Thick Wallet - Bab 310 Celaka!

Zayden Zhou berbalik dan melihat beberapa mobil yang datang ke arah New World Square.

Tidak perlu dipikirkan juga tahu, Zayden Zhou sudah tahu bahwa Rocket Girls Band datang kemari.

Namun Zayden Zhou tidak menyapa mereka, mereka Little Three datang pada saat ini, pasti masih harus melakukan persiapan terlebih dahulu, tunggu sampai waktunya acara dimulai baru tampil.

“Hihi, aku belum pernah melihat pertunjukan komersial mereka itu seperti apa, Zayden Zhou, kamu bilang, tunggu kita kembali ke Donghai, kita undang mereka ke perusahaan kita untuk melakukan pertunjukan komersial, oke? "

Carina Shen berkata dengan sambil tersenyum, ia melihat Little Three yang di kelilingi orang-orang, wajahnya pun penuh dengan fantasi.

“Memangnya kita masih butuh bantuan popularitas mereka untuk mempromosikan perusahaan kita?”

Zayden Zhou terlihat kehabisan kata-kata, dan melotot matanya ke atas.

Waktu juga berlalu dengan cepat, waktu menunjukkan pukul jam 10 siang, acara peresmian New Wolrd Plaza juga dimulai.

Zayden Zhou tidak tertarik dengan retorika pembawa acara, dia sedang untuk melihat penampilan Little Three selanjutnya.

Malah para wartawan dan penonton yang sambil nonton sambil tertawa dengan senang.

Tidak lama kemudian, dibawah seruan orang-orang, Rocket Girls Band pun bertampil.

Tiba-tiba, seluruh New World Square dipenuhi dengan suara seruan yang ramai, bahkan Zayden Zhou pun merasa telinga terasa sakit karena suara seruan yang kencang tersebut.

“Aaa! Rocket Girls Band, Aku cinta kalian!”

“Kalian semua punya ku, Barbie punya ku, siapapun kalian tidak boleh berebut dengan aku!”

“Senang sekali, aku tidak menyangka kalau hari ini aku bisa melihat Rocket Girls Band dengan mata kepala ku sendiri, konser beberapa hari yang lalu tidak jadi tonton, hari ini akhirnya mimpiku terkabulkan!”

......

Zayden Zhou sambil melihat Rocket Girls Band, sambil mendengar suara seruan orang-orang disekitar, hatinya pun merasa sedikit bangga.

Ia sudah membayangan popularitas Rocket Girls Band dengan semegah mungkin, tetapi sekarang melihatnya dengan matanya sendiri, ia tetap merasa mengejutkan.

“Halo teman-teman semuanya, apa kabar kalian semua?”

Barbie Su sambil melambaikan tangan dengan para penonton dibawah panggung, tatapannya terlihat sedang mencari sesuatu.

Ia tahu kalau Zayden Zhou hari ini akan datang menyaksikan pertunjukan ia hari ini, jadi ia ingin menjadi tempat Zayden Zhou berada.

Namun ia sudah mencari sekeliling, masih belu menemukan Zayden Zhou dimana, hatinya pun menjadi sedikit kecewa.

Namun ia tetap menyesuaikan diri dengan baik dalam suasana yang ramai dan bahagia ini.

Kali ini, Rocket Girls Band akan menampilkan dua lagu mereka dalam acara peresmian ini, dan lagu-lagu tersebut merupakan lagu hits mereka.

Tiba-tiba, seluruh New World Square menjadi sangat ramai.

Zayden Zhou dibawah panggung sambil melihat Little Three yang ada diatas panggung, sambil tersenyum.

Sejujurnya, Rocket Girls Band adalah artis pertama yang dia temui.

Dibandingkan dengan para artis yang sombong itu, Little Three dari Rocket Girls Band ini memberikan Zayden Zhou rasa sangat ramah, dan memiliki sikap ceria dan kepolosan yang hanya ada pada anak gadis diusia seperti mereka.

Tarian dua buah lagu tidak lama, hanya belasan menit, namun langsung membawa suasana para penonton sampai ke puncak.

Hanya saja, wajah Zayden Zhou terlihat sedikit curiga.

“Kenapa?”

Carina Shen orang pertama yang menyadari keanehan dari Zayden Zhou, dia pun bertanya dengan spontan.

Ia tahu kalau Zayden Zhou selalu bersikap tenang, tidak mudah ia mengeluarkan ekspresi seperti itu.

“Ada yang tidak beres, kalian dapat melihat orang-orang itu kah?”

Zayden Zhou bertanya dengan suara rendah, sambil menunjuk orang yang ada di samping depan itu.

Carina Shen, Hailee Xie dan Ted Chuan langsung melihat ke arah yang ia tunjuk, tiba-tiba ia menyadari kalau orang-orang tersebut memang terlihat aneh.

Berbeda dengan orang lain, ada 3 orang dengan aksi yang sangat aneh, walaupun mereka juga ikut berseru, namun mereka terus mendekati panggung, dan tatapan mereka terus memperhatikan Little Three dari Rocket Girls Band.

Dan yang paling penting, setiap orang dari mereka terlihat sangat besar, dan kuat.

Selain itu, ketiga orang tersebut memancarkan aura jahat yang tersamar-samar.

Tatapan Zayden Zhou menjadi tegang seketika, jelas dia melihat tiga orang tersebut tidak jauh dari dia sendiri, mendekati panggung sepanjang jalan, saat ini, mereka sudah sangat dekat dengan panggung, dan hanya satu lompatan, mereka bisa langsung naik ke panggung.

“Ted, hati-hati!”

Zayden Zhou berteriak, langsung maju kedepan, orang-orang disekitar pun tiba-tiba marah, namun Zayden Zhou tetap tidak peduli.

Kondisi sekarang, sasaran ketiga orang tersebut sudah pasti adalah Rocket Girls Band Little Three, dibanding dengan keamanan mereka, para penonton sempit atau tidak, bukanlah masalah penting.

Ted Chuan juga terlihat serius, badannya seperti ulat, terus melalui kerumunan, dan dengan kecepatan cepat ia mendekati panggung.

“Naik!”

Dan di saat itu juga, ketiga orang tersebut saling menatap, dengan suara sorakan rendah, mereka langsung lompat ke atas panggung.

Menghadapi kondisi ini, Little Three terlihat jelas tidak menyangka, hanya terdiam berdiri di tempat, dengan tatapan yang penasaran mereka melihat ketiga orang yang naik ke atas panggung ini.

Dan para penonton masih mengira kalau ini adalah pengaturan dari Pihak Tuan Rumah, mereka tidak menyadari keanehan ini, tetap berseru.

“Beraksi dengan cepat!”

Pria yang ditengah memberikan perintah dengan suara rendah, kemudian ketiga orang tersebut langsung maju menuju ke arah Little Three.

Adegan ini terlalu tiba-tiba, semua orang bahkan tidak sempat bereaksi.

“Hati-hati!”

Zayden Zhou saat ini masih belum mendekati panggung, ia melihat adegan ini, tiba-tiba sangat panik, dan berteriak dengan keras.

Dan Barbie Su mendengar suara tersebut, badannya pun tiba-tiba bereaksi dengan cepat, benaknya terbayang suasana saat kejadian yang terjadi di konser di Donghai.

Saat itu, hati Barbie Su tiba-tiba panik.

Dia menyadari kalau sasaran ketiga orang ini adalah mereka, dan sekarang sudah tidak ada orang yang dapat menghentikan ini.

“Hati-hati, cepat lari!”

Barbie Su berteriak dengan suara kencang, langsung menarik Catherine Zhao dan Adele Zhang yang terbengong berlari ke samping.

Dan saat ini, orang-orang baru sadar, kalau ada orang yang ingin melukai Rocket Girls Band Little Three.

“Astaga, cepat lindungi dewi kita!”

“Berani-beraninya main tangan dengan dewi kita, benar-benar cari mati!”

“Ayo kita mengepung mereka, agar dewi kita bisa lari!”

......

Tidak sedikit orang yang mendekat panggung, dengan spontan mereka juga naik ke atas panggung, ingin menghentikan ketiga orang jaha tersebut.

“Ted, cepat!”

Saat ini, Zayden Zhou sudah tidak peduli lagi, ia langsung berteriak kepada Ted Chuan, sekarang ia hanya bisa menaruh harapan di Ted Chuan.

Saat ini, adegan yang terjadi pada konser Donghai, langsung muncul dibenak Zayden Zhou, membuat ia terkejut sampai keringat dingin.

Kalau ketiga orang ini juga ingin melukai Little Three, maka akibatnya tidak dapat diprediksi.

Ted Chuan melihat kondisi tersebut, tangan besarnya langsung mendorong, orang yang menghalangi ia di depan langsung dengan rapi spontan terjatuh ke samping.

Tidak peduli marah dari orang-orang, Ted Chuan satu langkah langsung naik kepanggung, tinjunya yang cepat, langsung meninju ketiga orang tersebut!

“Aku yang menahannya, kalian cepat menangkap orang ini!”

Pria yang ditengah memberi perintah, dengan inisiatif ia membalikkan badan dan menghadap ke Ted Chuan, ia mengayunkan tinjuannya, ingin bertinju dengan Ted Chuan.

Dan kedua orang itu tidak peduli, langsung berlari mengarah ke arah Barbie Su mereka berlari.

Tiba-tiba, disekitar panggung pun menjadi sangat kacau.

Setiap orang yang melihat adegan ini semuanya berteriak, dan kerumunan tersebut pun menuju panggung.

Orang-orang dari kejauhan pun mendengar insiden ini dan tahu bahwa sesuatu telah terjadi. Mereka pun menjadi penasaran dan mendekati panggung.

Boom!

Suara terbunyi, saat Zayden Zhou melompat ke panggung, ia langsung melihat Ted Chuan sudah sedang beradu dengan salah satu orang jahat tersebut.

“Pergi dari sini!”

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu