Thick Wallet - Bab 769 Panggil Kakak!

Selain itu, di Shennongjia County juga sering muncul kejadian dan hewan yang aneh.

Hewan-hewan yang muncul di Shennongjia County biasanya berwarna putih dan memiliki penampilan yang berbeda dengan hewan di luar Shennongjia County.

Tidak peduli berapa banyak ilmuwan yang ingin menemukan rahasia di dalam Shennongjia County, tetapi mereka semua tetap kembali tanpa hasil.

Zayden Zhou tidak terpikir bahwa Shennongjia County yang misterius itu ternyata adalah pintu masuk menuju Dunia Kecil.

Dunia Kecil itu layaknya sebuah dunia baru. Tetapi, orang-orang yang berada di dalamnya tidak jauh berbeda dengan orang yang hidup di zaman kuno, mereka juga tidak banyak berhubungan dengan orang dari dunia luar dan hanya mengutus satu orang setiap tahun untuk menhubungi orang dari dunia luar.

“Jadi, aku bisa masuk ke dalam Dunia Kecil melalui Shennongjia County dengan batu giok ini?”

Zayden Zhou bertanya.

“Ya. Jika kamu ingin masuk ke dalam Dunia Kecil, aku bisa membawamu pergi bersama. Dan sepotong batu giok ini hanya cukup untuk membiarkan satu orang masuk.”

Iclyn Shui berbicara sambil tersenyum.

"Masih ada banyak hal yang tidak jelas dan sulit untuk menjelaskannya dalam waktu sekejap. Sebentar lagi waktunya jam makan siang, lebih baik kita mencari tempat yang lebih tenang untuk membicarakan hal ini."

Iclyn Shen berdiri, mengambil pakaiannya dan berjalan ke luar.

Sementara Zayden Zhou membeku sejenak, lalu tersadar dan segera mengikutinya.

Walaupun Emerald Lake Hotel adalah hotel bintang lima paling berkelas di Donghai, tetapi jika Iclyn Shui yang merupakan General Manager makan di sana, pasti akan sangat tidak nyaman.

Oleh karena itu, Zayden Zhou dan Iclyn Shui mencari sebuah kafe yang tenang.

Mereka berdua masuk ke dalam ruang VIP. Setelah selesai memesan dua cangkir kopi dan sedikit makanan penutup, mereka berdua pun duduk.

Untuk sesaat, suasana sedikit canggung.

Zayden Zhou tidak berbicara dan begitu pula dengan Iclyn Shui.

“Apakah kamu berencana untuk tidak berbicara sama sekali? Apakah tidak ada hal yang ingin kamu tanyakan?”

Melihat Zayden Zhou yang terdiam, Iclyn Shui tersenyum dan berkata.

Sejujurnya, Iclyn Shui merasa gembira bisa bertemu langsung dengan Zayden Zhou.

Bagaimanapun mereka berdua adalah kakak adik.

“Kamu bilang kamu adalah kakakku, tetapi aku tidak punya kakak sama sekali.”

Zayden Zhou mengangkat kepalanya untuk menatap Iclyn Shui dan berkata dengan serius.

Ini bukanlah lelucon.

Dia telah hidup selama dua puluh tahun lebih dan Zayden Zhou tidak pernah mempunyai saudara kandung. Bahkan, Eddy Chen juga tidak pernah memberitahunya mengenai hal ini.

Tapi sekarang, tiba-tiba, kakaknya muncul dan Zayden Zhou sedikit tidak bisa menerima hal ini.

“Oh, itu normal jika kamu tidak tahu. Sebenarnya, aku memang kakakmu. Kita hanya punya ibu yang beda.”

Iclyn Shui tersenyum dan menatap Zayden Zhou dengan lembut.

“Ibu yang beda?”

Zayden Zhou berkata dengan terkejut.

“Benar. Meskipun ayah pernah bertemu dengan ibumu ketika dia masih muda, tetapi karena keluarga Zhou, dia mau tidak mau harus menyerah terhadap hubungan di antara mereka. Pada saat itu, ayah sama sekali tidak tahu kalau ibumu sudah mengandungmu.”

Iclyn Shui menjelaskan hal ini dengan perlahan.

Pada saat ini, Zayden Zhou baru memiliki sedikit kesan terhadap ayahnya yang asing itu.

Ketika Ayah Zhou masih muda, dia bertemu dengan ibunya Zayden Zhou. Keduanya berpacaran diam-diam, tetapi karena keluarga Zhou, hubungan mereka mau tidak mau harus diakhiri.

Ayah Zhou kembali ke keluarga Zhou di Kota Jungle dan menjadi pewaris keluarga Zhou.

Tetapi, pada saat ini, Ibu Zhou baru tahu bahwa dia telah hamil. Dia juga merasa tidak tega dan bersikeras untuk melahirkan Zayden Zhou.

Dan ini semua adalah informasi yang diperoleh ayah ketika dia mengutus orang untuk menyeldiiki.

“Bagaimana dengan ibumu?”

Zayden Zhou sudah hampir mengerti sampai di sini.

Iclyn Shui sungguh adalah kakaknya, tetapi mereka hanyalah saudara tiri.

Ibunya Iclyn Shui, Celina Shui, adalah Nona Besar keluarga Shui dan istri yang dinikahi Ayah Zhou ketika dia kembali ke rumah Zhou.

“Ibuku sudah lama meninggal.”

Ekspresi Iclyn Shui menjadi suram dalam sekejap.

“Maaf, aku tidak tahu......”

Zayden Zhou dengan cepat meminta maaf. Dia tidak terpikir bahwa ibu Iclyn Shui sudah meninggal.

Tidak heran Ayah Zhou bisa mengutus orang untuk menghubungi anak haramnya ini.

Kalau Celina Shui masih hidup, Nyonya Zhou pasti akan menghentikannya.

“Sebenarnya aku dan ibuku sudah tahu keberadaanmu sejak dulu, tapi kami tidak ada maksud untuk mengganggumu.”

Iclyn Shui berkata dengan lembut.

Namun, kali ini Zayden Zhou tidak tertegun seperti tadi lagi dan sudah bisa berpikir.

Iclyn Shui bilang ketika Ayah Zhou kembali ke Kota Jungle, Ibu Zhou telah hamil.

Jadi, ketika Ayah Zhou kembali ke Kota Jungle dan belum menikah dengan Nona Besar keluarga Shui, Zayden Zhou sudah berada di dalam perut Ibu Zhou.

Kalau begitu, seharusnya Zayden Zhou-lah yang duluan dilahirkan, dia yang seharusnya menjadi kakak.

Tetapi, mengapa Iclyn Shui mengatakan bahwa dialah kakak Zayden Zhou?

“Eh, salah. Menurut perkataanmu, aku-lah yang seharusnya menjadi kakakmu, mengapa aku menjadi adikmu?”

Zayden Zhou segera bertanya.

Ini adalah masalah prinsip, dia tidak bisa dengan tanpa alasan menjadi lebih rendah dari Iclyn Shui, ini bukanlah gaya Zayden Zhou.

“Eh, kamu, kamu tidak perlu peduli dengan detail kecil seperti ini.”

Iclyn Shui tertegun sejenak. Dia tidak terpikir bahwa Zayden Zhou akan mengajukan pertanyaan seperti ini. Dia tidak siap dan sedikit ekspresi panik muncul di wajahnya.

Dan ekspresi panik ini dengan tepat dilihat oleh Zayden Zhou, dia pun paham dalam seketika.

Iclyn Shui, gadis ini, ternyata dengan sengaja mengatakan bahwa dia adalah kakaknya dan berpura-pura menjadi senior di depan Zayden Zhou.

“Kamu membohongiku? Kamu-lah adik kecilku!”

Zayden Zhou memutuskan seketika dan langsung mengatakannya dengan pasti.

“Apa yang kamu bicarakan. Aku-lah kakakmu.”

Iclyn Shui menggigit bibirnya dengan dan dengan wajah yang tidak mau kalah menatap Zayden Zhou.

Zayden Zhou tertegun sejenak, dia tidak tahu mengapa Iclyn Shui begitu bersikeras. Zayden Zhou telah mengetahui segala sesuatu dan Iclyn Shui masih bersikeras mengatakan bahwa dia adalah kakaknya.

Awalnya Zayden Zhou ingin terus berdebat dengannya, tetapi setelah dia terpikir bahwa ibunya Iclyn Shui telah meninggal, dia merasa sedikit kasihan dengan gadis ini dan membuang pikiran seperti itu.

“Baiklah. Kamu bilang kamu adalah kakakku, kamu saja yang menjadi kakak.”

Zayden Zhou hanya bisa setuju.

“Haha, aku adalah kakakmu. Adikku yang patuh, ayo panggil kakak.”

Melihat Zayden Zhou yang mengakui kekalahannya, Iclyn Shui tersenyum dengan bangga dan dengan cepat mendesak Zayden Zhou untuk memanggilnya kakak.

Melihat kelakuannya yang centil seperti ini, Zayden Zhou merasa adiknya sangat imut.

Jantung Zayden Zhou bahkan berdegup kencang melihatnya.

Jika dia tidak tahu bahwa Iclyn Shui adalah adiknya sendiri, takutnya Zayden Zhou juga tidak dapat bisa menahan diri dan muncul maksud lain terhadap Iclyn Shui.

“Kakak......”

Melihat Iclyn Shui yang berkelakuan centil seperti ini, Zayden Zhou tidak bisa melakukan apa-apa dan hanya bisa dengan pelan memanggilnya ‘kakak’.

Mendengar ‘kakak’ satu kata ini, ekspresi tawa Iclyn Shui membeku. Matanya memerah seketika dan air matanya bergerak dalam matanya seolah-olah dia akan menangis sebentar lagi.

Ini membuat Zayden Zhou terperanjat.

Dia sama sekali tidak tahu apa yang telah terjadi.

Iclyn Shui menyuruh Zayden Zhou memanggilnya ‘kakak’ dan Zayden Zhou telah mengikuti permintaannya. Tetapi setelah dia memanggilnya, Iclyn Shui malah ingin menangis.

Ada apa ini?