Thick Wallet - Bab 690 Thomas Zhang Dihajar!

Peter Zhao membawakan sedikit personil keluar dari pintu besar, dan sudah mampu melihat Zayden Zhou dari kejauhan.

"Itu adalah CEO Zhou."

Peter Zhao terkejut, langkah kakinya bertambah lebih cepat.

Kalau sampai terjadi sesuatu terhadap Zayden Zhou di sini, maka Peter Zhao yang bertugas hari ini, pasti tidak akan terlepas dari tanggung jawab, bahkan, beberapa rekan yang lainnnya, juga tidak akan melepaskannya.

Dan ketika security lain mendengar orang yang dikatakan oleh Peter Zhao adalah Zayden Zhou, mereka langsung merasa bersemangat, dan berpenampilan ingin menjadi berjasa, mengikuti langkah kaki Peter Zhao dengan erat, bergegas ke arah Zayden Zhou sana.

CEO Zhou, di sini......"

Peter Zhao hendak mengatakan sesuatu, menanyakan keadaan Zayden Zhou, tapi sebelum perkataannya selesai, matanya langsung terlihat Hansel Gu yang berlutut di hadapan Yusel Liu, Hansel Gu yang tiada hentinya menghempaskan tamparan pada dirinya sendiri.

Dan Hansel Gu yang pada saat ini, kedua pipinya sudah mulai membengkak, kalau bukan karena Peter Zhao sangat familiar terhadap setiap karyawan dari perusahaan, mungkin saja dia tidak akan mengenali orang ini adalah Hansel Gu.

Saat melihat penampilan Hansel Gu yang seperti ini, Peter Zhao kembali sadar, langsung membungkam bibirnya, hanya melakukan sikap hormat terhadap Zayden Zhou, lalu membawakan security yang lain, kembali ke dalam perusahaan dengan perasaan tidak rela.

"Bos, kita pergi begitu saja? Bagaimana kalau sampai terjadi sesuatu terhadap CEO Zhou."

Ada seorang security yang berkata dengan suara kecil, berjalan beberapa langkah, sambil memalingkan kepala melihat Zayden Zhou berulang kali.

Sebuah kesempatan emas untuk berjasa, kenapa malah menghilang begitu saja, apalagi, bahkan kesempatan bertemu Zayden Zhou secara langsung dan berbicara dengannya pun telah sirna, siapapun pasti akan merasa sedikit kecewa.

"Tenang saja, CEO Zhou tidak akan mengalami masalah apapun, memangnya kalian tidak bisa mengenali orang yang berlutut di tanah dan menampar wajahnya sendiri itu?"

Peter Zhao melambai-lambaikan tangan, berkata dengan datar.

"Siapa, tidak tahu tuh."

"Benar, wajahnya telah bengkak begitu, siapa yang masih bisa mengenalinya.

"Bos, memangnya kamu mampu mengenalinya?"

......

Beberapa security saling berkata, hanya saja tidak sampai mengelilingi Peter Zhao, dan menanyakannya dengan baik-baik.

"Dia adalah Hansel Gu dari Departemen Komersial, seseorang yang berkedudukan sebagai Wakil CEO, sekarang kalian telah mengetahui, kenapa aku mengatakan CEO Zhou tidak akan kenapa-napa bukan."

Peter Zhao tertawa sejenak, melihat wajah mereka memancarkan ekspresi kaget, dia menganggukkan kepala dengan perasaan puas, melangkahkan kaki yang besar dan berjalan ke dalam gedung perusahaan.

Meskipun dirinya tidak tahu mengapa Hansel Gu bisa berlutut di tanah dan menampar dirinya sendiri, tapi kelihatannya, jelas-jelas Hansel Gu yang telah menyinggung Zayden Zhou, maka nasibnya nanti, seakan-akan sudah bisa diprediksi oleh Peter Zhao.

Dan saat ini, Thomas Zhang dan Lily Tong sudah sangat tercengang hingga tidak tahu apa yang harus dilakukan mereka, juga tidak tahu apa yang harusnya mereka katakan.

Thomas Zhang tidak pernah menduga, hal yang dipikirkannya tadi, dalam sekejab mata telah menjadi kenyataan.

Hansel Gu benar-benar berlutut mengakui kesalahan.

Apalagi, Hansel Gu duluan berlutut terhadap Zayden Zhou, baru berlutut di hadapan Yusel Liu mengakui kesalahannya, bahkan, sampai menampar wajahnya sendiri.

Dengan hanya mendengar suara tamparan wajah, dan melihat wajah Hansel Gu yang telah membengkak, Thomas Zhang tahu, Hansel Gu tidaklah menampar dirinya dengan lemah, dia telah menggunakan tenaga penuh.

Semua ini, sangat tidak masuk akal.

Thomas Zhang spontan mundur ke belakang dua langkah, bahkan, dalam hatinya, sudah mulai memiliki niat untuk segera pergi dari sini.

Lagipula, Hansel Gu saja harus tunduk terhadapnya, apalagi dirinya.

Tapi, Thomas Zhang memang tidak menyangka, tadi Hansel Gu sepertinya mengatakan, hendak membatalkan kerja sama diantara perusahaannya dengan Outstanding Corp.

Seketika ini, membuat hati Thomas Zhang sangat kaget juga begitu marah.

Dia sama sekali tidak menduga, jalinan hubungan yang membuat perusahaannya berkembang sehari demi sehari, yang susah payah didapatkan dengan menghabiskan uang.

Sekarang, karena Zayden Zhou berada di sini, malah membuat Hansel Gu mengatakan ucapan, yang hendak mendesaknya menuju jalan buntu.

Semua ini, diakibatkan karena Zayden Zhou yang tak berguna itu.

Detik ini, amarah Thomas Zhang dengan perlahan telah menutupi akal sehatnya.

Perusahaannya merupakan segala hal baginya.

Semua yang dimiliki oleh Thomas Zhang saat ini, kalaupun itu hanya Lily Tong, yang sedang merangkul lengannya di samping, namun sang gadis mendekatinya karena perusahaannya.

Kalau Thomas Zhang sampai kehilangan perusahaan, maka Lily Tong yang berada di sampingnya, takutnya akan menjadi orang pertama yang pergi meninggalkannya.

Apalagi, dalam setengah tahun ini, Thomas Zhang sudah terbiasa melewati keseharian yang serba mewah, tinggal di villa megah, memiliki uang tunai yang menumpuk tinggi, mempunyai mobil mewah dan wanita cantik.

Kalau sampai dia kehilangan perusahaannya, maka semua ini, akan menjadi ilusi, dan akan menjauhi Thomas Zhang untuk selamanya.

"Hansel, kamu tahu terhadap apa yang sedang kamu katakan?"

Thomas Zhang naik pitam, langsung menghempaskan tangannya Lily Tong, dengan amarah yang membara berjalan ke hadapan Hansel Gu, menanyakannya dengan suara keras.

"Hansel, demi menjalin hubungan denganmu, aku telah menghabiskan uang sebanyak miliaran, tapi sekarang, kamu malah ingin mencampakkanku begitu saja, kukatakan padamu, jangan bermimpi."

Thomas Zhang merasa perkataannya ini terhadap Hansel Gu masih belum cukup, semua ini, terjadi gara-gara Zayden Zhou.

Semua karena si sampah ini, dia di Keluarga Xie selama 3 tahun ini, selalu dianggap sebagai sampah dan seseorang yang boleh diabaikan oleh banyak orang, tapi sekarang, malah seakan-akan berada di posisi tinggi, dan mampu menentukan nasib seseorang dengan sebuah perkataan darinya.

Hal ini membuat Thomas Zhang marah dan cemburu hingga raut wajahnya menjadi buruk.

"Dan juga kamu, Zayden, tidak peduli apapun identitasmu yang sebenarnya dalam Outstanding Corp., tapi, di dalam mataku, kamu adalah sampah, yang makan, minum dan tinggal cuma-cuma di rumah Keluarga Xie selama 3 tahun, kalau bukan karena adik sepupu perempuanku, kamu dan Mamamu yang mengidap penyakit tak diketahui itu, pasti sudah mati entah di mana dari dulu, sekarang kamu malah berani berlagak di hadapanku."

Thomas Zhang menunjuk ke arah Zayden Zhou, wajahnya penuh dengan ketidak relaan, di saat bersamaan, juga terdapat perasaan menyenangkan setelah memakinya.

Suasana perasaan yang tegang dan khawatir akibat dikejutkan oleh Zayden Zhou tadi, sirna dalam sekejab.

Thomas Zhang seakan-akan telah kembali menemukan habitat dirinya sendiri, Zayden Zhou yang ada di hadapannya, tetap hanya sekedar laki-laki yang menumpang di rumah mertuanya, merupakan seorang sampah, yang selamanya hanya pantas untuk diinjak di bawah telapak kakinya.

"Hahaha......"

"Bukk!"

Thomas Zhang masih tertawa, tapi ditengah tawaannya, hidungnya malah langsung dihajar oleh sebuah tonjokan, langsung dilumuri dengan darah segar dalam seketika.

"Thomas, aku tidak mengizinkanmu untuk melecehkan CEO Zhou seperti ini!"

Hansel Gu tiba-tiba berdiri, wajahnya tetap membengkak, tapi, tubuh yang gemuk, ditambah dengan tatapan matanya yang penuh dengan kegarangan, membuatnya terliihat sedikit lebih mengerikan.

Siapapun tidak menyangka, orang yang dari tadinya terus berlutut di bawah dan memukul wajahnya sendiri, akan tiba-tiba berdiri pada saat ini, dan menghajar Thomas Zhang.

Zayden Zhou mengangkat alisnya sedikit, dengan perasaan tertarik melihat gambaran di depan mata.

Dia memang merasa sedikit tak terduga terhadap tindakan Hansel Gu yang begitu mendadak.

Tapi, jika Hansel Gu melakukan semua ini demi menghapuskan segala tanggung jawabnya hingga bersih, itu merupakan sebuah hal yang mustahil.

Jangankan membahas hal lain, dengan hanya ucapan dari Thomas Zhang yang menyatakan, Thomas Zhang telah memberikan miliaran uang kepada Hansel Gu untuk menjalin hubungan dengan Outstanding Corp., satu hal ini saja sudah merupakan suatu hal yang tidak bisa dimaafkan oleh Zayden Zhou.

Masih bagus jika dia tidak mengetahuinya, tapi kalau sampai telah diketahui, dia tidak akan membiarkannya lepas begitu saja.

"Hansel, beraninya kamu memukuliku!"

Thomas Zhang menutup hidungnya, melototi Hansel Gu dengan tatapan mata yang memancarkan ekspresi sulit untuk percaya.

Sang pria tidak menyangka, Hansel Gu akan meledak tiba-tiba pada saat ini, dan menghajarnya sekali.

Dan dirinya pun tidak mewaspadainya sama sekali, langsung menerima hajaran itu, darah segar di hidungnya mengalir keluar, kalaupun dia telah menutupinya menggunakan tangannya, tapi tetap merasakan tidak akan mampu menyumbatnya.

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu