Thick Wallet - Bab 292 Jangan Terkejut!

Ted Chuan menatapi Rudy Liu, dia berkata dengan datar sambil tersenyum.

Ted Chuan hanya bermain-main saja tadi, dia ingin melihat dulu kemampuan Rudy Liu.

Meskipun hasilnya membuat Ted Chuan sedikit terkejut, tapi dia sama sekali tidak merasa khawatir bisa kalah darinya.

Rudy Liu ini memang lumayan kuat, setidaknya lebih kuat dibandingkan dengan orang-orang tadi, pantas saja dia bisa bergabung dengan keluarga Jiang.

Tapi jika hanya begini saja, orang keluarga Jiang harus siap-siap kecewa.

Perkataan Ted Chuan tadi membuat orang-orang terkejut.

Mereka tidak menyangka ada orang yang berani berkata seperti itu kepada Rudy Liu.

“Orang ini apa sudah gila!”

“Dia sepertinya tidak tahu siapa Rudy Liu, iya kan?”

“Heh! Kalau aku lihat, asalkan Rudy Liu sudah serius, orang itu pasti langsung kalah dalam 3 pukulan saja!”

“Orang-orang ini memang keterlaluan, berani sekali mereka, sudah membuat Gerald Jiang cacat seperti itu, apa mereka tidak tahu apa akibat membuat keluarga Jiang sampai marah seperti ini?”

......

Semua orang di luar mulai saling berdiskusi.

Rudy Liu menaikkan alisnya, dan tertawa dingin di dalam hati setelah mendengar perkataan Ted Chuan.

Ted Chuan tadi berkata hanya main-main dulu, kalau begitu, siapa tahu kalau Rudy Liu juga sedang mengetes kekuatan Ted Chuan.

“Lihat saja sampai kamu tersujud di depanku nanti!”

Rudy Liu membentaknya dan langsung menyerangnya lagi.

Kali ini dia lebih serius, pukulannya terlihat sangat bertenaga sekali.

Bahkan dia bisa menjebolkan dinding dengan pukulan itu!

Semua orang merasa bersemangat melihat pukulan itu.

Beberapa tahun lalu, ada beberapa orang yang ingin menguji kekuatan Rudy Liu, dan mereka sudah melihat kekuatan Rudy Liu.

Karena pukulannya terlalu kuat, salah satu dari mereka langsung mati saat terkena pukulannya, dan membuat keluarga orang itu sangat marah dan ingin balas dendam.

Tapi setelah mendengar kabar bahwa Rudy Liu sudah mati, keluarganya langsung melepaskan dendamnya.

Tapi sekarang Rudy Liu muncul di sini, mereka menjadi sangat penasaran dengan kekuatan Rudy Liu sekarang.

Mereka penasaran apa pukulan Rudy Liu kali ini akan sama kuatnya dengan saat itu, membunuh orang hanya dengan satu pukulan.

“Heh, lumayan juga, tapi, masih kurang!”

Pukulan Rudy Liu memang bisa membuat orang ketakutan, tapi tidak untuk Ted Chuan.

Tidak terlihat pergerakan dari Ted Chuan, tepat di saat pukulan Rudy Liu sudah semakin mendekat, Ted Chuan langsung beraksi!

Buukk!

Ted Chuan langsung mengeluarkan tinjunya, ternyata dia ingin saling menghantam pukulan dengan Rudy Liu.

Suara pukulan langsung terdengar, semua orang melihati pukula kedua orang itu.

“Orang ini ternyata bisa sebanding dengan Rudy Liu?”

“Menurutku orang itu tidak mungkin bisa menerima pukulan dari Rudy Liu.”

“Belum tentu, apa kamu tidak lihat wajah Rudy Liu sekarang yang sepertinya kelihatan ada yang tidak beres?”

......

Setelah mendengar perkataan tadi, semua orang baru menyadari wajah Rudy Liu memang terlihat sedikit aneh.

Semua orang merasa semakin tegang.

Apa mungkin Rudy Liu kalah?

