Thick Wallet - Bab 389 Keluarga Jiang Mulai Menyerang!

Tidak ada orang yang tahu keputusan apa yang sudah dibuat keluarga Jiang malam ini.

Kejadian acara perjamuan sudah berlalu hampir setengah bulan.

Selama hampir setengah bulan ini keluarga Jiang tidak melakukan pergerakan apapun, seperti sudah melupakan kejadian pada acara itu.

Dan orang-orang lain juga sepertinya sudah mulai melupakannya.

Tapi sesekali mereka mengingat itu sebagai lelucon, dan bahan pembicaraan.

Saat ini, Skler Huang sedang melayani 2 orang tamu di kantor DMI Hunan.

Kepala keluarga Zhao, Samuel Zhao.

Kepala keluarga Liu, Rudy Liu.

Meskipun mereka tidak berpikir keluarga Jiang akan menyerang mereka, tapi mereka sudah mempersiapkan semuanya.

Seiring berjalannya waktu, setengah bulan berlalu, semua orang sudah tidak membahas hal ini karena keluarga Jiang tidak melakukan pergerakan apapun.

Bahkan mereka berpikir keluarga Jiang tidak akan membuat keributan yang besar melawan keluarga-keluarga kecil itu.

Harus diketahui, keluarga kecil yang melawan keluarga Jiang saat acara perjamuan itu adalah keluarga Chen, keluarga Ding, keluarga Zhao dan keluarga Liu.

Dan di belakang mereka masih ada banyak keluarga kecil lainnya yang mendukung mereka.

Bisa dikatakan, jika mereka bersatu, keluarga Jiang pasti tidak berani menyerang mereka.

Tetapi saat membahas masalah kemarin di rumah keluarga Chen, mereka langsung sangat senang mendengar perkataan Zayden Zhou dan langsung pergi.

Tapi setelah dipikirkan kembali, ada sedikit rasa khawatir.

Jadi Samuel Zhao dan Rudy Liu datang ke DMI untuk membahasnya dengan Skyler Huang.

Bagaimanapun jika ada DMI yang mendukung mereka, mereka bisa merasa lebih sedikit tenang.

“Tuan Huang, setelah kami pulang kami selalu merasa sedikit tidak tenang.”

Samuel Zhao berkata sambil tersenyum.

Kemarin saat pulang dari rumah keluarga Chen bersama Skyler Huang, sesampai di rumah dia menyadari jika mengikuti perkataan Zayden Zhou, seharusnya dia tidak akan rugi apapun.

Sebaliknya, jika dia tidak melakukan persiapan apapun, dan jika keluarga Jiang menyerang mereka tanpa persiapan, merek pasti akan dibereskan oleh keluarga Jiang.

Jadi pagi-pagi buta dia sudah datang ke DMI untuk meminta bantuan dengan Skyler Huang.

Siapa tahu saat dia tiba di DMI, kepala keluarga Liu, Rudy Liu, sudah menunggunya di sana.

Dua orang tua itu saling melihat dan sama-sama terlihat sedikit khawatir.

Namun mereka memiliki kekhawatiran yang sama

Umur kedua orang itu sudah lebih dari 50 tahun, sedangkan Skyler Huang adalah orang muda yang baru berumur 30 tahunan.

Jadi Skyler Jiang seharusnya sangat sopan terhadap mereka.

Tapi Skyler Jiang masih seperti dengan gaya sombongnya, sedangkan Samuel Zhao dan Rudy Liu yang lebih menghormatinya.

“Aku juga begitu, tuan Huang, kalau keluarga Jiang benar-benar akan menyerang kami, apa yang harus kami lakukan?”

Wajah Rudy Liu terlihat sedikit panik dan mengerutkan keningnya.

“Hehe, kalian tidak usah khawatir, tenang saja, keluarga Jiang tidak mungkin berani menyerang kalian, kalian tidak sendirian, masih ada banyak keluarga kecil lainnya di belakang kalian, kalian sudah bersatu dan keluarga Jiang pasti tidak dapat melawan kalian.”

“Lagipula, di sini bukannya masih ada aku, keluarga Jiang tidak akan berani dengan adanya DMI di sini.”

Skyler Huang melihat keduanya dengan sedikit rasa mengejek.

Sebenarnya Skyler Huang tidak merasa khawatir sedikitpun melihat mereka berdua.

Karena kekuatan keluarga-keluarga kecil lainnya yang mendukung keluarga mereka berdua sudah cukup kuat.

Apalagi sekarang ada DMI di sini, keluarga Zhao dan keluarga Liu mendapat bantuan dari DMI, dan keluarga Jiang pasti sudah mengetahui hal ini.

Seberani apapun keluarga Jiang, mereka tidak akan berani melawan DMI, karena itu Skyler Jiang sangat percaya diri.

Jika tidak, keluarga Chen di Beijing juga tidak akan tinggal diam.

“Kalau begitu baiklah, jika suatu saat nanti keluarga Jiang mulai menyerang, mohon bantuan tuan Huang.”

Kedua orang itu merasa sedikit tenang setelah mendengar perkataan Skyler Huang ini.

Dengan jaminan Skyler Huang tadi, suasana hati merek menjadi lebih baik.

“Kriinnng!”

Tiba-tiba terdengar suara dering ponsel.

Ketiganya terdiam.

Samuel Zhao merasa bingung dan mengeluarkan ponselnya, di layar terlihat tampilan telepon dari seseorang.

“Angkat saja Samuel, siapa tahu mungkin ada berita penting.”

Rudy Liu terdiam sejenak, lalu berkata dengan suara dalam.

Tetapi Samuel Zhao dan Skyler Huang tidak tahu Rudy Liu sekarang sedang mengepal tangannya erat-erat.

Pada saat dia pergi, dia sudah memberitahu orang rumah untuk tidak menelponnya jika tidak ada masalah penting.

Tapi sekarang dia baru saja pergi tidak berapa lama.

Dia baru satu jam di DMI dan sudah menerima telelpon.

“Halo.”

Samuel Zhao mengangkat teleponnya dengan suara sedikit gemetar.

Dia sangat berharap tidak mendengar berita buruk.

“Ayah, gawat, keluarga Jiang mulai menyerang kita!”

Tapi semakin dia takut, semakin hal yang tidak dia inginkan itu datang.

Sekujur tubuh Samuel Zhao langsung terasa lemas saat mendengar telepon.

Dia pasti sudah terjatuh di tanah sekarang jika tidak bersandar pada kursi.

Melihat tampang Samuel Zhao, wajah Rudy Liu langsung menjadi pucat.

Sudah tiba saatnya!

Keluarga Jiang mulai menyerang!

Rudy Liu tahu tidak ada hal lain yang bisa membuat Samuel Zhao sampai seperti ini.

Tetapi kenapa keluarga Jiang masih berani!

Skyler Huang sekarang merasa sedikit terkejut, dan wajahnya mulai berubah serius.

“Apa yang terjadi, katakan dengan jelas!”

Meskipun Samuel Zhao sekarang merasa sangat terkejut dan marah, tapi dia tahu sebagai kepala keluarga, dia tidak boleh goyah dan harus tetap percaya diri, agar keluarganya juga tidak ketakutan.

Dengan begini keluarga Jiang tidak akan menghancur mereka begitu saja.

“Ayah, beberapa toko kita di Changsha telah di periksa, dan ditemukan beberapa masalah, dan ada beberapa toko yang tempatnya masih kita sewa itu telah di suruh oleh tuan rumah untuk ditutup, selain itu, beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan kita, tiba-tiba mereka semua mengirim surat untuk memutuskan kerja samanya.”

Wajah Samuel Zhao langsung memucat setelah mendengar sampai di sini, tangannya gemetar memegangi ponsel itu hingga terjatuh, dan dia tidak mendengar sisa perkataannya lagi.

Perkataan itu terus berdengung di otak Samuel Zhao.

Dari berita ini sudah dapat diketahui.

Keluarga Jiang sudah mulai menyerang!