Thick Wallet - Bab 1032 Raja Lainnya!

Zayden Zhou tidak bisa mengetahui apa rencana keluarga Xu. Mungkin mereka bahkan tidak tahu bahwa mereka memiliki Guardian pentagram di keluarga mereka.

Tetapi jika keluarga Xu tidak tahu bahwa ada Guardian pentagram di keluarga mereka, maka Zayden Zhou benar-benar tidak mengerti mengapa mereka masih bertarung di sini.

Untuk saat ini, perlawanan mereka tidak ada artinya.

Jumlah master bela diri di pihak Kakek Hu tidak kurang dari keluarga Xu, dan bahkan lebih.

Adapun murid-murid keluarga Xu yang belum menjadi master bela diri, itu hanyalah umpan meriam, yang tidak berpengaruh.

Hanya mengandalkan master bela diri, keluarga Xu telah pasti sudah kalah, dan hanya masalah waktu untuk kalah, belum lagi, ada Zayden Zhou dan Ted Chuan menganggur di sisi Kakek Hu.

Harus diketahui, begitu Zayden Zhou dan Ted Chuan menyerang, kekuatannya dapat secara langsung sebanding dengan semua master bela diri yang ada!

Apakah keluarga Xu tidak mengerti situasinya? Mengapa masih bertarung?

Atau ada kartu andalan lain yang belum mereka gunakan?

Medan perang di depan, setelah lebih dari tiga jam, secara bertahap berakhir.

Orang-orang yang berdiri di sisi Kakek Hu, selain Kakek Hu sendiri, memiliki tiga master bela diri, salah satunya adalah dari keluarga Su.

Adapun Desmond Xu, selain beberapa pemimpin tingkat tinggi yang tidak memiliki kekuatan dan tidak berpartisipasi dalam pertempuran, hanya Desmond Xu yang dibiarkan sendirian.

Kakek Hu berlumuran darah, memegang pisau panjang di tangannya, dan menatap Desmond Xu.

"Paman, apakah kamu punya hal lain untuk dikatakan sekarang?"

Kakek Hu tidak bisa menahan tawa, "Paman, kamu tidak menyangka, bukan? Hari ini akhirnya tiba juga!"

"Kamu harus membayar semua yang kamu lakukan!"

Kakek Hu berjalan menuju Desmond Xu langkah demi langkah, "Paman, apakah kamu siap?"

Melihat pemandangan di depannya, Zayden Zhou, yang berdiri di belakangnya, sedikit menyipitkan matanya, karena ia menemukan bahwa Desmond Xu tidak panik pada saat ini.

Ini sama sekali tidak seperti gaya Desmond Xu.

Zayden Zhou mengingatnya terlalu jelas, orang seperti dia akan takut seperti sampah pada hal mengancam sekecil apapun.

Sekarang dia akan mati, dia tidak merasa panik?

Punggung Zayden Zhou membungkuk sedikit, seperti singa siap untuk pergi, dan aura tubuhnya memancarkan perasaan berbahaya.

Zayden Zhou menyimpulkan bahwa Desmond Xu tidak akan mati dengan mudah.

Sepertinya Kakek Hu dalam bahaya.

Kakek Hu hendak berjalan di depan Desmond Xu, dan Desmond Xu menunjukkan senyum liar, "Husayn Xu, apakah kamu benar-benar berpikir kamu bisa membunuhku?"

"Pada waktu itu aku bisa membunuh orang tuamu, dan sekarang aku bisa membunuhmu juga!"

"Kamu berani menyentuhku? Aku jamin kamulah yang akan mati!"

Tentu saja, Kakek Hu tidak percaya, bukan hanya Kakek Hu yang tidak percaya, tapi semua orang juga tidak percaya.

Kamu adalah satu-satunya di keluargamu yang bisa bertarung, apa yang kamu bicarakan?

Tapi Zayden Zhou mempercayai perkataannya.

Kakek Hu terus berjalan menuju Desmond Xu.

"Maksudmu, aku tidak bisa membunuhmu?" Kakek Hu bertanya dengan mata menyipit.

Desmond Xu mengangguk, "Ya."

"Aku ingin melihat, bagaimana mungkin aku tidak bisa membunuhmu!"

Kakek Hu juga tidak gentar, bagaimana mungkin dia takut dengan perkataan seperti itu?

Saat ini, dia langsung mengangkat pisaunya dan menebasnya ke arah Desmond Xu.

Mata semua orang melebar, karena pisau ini akan menjadi penentu.

Apakah Kakek Hu memasuki keluarga Xu atau keluarga Xu terus menguasai Donghai.

Tapi ketika pisau Kakek Hu hendak mendekati Desmond Xu, mereka berdua tiba-tiba meledak menjadi cahaya yang menyilaukan, dan pada saat yang sama, ada suara keras yang luar biasa di dalam cahaya.

Semua orang hanya melihat silau, dan kemudian telinga mereka berdengung dengan suara ledakan keras, membuat mereka tidak bisa melihat dan mendengar lagi untuk sementara waktu.

Ketika mereka kembali sadar, mereka melihat pemandangan yang mengejutkan.

Pisau Kakek Hu dekat dengan Desmond Xu, tetapi di depan Desmond Xu, muncul seorang lelaki tua.

Pria tua itu menahan pisau panjang Kakek Hu dengan dua jari, membuatnya tidak bisa bergerak maju, sementara tangan lainnya, memegang horsetail whisk, dan mengarah pada Kakek Hu.

Namun, horsetail whisk kakek tua itu tidak menyentuh Kakek Hu, karena seseorang muncul di depan Kakek Hu.

Zayden Zhou!

Zayden Zhou berdiri di depan pria tua itu, satu tangannya masuk di dalam saku, tangan lainnya menghentikan horsetail whisk pria tua itu.

Postur ini ... benar-benar terlalu mengagumkan.

Sudah bertarung sampai seperti ini, tapi dia masih memasukkan tangannya di kantong.

Empat orang di tempat kejadian memiliki ekspresi yang berbeda.

Kakek Hu dan Desmond Xu tampak terkejut.

Tampaknya mereka tidak tahu apa yang terjadi.

Orang tua dan Zayden Zhou saling berhadapan. Alis orang tua itu sedikit berkerut dan ekspresinya serius. Zayden Zhou memiliki senyum tipis, yang tampaknya memiliki makna dalam.

“Siapa kamu?” Kata lelaki tua itu.

“Siapa kamu?” Zayden Zhou bertanya kembali, “Sepertinya itu bukan orang yang hidup.”

Keluarga Xu ini pantas saja bisa bertahan ribuan tahun, metode yang mereka miliki benar-benar bisa disebut tak ada habisnya.

Sama seperti orang tua di depannya, itu terlihat seperti orang yang hidup.

Tapi Zayden Zhou melihat dengan jelas bahwa dia adalah roh yang keluar dari giok di dada Desmond Xu.

Hanya roh, kekuatannya telah mencapai tingkat raja bela diri, itu benar-benar tidak boleh diremehkan.

Raja bela diri lainnya!

Sekarang, semua orang mengerti.

Pertempuran yang tampaknya tidak menegangkan ini telah membawa titik balik baru.

"Kakek Hu, mundur dulu, serahkan berikutnya padaku." kata Zayden Zhou ringan.

Kakek Hu baru saja tersadar, menarik ekspresi terkejutnya, dan pada saat yang sama menarik pisaunya, kemudian mundur.

Baru saja dia benar-benar tidak tahu apa yang terjadi. Dia hanya merasa bahwa dia akan menebas Desmond Xu, dan tiba-tiba cahaya yang kuat menghalanginya. Kemudian, dia merasa telah memotong benda yang sangat keras dan membuka matanya, dan melihat seorang lelaki tua menghentikannya dengan dua jari.

Dan Desmond Xu juga terkejut. Meskipun dia tahu bahwa akan ada roh yang keluar untuk menyelamatkannya, dia tidak tahu bagaimana roh itu muncul dengan sangat mengejutkan, begitu tidak bisa dijelaskan.

Bahkan dalam sekejap, dia sampai menundukkan kepalanya.

Kakek Hu tersadar, dan Desmond Xu juga tersadar, menunjuk Zayden Zhou dan berkata kepada lelaki tua itu, "Bunuh, bunuh dia!"

Roh itu perlahan menoleh untuk melirik Desmond Xu, lalu mengangguk, "Ya, Ketua."

Ketua?

Panggilan ini mengejutkan Zayden Zhou.

Dia awalnya berpikir bahwa lelaki tua ini harusnya adalah pendahulu keluarga Xu, dan sekarang tampaknya bukan itu masalahnya.