Thick Wallet - Bab 1077 Kelihaian!

Setelah mendengar ucapan Zayden Zhou, Mark Li ternyata benar-benar beranjak berdiri, ia kemudian membungkukkan punggungnya kepada Zayden Zhou, lalu berpaling pergi.

Sepertinya dia benar-benar sudah tidak berencana memohon kepada Zayden Zhou untuk mengembalikan perusahaannya lagi.

Cukup menarik.

Zayden Zhou menatap bayangan Mark Li yang pergi itu, lalu mempertimbangkan apakah ia perlu memanggil lelaki tua itu atau tidak.

Namun setelah ia pikirkan kembali, ia pun merasa tidak perlu lagi.

Sama halnya seperti apa yang Zayden Zhou katakan, Septiawan Li yang mencari masalah dengannya, karena dia sudah menghancurkan perusahaan Mark Li, maka kedua pihak kini sudah seri.

Sikap Mark Li yang sujud kepadanya itu memang membuat Zayden Zhou merasa sedikit goyah, namun jika Mark Li kini memang berencana untuk pergi, maka permasalahan ini juga sudah selesai.

Namun pada saat ini, Septiawan Li yang terus diam di lantai itu beranjak berdiri, lalu berlari ke belakang Mark Li,”Ayah, apakah kamu hari ini jatuh gila atau bagaimana?”

Septiawan Li bertanya dengan ekspresi tidak percaya,”Apa-apaan ini? Apakah ayah hari ini lupa minum obat?”

“Kamu bahkan tidak pernah hormat kepadaku sebelumnya, mengapa kamu menundukkan kepala kepada lelaki yang tidak mengerti situasi ini?”

Mark Li langsung kesal mendengar ucapannya ini, ia langsung berpaling dan menampar Septiawan Li.

Pada saat yang bersamaan, ia juga berteriak,”Biarkan aku memukulmu, biarkan aku memukulmu mati-matian!”

Mark Li datang bersama dengan pengawalnya!

Ketika kedua pengawal itu mendengarnya, ia pun langsung menahan Septiawan Li di lantai dan memukulinya.

Perintah bos adalah perintah yang paling besar!

“Beraninya kamu menyuruh ayah untuk menunduk kepadamu! Aku kira kamu ini sudah terlalu dimanja beberapa tahu ini, jika aku tidak memberikan pelajaran kepadamu hari ini, aku, Mark Li, sudah hidup sia-sia selama berpuluh-puluh tahun ini!”

Mark Li mengomel sambil menyuruh kedua pengawal itu menambah kekuatannya.

Karena sebelum semua ini, Mark Li sudah memerintahkan kedua pengawalnya untuk memukuli putranya tanpa berperasaan.

Kini, dia juga mengingatkan untuk menmabah tenaganya lagi, sehingga kedua pengawal ini pun langsung memukulinya habis-habisan.

Sedangkan Septiawan Li yang dipukuli itu awalnya masih bisa berteriak, setelah kedua pengawal itu memukulinya beberapa kali, dia pun hanya bisa mengeluarkan suara kecil yang lemah.

Cukup hebat!

Dia bahkan benar-benar bertindak sekeras ini terhadap putranya sendiri?

Zayden Zhou sedikit kebingungan, sehingga pandangannya terhadap Mark Li lagi-lagi mengalami sedikit perubahan.

Tidak heran dia disebut sebagai orang terkaya, dia benar-benar lelaki yang ambisius! Seorang lelaki hebat!

Zayden Zhou berpikir Mark Li ini benar-benar cukup menarik, tidak peduli apakah ia sedang berpura-pura atau tidak, namun dia tetap saja orang yang dapat melakukan hal besar jika ia bisa melakukan hal sepert ini.

Zayden Zhou tersenyum, lalu berteriak memanggil kedua pengawal dan Mark Li.

“Bos Li,”Zayden Zhou tersenyum menghampirinya,”Kenapa, apakah kamu benar-benar ingin memukul putramu mati-matian? Bagaimanapun, dia tetap adalah putramu, bukan?”

Septiawan Li yang berada di lantai itu sudah terengah-engah.

Namun ekspresi Mark Li tetap saja tidak berubah, ia membungkukkan punggungnya terhadap Zayden Zhou dan berkata,”Dia sudah menyinggung Tuan Zhou, sehingga tidak disayangkan sekalipun ia harus mati.”

“Aku sudah bersusah-payah mendapatkan permohonan maaf Tuan Zhou, anak ini ternyata masih berani berbicara dengan sikap buruk terhadap Tuan Zhou, sehingga dia memang sudah seharusnya dipukuli!”

Zayden Zhou menganggukan kepalanya,”Baiklah, kamu boleh memukulnya, memukulnya sampai mati juga tidak apa-apa, namun bisakah kamu tidak memukulnya disini?” Zayden Zhou meninggikan bahunya,”Kami, Outstanding Corp., masih harus menjalankan usaha kami, bukan?”

Tatapan Mark Li terlihat dilintasi kebingungan.

Dia tidak menyangka bahwa Zayden Zhou ini ternyata sekejam ini.

Tebakan Zayden Zhou itu tidak salah, dia ternyata memang sedang berpura-pura.

Dia sudah menebaknya sejak awal, Zayden Zhou yang sebelumnya merupakan sosok hebat ini selalu saja tidak mempunyai kabar di seluruh Kota Donghai ini, namun dia tiba-tiba langsung memuncak di Kota Donghai, ini artinya Zayden Zhou memang seorang lelaki hebat.

Setiap orang hebat mempunyai pola pikirnya tersendiri, mereka jarang sekali berperasaan.

Di bawah situasi seperti ini, jika ia hanya memohon maaf kepada Zayden Zhou, maka dia akan sulit sekali mendapatkan permohonan maaf yang setulusnya dari Zayden Zhou.

Satu-satunya cara hanyalah menunjukkan keputusan dan ketulusan hatinya saja.

Dia akan memukuli putranya dengan sekejam mungkin di depan hadapan Zayden Zhou!

Dengan demikian, ia dapat menunjukkan ketulusan hatinya!

Dengan demikian, tidak peduli bagiamanapun, hati Zayden Zhou pasti akan melunak.

Harus diakui bahwa Mark Li ini memang sangat cerdas, dia bahkan lebih hebat dibandingkan Berto Sun dalam sudut pandanga tertentu.

Berto dari Keluarga Sun, pasti adalah Berto!

Letak kecerdasan Berto Sun ada pada kemampuannya dalam mengendalikan keluarganya.

Sebenarnya dia tidak perlu terlalu mahi rmemohon, hal yang seharusnya ia lakukan adalah membuat rencana mengenai keluarganya secara keseluruhan.

Sedangkan Mark Li ini berbeda, Mark Li adalah wakil dari seorang pribadi, karena ia hanyalah orang biasa.

Walaupun dia juga dapat menguasai sebuah perusahaan, namun pada umumnya, permasalahan duniawi itu akan mendatangkan lebih banyak keberuntungan dan kemudahan bagi seorang Mark Li.

Berto Sun mahir dalam membuat rencana, sedangkan Mark Li mahir dalam masalah dunawi.

Namun kemahiran duniawinya itu kini tidak berlaku terhadap Zayden Zhou.

Kamu ingin memukuli putramu mati-matian untuk membuktikan ketulusan hatimu, lalu diubah dengan perasaan simpatis, bukan?

Boleh saja, silahkan pukuli putramu sesuka hatimu, namun jangan pukul dia disini, kamu tidak perlu memperlihatkan pertunjukkan itu kepadaku!

Dalam sekejap, Mark Li langsung terjebak di tengah dua situasi yang sulit.

Jika dia benar-benar membawa Septiawan Li pergi, maka perusahaannya tidak akan pernah mempunyai kesempatan untuk kembali bangkit lagi.

Namun, jika ia tidak pergi, maka ia juga mengungkapkan faktanya bahwa ia hanya sedang berpura-pura, ia khawatir Zayden Zhou akan semakin tidak memberikan kesempatan keapdanya.

Ketika teringat akan hal ini, Mark Li pun diam-diam menghela nafasnya.

Sudahlah, pergi saja, selama pertunjukkan ketulusan hatinya ini tidak terungkap, dia masih mempunyai kesempatan untuk menghubungi Zayden Zhou lagi kedepannya.

Sebaliknya, jika pertunjukkannya ini terungkap, maka tidak akan ada orang yang bisa menyelamatkannya lagi.

“Perkataan Tuan Zhou itu benar, aku yang kurang mempertimbangkannya,”ucap Mark Li yang langsung memutuskannya dengan cepat.

“Putraku sudah melakukan kesalahan, aku harus menghukumnya, namun dia tidak seharusnya dihukum disini dan mencemari pandangan, serta pendengaran Tuan Zhou.”

“Aku akan membawanya pulang dan memberikan pelajaran yang tepat kepadanya!”

Ucap Mark Li yang tetap saja bersikap hormat.

Zayden Zhou hanya tersenyum datar, lalu menganggukan kepalanya.

Mark Li juga tidak memiliki pilihan lain, ia hanya bisa menyuruh pengawalnya untuk menopan Septiawan Li, lalu berjalan menuju ke arah pintu.

Jaraknya dengan pintu utama semakin dekat, ini artinya, kesempatan bagi perusahaannya untuk kmebali bangkit akan semakin tipis, perasan Mark Li pun sepenuhnya kecewa.

Namun, pada saat ia hendak mendekati pintu utama, suara Zayden Zhou tiba-tiba terdengar dari belakang punggungnya,”Hei, Mark Li, tunggu sebentar.”

Langkah Mark Li terhenti sejenak, dia pun merasa bersemangat dalam sekejap!

Ternyata masih ada harapan!

Dia berpaling, lalu perlahan berlari ke sisi Zayden Zhou, lalu menundukkan kepalanya dan berkata,”Tuan Zhou, apakah kamu masih mempunyai perintah lainnya?

Zayden Zhou meliirknya sejenak,”Aku tidak mempunyai perintah lain, namun aku merasa sangat penasaran, apakah Bos Li benar-benar tidak peduli terhadap permasalahan perusahaanmu yang sudah hancur itu?”