Thick Wallet - Bab 589 Keputusan Hayden Wang!

“Itu sudah pasti, kita sudah melakukan banyak hal, jika masih tidak berguna maka tidak ada gunanya di bangun lagi Toko Cabang Kota Liu ini”

Zayden Zhou tersenyum dan berkata.

Beberapa hari ini di selalu mengawasi keadaan Toko Cabang Kota Liu dan sambil memeriksa beberapa berkas rencana toko yang akan di buka.

Pada batch pertama setelah mengalami banyak kegagalan akhirnya Toko Cabang Kota Liu berhasil di buka.

Dan tidak lama dari itu Donny Wang dan Hector Zhou pun juga ingin membuka toko baru.

Bisa di bilang sebelum pergantian tahun sepuluh toko batch pertama perlahan-lahan akan berhasil di buka di Provinsi Hunan.

Dan sekarang Zayden Zhou sedang memeriksa berkas toko-toko pada batch kedua.

“Selama kamu bekerja sesuai prosedur yang ada maka tidak akan terjadi masalah, dan sekarang sepertinya kita sudah boleh memberika Hayden Wang serangan terakhir.”

Zayden Zhou tersenyum berkata.

Carine Ye dan yang lainnya yang berada disamping saling melihat satu sama lain, dan mereka semua pun terlihat sangat bahagia.

Penghianatan dari Hayden Wang memberikan beban yang besar kepada banyak orang.

Sekarang mendengar Zayden Zhou berbicara seperti ini berarti dia sudah siap untuk membalas dendam.

Dan jika dilhat dari pengalaman perang Zayden Zhou tidak peduli di Kota Donghai ataupun di Provinsi Hunan, dia sama sekali tidak pernah kalah.

Jadi kali ini mereka semua mengira Zayden Zhou akan dengan sangat mudah bisa menjatuhkan Hayden Wang.

Disisi lain karyawan Liz’s Cosmetics dalam beberapa hari ini benar-benar mengalami puncak tertinggi dan terendah.

Dan saat ini mereka sedang berada di titik terendah, satu kecerobohan mungkin bisa membuat mereka selamanya tidak akan bisa naik lagi.

Hari demi hari pelanggan yang datang kesana semakin sedikit.

Ketika Toko Cabang Kota Liu baru saja dibuka mereka masih bisa mengejeknya, mengatakan dalam waktu setengah hari pelanggan yang datang kesana tidak mencapai seratus orang.

Tapi setelah beberapa hari ini berlalu pelanggan yang mengunjungi Liz’s Cosmetics kira-kira hanya seratus orang saja.

Selain itu semua pelanggan ini datang karena ingin mengikuti promo yang diadakan oleh mereka.

Sekali promo ini berakhir takutnya pelanggan yang datang kesana tidak mencapai 50 orang.

Dan promo ini tidak mungkin diadakan terus.

Promo yang mereka adakan saat ini jika dihitung sudah mengalami kerugian hampir mencapai 2 miliar rupiah.

Hal ini bagi Liz’s Cosmetics walaupun tidak merusak bagian luar, tapi kerusakan dalam yang terjadi bisa sangat parah.

Dan semangat karyawan untuk bekerja semakin menurun.

Tidak ada pelanggan maka tidak ada produk yang terjual, lalu mereka pun tidak akan ada komisi, gaji yang mereka dapat tidak mungkin tinggi, membuat mereka tidak ada semangat untuk bekerja.

Sirkulasi yang mengerikan ini tidak akan berubah sebelum Liz’s Cosmetics menyelesaikan masalah ini.

“CEO Wang kita tidak bisa begini terus, jika kita tidak mencari Tuan Kong takutnya toko kita tidak akan bisa bertahan.”

“Benar sekali, CEO Wang kamu saat ini harus mengambil keputusan, tidak peduli keputusan apa yang kamu ambil kami akan selalu mendukungmu.”

“CEO Wang, katakan sesuatu atau berikan ekspresi.”

……

Beberapa patner kerja itu tidak berhentinya membujuk Hayden Wang.

Bahkan Vin Shen pun ikut membujuknya.

Bagaimana pun keadaan yang ada di depan mata mereka ini benar-benar dalam keadaan yang bahaya.

Sepertinya jika mereka lambat satu langkah maka Liz’s Cosmetics tidak akan bisa bertahan dan mereka akan bangkrut.

“Kalian tahu kali ini kalau aku mencari Tuan Kong apa yang akan aku korbankan?”

Hayden Wang berkata serius dan wajahnya terlihat sangat melelahkan.

Sebelum hari ini, apalagi setelah Hady Wang dan Charles Jiang berjanji kepadanya, Hayden Wang mengira Hady Kong tidak mungkin tidak memperdulikan dirinya, selama Hayden Wang mengajukan bantuan maka Hady Kong pasti akan menolongnya.

Tapi saat ini Hayden Wang sudah mengerti.

Sebelumnya dia mengira cukup dengan sebuah premis maka mereka bisa menekan Zayden Zhou, paling tidak kedua belah pihak harus berusaha di kedudukan yang sama, dengan begitu artinya Hady Kong menolongnya hanya untuk mendapatkan keuntungan.

Tapi dalam beberapa waktu akhir ini Liz’s Cosmetics sedang jatuh, sama sekali bukan lawannya.

Dan dalam keadaan seperti ini Hady Kong tidak akan mungkin akan menolong sebuah toko yang akan bangkrut ini.

Hal ini baru saja terpikirkan oleh Hayden Wang kemarin.

Karena memikirkan hal inilah membuat Hayden Wang semalaman tidak tidur nyenyak, dan sekarang terlihat sangat lelah.

“CEO Wang sekarang kita sudah sampai di tahap ini, apa anda masih memikirkan apa bayarannya? Walaupun toko ini akan di berikan kepada Tuan Kong tapi kita tidak bisa membuat Zayden Zhou merasa sangat bangga.

Vendy Ding berkata dengan kejam.

Diantara orang yang sedang duduk disana, dia merasa dialah yang paling mengenaskan.

Tidak hanya jumlah saham yang di pegangnya semakin sedikit, investasinya akan semakin menyusut dan dia masih akan mendapatkan pukulan dari orang.

Semua amarahnya ini di tujukan kepada Zayden Zhou dan yang lainnya.

Selama bisa membuat Zayden Zhou dan yang lainnya tidak bahagia bagi Vendy Ding ini adalah hal yang baik untuknya.

“Tidak salah, apa yang dikatakan oleh Vendy Ding itu benar, CEO Wang untuk apa kamu memikirkan hal ini dalam keadaan seperti ini, jika kita tidak meminta bantuan pada Tuan Kong takutnya ktia tidak akan bisa bertahan lama lagi.”

“Daripada toko kita ini bangkrut, lebih baik kita serahkan saja kepada Tuan Kong untuk terakhir kalinya!”

……

“Baiklah, aku sekarang akan menemui Tuan Kong.”

Hayden Wang saat ini sangat kesal, dia langsung menggebrak meja, berdiri dan melihat orang yang berada disana, lalu pergi mencari Tuan Kong.

Hanya saja saat ini Hayden Wang harus mengurahkan banyak tenaga unutk menemui Tuan Kong.

Hayden Wang saat ini bisa merasakan dengan jelas ketika dia menemui Hady Kong, Hady Kong terlihat tidak senang.

Dan konsekensinya adalah Hayden Wang di diamkan oleh Hady Kong selama dua jam.

Dua jam berikutnya barulah Hady Kong melihat Hayden Wang.

“Benar-benar tidak berguna, aku sduah memberikan kalian banyak bantuan, tapi kalian masih bisa sampai ke tahap ini, jadi apa gunanya kalian?”

Hady Kong menghina dan menatap sinis Hady Kong, setelah itu dia mengarahkan pandangannya keluar, dia tidak memandang Hayden Wang sama sekali.

“Tuan Kong, aku berharap kamu bisa membantu kami untuk terakhir kalinya.”

Hayden Wang yang sudah di remehkan oleh Tuan Kong tetap tidak berani emosi.

Jangan katakan soal perbedaan kekuatan yang mereka miliki, tapi apa yang di katakan oleh Hady Kong tadi adalah kenyataan.

Hayden Wang tidak menemukan alasan untuk mengelak.

Tapi kedatangannya kali ini untuk meminta bantuan kepada Hady Kong, otomatis dia harus merendahkan dirinya.

“Membantu kalian untuk terakhir kalinya? Kamu kira aku siapa, untuk apa aku membantu kalian, apa ada gunanya untukku?”

Hady Kong mencibirnya.

“Tuan Kong, selagi anda mau membantu kami untuk terakhir kalinya, aku bisa menyerahkan seluruh saham kepada anda.”

Setelah Hayden Wang mengatakan ini dia langsung mengeluarkan berkas penyerahan saham dari tasnya dan di serahkan kepada Hady Kong.

Hady Kong saat ini sedikit terkejut.

Dia tidak menyangka demi mendapatkan bantuan darinya, Hayden Wang rela menyerahkan tokonya kepada dirinya.

Kalau begitu toko ini tidak akan ada hubungannya lagi dengan dia.

Kalau begitu apa gunanya dia memohon kepadanya saat ini?

“Apa kamu sudah memikirkannya dengan jelas?”

Hady Kong bertanya.

Dia sama sekali tidak tertarik dengan alasan Hayden Wang melakukan ini, tapi dia sangat tertarik dengan kekuatan apa yang dimiliki oleh Outstanding Corp.

Bagaimana pun sebelumnya Liz’s Cosmetics ini sangat maju, toko mereka sangat ramai dalam waktu satu minggu berturut-turut.

Hal ini sangat sulit ditemukan pada toko lainnya.

Selain itu dalam keadaan yang meledak seperti ini, barang yang dijualnya tidak ada yang bukan berasal dari perusahaan besar atau merek Negara yang terkenal.

Toko yang kecil seperti ini bisa memiliki kekuatan dan charisma yang besar seperti ini.

Inilah yang menarik perhatian Hady Kong.

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu