Thick Wallet - Bab 134 Ada Aku Disini! (1)

Joy Hotel.

Menjadi salah satu hotel bintang lima di Kota Donghai, dia terus bekerjasama dengan Imperial Hotel dalam kejauhan, merupakan hotel yang strategis di Kota Donghai.

Dan kali ini konser Rocket Girls Band, di adakan di gedung ini.

Saat Zayden Zhou sudah memarkirkan mobilnya, seketika pemandangan di depan matanya membuat ia marah.

Saat itu juga, di depan Joy Hotel terdapat puluhan wartawan, terus berteriak agar Rocket Girls Band keluar dan memberikan mereka penjelasan.

Jika tidak karena penjaga keamanan Joy Hotel yang baik, para penjaga keamanan berdiri seperti tembok mencegah para wartawan untuk masuk, maka hasil akhirnya tidak dapat di bayangkan.

Zayden Zhou yang awalnya memiliki sedikit pemikiran.

Yaitu, Barbie Su tidak melihat laporan berita di Internet, dan ponselnya mati karena tidak memiliki baterai.

Tapi sekarang, dengan begitu banyak wartawan yang berada di luar hotel, pergerakan yang begitu besar, sehingga hal ini tidak bisa disembunyikan sama sekali, Barbie Su dengan mudah mengetahui apa yang sedang terjadi.

Pada saat ini, Zayden Zhou hanya berharap dapat dengan cepat berada di samping Barbie Su sesegera mungkin untuk menenangkannya.

"Biarkan aku masuk!"

Zayden Zhou memandangi para wartawan di depannya, alisnya berkerut di keningnya, dia hanya bisa terus mendorong dan bergegas untuk berjalan kedepan.

Setelah akhirnya sampailah dia ke depan dengan susah payah, tapi dia dihentikan oleh penjaga keamanan.

"Jangan memaksa untuk masuk, jika tidak kami tidak akan sungkan melakukan kekerasan!"

"Menurutmu, cepat mundur kembali!"

Kemunculan Zayden Zhou yang tiba-tiba membuat penjaga keamanan mengira dia adalah orang jahat.

Mereka mengira Zayden Zhou adalah seorang wartawan dan ingin berpura-pura masuk ke hotel, sehingga dia segera mendorong Zayden Zhou untuk pergi.

"Aku tamu, aku ingin menginap disini!"

Wajahnya Zayden Zhou sudah mengeras, dan dalam hatinya ia merasa sangat marah.

Namun, dia juga tahu bahwa pada saat ini, karena keberadaan penjaga keamanan ini, sehingga wartawan ini tidak dapat langsung mengganggu Barbie Su.

"Tamu? Joy Hotel kami adalah hotel bintang lima, biaya sehari disini sebesar jutaan, mampukah kamu menginap disini?"

Satpam mudah itu memandang Zayden Zhou dari atas sampai bawah, berkata dengan memandang rendah dia.

Zayden Zhou terkejut, tidak terpikirkan olehnya bahwa dia di lihat sebagai orang miskin.

Tidak perlu berbicara dia adalah pangeran keluarga Zhou, satu-satunya penerus keluarganya.

Dia sekarang adalah pemegang saham Outstanding Corp, dan sahamnya di perusahaan itu bernilai milyaran.

Tidak perlu semalam di Joy Hotel, bahkan dia bisa membeli satu Joy Hotel, bukan hal yang sulit baginya.

"Bisakah kamu menghormati aku sedikit!"

Zayden Zhou mengerutkan kening, berkata dengan dingin.

Awalnya, dia merasa sedikit berterima kasih kepada penjaga keamanan untuk menjaga ketertiban dan mencegah wartawan masuk ke dalam hotel.

Tetapi pada saat ini, sikap pemuda penjaga keamanan ini membuatnya sangat kesal.

Mempertahankan keamanan dan mencegah wartawan agar tidak masuk adalah kewajiban mereka, tetapi jangan mencegah tamu untuk masuk, hanya kelakuannya yang ini sangat melanggar aturan.

"Apa? Bersikap sopan padamu? Melihat dirimu seperti ini, sama sekali tidak seperti tamu yang datang ke sini untuk menginap, jangan pikir aku tidak tahu, kamu hanya ingin masuk ke dalam, mendekat pada Rocket Girls Band, ada aku disini, tidak ada pintu untuk di masuk!"

Kedua mata pemuda penjaga keamanan itu melotot padanya, sikapnya lebih arogan lagi.

"CEO Zhou? Kenapa kamu di sini?"

Saat ini, tiba-tiba terdengar suara seseorang terkejutan.

Zayden Zhou menaikkan kepalanya dan melihat seorang pria paruh baya keluar dari dalam hotel.

"Ternyata CEO Zhang. Aku tidak menyangka kamu ada di sini!"

Zayden Zhou mengenali pria itu, Felix Zhang.

CEO Beauty Cosmetic Corp, sebelumnya telah bekerja sama dengan Outstanding Corp dalam Proyek Whitening and Anti-Aging Factor.

Setelah bertemu di Emerald House, dalam beberapa waktu, Zayden Zhou tidak bertemu dia lagi, sehingga Outstanding Corp dengan beberapa perusahaan kerja sama berkumpul bersama, Felix Zhang juga tidak muncul, dia malah mengirim orang lain.

Tidak terpikirkan oleh Zayden Zhou akan bertemu dengannya di Joy Hotel.

"Hehe, CEO Zhang, apakah Anda kenal orang ini?"

Ketika dia melihat Felix Zhang keluar, dan dia sepertinya mengenali Zayden Zhou, seketika wajah pemuda penjaga keamanan itu membeku dan langsung bertanya sambil tersenyum.

Sebagai penjaga keamanan, kurang lebih mengetahui identitas tamu-tamu yang sering ke hotel ini.

Felix Zhang adalah tamu terhormat Joy Hotel, dan bahkan memiliki hubungan dengan CEO hotel ini, di mata semua penjaga keamanan, ini bukanlah rahasia.

Lagi pula, ketika Felix Zhang pertama kali memasuki ke hotel, dia ditemani oleh CEO hotel ini.

Saat ini, melihat Felix Zhang yang sepertinya mengenali Zayden Zhou, bahkan tadi memanggilnya "CEO Zhou", hal ini membuat pemuda penjaga keamaan itu panik.

"Tentu saja kenal, ini CEO Zhou dari Outstanding Corp, kenapa, apa yang kamu lakukan disini?"

Felix Zhang dapat melihat ada sesuatu yang salah saat ini.

Zayden Zhou ingin masuk, tetapi sepertinya dihentikan oleh penjaga keamanan.

"Ternyata CEO Zhou dari Outstanding Corp, silakan masuk, silahkan masuk!"

Penjaga keamanan mendengar perkataan Felix Zhang, hatinya menjadi takut, dan dia dengan cepat membuka pintu masuk dan membiarkan Zayden Zhou masuk.

Zayden Zhou yang khawatir dengan Barbie Su, dan dia tidak peduli dengan penjaga keamanan, lagupula, dia berpikir bahwa oenjaga keamanan ini hanya memenuhi tugasnya saja, jadi dia tidak berencana untuk meminta pertanggungjawabannya.

"CEO Zhang, Aku memiliki urusan hari ini, jadi aku tidak bisa berbicara banyak dengamu hari ini, jika suatu saat ada waktu, aku akan menghubungimu."

Setelah memasuki hotel, Zayden Zhou dengan cepat mengucapkan permintaan maaf kepada Felix Zhang, kemudian langsung ke kamar Rocket Girls Band.

Melihat Zayden Zhou bergegas pergi, Felix Zhang bergumam di dalam hatinya, tetapi dia tidak bertanya.

Saat ini, Outstanding Corp semakin terkenal, dan Proyek Whitening and Anti-Aging Factor memiliki jumlah penjualan yang sangat baik di Kota Donghai.

Sebagai perusahaan kerja sama dengan Beauty Cosmetic Corp, dalam proyek ini dia juga mendapatkan keuntungan tidak sedikit.

Sejujurnya, Outstanding Corp bahkan sudah menjadi dewa kekayaan Beauty Cosmetic Corp, semua orang tidak bisa ikut campur urusan dewa kekayaan.

"CEO Zhang, aku pikir CEO Zhou adalah seorang wartawan yang berpura-pura, jadi aku menghentikan dia, dia tidak akan menyalahkan aku, kan?"

Pemudia penjaga keamanan tersebut memandang Felix Zhang dengan wajah khawatir dan bertanya dengan lembut.

Sejujurnya, saat ini, hatinya dia sedang berdetak dengan kencang.

Lagipula, mengenai Zayden Zhou, dia tidak mengenalinya sama sekali, dan juga tidak tahu sifatnya Zayden Zhou, apakah dia akan mempedulikan masalah ini.

Jika Zayden Zhou membicarakan hal ini kepada CEO hotel ini, maka habislah dia.

"Tenanglah, CEO Zhou bukan orang seperti itu, kamu lakukanlah pekerjaanmu dengan baik-baik!"

Setelah Felix Zhang berbicara sedikit untuk menghibur penjaga keamanan itu, dia segera meninggalkan hotel.

Lantai lima Joy Hotel.

Rocket Girls Band telah tinggal di sini sejak mereka datang ke Kota Donghai.

Ketika Zayden Zhou datang ke lantai lima, seluruh lantai terlihat sunyi.

Tampaknya orang-orang di lantai ini bahkan tidak tahu bahwa banyak wartawan di bawah sana berteriak untuk meminta diijinkan masuk.

Kamar 502.

Barbie Su duduk di samping kaki tempat tidur, mendekap kedua lututnya dengan tangan, dan dagunya diletakkan di lutut.

Tatapan matanya kosong, seluruh badannya seperti tidak memiliki roh.

Di dalam ruangan, selain Barbie Su, ada Adele Zhang, Catherine Zhao dan Kakak Yang di sana.

Saat mereka memandang Barbie Su, hati mereka merasa tertekan, tetapi mereka tidak bisa melakukan apa-apa.

Berita di internet, dari awal mereka sudah melihatnya, dan awalnya bermaksud untuk menyembunyikannya dari Barbie Su.

Tanpa diduga, Barbie Su menyalakan ponselnya dan melihat berita yang bermunculan.

"Kakak Yang, apa yang harus kita lakukan? Jika begini terus ini tidak baik."

"Betul, aku khawatir bagaimana jika Barbie tidak tahan."

"Kakak Yang, kalau tidak kita telepon Zayden Zhou, Barbie Su sangat menyukai Zayden Zhou, jika ada dia, pasti dia bisa membujuk Barbie."

Mata Adele Zhang menjadi cerah, seketika dia teringat Zayden Zhou.

"Dok dok dok."

Saat itu, pintu kamar tiba-tiba di ketuk seseorang.

Seketika Adele Zhang, Catherine Zhao dan Kakak Yang badan ketiga orang itu menegang, dengan wajah terkejut melihat ke arah pintu.

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu