Thick Wallet - Bab 669 Tenaga Dalam Dikeluarkan!

Seusai berkata, Zayden menjinjit dan melaju cepat kearah Barry.

Dia tahu Barry adalah orang yang ahli dibidang kekuatan, dari penampilan awal saja terlihat badannya yang begitu kekar, dan sudah membuat orang merasa takut.

Dan Zayden memutuskan untuk beradu menggunakan kecepatan dengan Barry.

Kecepatan Zayden sangatlah cepat, dulu ketika kuliah, dia adalah orang yang suka dan mahir lari pendek.

Dan setelah ikut latihan bersama dengan Ted, kecepatan Zayden mengalami peningkatan lagi.'

Jadi, sekali Zayden bergerak, Barry langsung merasa bertemu dengan musuh berat.

Sungguh terlalu cepat!

Didetik ini, tidak hanya Barry saja, bahkan semua orang mempunyai pemikiran seperti itu.

Meskipun tidak seperti pada film-film dibioskop yang mana meninggalkan bayangan-bayangan yang misterius.

Namun semua orang juga tidak bisa melihat dimana sebenarnya lokasi detail Zayden berada.

Seolah Zayden sedang berlari memutari Barry dan semakin lama semakin cepat.

"Hmph, trik kecil!"

Barry benar-benar marah.

Sekali dipermainkan oleh Zayden seperti begini, dia merasakan penghinaan yang sangatlah besar.

Dan yang terpenting adalah kejadian hari ini pasti akan tersebar keluar, jika sampai waktu itu, dan diketahui oleh orang lain bawha dia Barry dari keluarga Cai dibuat pusing oleh seorang bocah yang tidak dikenal namanya, maka namanya pasti akan turun banyak.

Dan keluarga Cai sekalipun juga tidak akan tidak terluka sama sekali.

Dan ini juga yang membuat Barry merasa sedikit ganas dalam hatinya.

Jika sebelumnya, Barry hanya bersiap untuk memberi pelajaran kepada Zayden, dan membuatnya tahu bahwa Barry tidak boleh dihina, keluarga Cai tidak boleh dihina.

Maka sekarang Barry hanya ingin Zayden membayar atas semua ini.

"Hentikan!"

seusai berkata, kali ini Barry tidak menahannya dan tinjunya diikut dengan kekuatan yang sangat kuat, lalu ditinju kedepan.

Dorr!

Tinju ini bahkan terdengar suara ledakan.

Ini membuat orang yang menonton sangatlah kaget.

Mereka tidak menyangka bahwa Barry kuat hingga seperti begini.

Sekali dia tinju ternyata masih ada suara ledakan.

Ini adalah kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh Master bela diri.

disaat ini, ada beberapa orang yang menatap Barry dengan tatapan siaga dan serius.

jangan-jangan Barry begitu muda dan sudah mencapai tingkatan Master bela diri?

Jika tidak mengapa tinjunya tadi bisa ada suara ledakan.

Master Bela diri, Pengeluaran tenaga dalam, bisa digunakan untuk melukai musuh, ini juga yang dimanfaatkan.

Dan ini juga yang merupakan pembuktian seorang Master bela diri yang paling cepat.

"Master bela dirikah?"

"Tidak kan? Tadi itu jelas adalah tenaga dalam kan?"

"Tapi Master bela diri semuda ini, ini seharusnya yang paling muda kan?"

"Bukan, itu masih bukan master bela diri, Barry hanya saja menguasai sedikit triknya, kemampuannya saat ini seharusnya mendekati master bela diri, bahkan boleh dibilang setengah kakinya sudah memasuki dunia master bela diri, hanya perlu sebuah kesempatan saja dan dia akan bisa menempuh itu, dan hari ini mungkin adalah kesempatan seperti itu."

......

Semua orang tercengang dan mulai berdiskusi, ada yang mengira bahwa Barry sudah sampai tingkatan Master bela diri.

Namun ada juga yang mengerti akan ini, mereka tahu bahwa Barry belum mencapai tingkatan Master bela diri, dia hanya saja menguasai sedikit trik dari Master Bela diri.

Namun meskipun begitu, Barry juga termasuk seorang genius, pantas saja dia dibilang oleh tuan Besar Cai bahwa mungkin saja adalah seorang Master Bela Diri paling muda keluarga Cai dalam 100 tahun belakangan ini.

Dia muda dan sudah setengah kakinya memasuki tingkatan Master Bela Diri, dipikir-pikir, untuk pencapaian sebenarnya dan menjadi Master Bela Diri juga hanya butuh waktu beberapa tahun saja.

Seketika seluruh tatapan terhadap Barry berubah panas.

Meskipun sebelumnya banyak yang tidak suka dengan kesombongan Barry, dan merasa bahwa jika bukan karena mengandalkan keluarga Cai, Barry tidak mungkin begitu sombong.

Namun saat ini, seluruh tatapan terhadap Barry hanya akan merasa bahwa dia adalah seorang genius, dan seorang genius memang mempunyai hak dan modal unutk sombong.

Perkataan semua orang tentu saja terdengar oleh Zayden.

Sejujurnya, tadi ketika Barry meninju ini, dan membawa suara ledakan, itu juga membuat zayden terkejut.

Pengeluaran tenaga dalam, dia tentu saja tahu.

Itu adalah tanda paling jelas dari seorang Master bela diri.

Seketika Zayden juga mengira Barry juga sudah adalah seorang Master Bela Diri, dikarenakan tidak diumumkan secara publik, mungkin saja dia ingin berpura-pura dan ingin melumpuhkan yang kuat.

Namun saat ini ketika mendengar ada yang mengatakan begitu, ditambah lagi Zayden juga tidak merasakan tekanan seorang Master Bela Diri dari Barry, barulah Zayden tahu bahwa Barry masih bukan seorang Master Bela diri.

Namun bagi Zayden itu sudah cukup.

Tinju Barry kali ini sangatlah kuat dan kecepatannya lebih cepat lagi.

Hanya sekali tarik nafas saja tinjunya sudah mengarah kedepan dan melumpuhkan sosok Zayden dan membuat Zayden berhenti.

Jika tidak jika tinju ini mengenai badan Zayden.

Maka kali ini Zayden belum tentu bisa menahannya.

Namun meskipun begitu, ketika Zayden berhenti, tinju Barry ini hanya berjarak satu inci saja dari Zayden.

Asalkan Barry terus mengeluarkan tenaga lagi, tinju ini akan langsung mengenai wajah Zayden.

Sampai saat itu, yang paling biasanya, Zayden juga harus buruk rupa karena tinju Barry ini.

"Kebetulan sekali!"

Namun Zayden sama sekali tidak tegang, diwajahnya bahkan sama sekali tidak terlihat takut.

Setelah berkata, badan Zayden mengarah ke kiri dan kedua tangannya diangkat, dan langsung mengikat tinju Barry.

Kali ini, Barry merasa bahwa tinjunya seolah diikat oleh tali dengan beban beratus-ratus kilo, dia sama sekali tidak bisa bergerak, bahkan tidak bisa mengeluarkan tenaga sedikitpun.

Dan saat ini Zayden juga mengeluarkan banyak keringat, dipunggungnya sudah basah dengan keringat.

Jurus ini adalah jurus yang diajarkan Ted kepadanya di provinsi Hunan sebelum kembali ke HuaXia.

Kerbau Memasuki Lautan.

Seusai namanya, sekali mengeluarkan jurus ini, sekalipun lawannya bertenaga kuat bagaikan kerbau, namun juga seperti masuk ke laut saja, sebesar apapun tenaganya juga tidak bisa dikerahkan.

Namun ada satu hal ketika menggunakan jurus ini, persyaratan terhadap diri sendiri juga sangatlah besar, meskipu tidak perlu mempunyai tenaga yang sama besarnya dengan musuh, namun juga tidaklah kecil jika dibandingkan dengan pengonsumsian tenaga diri sendiri.

Namun saat ini Zayden tengah menahan tekanan itu.

Dia mengunci Barry dan ini tidak berarti Barry putus asa untuk mengelak.

Barry terus saja mengelak, bagi Zayden, itu adalah sebuah tekanan yang cukup besar.

"Lepaskan aku! Kalau bisa kamu lawan aku dengan adil."

Wajah Barry merah, ketika menyadari sepasang tangannya sama sekali tidak bisa mengeluarkan tenaga, dia benar-benar sedikit panik.

Seluruh kemampuan Barry berada pada sepasang tangannya, saat ini tangannya tidak ada tenaga sama sekali, dan kedua tangannya masih saja diikat oleh Zayden, tidak diragukan lagi sekuat apapun tenaga Barry, juga tidak ada tempat untuk digunakan.

Dan perkataan Barry ini jelas seolah merupakan cuaca buruk baginya dan membuat banyak orang kaget.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu