Thick Wallet - Bab 1084 Hailee Xie yang Menyedihkan!

Tamparan Ibu Xie bisa dikatakan sangat menyenangkan orang-orang.

Karena orang-orang yang hadir adalah semua yang tidak senang dengan Zayden Zhou.

Suara tawa terdengar di ruang tamu.

"Hehe, baru datang sudah ditampar ibu mertua, tidak tahu bagaimana orang ini masih ada muka berdiri di sini."

"Benar, kalian lihat, bagaimana ada orang bermuka tebal seperti ini di dunia?"

“Laki-laki seperti ini, lebih baik mati saja,” kata orang-orang satu demi satu.

Melihat Ibu Xie menampar Zayden Zhou, mereka semua merasa sangat keren, pada saat ini, ini adalah kesempatan yang baik untuk semakin menjelek-jelekkannya.

Menghadapi hal ini, Zayden Zhou tidak merasa malu.

Tak tahu malu? Siapa yang tak tahu malu?

Dia hanya tidak ingin bersosial dengan orang-orang ini.

Mengenai tamparan yang ditampar Ibu Xie, dia tidak peduli sama sekali.

Yang pertama adalah tidak sakit sama sekali.

Dan masalah kehilangan muka. Ada satu hal untuk dikatakan. Zayden Zhou di keluarga Xie dapat dikatakan tidak memiliki muka sama sekali.

Yang kedua adalah bahwa ia terbiasa dengan hal-hal seperti itu.

Dia sudah sering ditampat oleh Ibu Xie sebelumnya.

Dia sedikit tersenyum, melirik Ibu Xie, dan melirik ke kerabat lain di ruang tamu. Dia menyeringai dan berkata, "Tenang, aku di sini bukan untuk menemui kalian hari ini."

"Aku di sini untuk menemui Hailee."

Dia memandangi Ibu Xie lagi, "Tamparan ini, bahkan setelah kita tidak ada hubungan apa-apa lagi, mulai dari sekarang, aku tidak akan peduli dengan perasaanmu."

"Apakah Hailee mau tinggal bersamaku? Itu adalah pilihannya sendiri, dan kamu, aku tidak akan membiarkan kamu menghalangi perasaan kami berdua lagi."

Apa yang dikatakan Zayden Zhou penuh ketegasan, karena dia tidak takut.

Kali ini dia memandang Hailee Xie, "Hailee, apakah kamu bersedia bersamaku?"

"Aku bersedia!"

Hailee Xie berlari langsung ke pelukan Zayden Zhou, "Zayden Zhou, bawa aku pergi, aku benar-benar tidak mau lagi tinggal bersama keluarga ini! Aku tidak tahan lagi!"

“Oke, aku akan membawamu pergi hari ini!” Zayden Zhou mengangguk, memegang tangan Hailee Xie, dan tempat di saat mereka akan pergi.

"Berhenti! Berani sekali kamu!"

"Kamu mau pergi begitu saja setelah mengatakan itu? Dan juga membawa putriku begitu saja? Aku tidak setuju!" Ibu Xie langsung keluar.

Kerabat lainnya langsung mengelilingi Zayden Zhou dan Hailee Xie.

"Apa-apaan orang ini, berani sekali dia!"

"Dasar tidak punya otak, kita ada banyak orang di sini, bagaimana mungkin kamu bisa merebut Hailee Xie pergi begitu saja?"

Zayden Zhou mencibir, "Merebut? Maaf, Hailee sendiri yang ingin ikut denganku. Semua yang aku lakukan adalah mengikuti hati nurani."

"Jika ada yang ingin menghentikanku, silakan dicoba."

Mata Zayden Zhou sangat dingin, melirik semua orang, dan untuk sementara waktu, tidak ada yang berani datang untuk menghentikannya.

Zayden Zhou membawa Hailee Xie ke depan.

Ibu Xie menggertakkan giginya dan menghalangnya, "Kamu tidak boleh keluar dari pintu hari ini, aku mau lihat apa yang bisa kamu lakukan padaku!"

“Cepat minggir!” Zayden Zhou menggeram, meraih kepala Ibu Xie, dan melemparkannya ke samping.

Kali ini Ibu Xie dilempar cukup kuat, pda usia yang begitu tua, bagaimana ia bisa tahan dengan lemparan seperti itu?

Tiba-tiba dia berteriak sambil berbaring di tanah.

Tetapi Zayden Zhou mengabaikannya dan sebenarnya, Zayden Zhou sudah lama ingin melakukan ini.

Dia dulu hanya memberinya muka.

Tapi sekarang, Zayden Zhou sudah mengatakan, sudah tidak ada hubungan lagi, dan tidak akan pernah memandangnya lagi.

Hailee Xie melirik ke arah Ibu Xie yang terbaring di tanah, kilatan rasa tidak tertahan muncul di matanya, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa, dan memalingkan kepalanya dengan diam.

"Sialan! Kamu berani memukul orang keluarga Xie kami! Kamu pasti tidak bisa keluar dari pintu ini hari ini!"

Itu adalah sekelompok keluarga Xie yang langsung marah besar.

Di mata mereka, Zayden Zhou sudah seperti dijatuhi hukuman mati!

"Hailee, lihat pria ini, berani melakukan ini pada ibumu, apakah kamu masih ingin mengikuti binatang buas seperti ini?"

"Hailee, jika kamu masih memiliki sedikit hati nurani, jangan pergi dan tetap di sini!"

Selain menghina Zayden Zhou, sekelompok orang ini juga memberi tekanan pada Hailee Xie.

Hailee Xie mengertakkan gigi dan akhirnya tidak bisa menahan diri untuk berbicara.

"Sudah cukup! Diam!"

"Tak tahu malu? Kalianlah yang tak tahu malu!"

"Jangan mengira aku tidak tahu mengapa kalian begitu peduli dengan keluarga ini, bukankah karena aku punya perusahaan? Bukankah itu karena aku punya uang? Apa yang kalian perjuangkan tidak lebih dari mengincar uang itu!"

"Beberapa tahun-tahun ini, apakah uang kalian yang kalian ambil masih tidak cukup? Dan ketika paman mengatakan bahwa dia ingin membentuk sebuah keluarga besar, kalian hampir memecah belah perusahaanku!"

"Apakah wajah jahat itu masih tidak cukup? Dan sekarang kalian ingin menindas ibuku!"

"Jika bukan karena bantuan Zayden Zhou, perusahaanku sekarang sudah bangkrut. Pada saat itu, kehidupan seperti apa yang akan dimiliki ibuku dan aku, apakah kalian masih akan peduli dengan kami?"

"Yang paling konyol adalah ibuku! Di hadapan kerabat seperti kalian, masih bisa memilih untuk memercayai kalian berkali-kali! Jika dia bukan ibuku, aku pasti sudah menamparnya!"

"Ini sangat mengecewakan, kalianlah yang tidak berhati nurani! Setelah menindas ibuku, ketika kalian melihat perusahaan kembali ke tanganku, kalian masih saja punya wajah dan kembali!"

"Kalian semua adalah orang-orang yang paling tak tahu malu!"

Hailee Xie mengepalkan giginya, matanya melebar, berkata dalam satu napas.

Kata-kata ini, membuat Zayden Zhou yang di samping terdiam.

Zayden Zhou selalu merasa sangat bersalah.

Dia sangat sabar terhadap Keluarga Xie, dan dia sangat menyukai Hailee Xie, tetapi karena halangan Keluoarga Xie, Hailee Xie selalu tidak bisa memberikan jawaban yang pasti.

Ini membuat Zayden Zhou terkadang meragukan bahwa hubungan ini layak.

Keluarga Xie sangat membenci dirinya sendiri, dan dalam hati Hailee Xie, keluarganya jauh lebih penting daripada dirinya sendiri.

Zayden Zhou merasa bahwa bahkan jika ia membayar lebih, hubungan ini akan memberi makan anjing itu.

Tapi dia sekarang baru tahu beban apa yang ditanggung Hailee Xie.

Ini semua adalah beban dari kerabatnya!

Dia juga mencintai Zayden Zhou, tetapi ibunya, dan kerabatnya yang seperti ini, apa yang bisa dia lakukan?

Apakah benar-benar perlu untuk memilih salah satu di antara keduanya?

Ternyata yang paling tersakiti adalah Hailee Xie.

Para kerabat itu saling memandang setelah mendengar ini.

Mereka tidak menyangka Hailee Xie bukanlah orang bodoh ataupun orang yang sudah gila.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu