Thick Wallet - Bab 466 Tertampar!

Semua orang dengan terkejut melihat ke arah Zayden Zhou.

Mereka jelas mendengar perkataan Zayden Zhou, mengatasi orang-orang ini, hanyalah masalah beberapa menit saja.

Awalnya mereka mengira Zayden Zhou sedang berbicara omong kosong, membual, sama sekali meremehkannya.

Tapi tidak disangka, di awal ini, lawan sudah menunjukkan kemampuannya.

Yang paling penting adalah, tidak ada orang yang melihat bagaimana dia melakukannya.

“Ah! Kalian berani memukulku? Orang udik, aku ingin kalian mati dengan tidak menyenangkan!

Ray Fang awalnya sedikit melongo dipukul, tidak tahu apa yang terjadi.

Saat dia tersadar, rasa sakit dan pedas yang menjalar di kedua pipinya membuatnya segera menyadari apa yang terjadi barusan.

Tiba-tiba, amarah keluar dari dadanya.

Kedua mata Ray Fang merah, mukanya juga merah padam, urat di kening dan lehernya terlihat jelas, ditambah bekas tamparan di wajahnya, kelihatannya, benar-benar sangat bengis.

Seperti seekor binatang buas yang gila.

Tidak sedikit orang yang melihat keadaan itu, segera mundur, ingin membuat jarak dengan Ray Fang.

Bahkan orang yang tadinya berdiri bersama dengan Ray Fang menertawakan dan mengejek Zayden Zhou, saat ini juga semuanya terkejut dan buru-buru mundur.

Bagaimanapun, keadaan Ray Fang sekarang, sangat tidak stabil, membuat orang sangat tidak tenang.

Siapapun juga tidak tahu apakah Ray Fang bisa tiba-tiba meledak, lalu sembarangan melukai orang, tidak membedakan lawan atau teman.

Bila muncul keadaan seperti itu, tidak ada orang yang berharap terjadi pada dirinya sendiri.

Jadi sekarang cara yang paling baik adalah menjauhi Ray Fang, sebisa mungkin mengecilkan kemungkinan itu terjadi pada dirinya

“Chuan, sepertinya dia masih belum sadar, buat dia lebih sadar lagi.”

Zayden Zhou berkata dengan samar.

Selanjutnya, Ted Chuan sekali lagi menyerbu, sebelum Ray Fang masih belum tersadar, kembali menamparnya dua kali.

Bahkan, karena tenaganya terlalu besar, Ray Fang langsung terhuyung dua kali di tempat, langsung jatuh ke tanah.

Saat ini, semua orang melihat bagaimana Ted Chuan melakukannya, melihat ke arah tatapannya, penuh dengan ketakutan.

Banyak orang sedang berpikir, berapa persentase kemenangan bila pengawal mereka bertemu dengan Ted Chuan.

Tapi, tidak ada satu orang pun yang memiliki kepercayaan diri yang penuh.

Bagaimanapun, kedua tamparan yang mendarat di wajah Ray Fang pertama kali, orang-orang tidak menyadari Ted Chuan yang melakukannya.

Hanya hal ini, sudah cukup membuktikan kehebatan Ted Chuan.

Walaupun semua orang adalah murid dari keluarga besar, tapi siapapun juga bukanlah orang bodoh, menghadapi situasi sekarang, masih mengira bisa berpura-pura hebat dengan mengandalkan nama keluarga.

Apa tidak melihat Ray Fang sekarang sudah di pukul?

“Dan juga kalian, bila tidak ingin terkena pukulan, secepatnya pergi.”

Zayden Zhou melihat orang lain, berkata dengan samar.

Awalnya mereka mengobrol baik-baik di sini, entah bagaimana diganggu oleh orang, lalu datang sekelompok orang, mengejek mereka.

Zayden Zhou sudah tidak senang dari awal, jika tidak memikirkan ada larangan di sini, dia sudah dari awal sudah bergerak.

Tapi sekarang juga baik, setidaknya ada Kak Ling, membuat hati Zayden Zhou memiliki pengertian yang lebih dalam akan tempat ini.

Melihat konfrontasi barusan, Zayden Zhou juga mengerti tentang latar belakang dan identitas orang-orang ini.

Seperti Ray Fang yang pertama mulai mengusiknya, berasal dari Kota Jungle, seharusnya keluarga kelas dua Kota Jungle.

Sedangkan beberapa orang yang bersama dengan Ray Fang mengejek, kira-kira semuanya juga berasal dari keluarga kelas dua di Kota Jungle.

Sedangkan mereka melihat Chester Yang, terlihat jelas sedikit takut, menjelaskan kemampuan dan kedudukan Keluarga Yang dimana Chester Yang berasal, lebih hebat dari keluarga mereka.

Setidaknya juga sebuah keluarga kelas dua, lagipula juga sangat kuat, bahkan bila dibandingkan dengan keluarga besar kelas satu.

Tapi dari sikap Chester Yang, walaupun dia tidak mengacuhkan Ray Fang dan orang-orang tersebut, tapi dia tidak dengan mudah beraksi, dalam sisi kesantunan, dan perkataan, terdapat perbedaan pembawaan dengan kelompok orang-orang yang bersama dengan Ray Fang.

Jadi Zayden Zhou menebak, Keluarga Yang dimana Chester Yang berada, seharusnya adalah keluarga kelas satu Kota Jungle.

Kalau begitu, bagaimana dengan Kak Ling?

Zayden Zhou melihat Kak Ling sebentar, seketika hatinya mengerti.

Bahkan Chester Yang yang berasal dari keluarga kelas satu, saat berhadapan dengan Kak Ling juga tidak berani terengah-engah, hanya berperan sebagai seorang adik lelaki saja.

Artinya sangat dalam, asal bukan orang bodoh pasti bisa mengerti.

Dapat melampaui keluarga kelas satu Kota Jungle, kira-kira hanya 4 keluarga tingkat atas itu saja.

Hanya, dari keluarga mana sebenarnya Kak Ling?

Zayden Zhou tidak tahu, juga tidak bisa dengan mudah menebak.

Karena hubungan dia dan Kak Ling, walaupun tidak termasuk sangat dekat, tapi juga termasuk lumayan.

Karena ada keberadaan Shinta Jiang, jadi Kak Ling juga masih berbicara dengan sopan, tapi di dalam nada bicaranya tidak luput sedikit tajam.

Tapi Zayden Zhou juga tidak terlalu peduli, melalui serangakaian pengamatan, Zayden Zhou juga mengerti, Kak Ling ini kira-kira memiliki kesukaan yang khusus.

Jadi sikap permusuhan yang sedikit ditunjukkan Kak Ling juga bisa dimengerti.

Terlebih lagi, walaupun Zayden Zhou dapat menebak identitas sebenarnya Kak Ling, juga tidak terlalu banyak kegunaan.

Apakah menggunakan kesempatan ini untuk membangun hubungan dengan Kak Ling?

Zayden Zhou tidak ingin melakukan hal seperti itu.

Suatu hari, dia akan kembali masuk ke Keluarga Zhou, kalau begitu semuanya harus mengandalkan diri sendiri mengendara, dengan begini, dia baru memiliki keyakinan.

Ucapan Zayden Zhou baru saja diucapkan, tidak sedikit orang yang langsung pergi.

Tapi masih ada beberapa orang yang melihat Zayden Zhou dengan tatapan marah.

Di pandangan mereka, Zayden Zhou sedang menampar wajah mereka.

Walaupun takut pada kemampuan Ted Chuan, tapi perasaan ditampar langsung di tempat, membuat mereka tidak senang.

Terlebih lagi, bila langsung mundur mendengar perkataan Zayden Zhou ini.

Bila tersebar keluar, terlebih lagi bila tersebar ke Kota Jungle, apa mereka tidak mau gengsi lagi?

Nanti bagaimana bisa membual di depan gadis-gadis lagi?

Bahkan, akan diejek oleh lawan yang dulu.

Dikatakan mereka datang ke tempat ini, Provinsi Hunan, ditampar oleh seorang udik, benar-benar membuat mereka para pesolek dari Kota Jungle kehilangan muka.

Masalah kehilangan muka ini, mereka tidak ingin melakukannya.

Setidaknya, juga harus menebus kembali dari Zayden Zhou.

Setelah kembali, bagaimanapun juga ada cukup penjelasan.

“Huh, sudah memukul orang, masih ingin kami pergi? Kamu kira tempat apa ini? Apa menganggap kami tidak ada? Kamu hanya memiliki dua orang, apa kami akan takut padamu?”

“Benar, jika memang memiliki kemampuan lakukanlah, kalau aku mundur selangkah, aku akan panggil kamu ayah!”

“Ray Fang, kamu tenang saja, kami tidak akan meninggalkanmu.”

.......

Kerumunan orang seketika berteriak tanpa henti, sedikit keinginan mundur pun tidak ada.

Ini malah membuat Zayden Zhou sedikit aneh, dia tidak menyangka para pesolek itu ternyata

memiliki tekad.

Bahkan, masih sangat memiliki kesetiaan, bersedia membantu Ray Fang membalas.

Hanya saja Zayden Zhou tidak mengira mereka memiliki kemampuan seperti ini.

Jangankan Ted Chuan, bahkan dirinya sendiri, sendirian pun dapat dengan mudah membereskan beberapa pesolek itu sendirian,tidak perlu membuang banyak tenaga.

Kalu begitu, apa sebenarnya, yang memberi mereka keyakinan begitu besar, dapat berbicara seperti ini dengannya?

“Chuan, mereka sudah bicara begitu, kalau begitu biarkan mereka bersama dengan Ray Fang ini...”

Zayden Zhou berkata dengan samar, hanya baru berkata sampai setengah, dia tertegun, melihat semua di depan matanya dengan ekspresi tidak percaya.