja bela diri ini tiba-tiba bisa mengeluarkan tekanan seperti itu?

Tekanan seperti ini membuat Grandmaster itu sangat terkejut!

“Siapa kamu sebenarnya?” Grandmaster wanita sudah menyadari ada yang salah.

Benar-benar mustahil kalau Zayden Zhou adalah seorang raja bela diri!

Raja bela diri tidak mungkin bisa melakukan tekanan kuat seperti itu!

Zayden Zhou membuka matanya, memandang acuh tak acuh ke arah semua orang, dan kemudian sedikit mengguncang tubuhnya, melepaskan kekuatan yang menahannya dan turun ke tanah.

Zayden Zhou yang berdiri, tidak melakukan sesuatu yang aneh. Dia seperti orang yang sudah lama kehilangan kehingatan yang baru saja bangun dan menatap dunia dengan mata penasaran.

Lalu dia memiringkan kepalanya dan memandang Grandmaster wanita itu, "Wanita, tadi kamu, apa yang ingin kamu lakukan padaku?"

Zayden Zhou bertanya dengan sedikit konyol.

Ekspresi Grandmaster wanita sedikit berubah, dan sekarang dia tidak menyukai Zayden Zhou lagi.

Dia tidak suka dengan orang yang kuat dan sombong.

Di dunia kecil, banyak Grandmaster yang sangat kuat dan sangat sombong.

Jadi dia menolak Zayden Zhou dan berkata dengan waspada, "Maaf, aku tidak ingin melakukan apa pun padamu."

"Tapi, siapa kamu sebenarnya? Kamu tidak mungkin sengaja berpura-pura seperti itu untuk menipuku, kan?"

Mata Grandmaster wanita menunjukkan rasa kecurigaan.

Dia merasa bahwa seseorang mungkin telah mengetahui kesukaannya, jadi Zayden Zhou berpura-pura menjadi raja bela diri super jenius untuk menarik dirinya.

Tapi segera, dia menghilangkan keraguan ini.

Karena Zayden Zhou tidak bermaksud untuk memenangkan hatinya dari awal sampai akhir.

"Menipu kamu? Tidak, aku tidak membosankan."

"Jangan salah paham, aku tidak menganggapmu serius," kata Zayden Zhou. "Tapi, aku merasa terhina jika sampai diculik oleh seorang wanita, jadi aku merasa aku harus memberimu perasaan malu ini."

Zayden Zhou berkata sambil menjentikkan jarinya seperti Grandmaster wanit itu menjentikkan jarinya tadi, dan sekarang, dia yang tidak bisa bergerak.

Semua orang terkejut.

Zayden Zhou jelas-jelas hanyalah seorang raja bela diri! Mengapa dia bisa memiliki kekuatan seperti itu?

“Tidak mungkin, apa orang ini adalah Kaisar bela diri yang dikatakan legenda?” Paman bergumam pada dirinya sendiri.

"Apa? Kaisar bela diri? Hal semacam itu seharusnya hanya legenda, mustahil."

"Apakah hal semacam itu benar-benar ada di dunia?" Kata orang banyak.

Kaisar bela diri adalah jalan lain dari para orang terlatih yang legendaris.

Seperti yang kita semua tahu, kekuatan puncak dari tingkat bela diri adalah raja bela diri. Ketika seseorang menerobos raja bela diri, itu setara dengan menerobos bidang manusia dan langsung menjadi Grandmaster.

Ini adalah cara kebanyakan orang berlatih, dan ini juga merupakan proses di mana kebanyakan orang tumbuh dalam kekuatan.

Namun dalam legenda, ada jenis orang lain yang tidak perlu mengikuti aturan ini.

Kaisar bela diri!

Raja bela diri, adalah raja biasa, tetapi, Kaisar

Kaisar adalah kehormatan dan kebanggan tertinggi langit.

Hal semacam ini seharusnya tidak nyata.

Tampaknya hanya jika adalah seorang jenius, yang terus berlatih dan bisa mencapai tahap ini.

Tetapi pada kenyataannya, seharusnya hanya ada satu Kaisar!

Kaisar yang sebenarnya sebanding dengan Grandmaster!

Orang seperti itu disebut Kaisar bela diri!

Raja bela diri, adalah tahap yang bisa dicapai dengan latihan spiritual.

Mereka tidak pernah bisa menerobos tahap Grandmaster.

Kaisar bela diri, tidak terkalahkan!

Mata Grandmaster wanita itu tiba-tiba berubah setelah dia mendengar perkataan itu, "Kamu ternyata adalah Kaisar bela diri?"

Zayden Zhou menatap tangannya, menggelengkan kepalanya, tersenyum dan berkata, "Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan."

"Tapi tidak masalah apa yang kamu katakan, aku hanya merasa seperti Mahakuasa sekarang."

"Sepertinya tidak ada yang tidak bisa kulakukan, asalkan jika aku ingin melakukannya."

Kedengarannya aneh, Zayden Zhou tiba-tiba terbangun dari raja bela diri dan langsung mencapai titik Kaisar bela diri.

Namun pada kenyataannya, ini seperti peluang.

Zayden Zhou awalnya telah mencapai puncak raja bela diri.

Di dunia kecil ini, ada banyak sekali reiki, jadi Zayden Zhou telah mencapai titik untuk menerobos ke titik yang lebih tinggi, dan dia hanya perlu memanfaatkan peluang ini.

Tekanan dari Grandmaster wanita inilah yang dimaksud peluang ini.

Sebagai seorang pria, Zayden Zhou benar-benar benci ditekan dan dipaksa oleh wanita seperti tadi,

Tapi bukan berarti dia bisa menerimanya begitu saja.

Harga diri Zayden Zhou mengatakan kepadanya bahwa masalah ini dapat diterima, tetapi dalam kondisi dia sendiri harus menerimanya dengan sukarela, bukan dipaksa seperti ini!

Keengganan yang kuat menjadi sebuah peluang, dan dia sangat berharap bahwa dia bisa menjadi lebih kuat dan menyingkirkan ketidakberdayaan ini.

Jadi ketika dia memejamkan mata dan merasakan, dia langsung menembus tingkat raja bela diri dan mencapai titik Kaisar bela diri.

Dia juga satu-satunya orang di jaman ini yang dapat menerobos ke tahap Kaisar bela diri ini.

Kelahirannya langsung membuat Grandmaster wanita itu putus asa.

Paman dan kelompok raja bela diri langsung bersemangat, setelah memastikan identitas Zayden Zhou,.

Mereka berlutut ke tanah lagi, dan bersujud sambil menyembah Zayden Zhou: "Kaisar!"

Kaisar bela diri adalah yang tertinggi di dunia fana mereka!

Dengan tubuh fana, melawan seorang Grandmaster!

Ini jelas merupakan kebanggaan para raja bela diri!

Mereka semakin merasa bersedia untuk mengikuti Zayden Zayden Zhou sekarang sudah menjadi Kaisar bela diri!

Zayden Zhou menoleh dan melirik mereka, tidak ada banyak perasaan di matanya.

Apakah dia kebanggaan raja bela diri?

Dia tidak tahu, tetapi itu tidak masalah, karena dia tahu pikirannya sendiri dengan sangat baik.

"Kalian, jika kalian ingin lebih hebat, kalian seharusnya mengandalkan diri kalian sendiri dan kerja sama."

Zayden Zhou berkata, "Dengar, bahkan jika aku mengalahkan wanita ini, tapi kedepannya, belum tentu kamu bertemu orang yang lebih baik darinya."

"Jika kalian ingin mendapatkan hak, kalian harus berjuang untuk diri kalian sendiri!"