Thick Wallet - Bab 1136 CEO Shen!

Memasukkan perusahaan Weston Lin ke Outstanding Corp sebenarnya hanyalah cara yang digunakan Zayden Zhou untuk membuat ibu tiri itu marah.

Adapun perusahaan jelek Weston Lin, jika dia memberikannya, Zayden Zhou juga pasti tidak mau.

Karena dia terlalu malas untuk mengurusnya, jenis perusahaan yang jelek tidak sebanding dengan menghabis-habiskan tenaganya.

Hanya saja perusahaan yang tidak dipandang Zayden Zhou ini adalah darah kehidupan ibu tiri itu!

Jadi, Weston Lin belum berbicara, dan ibu tiri itu sudah berseru "Apa yang kamu bicarakan? Omong kosong! Tidak boleh!"

"Oh? Kenapa tidak? Coba kamu katakan?" Zayden Zhou tersenyum sedikit dan bertanya balik.

"Outstanding Corp Corp kami sekarang sedang memperluas bisnis, dan kami juga terlibat dalam bidang perhiasan. Jelas merupakan langkah bijak untuk memasukkan perusahaan paman ke cabang kami."

"Terlebih lagi, semuanya adalah keluarga, sudah seharusnya saling membantu, bukannya kamu mengatakan kamu ingin Grace membantu putramu?"

"Mengapa kamu tiba-tiba bilang tidak boleh saat menyangkut perusahaan paman?"

Zayden Zhou menatap ibu tiri itu sambil tersenyum.

Benar, ini adalah rencananya.

Dia tidak hanya akan menerima serangan ibu tiri itu, dia juga harus melawan.

Dia tidak hanya tidak memberikan ibu tiri itu uang, tapi dia menerima uang dari Weston Lin!

Karena Zayden Zhou mengerti bahwa cara terbaik untuk berurusan dengan orang jahat adalah dengan melakukan seperti ini, buat mereka merasakan juga perlakuan orang jahat.

Ibu tiri tidak bisa berkata-kata setelah mendengar perkataan Zayden Zhou, karena bagaimanapun, kata-kata Zayden Zhou benar.

Dia benar-benar tidak layaki untuk mencegah ini.

Melihat bahwa ibu tiri tidak berbicara, Zayden Zhou terus berbicara, "Paman, apakah kamu ada pendapat?"

"Grace adalah CEO Outstanding Corp. Kamu pasti mempercayai putrimu. Memasukkan perusahaanmu ke dalam Outstanding Corp baik untukmu, tidak ada salahnya, kan?"

"Oke! Aku setuju!" Weston Lin setuju tanpa berpikir panjang, dan sangat senang.

Kenapa tidak bahagia? Seperti yang dikatakan Zayden Zhou, dia percaya putrinya dan menyerahkan perusahaannya tanpa takut sedikit pun!

"Tidak, tidak boleh! Jangan!" Ibu tiri itu berseru lagi, "Outstanding Corp-mu sudah sangat besar, kenapa kalian masih mengincar perusahaan kami? Apakah kalian ini masih manusia?"

Ibu tiri itu marah komat kamit.

Tapi sekarang tidak ada gunannya lagi, apa yang dia katakan sudah seperti pernyataan konyol, tidak berbobot.

"Ngomong-ngomong, Bibi, apakah kamu punya andil dalam masalah ini? Apakah perusahaan itu milikmu? Paman mau bekerja sama dengan kami, apa urusannya denganmu?"

"Terus terang, kamu tidak pernah menciptakan nilai apa pun dalam hidupmu, dan kamu hanya berpikir untuk memintanya dari orang lain sepanjang hari, dan kamu terus berpura-pura menjadi orang yang sangat adil dan mengagumkan."

"Jika kamu memang benar seperti itu, tutup saja mulutmu dengan patuh untuk masalah hari ini!"

"Kami sudah sepakat dengan perusahaan paman. Adapun keuntungan dari paman, itu tidak bisa kurang sepeser pun, tapi aku sarankan untuk memberikannya kepada Grace, dan kemudian Grace akan membagi rata."

"Atau, jika paman ada sesuatu yang membutuhkan uang, juga bisa mengajukannya pada Grace."

Zayden Zhou mengusulkan sebuah cetusan yang hebat.

Asalkan melakukannya dengan cara ini, ibu tiri tidak bisa lagi membuat masalah.

Lagi pula, semua uang itu ada di Grace Lin, tidak peduli berapa pun uang yang dibutuhkan ibu tiri, mereka harus datang ke Grace Lin untuk mengajukan permohonan.

Apa lagi yang berani mereka lakukan? Jika itu omong kosong, Grace Lin langsung memotong sumber keuangan mereka, dan lihat saja mereka bisa apa!

Weston Lin menyetujui syarat ini, dan ibu tiri itu roboh di sofa.

Karena dia tahu bahwa apa pun yang dia katakan, sudah terlambat.

Dia telah kehilangan segalanya.

“Sepertinya aku sudah bilang, kamu hanya boleh berdiri, siapa yang memintamu untuk duduk di sofa?” Pada saat ini, Grace Lin menyuruhnya berdiri lagi.

Ibu tiri itu membeku sesaat, kekecewaan di wajahnya semakin terlihat, dia seperti tubuh yang kehilangan jiwanya, dan tidak berkata apa-apa.

Atau bisa dibilang, keadaan ibu tiri itu sekarang terlihat agak menyedihkan.

Tapi tak satu pun dari orang-orang di tempat ini yang merasa kasihan padanya.

Habislah dia sekarang, semua adalah ulahnya sendiri, tidak ada yang bisa dia salahkan.

"Renungkan lagi apa saja yang telah kamu perbuat? Kadang-kadang, karma tidak langsung datang, tetapi hanya belum waktunya saja." Zayden Zhou membuka pintu kantor dan membuat gerakan untuk mempersilakan tamu keluar.

Adapun apakah ibu tiri akan merenungkan kesalahan dirinya sendiri, ini bukan sesuatu yang harus dipikirkan Zayden Zhou.

Singkatnya, dia telah memecahkan masalah terbesar Grace Lin, dan ini adalah tujuan utamanya.

Setelah ibu tiri dan Weston Lin pergi, Grace Lin menunjukkan ekspresi yang sangat bahagia, melambai pada Zayden Zhou sambil tersenyum, "Kamu memang hebat!"

"Ayo duduk dan biarkan CEO memujimu dengan baik dulu."

Zayden Zhou tertegun sesaat saat melihatnya seperti ini.

Ini sangat mirip dengan Carina Shen!

Zayden Zhou menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, dan kemudian duduk di kursi di seberang Grace Lin, merapikan sedikit jasnya dan berkata, "CEO Shen, aku sudah seharusnya melakukan ini, membantumu adalah sebuah kehormatan bagiku."

Senyum Grace Lin tiba-tiba menghilang. Dia mengerutkan kening dan memandang Zayden Zhou dengan tidak nyaman, "Ada apa denganmu? Penyakitmu kambuh lagi? Kenapa mulai memanggilku CEO Shen lagi?"

Terakhir kali ketika Zayden Zhou menjadi gila, dia menyebarkan ke seluruh perusahaan kalau Grace Lin adalah CEO palsu, dan CEO yang sebenarnya adalah Carina Shen, dan ini membuat Grace Lin sangat marah.

Dia bahkan berpikir bahwa Zayden Zhou sengaja, tetapi kemudian menemukan bahwa Zayden Zhou tampaknya benar-benar sedikit aneh. Setelah menghilang selama dua bulan dan kembali, dia tampaknya mulai mengenal dirinya sendiri.

Tetapi apa yang terjadi sekarang? Mengapa mulai memanggilnya CEO Shen lagi?

Grace Lin tidak senang, sangat tidak senang, lagipula, perasaannya pada Zayden Zhou sebenarnya sangat dekat dengan perasaan Carina Shen terhadap Zayden Zhou.

Bayangkan jika Carina Shen melihat bahwa Zayden Zhou tiba-tiba tidak mengenal dirinya sendiri, dan berkata bahwa dia seharusnya tidak ada, tetapi harus digantikan oleh wanita lain, bagaimana jadinya?

Ini adalah perasaan Grace Lin saat ini, "Zayden Zhou, kamu tidak sudah-sudahnya!"

"Jika kamu benar-benar sakit, pergi saja ke dokter, oke? Jangan berpura-pura gila dan bodoh denganku!"

Zayden Zhou menundukkan kepalanya dan tersenyum pahit. Dia melihat lengan bajunya dan menggelengkan kepalanya, lalu mengangkat kepalanya lagi dan berkata, "Baiklah, CEO Lin, aku hanya salah memanggil, jangan marah lagi denganku."

"Tapi aku masih ingin mengatakan sesuatu."

"Apakah kamu pernah berpikir tentang bagaimana jika apa yang aku katakan semuanya menjadi kenyataan?"