Thick Wallet - Bab 969 Berpura-pura!

Zayden Zhou melihat sendiri bahwa bayangan hitam itu masuk ke dalam rumah kecil ini.

Namun rumah kecil ini terlihat kosong dan tidak berpenghuni, dan hanya ada sayuran yang masih hangat di mejanya.

Zayden Zhou duduk, lalu mengambil mangkuk dan sumpit itu.

Ia tidak melahap makanan itu, ia hanya mengambil sumpit itu dan berpura-pura sedang makan.

Tidak ada alasan khusus, ia hanya ingin bertindak seperti ini di tengah situasi seperti ini.

Ia sepertinya ingin merasakan sejenak perasaan apa yang dmiliki oleh pemilik yang hidup disini.

Ia sudah mengambil tiga kali sumpit secara keseluruhan, ia bahkan selalu berpura-pura untuk mengambil sedikit sayuran, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya dan mengunyahnya.

Ia juga memperagakan gerakan minum sup sejenak, dalam sekejap, ia pun merasakan sebuah kelelahan dan kehangatan, hingga ia pun merasa sangat nyaman

Pada saat inilah pintu kayu itu lagi-lagi didorong.

Suara seroang wanita terdengar seiring dengan desitan pintu kayu tersebut.

“Eh? Apakah aku tidak mengunci erat pintunya?”

Ucap wanita itu.

Gerakan tangan Zayden Zhou terhenti sejenak, ia kemudian meletakkan mangkuk dan sumpit itu di meja, lalu berpaling dan melihat ke arah pintu.

Kamar itu benar-benar sangat sempit, jarak antara tempat Zayden Zhou duduk dan pintu itu hanya ada satu langkah.

Seorang wanita cantik berdiri di depan hadapannya.

Rambut panjang yang berwarna hitam, gaun yang sederhana, serta mata menawan yang dipenuhi rasa terkejut.

Setelah gadis itu membuka pintunya, hal pertama yang ia lihat adalah Zayden Zhou, lalu mereka pun saling bertatapan.

“Kamu, kamu ini?”

Wanita itu tidak berteriak, melainkan bertanya dengan sedikit terkejut.

Zayden Zhou berdiri dari tempat duduknya, lalu menganggukan kepalanya kepada wanita itu,”Halo, aku kebetulan lewat.”

Ia berpikir sejenak, lalu menambahkan,”Aku mencium aroma sajian yang harum, sehingga aku masuk untuk melihatnya.”

“Oh, begitu rupanya,”wanita itu melihat ke arah sajian yang berada di mejanya, lalu bertanya dengan sedikit ragu,”Kamu, apakah kamu sudah memakannya?”

Zayden Zhou menggelengkan kepalanya, lalu kembali menganggukan kepalanya.

“Sudah, sudah makan sedikit.”

“Ah, itu adalah sisa makananku, bagaimana kalau aku membuatkan satu porsi yang baru untukmu,”sepertinya wanita ini merasa sedikit bersegan.

Zayden Zhou kemudian tersenyum dan menggelengkan kepalanya,”Tidak perlu, aku tidak lapar, aku hanya merasa aromanya sangat harum.”

“Begitu ya,”wanita itu menganggukan kepalanya.

Setelah itu keadaan menjadi hening cukup lama, hingga suasananya terasa sedikit canggung.

Lagipula, berdasarkan keadaan saat ni, Zayden Zhou sepertinya memasuki rumah seorang wanita tanpa alasan yang jeals.

Telrebih lagi, wanita ini terlihat seperti seorang wanita biasa.

“Itu, itu, apakah kamu masih mempunyai urusan lainnya?” Tanya wanita itu setelah terdiam sejenak.

Zayden Zhou menggelengkan kepalanya,”Tidak ada lagi.”

“Oh,”wanita itu menganggukan kepalanya, lalu kembali terdiam cukup lama.

Setelah beberapa saat, wanita itu sudah tidak dapat menahannya lagi,”Itu, aku sudah mau tidur.”

Ucapannya ini tentu saja terdengar jelas bahwa ia sudah mengusir tamunya pergi.

Zayden Zhou kembali menganggukan kepalanya,”Oh.”

Ia mengangkat kakinya dan berjalan ke arah luar, lalu tiba-tiba kembali berhenti,”Oh iya, aku ingin bertanya sejenak, apakah kamu tinggal sendirian di dalam rumah ini?”

Tatapan wanita itu terlihat berwaspada, tetapi ia terlebih dahulu menganggukan kepalanya,”Ah, betul.”

Lalu ia kembali menggelengkan kepalanya,”Tidak, tidak, aku mempunyai suami, dia akan pulang sebentar lagi.”

Wanita ini jelas saja salah paham terhadap maksud Zayden Zhou, ia mungkin mengira Zadyen Zhou akan melakukan hal buruk kepadanya.

Zayden Zhou tidak berbicara lebih banyak lagi, lalu menganggukan kepalanya dan berjalan ke luar.

Ia sekaligus membantu wanita itu mengunci pintu rumahnya,”Selamat malam, semoga mimpi indah.”

Wanita itu kemudian menganggukan kepalanya.

Lalu Zayden Zhou pun pergi.

Kejadian itu benar-benar terjadi dengan tidak jelas, ia awalnya membuntuti Iclyn.

Namun tidak tahu sejak kapan Iclyn menghilang, hingga akhirnya muncul bayangan hitam itu di pusat perbelanjaan.

Sambil mengikuti bayangan hitam itu, Zayden Zhou akhirnya tiba di rumah kecil ini, namun sepertinya hanya ada seorang wanita biasa di dalam rumah kecil ini.

Dimanakah letak kesalahannya?

Zayden Zhou tidak tahu, tetapi yang lebih aneh lagi adalah, dia ternyata juga tidak ingin memikirkannya.

Sepertinya, sejak ia memasuki rumah kecil itu, suasana hatinya berubah menjadi sangat tenang, ia tidak ingin memikirkan segala jenis masalah lagi, ia bahkan merasa biasa saja ketika muncul situasi seperti ini.

Ia berjalan selangkah demi selangkah, ia sebenanrya juga tidak tahu tempat apakah ini, kemana ia harus melangkah supaya ia dapat pergi dengan cpeat.

Namun ia juga tidak tergesa-gesa, ia hanya berjalan selangkah demi selangkah.

Sambil berjalan, ia pun kembali ke depan rumah kecil itu, ia kemudian mengangkat kepalanya dan melihat lampu kuning yang tetap menyinari pintu rumah tersebut.

Zayden Zhou mendorong pintunya, keadaan di dalam rumah itu mirip seperti sebelumnya...... Tidak, semuanya terlihat tidak berubah!

Tidak ada wanita apapun, hanya ada tempat tidur, meja, dan sajian yang akan segera dingin.

Hantu yang menembus tembok?

Ide ini muncul di dalam perasaan Zayden Zhou, namun hal yang aneh adalah, dia tidak gugup, dia juga tidak tergesa-gesa menganalisisnya, ia merasa sedikit senang dengan perasaan seperti ini.

Waktu seakan-akan bergerak mundur, ia lagi-lagi tiba di depan pitnu rumah ini, terlebih lagi, hal yang juga sangat jelas adalah, rumah yang ia datangi itu bukanlah rumah yang sudah ia tinggalkan.

Karena tidak ada wanita di dalam rumah itu, ini adalah rumah yang belum dipulangi oleh wanita itu.

Zayden Zhou kembali berdiri di dalam rumah itu, namun ia tidak duduk dan langsung berpaling.

Ia pergi ke depan pintu dan melihat sebuah gang kecil yang gelap, setelah ia mengangkat kepalanya dan melihat ke atas, tubuhnya bergerak sejenak, lalu menghilang dari tempat ia berdiri.

Selanjutnya, bayangannya pun muncul di depan atap rumahnya.

Ada satu orang lagi di atas atap itu, orang tersebut adalah Iclyn!

Iclyn meletakkan kedua tangannya di tanah, lalu menggoyangkan kedua kaki kecilnya sambil duduk di atas atap dan melihat ke arah langit yang penuh bintang.

Sekalipun ia mendengar gerakan Zayden Zhou yang melompat ke atap rumah itu, ia tetap saja tidak berpaling.

Zayden Zhou perlahan menghampirinya, lalu duduk di sisi Iclyn.

“Apa maksudnya ini?” Tanya Zayden Zhou.

Apa apa maksudnya?” Iclyn berpaling melihatnya, lalu tersenyum dan memperlihatkan dua gigi taringnya yang menggemaskan,”Ah, ternyata kamu, paman aneh!”

“Paman aneh, ternyata kamu mengikutiku kemari?”

Ucap Iclyn dengan suara yang keras sambil menunjuk Zayden Zhou dengan jari kecilnya yang lembut, seakan-akan sedang menertawai Zayden Zhou.

Zayden Zhou tidak marah, ia tidak terlihat berekespresi, sebaliknya ia hanya menajwab dengan datar,”Aku kira, pertunjukkan keributan yang membosankan ini sudah seharusnya dihentikan.”

“Aku sangat amat yakin bahwa kamu bukanlah Iclyn.”

“Kamu hanya berpura-pura sebagai Iclyn, apa tujuanmu sebenarnya?”

Tanya Zayden Zhou dengan sikap dingin.

Pada saat ia pertama kali bertemu dengan Iclyn, dia benar-benar merasa sangat senang, ia mengira Iclyn tidak mati, sehingga hatinya sebenarnya cukup berantakkan untuk sementara waktu.

Namun ia kini mengerti, Iclyn seharusnya sudah tidak ada di dunia ini lagi.

Gadis kecil yang menggemaskan itu sudah menghilang dari dunia ini.

Iclyn yang berada di depan matanya ini hanyalah seseorang yang berpura-pura seperti dirinya dengan cara tertentu, namun Zyaden Zhou tidak tahu tujuan dari gadis yang berpura-pura menjadi Iclyn.

Harus diperhatikan, Iclyn ini sudah muncul di pusat perbelanjaan selama dua bulan.

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu