Thick Wallet - Bab 398 Aku Bukan Sedang Menyelamatkan Orang!

Setelah Zayden Zhou selesai mengatakannya, Natalie Sun juga tidak terlihat terlalu berbeda.

Namun, Diego Zhang terlihat sangat ragu, ia langsung menatap tajam Zayden Zhou.

Bahkan ekspresi wajah Tuan Besar Taywon Zhang tidak terlihat terlalu berbeda, namun ia sebenarnya merasa sangat penasaran.

"Zayden Zhou, kerja sama apa? Bukankah kita sudah bekerja sama?"

Diego Zhang masih terlalu muda, ia tidak dapat menahannya dan langsung mengajukan pertanyaannya.

Namun, Zayden Zhou juga tidak bermaksud untuk menyembunyikan maksudnya dan langsung mengatakan apa yang sedang berada di pikirannya.

Lagipula, ia hanya mengajaknya untuk bekerja sama, Zayden Zhou tidak terlalu peduli apakah Keluarga Zhang menerimanya maupun tidak.

Jika saja Diego Zhang tidak setuju untuk bekerja sama dengannya, Zayden Zhou masih bisa mencari pihak lain untuk diajak bekerja sama, ia bahkan juga bisa mengutus orang dari Outstanding Corp. untuk kemari.

Semakin banyak Zayden Zhou berbicara, masa depan dari perkembangan toko-toko Outstanding Corp. di Provinsi Hunan juga semakin lebar.

Diego Zhang terlihat semakin bergemilang mendengarnya.

Isi dari kerja sama yang dikatakan oleh Zayden Zhou bukanlah sebuah hal yang baru.

Hanya dengan bekerja sama dengan toko-toko Outstanding Corp. yang sedang meluas di seluruh Provinsi Hunan.

Namun, Diego Zhang selalu merasa tersentuh setiap kali teringat akan kecepatan perkembangan official shop Outstanding Corp.

Jika menuruti keinginan Zayden Zhou untuk mengembangkan kerja sama mereka di Provinsi Hunan, semua toko cabang mungkin tidak akan seheboh official shop, namun, kekuatannya tidak akan terlalu jauh berbeda.

Namun, Diego Zhang kali ini tidak hanya akan mendapatkan sedikit keuntungan.

Menurut apa yang dikatakan Zayden Zhou, Keluarga Zhang bahkan juga dapat beberapa toko.

"Zayden Zhou, ini bagus sekali, aku rasa tidak akan menjadi masalah!"

Diego Zhang langsung berdiri dan memberikan tepuk tangannya.

Zayden Zhou tersenyum dan tidak langsung menjawabnya.

Karena ia tahu, walaupun Diego Zhang berkata demikian, namun, ia sebenarnya tidak bisa membuat keputusan apapun.

Orang yang dapat membuat keputusannya adalah Tuan Besar Taywon Zhang.

Namun, setelah melihat Zayden Zhou tidak terlalu banyak bereaksi dan hanya tersenyum, Diego Zhang pun menyadari bahwa keputusannya sendiri tidak akan membuat Zayden Zhou berhasil bekerja sama dengan mereka.

Orang-orang yang mempunyai kekuatan dalam berbicara kini hanyalah Lorenzo Zhang dan Yeremia Zhang.

Namun, berdasarkan sikap Lorenzo Zhang terhadap Zayden Zhou, kerja sama ini tetap tidak akan tercapai walaupun Diego Zhang meyetujuinya.

Namun, ayahnya sendiri, Yeremia Zhang, memiliki kekuatan yang sedikit lebih rendah dari Lorenzo Zhang, perkataannya tidak akan benar-benar berefek.

Jadi, orang yang dapat langsung memutuskan pelaksanaan kerja sama ini hanya tersisa kakeknya sendiri, Taywon Zhang.

"Kakek, aku merasa kerja sama antara Keluarga Zhang dan Zayden Zhou ini akan sangat menguntungkan, ini adalah kerja sama yang menguntungkan dua pihak!"

Diego Zhang menatap Tuan Besar Taywon Zhang dengan penuh penantian, ia merasa ia sendiri dapat meyakinkan Tuan Besar, jika Lorenzo Zhang berhak mencari masalah nantinya, ia juga tetap akan mempertimbangkannya.

"Hehe, Diego, jangan terburu-buru, proyek kerja sama sebesar ini tidak dapat langsung diputuskan semudah itu."

Ucap Tuan Besar Taywon Zhang seperti tidak melihat ekspresi wajah Diego Zhang sama sekali, samnil melambaikan tangannya.

Taywon Zhang kemudian menatap Zayden Zhou dengan tajam, jika orang biasa yang berhubungan dengannya, orang tersebut mungkin saja langsung tertelan.

Bahkan, hanya tatapan datar dari Taywon Zhang juga dapat mengejutkannya.

"Saudara kecil Zayden Zhou, proyek kerja sama yang kamu jelaskan ini boleh juga, semuanya menguntungkan baik bagi pihak Keluarga Zhang maupun pihakmu."

Ucap Taywon Zhang sambil tersenyum, namun, ia langsung memutar balikkan percakapannya.

"Namun, Keluarga Zhang kami sudah menjadi salah satu keluarga terbesar di Provinsi Hunan, walaupun kita sudah menjadi salah satu keluarga terbesar, keuntungan yang kamu datangkan bagi Keluarga Zhang dalam proyek kerja sama ini masih tidak cukup."

Ucap Taywon Zhang yang kemudian menatap Zayden Zhou dengan tenang, ia ingin melihat bagaimana Zayden Zhou akan menjawabnya.

Lagipula, maksud daripada perkataannya ini sudah cukup jelas.

Jika ingin bekerja sama dengan Keluarga Zhang, seberapa tulusnya proyek kerja sama tersebut, menurut Keluarga Zhang, mengapa mereka harus bekerja sama denganmu?

Diego Zhang kemudian tercengang, ia merasa sangat khawatir, ia ingin mengatakan sesuatu, namun ia juga tidak dapt mengatakannya.

Di satu sisi, ia adalah anggota Keluarga Zhang, ia harus mempertimbangkan semua keuntungan dan kerugian bagi pihak Keluarga Zhang, terlebih lagi, ia semakin tidak bisa melawan dengan apa yang baru saja kakek jelaskan.

Di sisi lainnya, ia adalah teman kuliah Zayden Zhou, Zayden Zhou kali ini datang ke Provinsi Hunan hanya untuk membantunya saja.

Jika Keluarga Zhang membuat Zayden Zhou bersedih, maka Diego Zhang tentu saja akan merasa sangat bersalah.

Namun, berbeda dengan perasaan Diego Zhang yang sangat khawatir, Zayden Zhou sebaliknya terlihat sangat tenang.

"Tuan Besar Zhang, kamu adalah seniorku, berdasarkan faktanya, aku harus kembali mempertimbangkan dan merencanakan kembali rencana kerja sama ini."

Ucap Zayden Zhou sambil tersenyum, nada bicaranya benar-benar terdengar sangat tenang.

"Namun, ada sebuah hal yang aku harap kamu dapat mengerti."

"Apakah itu?"

Taywon Zhang memang terlihat sedikit terkejut dengan Zayden Zhou.

Jika Zayden Zhou tidak cukup cerdas, maka, ia tidak mungkin membuat keributan sebesar ini di Kota Changsha, ia juga tidak akan mempunyai kesempatan untuk berbicara dengannya.

Namun, Taywon Zhang juga masih ingin tahu apa yang sebenarnya sedang dikatakan Zayden Zhou.

Ia ingin membuatnya merasa lebih lega dan jangan lagi menyampaikan keinginan yang lebih banyak.

Ia masih ingin mengikuti maksudnya, memperbaiki rancangan kerja sama, perbaiki sedikit keuntungannya dan membuat Keluarga Zhang dapat memperoleh lebih banyak keuntungan?

Taywon Zhang terlihat cukup tertarik.

"Aku berharap kamu mengerti bahwa aku datang hari ini bukan untuk menyelamatkan orang."

Tatapan Zayden Zhou terlihat sangat tenang, ia juga tidak takut akan tatapan tajam Taywon Zhang dan langsung menatapnya kembali.

Aku bukan sedang menyelamatkan orang!

Jadi, kamu sebaiknya jangan bersikap terlalu arogan dan bersikap tinggi terhadap diriku!

Ini adalah maksud dari perkataan Zayden Zhou.

Maksudnya tersirat sangat jelas dan kuat.

Natalie Sun melirik Zayden Zhou dan merasa sangat penasaran.

Ia tidak tahu mengapa Zayden Zhou berani berkata demikian, apakah ia mempergunakan hubungan teman kuliahnya dengan Diego Zhang?

Diego Zhang sangat terkejut, ia terlihat menatap Zayden Zhou dengan mulutnya yang sedikit terbuka, ia ingin mengatakan sesuatu, tetapi akhirnya tidak mengatakannya, ia hanya menyemangatinya melalui tatapannya.

Ia ingin Zayden Zhou membicarakannya dengan baik, jangan membuat Taywon Zhang tersinggung, jika tidak, Diego Zhang juga tidak akan bisa membantu Zayden Zhou berdebat.

Namun, Zayden Zhou tidak terlalu menghiraukan reaksi Natalie Sun dan Diego Zhang, ia hanya ingin menyampaikan maksudnya dan tidak ada hubungannya dengan orang-orang di sampingnya.

Terlebih lagi, Keluarga Zhang tidak perlu membicarakan bagaimana ia harus bersikap, taman kecil ini hanya dihadiri oleh empat orang saat ini, Ted Chuan selalu berada di luar taman kecil yang bisa masuk kapan saja.

Taywon Zhang menajamkan tatapannya terhadap Zayden Zhou, ketika melihat lawan tatapnya berani menatapnya kembali, hatinya merasa cukup terkejut, namun, ia kemudian kembali menegang.

"Saudara kecil Zayden Zhou, kamu ini benar-benar percaya diri."