Thick Wallet - Bab 650 Isi Hati Zayden Zhou!

Ternyata di atas berkas itu tertulis kalau dua toko itu tidak mengakui tentang surat pemutusan kontrak kerja, selain itu mereka sepertinya penuh dengan percaya diri untuk melawan Outstanding Corp.

Hal ini tidak di perkirakan oleh Zayden Zhou.

Zayden Zhou membaca dengan serius bagian belakang berkas ini, dimana pihak media ikut campur dengan urusan ini.

Karena dia 90% yakin kalau pihak media ini memiliki hubungan dengan orang di balik masalah Distrik Qing Feng ini.

Jadi dengan membaca dengan jelas pihak media mana saja yang menyebarkan berita ini, membuat Zayden Zhou kira-kira bisa menebak siapa orang di balik masalah Distrik Qing Feng ini.

Ternyata Zayden Zhou tersenyum melihat sederetan nama media massa yang ada di berkas ini.

Ternyata juga terdapat dalam daftar nama itu.

Dalam seketika Zayden Zhou langsung memikirkan beberapa kemungkinan yang terjadi.

Semua media massa yang ikut melaporkan kejadian yang terjadi adalah media massa yang pernah di tendang keluar dari Kota Donghai.

Dengan kata lain mereka sebelumnya pernah melaporkan berita yang melanggar aturan penyebaran berita.

Yang berarti mereka semua adalah orang yang pernah bermasalah dengan hukum.

“Ini semua hanya serombongan orang yang hanya berani bersembunyi di belakang orang saja.”

Zayden Zhou tersenyum dan berkata, setelah itu dia melemparkan berkas itu ke atas meja, tidak melihatnya lagi.

Baginya isi berkas ini membuatnya yakin akan beberapa hal.

Yaitu orang di balik masalah Distrik Qing Feng ini tidaklah terlalu menyeramkan, takutnya hal ini tidak jauh dari keluarga besar yang ada di Kota Donghai.

“CEO Zhou, apakah kita tidak perlu melakukan persiapan apapun? Untuk saat ini mereka memang hanya membuat rencana kepada Distrik Qing Feng, tapi kita tidak tahu mereka nantinya akan memiliki rencana untuk daerah lainnya.”

Elva Ye berkata dengan serius.

Sebagai asistennya Zayden Zhou otomatis dia harus memikirkan banyak hal.

Bagaimana pun Elva Ye tidak bisa berbuat apa-apa menghadapi sikap Zayden Zhou yang tenang.

Setelah Carina Shen membaca berkas dia menoleh kearah Zayden Zhou, tatapan matanya sedang menunggu jawaban yang akan di berika oleh Zayden Zhou.

“Kita tidak perlu mempersiapkan apa-apa, mereka sengaja melakukan ini pada saat festival musim semi, mereka berpikir perusahaan kita akan dalam keadaan kacau pada waktu ini, lalu mereka pun mengambil kesempatan ini untuk membuat Outstanding Corp semakin kacau.”

Pandangan mata Zayden Zhou perlahan-lahan semakin mendalam.

“Tapi kita juga tidak bisa tidak melakukan apa-apa.”

Setelah berpikir beberapa saat, Zadyen Zhou perlahan-lahan tersenyum.

“Mereka ingin kita terlihat kacau pada saat festival musim semi, maka kita akan ikuti jalan main mereka, dan buat mereka menyerang kita.”

“Untuk masalah ini beberapa hari kemudian aku akan membuat skemanya, dan nanti aku akan menyerahkan berkas ini kepada Elva Ye, setelah itu kamu berikan berkas ini kepada divisi penjualan dan divisi hukum perusahaan kita, setelah mereka melihat skema ini dengan sendirinya mereka akan tahu apa yang harus mereka lakukan.”

Zadyen Zhou tersenyum senang.

Karena dengan begitu apa yang ada di pikirannya akan segera terwujud.

Selain itu pemikirannya ini sangatlah berarti.

Hanya saja kita tidak tahu apakah orang di balik masalah ini bisa mengetahui rencana yang aku buat.

“Baiklah.”

Elva Ye sendiri sudah pasrah, kalau Zayden Zhou sudah berkata seperti ini, maka dia hanya bisa mempercayainya.

Setelah memberi perintah kepada Elva Ye, Zayden Zhou menyuruhnya untuk melanjutkan pekerjaan.

Setelah itu Zayden Zhou melihat kearah Carina Shen, sekarang ada banyak hal yang ingin dia katakan, jika tidak takutnya nanti malam dia tidak bisa tidur dengan tenang.

“Mengapa kamu melihatku seperti ini? Apa ada sesuatu di wajahku?”

Carina Shen sedikit kecewa di tatap Zayden Zhou seperti itu, dia sengaja bertanya dengan datar.

“CEO Shen, sebenarnya ada satu pertanyaan yang ingin aku tanyakan kepadamu, ketika di hotel tadi kamu memanggilku dengan sebutan adik, aku tidak tahu bagian tubuh manakah yang kecil, apa kamu pernah melihatnya? Jika kamu tidak pernah melihatnya mengapa kamu bisa mengatakan aku kecil? Atau kamu membutuhkan sebuah bukti kalau aku sama sekali tidak kecil?”

Zayden Zhou menggertakkan giginya saat mengatakan hal ini, saat ini dia menekan Carina Shen di atas sofa, memberinya sedikit pelajaran, agar dia tahu kalau dirinya tidaklah kecil.

