Thick Wallet - Bab 659 Tuan Liu!

"Berapa harganya, biar aku ganti rugi."

Kali ini, Yusel Liu tahu bahwa dia mungkin bukan orang yang baik, jadi dia langsung ingin mengganti rugi.

"Mengganti rugi? Apa kamu tahu berapa harga baju Tuan Li?"

"Iya, apa kamu tahu berapa harga baju Tuan Li? 200 juta, jika kamu bisa mengganti 200 juta, kami akan langsung melepaskanmu."

"Hehe, gadis kecil, kamu bukan orang kaya, kamu pasti tidak bisa mengeluarkan 200 juta ini, dan kami juga bukan orang jahat. Karena kamu tidak bisa ada 200 juta, lebih baik kamu temani Tuan Li ke kamar pribadinya untuk minum beberapa gelas saja."

...

Tiba-tiba, beberapa orang di samping Tuan Li tertawa dan terus mendekati Yusel Liu.

"Bagaimana mungkin sepotong pakaian harganya bisa sampai 200 juta."

Begitu Yusel Liu mendengarnya, dia tahu bahwa orang-orang ini tidak ingin menyelesaikan masalah dengan baik-baik.

Dia bahkan belum pernah melihat baju seharga 200 juta.

Apalagi rompi ini pada awalnya sudah kontor dengan muntahan.

Dengan sekali lihat saja Yusel Liu tahu bahwa Tuan Li sudah muntah di toilet sebelumnya.

Ini berarti orang-orang Tuan Li ini sengaja mencari masalah dengannya.

"Heh, gadis cantik, kau begitu bodoh, aku beri tahu kamu, rompiku dibuat oleh seorang penjahit hebat terkenal di negeri ini. Hanya ada satu potong di seluruh dunia, harga 200 juta ini sudah aku potong harganya, karena aku melihat kecantikanmu, kalau tidak, aku tidak akan melepaskanmu begitu saja.

Tuan Li berkata dengan dingin, dan menatapi Yusel Liu dengan tatapan yang penuh dengan cahaya jahat.

"Tetapi, hari ini suasana hatiku dalam kondisi baik, asalkan kamu mau minum bersamaku, aku tidak akan memintamu uang 200 juta ini lagi, bagaimana?"

Tuan Li berkata sambil mendekati Yusel Liu dan mengulurkan tangannya untuk memegang dagu Yusel Liu.

Sedangkan anak buahnya yang di samping bersorak-sorak, seolah-olah apa yang dilakukan Tuan Li sekarang adalah hal yang luar biasa.

"Lepaskan!"

"Jangan kira karena aku seorang gadis, maka kamu bisa seenaknya memperlakukanku!"

Yusel Liu membuka tangan Tuan Li dengan jijik, dan berkata dengan serius.

Yusel Liu bukan orang yang suka mencari masalah, tetapi tidak berarti dia adalah orang yang bisa menerima begitu saja perlakuan seperti ini.

Hari ini, kejadian ini jelas menunjukkan bahwa ini adalah watak Tuan Li.

Masalah ganti rugi bajunya yang seharga 200 juta itu, itu hanyalah alasan saja

Tetapi tanpa alasan ini, Tuan Li tetap memiliki alasan lain.

Tujuannya hanya untuk memanfaatkan Yusel Liu.

Dia bilang menemaninya minum, tapi siapa yang tahu berapa banyak yang ingin dia minum?

Bagaimana jika Yusel Liu mabuk?

Memikirkan ini saja sudah membuat Yusel Liu ketakutan.

"Hehe, aku beritahu kamu, tidak ada gunanya kamu menolakku, hari ini kamu telah menodai pakaianku. jika kamu tidak menemaniku minum, aku tidak akan membiarkan kamu pergi, cepat, bawa dia!

Tuan Li mendengus dingin, dan memberi perintah kepada anak buahnya, dan anak buahnya langsung mengepung Yusel Liu.

"Hehe. gadis cantik, kamu berani membantah kata-kata Tuan Li, aku rasa kamu sepertinya tidak mau berada di Donghai lagi."

"Benar, aku beri tahu, perlakukan saja Tuan Li dengan baik, maka tidak akan terjadi sesuatu denganmu."

Kedua orang itu bersiap untuk menyeret Yusel Liu ke kamar pribadi.

"Lepaskan aku! Cepat lepaskan aku."

Kedua tangan Yusel Liu ditangkap, dan sekarang dia mulai merasa panik.

Dia tahu bahwa dia tidak bisa melawan pria-pria ini sendirian, bahkan satu orang dari mereka saja bisa dengan mudah memukulnya sampai pingsan dan membawanya pergi.

Dan dia hanya memberitahu kedua temannya jika dia keluar untuk pergi ke toilet, tidak ada orang yang tahu selain kedua temannya.

Jadi, teman-teman Yusel Liu tidak tahu jika dia mendapat masalah di sini.

Dalam sekejap, Yusel Liu hampir jatuh dalam keputusasaan.

Begitu dia dibawa ke kamar pribadi oleh Tuan Li, Yusel Liu bahkan tidak bisa membayangkan apa yang terjadi.

Namun, satu-satunya jalan keluar Yusel Liu setelah dibawa oleh Tuan Li adalah bunuh diri.

"Hentikan!"

"Apa yang terjadi?"

Tepat di saat ini, tiba-tiba terdengar suara yang dingin.

Hati Yusel Liu dipenuhi dengan kegembiraan, ketika dia melihat ke belakang dengan cepat, dia melihat ketua kelasnya Arnold Huang berjalan berdua dengan Megan Xu.

Arnold Huang hanya meminta Megan Xu untuk mengikuti Yusel Liu untuk melihat apa yang akan dia lakukan.

Megan Xu memang mengikuti Yusel Liu, tetapi melihat Yusel Liu dicegat oleh Tuan Li

Megan Xu tahu bahwa target Arnold Huang hari ini adalah Yusel Liu, jadi dia bergegas kembali dan memberi tahu Arnold Huang.

Dan kejadian klasik ini tentu tidak ada rekayasa seorang pahlawan menolong seorang wanita cantik.

Wanita manapun pasti merasa terharu olehnya.

Ditambah lagi Arnold Huang memang orang yang baik, ini semakin membuat Yusel Liu memiliki perasaan terhadapnya.

Oleh karena itu, Arnold Huang keluar tanpa ragu-ragu.

"Apa yang ingin kamu lakukan?"

Arnold Huang berjalan ke sisi Yusel Liu, dan dengan dingin melirik Tuan Li yang penuh dengan aroma alkohol, dan dua adik lelaki yang memegang Yusel Liu.

"Lepaskan dia."

"Hehe, lepaskan dia? Bocah, kamu mau menjadi pahlawan? Apa kamu tidak tahu dengan siapa kamu berbicara?"

"Biar aku beri tahu, hari ini temanmu mencari masalah dengan Tuan Li, siapapun yang datang tidak ada gunanya, lebih baik kalian pergi sekarang, dan jangan mencari masalah di sini, pergi sana!"

Tuan Li sama sekali tidak menghiraukan gertakan Arnold Huang, sedangkan kedua orang Tuan Li melihati Arnold Huang dengan tatapan mengejek.

"Tuan Li?"

Ekspresi Arnold Huang menjadi semakin serius setelah mendengarnya, dia bertanya dengan hati-hati, Tuan Li yang mereka sebut ini sepertinya adalah tokoh besar.

"Hehe, sepertinya kamu sudah mendengar tentang nama Tuan Li, dia adalah Tuan Li."

Salah satu anak buahnya melirik ke arah Tuan Li dengan bangga.

Ketika Arnold Huang mendengar kata-kata itu, dia juga memandang Tuan Li dengan serius.

"Ini benar Tuan Li..."

Arnold Huang melihatnya sebentar, dan hatinya sudah merasa terkejut.

Dia bisa yakin bahwa Tuan Li di depannya adalah Tuan Li yang dia tahu.

Ada banyak keluarga besar di Donghai, seperti keluarga Sun dan keluarga Su, yang berperingkat tinggi, dan tidak ada yang berani mencari masalah dengan mereka.

Namun, ada beberapa keluarga lain, meskipun tidak sebagus keluarga Sun dan keluarga Su, tetapi di Donghai ada juga keluarga-keluarga lain yang bermartabat.

Keluarga Li adalah keluarga seperti itu.

Kekuatan keluarga Li di Donghai hanya berbeda sedikit dengan keluarga Su dan Sun.

Dan Arnold Huang bersama tuan muda dari keluarga besar lain yang dia kenal, mereka hanya pernah melihat Tuan Li sekali di sebuah acara makan malam.