Keduanya saling menatap, ujung bibir Ted Chuan sedikit terangkat.

“Kamu kalah!”

Ted Chuan berkata dengan dingin, perkataannya penuh percaya diri, tampaknya orang yang di pukulnya itu benar-benar sudah kalah.

Perkataan ini terengar seperti suara petir di telinga orang-orang.

Ted Chuan berkata Rudy Liu kalah?

“Uhuukk.”

Tiba-tiba terdengar suara, orang-orang langsung terkejut melihat ke arah suara itu.

Rudy Liu memuntahkan darah!

Wajah Rudy Liu langsung memucat setelah memuntahkan darah itu.

Pukulan Rudy Liu yang bertenaga tadi juga sudah terjatuh, dan terlihat seperti tidak ada tenaga lagi untuk mengangkat tangannya.

Di saat ini, wajah semua orang menjadi pucat.

Rudy Liu benar-benar sudah kalah!

Semua orang tidak menyangka Rudy Liu bisa dikalahkan oleh orang yang tak dikenal ini, dan sekarang dia terlihat terluka parah.

Orang-orang keluarga Jiang sedikit merasa panik, Stanley Jiang mengerutkan keningnya, matanya tampak tenang, tapi hatinya sudah merasa tidak tenang.

Setelah dia menerima berita, dia sengaja membawa Rudy Liu bersamanya agar bisa dengan mudah membawa Zayden Zhou ke keluarga Jiang.

Tetapi dia tidak menyangka, bahkan Rudy Liu saja bukanlah lawannya, dan dikalahkan hanya dengan satu pukulan.

Ini berarti dia tidak bisa membawa orang-orang ini kembali ke keluarga Jiang.

Ini berita buruk.

“Benar kataku tadi!”

Ted Chuan berkata dengan dingin, dia menarik tinjunya dan kembali berdiri di samping Zayden Zhou.

Dia sudah melihatnya, di antara orang-orang ini, hanya Rudy Liu saja yang bisa mengancam keselamatan Zayden Zhou.

Jadi dia langsung mengalahkan Rudy Liu dengan cepat.

Kalau begini, tidak ada orang yang bisa mengancam Zayden Zhou lagi.

“Sepertinya semua orang keluarga Jiang adalah orang yang tidak berguna, yang muda dan yang tua sama saja, semua tidak berguna.”

Zayden Zhou berkata dengan dingin.

Perasaan semua orang menjadi campur aduk setelah mendengar perkataan Zayden Zhou.

Karena keluarga Jiang adalah termasuk lima keluarga besar di Provinsi Hunan, dan kekuatan keluarga mereka terbilang sangat kuat.

Orang-orang di Provinsi Hunan dan bahkan orang-orang luar juga tidak berani sembarangan mencari masalah dengan keluarga Jiang.

Tapi sekarang, orang ini berani berkata di depan banyak orang kalau semua orang keluarga Jiang adalah orang yang tidak berguna.

Apa artinya?

Ini berarti dia ingin menantang keluarga Jiang!

Stanley Jiang benar-benar merasa marah!

“Apa kamu tahu apa yang kamu bicarakan tadi? Keluarga Jiang tidak akan bisa kamu kalahkan semudah itu!”

Tatapan mata Stanley Jiang tersirat rasa marah yang besar, dan dia ingin menggertak Zayden Zhou.

Tapi Zayden Zhou tetap diam dan tidak bergerak, dia bahkan tidak melihat Stanley Jiang sedikitpun.

“Apa ini saja gertakan orang-orang keluarga Jiang? Gerald Jiang tadi berkata seperti ini juga, dan aku langsung menghajarnya sampai cacat seperti itu.”

Zayden Zhou mengangkat alisnya sambil berkata dengan datar.

“Sekarang, kamu juga berkata seperti itu, apa kamu ingin berakhir sama dengannya?”

Seisi ruangan menjadi terdiam.

Wajah orang-orang keluarga Jiang sedikit berubah

Sedangkan Stanley Jiang merasa tegang.

Orang ini, ternyata berani mengancamnya!