“Kamu…”

Carina Shen tidak bisa mengatakan apa-apa akibat kata-kata yang keluar dari mulut Zadyen Zhou barusan, seketika wajahnya memerah, dia langsung melarikan tatapan matanya dari Zadyen Zhou, dia sama sekali tidak berani menatapnya.

Tapi bagaimanapun Carina Shen sendiri memiliki perasaan terhadap Zayden Zhou, jadi setelah dia menarik nafas panjang Carina Shen menatap Zayden Zhou lagi, wajah merahnya sedikit hilang.

“Kenapa? Apa kamu bukan adik Zayden? Atau kamu itu kakak Zayden? Selain itu jika milikmu besar, mengapa aku tidak melihatnya?”

Mumpung Zayden Zhou bertanya seperti ini, maka Carina Shen mengambil kesempatan ini untuk memojokkannya, dalam seketika Zadyen Zhou tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Bagaimana pun untuk urusan besar atau kecil Zayden Zhou dan Carina Shen tidak bisa saling membuktikan satu sama lain.

“Baiklah, aku tidak akan membahas hal ini dulu, tapi tadi kamu memberikan mereka kartu nama dan mengatakan silahkan mereka membahas hal ini kepada penanggung jawab bagian penjualan, apa kamu sengaja melakukan itu?”

Zayden Zhou tersenyum dan bertanya.

“Kalau iya memangnya kenapa? Bukankah ini kesempatan yang bagus agar kamu bisa menunjukkan ini semua kepada mereka? Aku sekarang sedang berpikir jika mereka tahu kalau penanggung jawab bagian ini adalah kamu, dan dengan satu kata darimu bisa membuat pengajuan mereka tidak berhasil, apa reaksi yang akan mereka berikan.”

Carina Shen tersenyum, lalu dia menyandarkan tubuhnya di atas sofa dengan memamerkan paha mulusnya, gayanya saat ini sangat menggoda orang.

Bahkan hal ini membuat Zayden Zhou dalam seketika kehilangan konsentrasinya, tapi dengan cepat Zayden Zhou sadar kembali, dia hanya memutarkan matanya kepada Carina Shen, dan tidak meliahtnya lagi.

“Aku tidak peduli dengan reaksi mereka, apa kamu pikir aku ini adalah orang yang suka membalas dendam?”

“Jika mereka datang mencariku, aku tinggal tidak perlu bertemu dengan mereka, dan nantinya walaupun mereka membawa kartu namamu, aku juga tidak akan bertemu dengan mereka, aku pikir orang yang inign mereka marahi, mereka salahkan takutnya itu kamu.”

Zayden Zhou melihat kearah Carina Shen, dia ingin melihat ekspresi yang tidak terduga dari wajahnya.

Tapi Zayden Zhou tidak menduga kalau Carina Shen tidak memberika reaksi apa-apa dengan kata-kata yang baru saja di katakan olehnya, sepertinya dia sudah tahu dari awala kalau dia tidak mungkin bertemu dengan Ibu Xie lagi.

“Apa kamu mengira aku sudah memikirkan dari awal kalau aku tidak akan bertemu dengan mereka lagi? Jadi akau memberika mereka kartu namaku?”

Carina Shen tidak membatah dengan pertanyaan yang dikatakan oleh Zayden Zhou.

Kenyataannya setelah Ibu Xie mengatakan kalau dia ingin membuka sebuah toko, tapi pengajuan itu di tolak perusahaan, Carina Shen sudah memikirkan hal ini.

Keputusan akhir ada di tangan Zayden Zhou.

Dengan begitu ini sama saja dia memberikan kesempatan untuk Zayden Zhou.

Jika Zayden Zhou ingin membalas dendamnya, maka dia bisa menggunakan kesempatan ini untuk menyombongkan dirinya di depan Ibu Xie dan yang lainnya.

“Sebenarnya ini adalah sebuah kesempatan untuk kamu membuktikan jati dirimu di depan Ibu Xie dan yang lainnya, apa kamu tidak menginginkannya?”

Carina Shen tidak menjawab pertanyaan Zayden Zhou, sebaliknya dia malah memberikan pertanyaan kepada Zayden Zhou.

Dan pertanyaan ini memang sebuah kesempatan yang bagus dan tepat untuk Zayden Zhou.

Dia bisa menggunakan kesempatan ini untuk merubah pandangan Ibu Xie dan kerabatnya terhadap dirinya sendiri, dan tidak akan ada penyesalan sama sekali.

“Apa menurutmu aku tidak ada kesempata seperti ini? Aku akan membuktikan diriku sendiri hanya kepada orang yang memang layak untuk di buktikan, tapi jika orang itu tidak layak untuk aku buktikan maka aku hanya akan menghabiskan waktuku saja untuk membuktikan hal ini.”

Membicarakan ini nada bicara Zadyen Zhou sedikit rendah.

Dia tidak tahu apakah tujuan Carina Shen melakukan hal itu adalah untuk ini, tapi dia juga malas untuk menebak-nebak apa yang akan terjadi.

Orang luar tidak akan mengerti dengan perasaan dirinya sendiri terhadap Ibu Xie dan kerabatnya.

Setelah selesai berbicara Zayden Zhou langsung berdiri dan meninggalkan perusahaan.

Carina Shen juga tidak menghadanginya, dia tahu saat ini Zayden Zhou membutuhkan waktu untuk mengetahui isi hatinya, mengetahui apa yang di pedulikannya dan apa yang di butuhkannya.

Dan hal ini tidak bisa mendapat petunjuk dari orang lain, semuanya harus mengandalkan dirinya sendiri.