Thick Wallet - Bab 930 Kemarahan Sang Raja!

Carina Shen terkejut.

Jika mereka mencarinya, dia tidak terlalu terkejut meskipun dia takut.

Bukannya Carina Shen sudah bisa menyelamatkan hidup dan mati.

Sebagai seorang wanita, dan hanya seorang wanita bisnis, kehebatannya tidak begitu tinggi.

Hanya saja dia bisa tetap tenang ketika dia menghadapi bahaya sendiri, karena dia selalu menjadi wanita yang mandiri dan cerdas, dan dia telah membangun Outstanding Corp dari awal, dan dia sendiri yang menopang segala penderitaannya.

Jadi dia juga dikenal sebagai CEO berwajah dingin.

Bagaimanapun dia sudah pernah mengalami berbagai gejolak kehidupan, dan hatinya sudah sangat lebih kuat dibanding wanita-wanita lain.

Bahkan dia benar-benar menghadapi krisis hidup dan mati, seperti ketika dia melindungi tusukan pisau demi Zayden Zhou, dan seperti saat dia diculik oleh Hawkins Chang.

Gadis seperti itu, bahkan jika nyawanya terancam lagi, dia tidak akan panik dan kehilangan kemampuannya untuk berpikir.

Namun, jika tujuan orang-orang ini adalah Ibu Zhou, maka situasinya berbeda.

Dalam pikiran Carina Shen, nyawa Ibu Zhou lebih penting daripada dirinya sendiri!

Kebanyakan orang juga sering berpikir seperti ini!

Tapi Zayden Zhou menitipkan Ibunya untuk dia jaga!

Jika terjadi sesuatu pada Ibu Zhou, bagaimana ia harus memberi tahu Zayden Zhou?

Apalagi dia benar-benar memperlakukan Ibu Zhou sebagai ibunya sendiri.

Dalam benak Carina Shen, status Ibu Zhou benar-benar tak tergoyahkan!

Jadi Carina Shen panik ketika dia mendengar bahwa orang-orang ini mencari Ibu Zhou.

"Tidak, tidak, dia tidak di sini bersamaku!"

Carina Shen menggelengkan kepalanya dengan panik.

Pada saat ini, seperti gadis kecil biasa, ia benar-benar kehilangan kemampuan untuk berpikir, dan hanya ada pikiran panik di hatinya, yaitu, tidak peduli apa, ia harus menyelamatkan nyawa Ibu Zhou!

"Oh? Sungguh tidak ada?" Wajah kedua pria tua itu menunjukkan ekspresi lucu.

Mereka pada dasarnya dapat memastikan sekarang, Ibu Zhou ada di villa ini.

Namun, mereka tidak terburu-buru untuk masuk dan menangkap Ibu Zhou sekarang.

Lagi pula pasti tidak bisa melarikan diri!

Setidaknya mereka pikir begitu.

Pada saat ini, apa yang mereka inginkan lebih banyak adalah bermain dengan Carina Shen.

Wanita ini sangat cantik!

Sebagai master bela diri dari generasi utama keluarga Xu, status mereka dapat dikatakan luar biasa, dan mereka tentu saja sudah menikmati banyak sekali wanita sampai tak terhitung jumlahnya.

Namun, mereka belum pernah melihat wanita secantik Carina Shen!

Awalnya, ketika wanita ini pertama kali muncul, dia masih mempertahankan kepercayaan diri dan aura yang kuat.

Tapi sekarang, ketika menyebut ibu Zayden Zhou, mentalitas Carina Shen langsung runtuh seketika, yang membuat kedua orang tua itu ingin mempermainkannya.

"Sungguh tidak ada? Kami tidak percaya, kami harus masuk dan mencarinya." kata seorang lelaki tua sambil menyeringai.

"Tidak, jangan!" Carina Shen langsung menghadangnya, terlambat untuk berpikir, "Dia benar-benar tidak bersamaku, kamu tidak perlu pergi mencari!"

“Benar-benar tidak ingin kami masuk?” Tanya lelaki tua itu.

“Aku tidak mau!” Carina Shen menggeleng dengan panik.

"Jadi kamu ingin kita melakukannya di sini? Kalau begitu tidak terlalu menyenangkan."

Setelah berbicara, kedua lelaki tua itu saling memandang dan tertawa.

Pada saat ini, Carina Shen belum mengerti mengapa kedua orang tua ini tertawa.

Dia hanya berpikir hal ini sudah tidak apa-apa karena mereka tertawa.

"Tidak, kami tidak ingin bermain di sini, jika kamu memberi kami tarian, kami mungkin mempertimbangkan untuk tidak mencarinya." kata lelaki tua lainnya.

"Ah? Menari?" Carina Shen bertanya dengan bodoh.

Dia tidak punya banyak waktu untuk memikirkannya karena seorang lelaki tua lain sudah berjuang untuk menerobos masuk.

"Jangan masuk! Baiklah aku akan menari!" Carina Shen menggigit bibirnya.

Dan mulai menari di gerbang.

Mantan CEO berwajah dingin, dewi di mata orang yang tak terhitung jumlahnya, tampak seperti orang bodoh saat ini, atau seperti boneka yang kehilangan jiwanya, dan menari-nari di pintu vila.

“Haha, benar-benar wanita bodoh!” Seorang lelaki tua menyipitkan matanya dan menatap Carina Shen dengan tatapan yang tidak sabar.

"Sekarang, lepas mantelmu!" Dia memerintahkan.

Carina Shen tidak punya pilihan selain menggigit giginya dan melepas mantelnya dan tersisa kaos dalamnya.

Kulit cerah dan halus terpapar di depan mata kedua lelaki tua itu, dan mereka tidak bisa menahannya.

"Oke, jangan main-main lagi, seret wanita ini masuk, mari kita bersenang-senang." Seorang lelaki tua menyarankan, "Dan tangkap Ibu Zayden Zhou itu."

"Oke, aku tidak tahan lagi. Wanita ini benar-benar kelas atas!" Pria tua satunya mengikuti.

Mereka sudah tidak tahan lagi melihat Carina Shen menari, dan harus segera memulai perperangan manis dan hangat dengan Carina Shen!

Jadi seorang lelaki tua langsung memegang lengan Carina Shen "Oke, tidak perlu menari lagi, ikut kami ke kamar!"

"Ah? Tidak! Kalian tidak boleh masuk!" Kata Carina Shen dengan cemas.

Hanya ada satu ide di benaknya sekarang, yaitu menghambat kedua pria tua ini.

Selama mereka tidak memasuki villa, Ibu Zhou akan aman!

Tetapi bagaimana mungkin kedua orang tua ini mengikuti cara berpikirnya?

"Tidak biarkan kami masuk? Mana bisa, kami tidak mau bersenang-senang di depan pintu saja." Orang tua itu berkata sambil menyeringai.

Dia langsung ingin menyeret Carina Shen, baik dia menginginkannya atau tidak.

Tetapi saat dia menarik wanita ini, dia mendapati bahwa wanita ini tidak bisa ditarik dengan mudah!

Aneh, mengapa wanita ini begitu kuat?

Harus diketahui, dia adalah master bela diri!

Orang tua itu berbalik dan menatap Carina Shen, dan mendapati mata Carina Shen merah, dan tampak menggila, menyeret lengannya untuk mencegahnya memasuki vila.

“Beraninya kamu melawan?” Lelaki tua itu menampar tanpa berpikir.

Seberapa kuat master bela diri? Tamparan ini, langsung menghantam sudut mulut Carina Shen, dan membuat mulutnya penuh darah.

Namun, Carina Shen masih dalam kondisi gila, menarik lengannya erat-erat, tidak membiarkannya masuk ke villa.

“Apa wanita ini gila?” Pria tua itu mengerutkan kening dan mengangkat kakinya untuk menendang ke arah perut Carina Shen.

Setelah ditendang, Carina Shen memuntahkan seteguk darah dan berbaring di tanah.

Namun meski begitu, dia masih memegangi kaki pria tua itu.

"Dia sepertinya sudah gila, pukul saja dia sampai pingsan, walaupun dia pingsan, dia masih bisa memberikan kita kesenangan." saran pria tua lainnya.

Orang tua itu mengangguk, dan ketika dia akan mulai memukulnya, tiba-tiba dia merasakan angin bertiup.