Thick Wallet - Bab 1056 Utusan Keluarga Zhou!

Sebagai wanita paruh baya yang tidak memiliki pengetahuan, ibu Jerremy Liu tidak pernah memikirkan perasaan orang lain, biasanya dia hanya memikirkan dirinya sendiri.

Dia tidak peduli apakah orang lain berada dalam bahaya, tapi jika dirinya terluka maka dia pasti akan marah!

Melihat perilaku Zayden Zhou, dia seketika merasa akan ada hal yang buruk.

Walaupun dia buka ahli bela diri, dia hanyalah wanita paruh baya biasa, tapi dia bisa merasakan aura membunuh yang sangat kuat dari tubuh Zayden Zhou.

Dia tidak tahu aura membunuh seperti apa, tapi dia tahu Zayden Zhou saat ini sangatlah bahaya.

“Apa, apa yang ingin kamu lakukan!”

“Aku beritahu kamu jangan sembarang melakukan sesuatu, jika kamu berani menyentuhku maka anakku tidak akan mungkin melepaskanmu!”

Sherin Qiu berkata tanpa disadari olehnya, bagaimana pun orang yang paling muda dan memiliki tenaga di keluarganya hanya anaknya sendiri Jerremy Liu.

Bisa di bilang Jerremy Liu adalah penopang keluarganya, jadi jika dia berada dalam bahaya maka dia pasti akan menggunakan nama anaknya untuk menakuti orang.

Tapi sepertinya dia lupa kalau kedatangan dia kali ini adalah untuk membalas dendam anaknya.

“Benarkan? Kalau begitu kamu panggil dia kemari ya.”

Zayden Zhou berkata dengan tajam kepadanya, lalu memandang remehnya.

Sherin Qiu tidak tahan untuk mengeluarkan suara rendah, dengan tatapan mata yang ketakutan.

“Apa anakmu masih berani berdiri di hadapanku?” Zayden Zhou bertanya.

Sherin Qiu baru sadar kalau tangan anaknya sudah di patahkan oleh Zayden Zhou.

“Kalau begitu kamu juga tidak boleh menyentuhku ya! Jika kamu berani menyakitiku, maka aku, aku…”

Sherin Qiu diam beberapa saat, dia sadar kalau dirinya sudah tidak ada bahan untuk menakuti Zayden Zhou lagi.

“Jadi kamu mau melakukan apa?” Zayden Zhou melihat dia tidak berbicara, dia pun langsung bertanya kepadanya.

Sherin Qiu menggigit bibirnya, berkata “Zayden Zhou, bagaimana pun aku sudah mengenalmu dari kecil! Dan kamu sekarang berani menyakitiku!”

“Kamu besar bersama dengan Jerremy Liu, apa kamu tidak ada perasaan belas kasihan sedikitpun!”

Jika tidak bisa menakutinya, maka dia hanya bisa menggunakan perasaannya.

Menggunakan perasaan? Tapi selama beberapa tahun ini ketika anaknya membully Zayden Zhou kemana saja dia?

Zayden Zhou tersenyum sinis, dan tidak mengelak pembicaraannya, jikalau dia ingin mengelaknya, Zayden Zhou pasti memiliki banyak alasan untuk melawannya.

Tapi Zayden Zhou sangat membencei wanita seperti ini, dia sama sekali tidak pantas untuk di kasihani.

“Benar sekali aku tidak ada hati.” Zayden Zhou berkata dengan datar.

“Karena aku tidak ada hati maka sekarang kamu pasti akan habis, apa kamu mengerti?”

Zayden Zhou berkata.

Apa ini penculikan moral? Selama aku tidak memiliki moralitas maka dia tidak akan bisa meracuniku!

Apalagi Sherin Qiu adalah bukanlah orang yang bisa berbicara tentang moralitas, apa yang dikatakannya hanyalah omong kosong, jadi Zayden Zhou malas meladeninya.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Zayden Zhou membuat Sherin Qiu merasa kecewa.

“Jadi apa yang ingin kamu lakukan, apa kamu ingin membunuhku?”

Sherin Qiu bertanya dengan lemah.

Sebelum menunggu Zayden Zhou buka suara, dia sudah bersujud terbelih dahulu, menangis berkata “Jangan lakukan itu Zayden Zhou! Jangan bunuh aku ya! Aku tahu aku salah, tidak seharusnya aku datang meminta uang darimu!”

Zayden Zhou berkata dalam hati apa kesalahanmu tidak seharusnya datang dan meminta uang dariku? Aku dari awal tidak ada hutang sama sekali denganmu!

Kamu sama tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah, tapi kata-kata ini tidak dikatakan keluar oleh Zayden Zhou.

Dia sudah terlalu lelah menghadapi orang-orang yang datang menganggunya, apalagi sikap yang mereka berikan kepadanya sama semua, seperti badut yang membuat orang kesal.

Awalnya mereka datang memberikan tuntutan yang tidak ada buktinya sama sekali, terlihat jelas kalau orang itu datang ingin membullynya

Lalu mengancamnya

Dan terakhir karena tidak bisa melawannya, orang itu pun memohon agar bisa melepaskannya.

Sebenarnya ada berapa banyak orang seperti ini?

Apa karena hidup di dunia ini terlalu santai sehingga tidak menggunakan otak kalian?

Sudahlah, Zayden Zhou tahu ada banyak orang seperti ini di dunia ini, dia tidak akan mungkin bisa menangani semua orang itu.

Satu hal yang bisa dilakukannya adalah pergi jauh-jauh dari orang ini.

“Kakek Hu atasi orang ini, jangan beri dia luka yang terlalu berat.” Zayden Zhou sudah menghilangkan aura membunuh dalam dirinya dan menyerahkan masalah ini kepada Kakek Hu.

Bagaimana pun Kakek Hu ahli dalam bidang ini!

Zayden Zhou menggelengkan kepala, dan berencana ingin meninggalkan tempat itu, namun ketika dia baru saja berbalik, tiba-tiba ada sebuah pisau yang menyapu pipinya dan melekat di pintu.

Zayden Zhou seketika berhenti.

Diam di tempat awalnya berdiri.

Sepertinya ada orang yang lebih menarik datang kemari?

Kakek Hu melihat keadaan ini langsung menyerahkan Sherin Qiu kepada dua pria yang mengenakan pakaian bewarna hitam dan langsung kembali lagi.

Clark Su dan Berto Sun yang berada disana langsung memasang wajah yang heran.

Mereka semua sangat terkejut melihat apa yang baru saja terjadi, hal ini benar-benar diluar dari bayangan mereka.

Mereka tidak menemui orang lain di sekitar mereka, tapi pisau tadi seperti muncul di ruang yang kosong, dengan kecepatan yang sangat cepat menyerang mereka.

Saking cepatnya membuat dua orang biasa itu tidak sempat melihat dengan jelas pisau itu dan merasa seperti angin lewat saja.

Sebenarnya apa yang terjadi?

Ketika Kakek Hu kembali kesana, dia juga memasang wajah yang keras.

Sepertinya dia mengerti, pisau itu di lempar oleh orang khusus, paling tidak orang itu juga merupakan seorang Master Bela Diri.

Hanya saja dia tidak terlalu mengerti, pisau itu sangat jelas mengarah kearah Zayden Zhou, dan menggores pipi Zayden Zhou, berarti hal ini seperti sinyal provokasi.

Tapi siapa Master Bela Diri di Kota Donghai yang berani memancing Zayden Zhou?

Kakek Hu dengan wajah yang keras melihat kearah luar.

Zayden Zhou masih berdiri di tempat tadi, menundukkan kepala melihat pisau itu, sepertinya dia terlihat sangat terkejut.

Masalah ini bisa dikatakan sangat rumit, tapi kenyataannya terjadi hanya dalam waktu beberapa detik saja.

Setelah pisau itu dilayangkan, Kakek Hu langsung menyerahkan Sherin Qiu kepada dua orang yang mengenakan pakaian hitam, lalu dengan wajah yang keras melihat kedepan.

Saat ini terdengar suara ledekan tawa yang berlebihan “Hahaha, Tuan Zayden Zhou hebat sekali kamu, ternyata begini caramu menggertak orang biasa?”

Datang juga!

Kakek Hu memicingkan matanya, melihat kearah hutan yang dipenuhi semak belukar di vila depan.

Bayangan orang muda perlahan-lahan keluar dari balik hutan itu!

Jarang sekali ditemui Master Bela Diri yang masih muda di Kota Donghai selain Ted Chuan dan Zayden Zhou.

Selain itu aura yang keluar dari tubuh anak muda itu sangat berbeda dengan orang-orang yang berada disana.

Jika ingin dikatakn secara paksa itu adalah aura yang angkuh!

Keangkuhan pada tubuh anak muda itu hanyalah sebatas pakaian yang mewah tidak ditambah dengan beberapa perhiasan, tapi aura yang keluar dari tubuh anak muda itu seperti anak orang kaya.

Dia memandang remeh beberapa orang yang perlahan-lahan berjalan kesana “Hei kalian semua, apa kalian semua tidak tahu apa itu orang yang terbuang?”

“Siapa kamu?” Kakek Hu bertanya tajam kepadanya.

“Kamu pasti orang yang dikirim oleh Keluarga Zhou atau mungkin kamu sendiri yang ingin datang kemari?” Zayden Zhou juga berbalik kearahnya.

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu