Thick Wallet - Bab 526 Dalang Di Balik Layar!

"Orang apakah dia ini? Apakah dia sehebat itu, orang lain meminta dua miliyar dan ia memberikannya begitu saja?"

"Aku juga tidak tahu, namun, aku sepertinya mendengard dua wanita cantik itu memangil Zayden Zhou itu sebagai CEO Zhou."

"Zayden Zhou, CEO Zhou? Aku tidak tahu, bagaimana dengan kalian?"

"Aku tidak pernah mendengarnya sebelumnya, namun, apakah ada perusahaan yang baru saja membuka toko mereka di Kota Liu belakangan ini?"

"Oh iya, bukankah toko cabang dari Oustanding Corp. yang terletak di Kota Liu sepertinya membuka usaha mereka hari ini? Apakah mungkin mereka adalah orang-orang dari Oustanding Corp.?"

"Betul, sepertinya mereka mungkin saja merupakan anggota Oustanding Corp., sehingga mereka dapat langsung menghadiakan uang dua miliyar?"

"Kalau begitu, beberapa orang ini seharusnya juga merupakan bagian dari Outstanding Corp., bukan?"

......

Cek bernilai dua miliyar yang dijadikan sebagai sebuah hadiah ini tentu saja membuat beberapa orang yang berada di samping itu tertarik untuk menebak identitas daripada Zayden Zhou.

Semua orang dapat menebak identitas Zayden Zhou dan yang lainnya dengan sangat cepat.

Satu demi satu tatapan perlahan tertuju ke arah mereka dengan penuh rasa senang dan terkejut.

Mereka tidak menyangka bahwa akan ada anggota dari Outstanding Corp. yang menetap di hotel mereka, terlebih lagi ini adalah orang yang sangat bergengsi.

Dalam sekejap, Zayden Zhou bahkan dapat mendengar suara debaran hati mereka yang semakin cepat.

Hatinya menghela nafasnya, Zayden Zhou benar-benar tidak tahu harus berbuat apa.

Namun, hal yang paling penting adalah, ia masih ingin mempertanyakan orang yang berinisiatif di belakang ini semua.

"Hehe, walaupun dua miliyar ini cukup banyak, namun, aku tidak terlalu menghiraukannya, aku kini hanya ingin mengajukan satu pertanyaan kepadamu, siapa yang sebenarnya menyuruhmu kemari?"

Ucap Zayden Zhou sambil tersenyum datar, lalu menatap tajam ke arah Abang Gino, tatapannya yang sangat tajam itu seperti pisau yang melayang di hadapan Abang Gino.

Seakan-akan, sekali Abang Gino tidak mengatakannya dengan jujur, pisau ini bisa langsung turun kapan saja.

Abang Gino merasa gugup, ia tidak dapat menahan perasaannya lagi.

"Aku akan mengatakannya, aku akan mengatakannya, Hady Kong, Hady Kong yang menyuruh kami kemari, ia berkata, selama kita bisa menghabiskan Zayden Zhou, maka ia akan memberikan hadiah yang besar kepada kami."

Pada saat ini, Abang Gino juga tidak menghiraukan terlalu banyak lagi, ia hanya bisa mengatakan bahwa Hady Kong yang berinisiatif untuk menyuruhnya.

Lagipula, bahkan Seabert Xue bukanlah lawan daripada Zayden Zhou, ia tentu saja juga bukan merupakan lawan Zayden Zhou.

Walaupun sekelompok orang ini bergabung menjadi satu, sepertinya mereka tetap tidak dapat melawan Zayden Zhou.

Terlebih lagi, sekali bertemu dengan kesulitan seperti ini, Abang Gino tidak ingin mencari masalah lagi di lain hari, jadi ia mengeluarkan nama Hady Kong.

"Hady Kong, apakah ternyata dirinya."

Zayden Zhou berpikir dalam hati, ia awalnya hanya menebak bahwa Hady Kong yang menyuruh mereka ini, namun, karena ia tidak mempunyai bukti, ia juga tidak dapat langsung membuat keputusannya.

Namun kini, Abang Gino bahkan sudah mengatakan nama orang yang menyuruh mereka, maka Zayden Zhou tidak perlu memikirkan hal lainnya lagi.

Tidak peduli apakah yang dikatakan Abang Gino itu benar ataupun tidak, tidak peduli apakah orang yang berinisiatif dibalik semua ini merupakan Hady Kong ataupun bukan.

Jika memang hanya seorang Hayd Kong yang mempunyai perselisihan dengan dirinya di Kota Liu ini, maka jumlah uang ini sudah terlalu baik untuk Hady Kong.

Setelah memutuskan, Zayden Zhou menjadi jauh lebih tenang.

"Hehe, jika memang demikian, apakah kalian kini masih ingin mencari masalah denganku?"

Ucap Hayden Zhou sambil tertawa.

"Tidak berani, tidak berani, kami tidak berani."

Abang Gino langsung melambaikan tangannya dan menolak.

Apakah kamu becanda, mencari masalah dengan Zayden Zhou?

Abang Gino sudah sangat beruntung Zayden Zhou tidak mencari masalah dengan mereka, bagaimana mungkin mereka berani mencari masalah dengan Zayden Zhou.

Terlebih lagi, mereka semua ini bukanlah lawan Zayden Zhou, sekalipun mereka ingin mencari masalah, mereka tidak akan mempunyai kemampuannya.

"Jika memang tidak ingin mencari masalah denganku, untuk apa kalian masih berada disini? Cepat pergi!"

Zayden Zhou memarahi mereka dengan ekspresi wajahnya yang penuh kekesalan.

Abang Gino dan yang lainnya langsung terkejut, beranjak, lalu berlari keluar.

"Oh iya, pulang dan sampaikan kepada Hady Kong itu, aku akan pergi mencarinya dan memperhitungkan semuanya, suruh ia untuk tunggu aku."

Teriak Zayden Zhou ketika melihat sekelompok gangster itu berlari keluar meninggalkan hotel.

Ia menitipkan pesannya kepada sekelompok gangster ini hanya untuk merusak perasaan lawannya saja.

Lagipula, Zayden Zhou juga tidak tahu apakah sekelompok gangster ini akan menyampaikan perkataannya ini kepada Hady Kong ataupun tidak.

Namun, Zayden Zhou tahu, pasti akan ada seseorang dari sekelompok gangster ini yang akan menyampaikan perkataannya kepada Hady Kong, dengan demikian, semua ini sudah cukup.

Ketika Abang Gino dan yang lainnya sudah pergi, terdengar suara mobil yang muncul di ruang tengah yang sebelumnya sangat tenang.

Tidak sedikit tamu terkejut oleh kehadiran sekelompok gangster itu baru saja, setelah kembali fokus, wajah mereka terlihat memerah, mereka bahkan menjadi merasa kesal.

Joel Liu sebagai ketua tim keamanan hanya dapat berjanji untuk segera merapikan ruang utama.

"Tuan Zhou, maaf sudah merepotkan anda."

Joel Liu melangkah perlahan ke hadapan Zayden Zhou, lalu membungkukan tubuhnya dan berkata dengan penuh ketulusan.

Ia tentu saja melihat setiap detil dari kejadian baru saja, hatinya juga merasa sangat terkejut.

Ia tidak menyangka, Zayden Zhou yang berlaku sebagai seorang bos dari toko kosmetik kecil ternyata memiliki kemampuan yang sangat hebat.

Bahkan, Seabert Xue yang merupakan satu dari sepuluh orang terhebat di Kota Liu saja bukan merupakan lawannya.

Ia bahkan sebelumnya masih khawatir bahwa Zayden Zhou akan mengalami kerugian ketika sekelompok orang Abang Gino ini menemukan Zayden Zhou.

Ketika dipikirkan kembali, wajah Joel Liu pun memerah.

Setelah teringat bahwa dirinya adalah ketua tim keamanan, jika kabar mengenai dirinya yang tidak bisa melawan serangan dari gangster ini tersebar, tidak hanya nama Joel Liu yang akan tercemar, bahkan nama baik Hotel Kota Liu ini juga akan mengalami pencemaran, masalah yang terjadi hari ini dapat menyebabkan tamu hotel menjadi khawatir akan masalah keselamatan hotel.

"Tidak apa-apa, kemampuan lawan memang cukup baik, tidak heran jika kamu bukan merupakan lawannya, lagipula, aku juga baik-baik saja, kamu tidak perlu merasa bersalah."

Ucap Zayden Zhou sambil melambaikan tangannya.

"Tuan Zhou, aku......"

Joel Liu masih ingin mengatakn sesuatu.

Tetapi, Zayden Zhou langsung memotong ucapannya.

"Aku masih mempunyai kegiatan lainnya, waktunya cukup padat, jadi, aku tidak akan berbincang terlalu banyak denganmu, kamu juga tidak perlu merasa bersalah, aku akan membicarakan masalah hari ini dengan bos kalian, kamu tidak perlu khawatir."

"Ayo jalan."

Setelah itu, Zayden Zhou, Carina Shen, dan Carine Ye pun pergi bersama.

Ekspresi wajah Joel Liu terlihat sangat rumit ketika menatap bayangan mereka.

Namun, wajah Joel Liu terlihat sedikit lebih tenang setelah mendengar apa yang baru saja diucapkan oleh Zayden Zhou.

Zayden Zhou berkata bahwa ia akan menjelaskan kejadian hari ini kepada bosnya besok, maka bosnya seharusnya tidak akan sepenuhnya menyalahinya.

Hatinya merasa jauh lebih lega, Joel Liu kemudian ikut merapikan ruang utama itu.

Lagipula, sebagai ketua tim keamanan, ia seharusnya bisa menjalankan tugas seperti ini.

......

Zayden Zhou, Carina Shen, dan Carine Ye berangkat bersama, Zayden Zhou berlaku sebagai pengemudi, ia pun langsung menaikkan kecepatan mobil oleh karena waktu yang sudah tidak lagi banyak.

Ditambah lagi, waktu masih pagi, mobil yang menuju ke arah gerbang tol masih tidak terlalu banyak, jadi mereka baik-baik saja disepanjang perjalanan.

Pukul setengah delapan, Zayden Zhou dan yang lainnya sudah tiba di depan gerbang tol.

Mereka bertiga turun bersama dari mobil dan berjalan menuju ke arah dua mobil yang perlahan mendekat.

Zayden Zhou langsung melihat Kakak Yang yang sedang duduk di kursi pengemudi mobil pertama melalui sudut pandangnya.

"Sudah, waktunya sudah sangat tepat, mereka juga sudah tiba. Ayo pergi."

Ucap Zayden Zhou sambil tersenyum, lalu berjalan ke arah mereka.

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu