Thick Wallet - Bab 914 Zayden Zhou Merasa Bosan!

Zayden Zhou tertegun menatap Ted Chuan, apakah karena Ted Chuan telah terlalu lama sendiri, sehingga pikirannya sangat mudah terpengaruh?

Cinta macam apa ini?

Apakah gadis itu setuju kau menyebut hal ini cinta?

Dan ia juga memiliki hubungan dengan gadis satunya.

Begitu gadis itu muncul, ia menuduh gadis itu telah menggoda kekasihnya, dan pria itu sama sekali tak membantah.

Tapi Zayden Zhou yang memperhatikan ceritanya sejak awal mengetahui bahwa gadis itu sama sekali tak mengenal pria muda itu.

Jangankan menggoda, bahkan sebenarnya pria itu yang mengusik gadis itu.

Dan Ted Chuan bisa sangat tersentuh oleh kisah cinta semacam ini, membuat Zayden Zhou tak bisa berkata-kata.

Tapi ia juga tak langsung membantah Ted Chuan, karena ia tahu pasti akan terjadi sesuatu di antara orang-orang ini.

Tidak mengherankan jika terjadi sesuatu pada orang-orang aneh ini.

Dengan cepat, kakak Jill telah tiba.

Ia tinggi besar, di lehernya tergantung sebuah kalung emas besar, ia mengenakan kacamata hitam dan sandal.

Dan dua orang pria lain mengikutinya, begitu tiba, ia segera bertanya dengan angkuh, “Ada apa, Jill? Siapa yang mengusikmu?”

Jill segera berlari ke pelukan kakaknya dan menunjuk pria muda dan gadis cantik itu, “Pria brengsek ini.”

“Gadis itu menggoda kekasihku.”

“Yo, bukankah kau Jon, kenapa, kau merasa kuat sekarang, berani mengusik Jill?”

Kakak Jill menghampirinya dan menepuknya sambil bertanya.

Pria muda itu rupanya bernama Jon, dengan ekspresi murung, ia menatap kakak Jill dan berkata, “Kak, hal ini tak ada hubungannya denganmu.”

“Aku dan Jill telah berpisah baik-baik, apakah kau masih akan bertengkar denganku karena masalah ini?”

“Memangnya kenapa kalau aku ingin bertengkar denganmu? Kau berani mengusik Jill, memang kenapa kalau aku memukulmu?”

Tanpa berbasa-basi, kakak Jill segera menendang Jon hingga tersungkur ke tanah.

Jon dengan susah payah berdiri, menatap kakak Jill, dan berkata, “Aku sudah putus dengan Jill, kenapa kau masih bersikap seperti ini!”

“Bagaimana?” kakak Jill tiba-tiba menarik Jill yang berada di belakangnya ke dalam pelukannya, “Ingin kau apakan dia, aku akan melakukannya seperti yang kau katakan.”

“Adikku, katakan apa yang kau inginkan?”

“Patahkan kaki lelaki brengsek ini!”

Kata Jill dengan kejam.

“Baik!” kakak Jill segera menyetujui, lalu ia menatap Jon dan gadis itu. “Kau sudah dengar kan, apakah kau akan mematahkan kakimu sendiri, atau biarkan aku yang melakukannya?”

Kali ini Jon menjadi panik, “Maaf kakak, aku salah, tolong jangan patahkan kakiku.”

“Aku akan berdamai dengan Jill, oke? Jill, maafkan aku, aku telah khilaf.”

Gadis itu lebih bingung, dengan panik ia mengatakan bahwa masalah ini tak ada hubungannya dengannya, tapi tak ada yang mempedulikannya.

“Pergilah, aku sudah muak melihatmu! Kakak juga telah mengejarku dalam waktu yang lama, aku akan bersama kakak saja. Menjauhlah dariku!”

“Kau telah menghancurkan hatiku, Jon, takkan ada lagi hubungan di antara kita!”

Jill menatap Jon yang terkapar di tanah dengan ekspresi muak.

“Kau sudah dengar kan, Jon, Jill sudah tak menyukaimu, maka aku bisa menghajarmu!”

Kata kakak Jill dengan angkuh.

Lalu ia melambaikan tangannya memberi isyarat pada dua pria di belakangnya, “Hajar!”

Kedua pria itu segera maju.

Saat ini, Jon menggertakkan giginya dan bangkit berdiri, lalu menampar gadis itu, “Ini semua salahmu, wanita jalang!”

“Jika bukan karenamu, aku takkan mengalami kejadian ini!”

Gadis itu merasa sangat tersudut, tapi tak dapat mengatakan apapun.

“Kau masih menganggap ini cinta?” Zayden Zhou menatap Ted Chuan dan bertanya.

“Uh, pria muda itu juga sangat tidak gentleman, ia layak dihajar.” Kata Ted Chuan dengan geram.

Ia tak menyangka, Jon yang awalnya tampak baik, berubah menjadi seperti ini.

Pria muda itu menendang kaki gadis itu, dan kakak Jill dan dua kawannya hanya memandangnya.

Setelah Jon selesai, mereka kembali menghampirinya, “Sudahlah, jangan berpura-pura lagi, kini kau harus menerima hukumanmu!”

Jon tentu saja tidak terima, ia hendak mengatakan sesuatu, tapi kedua pria itu segera menghajarnya.

Setelah itu, mereka menatap gadis itu.

Gadis itu melangkah mundur dengan ketakutan.

Tapi kedua pria itu tak menunjukkan belas kasihan sedikitpun dan terus memojokkannya.

Saat ini Zayden Zhou mengetahui kondisi ini takkan bisa berubah lagi, maka ia segera bertindak.

Ia muncul di hadapan gadis itu.

“Bocah, siapa kau? Kusarankan kau menjauh!” kata kedua pria itu pada Zayden Zhou, “Jika tidak, kami akan menghajarmu juga.”

“Oh? Benarkah?” Zayden Zhou menjadi bersemangat saat mendengar kalimat ini.

Akhirnya ada seseorang yang berani membantahnya!

Hal ini membuatnya merasakan sesuatu yang familiar.

“Aku takkan menjauh, hajar saja aku.”

Zayden Zhou melangkah maju dua langkah, “Tolong, hajarlah aku.”

“Ah, ini...” kedua pria itu saling bertatapan.

Sampai saat ini, mereka belum pernah bertemu orang seaneh ini.

Tapi bagi mereka, bertengkar juga adalah makanan sehari-hari.

Mereka tak boleh kehilangan prinsip hanya karena Zayden Zhou bersikap aneh.

“Hajar dia!” kedua pria itu membulatkan pikiran mereka dan segera merangsek ke arah Zayden Zhou.

Zayden Zhou mengayunkan tinjunya, dan kedua pria itu terpental dan tersungkur ke tanah tak sadarkan diri.

Hal ini membuat Jon maupun kakak Jill sangat ketakutan.

Ia, ia terlalu kuat!

Mereka bahkan tak bisa melihat gerakan Zayden Zhou saking cepatnya!

“Bocah, siapakah kau?” kakak Jill melepaskan kacamata hitamnya, menunjukkan sepasang matanya yang hijau, menatap Zayden Zhou. “Kau ingin berkelahi denganku?”

Zayden Zhou menggeleng dengan enggan.

Ia berharap orang-orang ini akan melawannya, tapi ia tak menyangka mereka begitu lemah.

Saking lemahnya, ia sama sekali tak perlu membuang tenaga.

“Aku tak ingin berkelahi denganmu, tapi jika kau bersikap arogan di hadapanku, aku akan membunuhmu.” Kata Zayden Zhou dengan santai.

Ia tak tertarik lagi pada para preman ini.

Sungguh membosankan baginya.

“Bocah, kurasa kau tak tahu, di atas langit masih ada langit!” kakak Jill segera maju menyerang Zayden Zhou.

Sebelum Zayden Zhou sempat bertindak, Ted Chuan segera menendangnya.

“Kak Zayden, meskipun ia seperti ini, kau tak boleh membunuhnya.” Kata Ted Chuan saat menoleh pada Zayden Zhou.

Zayden Zhou dengan enggan mengangguk.

Sementara kakak Jill akhirnya menyadari perbedaan kekuatan di antara mereka.

Bahkan pria kecil di pihak lawan itu, akan dengan mudah menghabisinya!

Ia mengalihkan pandangan matanya menatap Jill, lalu menatap gadis di belakang Zayden Zhou.

Ia merasa, pasti Zayden Zhou menyerangnya karena gadis itu, dalam hati ia segera membuat rencana.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu