Thick Wallet - Bab 1104 Tidak Bisa Bergerak!

Hailee Xie telah memutuskan bahwa dia akan mengimbangi Zayden Zhou dan menjadi orang yang seperti Zayden Zhou.

Perjalanannya ini mungkin akan sangat lama, tetapi apa yang harus dia lakukan sekarang adalah tidak membebani Zayden Zhou.

Tidak membiarkan Zayden Zhou membuat Grandmaster wanita di depannya ini tidak senang karena dirinya.

Bahkan jika Hailee Xie bukan seorang yang melatih diri, tetapi dia dapat melihat bahwa para orang yang melatih diri ini adalah beberapa pekerja keras.

Oleh karena itu, Hailee Xie juga memiliki alasan yang cukup untuk percaya kalau mereka tidak akan bisa meninggalkan tempat ini hidup-hidup jika Zayden Zhou menolaknya.

"Zayden Zhou, jangan khawatirkan aku, lakukan dengan percaya diri! Aku percaya kamu, kamu pasti bisa melakukannya!" Hailee Xie memberi Zayden Zhou dorongan yang kuat dan tatapannya memancarkan dorongan yang tidak biasa.

Zayden Zhou terdiam beberapa saat.

Istriku, kenapa kamu mendorongku seperti ini? Untuk apa menyemangatiku seperti ini?

Apa kamu tahu masalah apa yang aku hadapi?

Apakah masalah seperti ini bisa diselesaikan dengan disemangati seperti itu?

Dan apa maksudmu yakin aku bisa melakukannya?

Ini tidak sesederhana yang kamu pikirkan.

“Sepertinya ini istrimu?” Grandmaster wanita juga memandang Hailee Xie dengan penuh minat.

"Hah? Seorang wanita biasa? Bahkan bukan seorang yang terlatih?"

Grandmaster wanita berkata dengan agak terkejut, "Bocah, kamu anggap apa dunia kecil ini? Apakah kamu pikir tempat ini adalah kebun belakang rumahmu? Datang ke tempat ini dengan membawa istrimu yang hanya manusia biasa?"

"Singkatnya, jika kalian berdua ingin bertahan hidup di dunia kecil ini, mungkin mustahil, kecuali jika kalian memiliki sandaran kuat, seperti aku, apa kamu yakin tidak ingin mempertimbangkannya dulu?"

Setelah melihat Hailee Xie hanya manusia biasa, Grandmaster wanita itu tiba-tiba kehilangan minat.

Beralih ke Zayden Zhou.

Dia pikir Zayden Zhou akan ragu setelah mendengar perkataannya.

Tanpa diduga, Zayden Zhou tidak mempertimbangkannya sama sekali, dan langsung berkata, "Aku tidak mau!"

"Biarkan aku menjadi lelakimu, itu benar-benar mustahil!"

"Karena aku tidak mencintaimu sama sekali!"

Zayden Zhou jelas pria yang berdedikasi.

Tetapi sepertinya juga kurang cocok, bagaimanapun dia sekarang memiliki sebuah perasaan yang berbeda terhadap Carina Shen.

Tapi Zayden Zhou jelas adalah pria berprinsip, dan dia tidak akan pernah tertarik pada wanita yang tidak dia sukai.

"Yo, sepertinya cukup pemarah juga? Tidak ada perasaan memang kenapa? Setelah masuk ke kamar dengan kakak, apa kamu masih bisa seperti ini?" Grandmaster wanita itu bertanya dengan nada yang menggoda.

Dia tidak terburu-buru.

Sebaliknya, dia menyukai perasaan ini, dia menyukai reaksi Zayden Zhou.

"Tidak peduli siapa yang rugi." Zayden Zhou juga malu mengatakan bahwa dia sendiri yang rugi, "Tapi aku tidak akan menjalin hubungan dengan kamu, apa kamu tidak mengerti?"

"Aku memasuki ruang yang telah kamu buka sekarang, aku tidak akan macam-macam, aku bersedia memberi gantinya."

"Tapi jika kamu ingin aku menjadi lelakimu, itu tidak akan berhasil!" Kata Zayden Zhou dengan tegas.

“Kamu yakin?” Grandmaster wanita tersenyum.

Jika Zayden Zhou tidak berjuang sama sekali, itu tidak akan menarik.

"Aku yakin!" Kata Zayden Zhou.

“Kalau begitu, apakah kamu pikir kamu adalah lawanku?” Grandmaster wanita itu berkata lagi.

Zayden Zhou membeku sejenak, apa maksudnya?

Lawan, tentu saja dia tidak bisa melawannya, dia hanya seorang raja bela diri. Bagaimana bisa menjadi lawan grandmaster?

Jadi Zayden Zhou menggelengkan kepalanya, "Aku bukan lawanmu, tapi bagaimanapun, aku tidak akan menyerah!"

"Tidak akan menyerah? Terkadang, ada beberapa hal yang tidak bisa ditentukan olehmu sendiri, sebagai raja bela diri kamu seharusnya tahu akan hal ini, kan?"

Grandmaster wanita menjentikkan jarinya, energi yang tak terlihat, langsung menyelimuti seluruh tubuh Zayden Zhou.

Zayden Zhou langsung ingin melawannya dengan reiki-nya, tetapi tiba-tiba ia menyadari reiki-nya tidak dapat dikeluarkan.

Apa yang sedang terjadi disini?

Dia tidak hanya tidak bisa mengeluarkan reiki-nya, tetapi bahkan tidak bisa menggerakkan tubuhnya.

Kekuatan tak kasat mata itu benar-benar menahannya.

“Kamu, apa yang mau kamu lakukan?” Tanya Zayden Zhou, mengerutkan kening.

Dia memiliki firasat buruk.

"Apa yang aku lakukan?" Grandmaster wanita menjilat bibirnya, "Adik kecil, apakah kamu masih tidak mengerti?"

"Aku ingin bersenang-senang denganmu, tetapi kamu tidak mau, kalau begitu, aku hanya bisa mengambil inisiatif untuk menemukan kebahagiaan."

"Sekarang, kamu tidak bisa menolakku."

Benar-benar tidak bisa menolaknya, dia bahkan tidak bisa bergerak, bagaimana lagi dia bisa menolak?

Zayden Zhou sekarang bahkan tidak bisa menggerakkan sedikit saja jarinya, bahkan dia tidak bisa melakukan bunuh diri sekalipun...... tentu saja, Zayden Zhou tidak akan sampai melakukan bunuh diri.

Dia hanya merasa sedikit malu.

Memalukan sekali.

Di depan begitu banyak orang, Grandmaster wanita ini akan menghadapinya seperti ini?

“Tidak, bukannya ini akan membuat citramu menjadi buruk?” Zayden Zhou berusaha mencegah hal ini.

“Aku tidak peduli, apa kamu peduli?” Grandmaster wanita bertanya kembali, ujung jarinya meluncur perlahan ke tubuh Zayden Zhou.

"Adik kecil, apa kamu tidak merasa dirimu tidak berdaya sekarang?"

Zayden Zhou sedikit terdiam, tentu saja tak berdaya!

Sangat memalukan ditahan oleh seorang wanita seperti ini!

Dia menatap paman dan para pekerja, berpikir bahwa dia akan melihat ejekan di mata mereka.

Tapi yang dia lihat hanyalah iri.

Ya, iri.

Dalam hal ini, mungkin seorang pria akan iri padanya! Hanya pria seperti dia sendiri yang akan merasa malu.

"Apakah kamu sudah menyerah sekarang? Atau kamu ada cara lain lagi?" Grandmaster wanita meletakkan Zayden Zhou di tanah dan berjongkok di sampingnya. "Jika kamu menyerah, aku akan langsung mengatakan topik utamanya!"

Topik utama ... Zayden Zhou benar-benar ingin menangis sekarang.

Kenapa tidak dibicarakan baik-baik lagi!

Sayangnya Grandmaster wanita ini hanya tertarik pada Zayden Zhou seorang.

Pada saat ini, Zayden Zhou hanya bisa menutup matanya dan berdoa.

Grandmaster wanita tersenyum bangga, dia menyukai ekspresi Zayden Zhou.

Perasaan ini membuatnya bersemangat, dan dia tidak sabar untuk bersenang-senang, tetapi pada saat ini, Zayden Zhou tiba-tiba membuka matanya lagi.

Dan kali ini Zayden Zhou, aura ditubuhnya benar-benar berbeda, cahaya di matanya menunjukkan kekuatan yang tidak biasa.

Jangankan para raja bela diri itu, bahkan Grandmaster wanita itu juga merasakan tekanan yang hebat dari tatapannya, seolah-olah melihat monster!