Thick Wallet - Bab 357 Aku Ingin Pergi, Siapa Yang Bisa Menghentikanku! (1)

Tidak jauh dari sana, Windi Yu, Wendy Du dan Hito Tang datang bersama-sama.

Keributan yang terjadi disini cukup besar, baru saja mereka bertiga masih di ujung halaman, tetapi mereka di tarik kesini karena keributan yang terjadi, terutama suara Siddhi Jiang yang terdengar.

Saat ini adalah acara makan malam yang diselenggarakan oleh keluarga Jiang dan sekarang ada orang yang berani dengan keluarga Jiang, menantang Siddhi Jiang?

Mereka bertiga datang bersamaan dengan rasa penasaran, ingin melihat ada keributan apa, sekalian melihat apakah mereka bisa memberikan bantuan.

Dalam sekejap mata, ketiga orang tersebut sudah sampai di sisi Siddhi Jiang.

Detik berikutnya, ekspresi wajah Windi Yu dan Hito Tang berubah.

"Juan Yu!"

"Gilbert!"

Ekspresi wajah Windi Yu dan Hito Tang berubah, berseru terkejut dan bergegas maju kedepan untuk memeriksa keadaab mereka berdua.

Jaun Yu adalah putra Windi Yu dalam keluarga Yu, ia memiliki kedudukan yang sangat tinggi, ia juga memiliki keterampilan yang sangat baik, sebanding dengan master seni bela diri.

Gilbert Tang juga merupakan putra Hito Tang, meskipun dia terlihat sombong dan memiliki sifat yang tidak terlalu baik, tapi dia disayang oleh Hito Tang.

Mereka membawa putra-putra mereka ke perjamuan ini, di satu sisi, mereka melihat Shinta Jiang, jika mereka bisa mendapatkan perhatian dari Shinta Jiang dan memiliki hubungan pernikahan dengan keluarga Jiang, itu merupakan hal yang bagus.

Walaupun tidak bisa, bisa memperluas koneksi, juga tidak buruk.

Tetapi mereka tidak pernah menyangka bahwa saat ini situasi Jaun Yu dan Gilbert Tang mereka berdua begitu buruk.

Sudah berapa lama ini?

Acara makan malam ini bukankah baru dimulai kurang dari setengah jam yang lalu.

Dan Jaun dan Gilbert Tang pergi dari pandangan Windi Yu dan Hito Tang baru beberapa menit yang lalu.

"Apa yang sebenarnya terjadi, saudara Jiang, tidakkah kamu akan memberikan kami penjelasan?"

Windi Yu berkata dengan wajahnya yang terlihat dingin, dia sudah memeriksanya, Juan Yu hanya pingsan, tidak ada luka pada tubuhnya.

Namun, Gilbert Tang berbeda, pergelangan tangan Gilbert Tang patah, jika dapat disembuhkan, maka itu merupakan hal yang bagus, tapi kemungkinan yang mengerikan adalah tidak dapat di sembuhkan, meskipun dapat disembuhkan, tetapi itu juga meninggalkan bekas luka.

Dalam hal ini, Gilbert Tang kedepannya kemungkinan akan memiliki satu tangan yang cacat.

"Siddhi Jiang, jika kamu tidak berbicara, maka janji kita berhenti sampai disini!"

Suara Hito Tang terdengar sangat keras.

Situasi putranya Gilbert Tang yang tragis, membuat hatinya sangat sakit dan lebih merasa marah.

Ada orang yang berani menyakiti putranya di sini.

Ini jelas tindakan meremehkan keluarga Tang.

Melihat kedua orang tersebut yang sangat marah, hati Siddhi Jiang juga sedikit malu.

Bukannya ia tidak melaksanakan tugasnya sebagai tuan rumah, tapi kedua orang ini, menganggu siapa pun tidak baik, tapi ia bersikeras mau untuk menganggu Zayden Zhou, apakah mereka tidak tahu, bahwa Zayden Zhou telah membuat Gerald Jiang menjadi cacad?

"Saudara Yu, saudara Tang, maaf aku tidak menjaga kedua keponakan ini dengan baik, tetapi seharusnya sekarang kita meminta pertanggungjawaban kepada si pelaku dan jangan marah-marah di sini."

Siddhi Jiang berkata dengan suaranya yang berat dan dengan nada lembut.

Menghadapi situasi seperti itu, Siddhi Jiang mau tidak mau harus melembut.

"Pelakunya? Siapa itu?"

Ketika Windi Yu dan Hito Tang mendengar si pelaku, mereka berbalik dan mencarinya.

Mata Siddhi Jiang dan orang-orang di sekitarnya langsung melihat kepada Zayden Zhou.

"Jadi kamu! Zayden Zhou!"

Windi Yu dan Hito Tang tahu siapa itu Zayden Zhou, sekarang melihat begitu banyak mata yabg tertuju pada Zayden Zhou, tidak perlu banyak berpikir, juga dapat di tebak dengan jelas.

Dan ketika Zayden Zhou melihat adegan ini, terutama ketika mata orang-orang di sekitarnya melihat kepadanya, tidak di pungkiri dia sedikit kehabisan kata-kata.

Baru saja ada beberapa orang yang marah karena ketidak adilan, ada orang yang ingin bersamanya maju dan mundur, tapi saat ini tidak hanya mereka tidak memberi dukungan, tetapi mereka masing-masing bersembunyi, bahkan pandagan mereka, langsung menunjuk dirinya.

"Sifat manusia memang benar-benar tidak dapat diprediksi."

Zayden Zhou bergumam pelan, dari awal dia memang tidak memiliki harapan yang besar terhadap orang-orang ini.

Tentu saja, orang-orang ini memilih untuk menjadi pengikut dari empat keluarga besar itu dan Zayden Zhou tidak akan menghentikan, ia juga tidak dapat menghentikan mereka.

Di dalam hati mereka, ada perasaan tunduk dan takut, perasaan ini telah berakar ke dalam di hati mereka dan tidak bisa diubah dalam waktu semalam.

"Jika aku, memangnya kenapa? Putramu tidak berpendidikan, menganggu orang, aku hanya membantumu membujuk mereka, tapi akhirnya mereka tidak mau dibujuk dan bersikeras melakukanny, aku hanya menghukum mereka sejam, biar mereka tahu bahwa ada beberapa orang tidak dapat di ganggu."

Zayden Zhou berkata dengan santai, wajahnya tenang, tidak ada perubahan, seolah-olah apa yang baru saja dia lakukan, terdengar tidak ada yang salah dengan yang ia lakukan dan tidak ada keraguan.

Ss!

Setelah kata-kata itu terucapkan, semua orang seketika menghirup udara..

Saat ini, ekspresi terkejut di wajah mereka sudah tidak dapat mengekspresikan pikiran mereka sebenarnya.

Mereka terus berseru dalam hati mereka.

Beraninya!

Beraninya Zayden Zhou!

Beraninya dia mengatakan kalimat ini depan Windi Yu dan Hito Tang.

Ini sama saja dengan maksud mereka tidak bisa mengajari anak-anak mereka sehingga Zayden Zhou mewakili mereka memberikan pelajaran pada anak-anaknya?

Windi Yu dan Hito Tang juga tertegun.

Mereka bahkan tidak menanggapinya beberapa saat.

Zayden Zhou berani berbicara seperti ini kepada mereka.

Mereka hidup sudah sebesar ini, mereka tidak pernah diperlakukan seperti itu, dalam seketika, mereka berdua menerima penghinaan!

Mereka adalah anak-anak penting dari generasi kedua keluarga Yu dan keluarga Tang dan mereka memiliki posisi yang luar biasa di keluarga mereka masing-masing.

Dan Zayden Zhou?

Dia hanyalah pemegang saham Outstanding Corp, tidak ada latar belakang apapun, orang seperti ini, berdasarkan apa bisa berbicara seperti itu padanya.

"Bagus! Bagus! Sangat bagus! Aku tidak menyangka bahwa kamu bareni mengakuinya, kamu sangat percaya diri, tapi ku beritahu, kepercayaan dirimu, di depan keluarga Yu, apakah pantas untuk di banggakan?"

"Apakah kamu berpikir bahwa bekerja sama dengan keluarga Zhang dan ada keluarga Zhang yang mendukungmu, kamu dapat melakukan apapun yang kamu inginkan di provinsi Hunan?"

Windi Yu mencibir.

"Haha, keluarga Zhang juga ada di sini, aku ingin melihat, apakah keluarga Zhang yang kamu pikir bisa di andalkan berani keluar dan membelamu!"

Hito Tang menyerahkan Gilbert Tang kepada anak buahnya untuk dibawa ke rumah sakit, wajahnya terlihat sangat menakutkan sambil melihat Zayden Zhou.

Mereka tidak pernah begitu marah.

Saat mereka sedang berbicara, semua anggota keluarga Zhang berjalan kemari.

Keluarga Zhang, yang saat ini dipimpin oleh Lorenzo Zhang dan Yeremy Zhang, pada saat itu ingin berbicara tetapi kemudian berhenti.

"Zayden Zhou..."

Diego Zhang baru saja ingin berbicara, tetapi dihentikan oleh tangan Lorenzo Zhang.

"Ini masalah yang dia buat sendiri, jangan mengurusi masalah orang lain!"

Lorenzo Zhang berkata dengan dingin.

Dia sendiri sangat kesal pada Zayden Zhou, di dalam hatinya ia masih memiliki kebencian pada Zayden Zhou.

Namun, keberhasilan toko Outstanding Corp membuat Lorenzo Zhang pernah berpikir bahwa dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk membalas dendam.

Namun, dia tidak menyangka, Zayden Zhou berani datang ke acara makan malam keluarga Jiang dan pada jamuan makan malam ini, dia berani menyakiti orang-orang dari keluarga Yu dan keluarga Tang.

Sama saja dengan cari mati!

Jika sudah begini maka Lorenzo Zhang akan menikmatinya dengan senang hati dan tidak setuju jika keluarga Zhang maju untuk membela Zayden Zhou.

"Tapi..."

Diego Zhang masih ingin berdebat.

"Adikku yang baik, kamu boleh keluar dan membela dia tapi keluarga Zhang tidak akan keluar untuk membela dia!"

Pada saat itu, terdengar suara yang mengandung kesedihan.

Tandra Zhang tidak tahu tiba-tiba keluar dari mana, ia menatap Diego Zhang, matanya penuh kepuasan.

"Kamu!"

Diego Zhang tertegun sejenak, kemudian menjadi ragu.

Kemunculnya Tandra Zhang juga menarik perhatian anggota keluarga Zhang yang lain, mereka jelas ingat, saat mereka berangkat dari rumah keluarga Zhang, Tandra Zhang tidak datang bersama-sama dengan mereka.

Jadi bagaimana bisa dia muncul di sini sekarang.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu