Thick Wallet - Bab 1131 Perhitungkan Segala yang Perlu Diperhitungkan!

Keluarga Lin juga mengenal Zayden Zhou.

Sebenarnya, terakhir kali mereka hampir menduduki Outstanding Corp, tapi mereka gagal karena dihalangi oleh Zayden Zhou.

Kenapa orang ini ada di sini lagi?

Wajah ibu tiri yang pertama menunjukkan ekspresi jijik dan berkata dengan jijik, "Wah, orang ini bukannya karyawan perusahaan, Grace, bukan membicarakanmu, tapi karyawanmu ini apa dia buta, jelas-jelas kamu sedang berbicara dengan keluarga, mengapa dia masih berani mengetuk pintu?"

"Bukankah itu Zayden Zhou! Bajingan ini masih bekerja di sini?" Kata Weston Lin dengan marah.

Sedangkan untuk Alfred Lin, dia bahkan langsung blak-blakan "Aku akan mengusirnya! Aku sudah lama jijik melihat orang ini!"

Alfred Lin berkata sambil menggulung lengan bajunya, seolah-olah dia akan mengalahkan Zayden Zhou.

“Alfred Lin, diam di sana!” Grace Lin langsung berbicara.

"Jika kamu ingin uang, duduk disana dan diam saja!"

Kalimat ini mengenai kelemahan Alfred Lin.

Meskipun Alfred Lin tidak takut pada Grace Lin, dan bahkan sangat membenci Grace Lin, tetapi dia juga tahu bahwa mereka datang ke sini untuk mendapatkan uang.

Dia memandang ibu kandungnya.

Ibu tiri juga meliriknya, dan kemudian ke Grace Lin, dan berkata, "Apa yang kamu lakukan, apa kamu tidak dengar kakakmu menyuruhmu duduk!"

"Ini perusahaan kakakmu, dengarkan kata-kata kakakmu, cepat duduk!"

Setelah itu, Alfred Lin duduk dengan patuh.

Zayden Zhou, masuk setelah mendapat izin dari Grace Lin.

"Bocah, namamu Zayden Zhou, kan? Apa kamu tidak tahu CEO Lin sedang mengobrol dengan orang tuanya di sini? Mengapa kamu masih berani mengetuk pintu?" Kata Weston Lin dengan tidak nyaman.

Dia tidak berani melakukan apa pun dengan Zayden Zhou, tetapi sebagai kepala keluarga, dia selalu berani menyatakan posisinya.

Tentu saja, Zayden Zhou juga sangat akrab dengan Weston Lin ini.

"Wah, bukankah ini paman, halo halo."

"Tentu saja aku tahu CEO Lin punya tamu di sini, tapi kalau orang tua ...... Sepertinya tidak enak dibilang."

"Bukankah karena masalah terakhir itu hubungan kalian sudah putus, dan CEO Lin hidup seorang diri, kan?" Kata Zayden Zhou.

"Apa yang kamu katakan! Apakah kamu mau cari mati, dasar bocah sialan!" Weston Lin langsung marah.

"Oh? Aku salah? Jadi kalian orang tuanya, kan."

"Baiklah, mengenai mengapa aku mengetuk pintu? Itu karena aku adalah pemegang saham terbesar kedua setelah CEO Lin."

"Jadi aku memiliki kekuatan besar dalam pengambilan keputusan atas perkembangan perusahaan kami ini, tetapi aku baru saja mendengar beberapa berita yang tidak ingin aku dengar."

Zayden Zhou berkata dengan santai.

“Apa maksudmu?” Weston Lin bertanya dengan wajah muram.

Zayden Zhou mengabaikannya, tetapi menatap ibu tirinya.

“Bibi, wahh, lama tidak bertemu, kamu kelihatannya bertambah tua 10 tahun, ya!” Zayden Zhou dengan sangat antusias pergi berjabat tangan dengan ibu tirinya.

Ibu tiri awalnya sangat menolak, tetapi setelah mendengar Zayden Zhou mengatakan dia adalah pemegang saham terbesar kedua, wajahnya tiba-tiba berubah, malu dan mau tidak mau berjabat tangan dengan Zayden Zhou.

"Eehh, hehe, terima kasih Bibi sudah memberiku wajah. Meskipun kamu terlihat sangat tua, tapi tempramenmu sepertinya tidak sama dengan bibi-bibi tua lainnya." kata Zayden Zhou lagi.

Perkataan ini jelas mengejek Ibu tiri itu, tapi Ibu tiri itu tidak bisa berkata apa-apa.

Hanya bisa tersenyum canggung, "Hehe, Tuan Zhou, kamu sangat humoris, apa yang kamu lakukan di sini?"

“Oh, ya, kenapa aku ada di sini, ini intinya!” Zayden Zhou merasa seperti baru teringat.

"Begini, aku pemegang saham terbesar kedua di perusahaan kami, dan CEO Lin adalah pemegang saham terbesar pertama, jadi kita semua memiliki hak untuk saling mengawasi."

"Artinya, ada kamera di kantor Lin yang terhubung ke kantorku, dan kantorku juga memiliki kamera yang terhubung ke kantor Lin," Zayden Zhou menunjuk ke kamera di sudut dan berkata, "Jadi aku mendengar semua percakapan kalian."

Ekspresi ibu tiri dan Weston Lin tiba-tiba berubah.

Tetapi ibu tiri itu terbiasa tidak tahu malu, jadi dia cepat-cepat menyesuaikannya, "Jadi memangnya kenapa? Ini semua urusan keluarga kami!"

"Bahkan jika Grace benar-benar ingin memberikan saham kepada kami, kamu tidak punya hak untuk menghentikannya, kan?"

Ini benar, kika Grace Lin setuju, bahkan jika semua saham diberikan kepada seorang pengemis, Zayden Zhou tidak memiliki hak untuk bertanya.

Sebenarnya, Grace Lin adalah pendiri sekaligus pemegang saham terbesar, memang mampu dan mempunyai hak. Sekalipun dia menghancurkan Outstanding Corp, tidak ada orang lain yang bisa mengatakan apa-apa.

Tapi Zayden Zhou menggelengkan kepalanya, "Jangan katakan itu, Bibi, tentu saja aku tahu aku tidak punya hak untuk menghentikan Grace. Sebenarnya aku datang ke sini kali ini, bukan untuk menghentikan urusan keluargamu, aku hanya ingin menilai saja."

"Aku pikir di antara orang-orang ini, perkataan bibi yang paling masuk akal."

Zayden Zhou membuat orang-orang ini hadir sedikit bingung.

Apa yang sedang dilakukannya? Bagaimana Zayden Zhou memuji ibu tiri itu?

Bukankah dia baru saja mengejeknya tadi? Mengapa dia sekarang tiba-tiba memujinya.

Bahkan Grace Lin sedikit bingung. Apa yang dilakukan Zayden Zhou ini?

Ibu tiri tidak tahu apa yang ingin dilakukan Zayden Zhou, tetapi karena seseorang memujinya, maka dia terus berkata dengan percaya diri.

"Ya, orang sepertiku memang selalu berkata menggunakan nulariku, aku harus mengatakan sesuatu yang harus kukatakan, dengan begitu tidak akan ada masalah besar," kata ibu tiri itu dengan senyum sombong.

Zayden Zhou menemaninya tersenyum dan mengangguk, "Benar, benar, aku juga melihat kamu benar-benar sangat berhati-hati, dan setiap kalimat yang kamu katakan sangat masuk akal dan beralasan."

"Jadi kupikir kali ini Grace memang keterlaluan."

"Kamu bilang kalau kamu datang untuk mengunjungi Grace dengan niat baik, dan kamu bahkan dapat menurunkan status orang tua kamu dan mengambil inisiatif untuk meminta maaf, tapi apa tujuannya? Bukankah itu untuk memperbaiki hubungan dengan Grace? Kamu tadi berkata seperti itu, kan?" Zayden Zhou berkata tanpa henti.

Ibu tiri seperti menyadari bahwa ada sesuatu yang salah, tetapi pada saat ini dia tetap mengatakan, "Ya, aku memang bilang begitu."

"Kamu lihat, kamu ingin berdamai dengan Grace dengan cara yang begitu tulus, tetapi dia tidak menghargainya. Dia bahkan mengatakan menggunakan uang untuk menarik garis untuk berpisah dengan kalian, bukankah ini terlalu menyakiti perasaan?"

"Ini memang sudah keterlaluan, apakah kalian ada bilang tujuan datang kemari untuk uang? Tidak ada, kan? Kalian hanya datang untuk memperbaiki hubungan. Bahkan jika Grace mengambil inisiatif untuk memberi kalian uang, kalian tidak bisa menerimanya, bukankah ini masuk akal?"

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu