Thick Wallet - Bab 1080 Saran Yang Membangun!

Menurut Mark Li, Zayden Zhou adalah orang kejam yang bertindak sesuka hatinya, dia benar-benar tidak bisa memperkirakan apa tindakan Zayden Zhou selanjutnya.

Menurutnya, Zayden Zhou bahkan mungkin saja menamparnya satu detik setelahnya.

Namun Zayden Zhou hanya menatap telapak tangannya sangat lama, lalu perlahan berpaling dan tersenyum kepadanya,”Jawaban yang cukup baik.”

“Inilah kejujuran yang sebenarnya, bukan?”

“Ah?” Mark Li merasa tidak percaya terhadap apa yang baru saja ia dengar, keringat dingin tiba-tiba mengucur, namun ia tetap saja menganggukan kepalanya.

“Inilah kebenarannya.”

Itu tidak hanyalah kebenarannya, tetapi merupakan isi dari lubuk hatinya, Mark Li berpikir seperti ini, namun dia tentu saja tidak berani mengatakannya.

Hingga saat ini, ia masih saja belum sepenuhnya melepaskan perasaan waspadanya.

“Sudah, jangan segugup itu lagi, tidak perlu segugup itu,”Zayden Zhou menepuk bahunya, lalu berdiri dan berjalan ke arah luar.

“Sebenarnya, aku hanya ingin kamu berbicara jujur kepadaku,”Zayden Zhou berbicara sambil berjalan,”Aku dapat melihatnya, kamu adalah orang yang berbakat.”

“Namun sikapmu itu sudah terlalu licik, ini bukanlah sebuah hal baik bagiku disini.”

Sebenarnya, setelah ia mengerti sifat dari Mark Li yang merupakan orang hebat ini, Zayden Zhou berpikir untuk menaklukan lelaki ini.

Dapat merebut posisi orang terkaya di Kota Donghai, bahkan tanpa menyinggung keluarga manapun, dia tentu saja tergolong sebagai orang berbakat kelas atas.

Namun lelaki ini sudah terlalu licik, jika Zayden Zhou langsung menaklukkannya, Zayden Zhou tentu saja bisa membayangkannya, lelaki ini pasti akan langsung kembali menunduk terhadap Zayden Zhou dalam sekejap.

Namun Mark Li yang seperti itu tidaklah tulus.

Walaupun lelaki itu bersikap sangat tulus, seperti sudah melakukan hal-hal yang sudah seharusnya ia lakukan, namun dia tidak menginginkan putranya bahkan perusahaannya di depan hadapan Zayden Zhou, seakan-akan Zayden Zhou ini adalah Tuhan.

Sedangkan Zayden Zhou baru saja bertemu dengannya!

Darimana muncul rasa tulus dan rasa kagumnya itu?

Sebenarnya Mark Li hanya takut akan kekuatan Zayden Zhou saja.

Sehingga Zayden Zhou pun bertindak seperti ini.

Tatapannya itu hanya ingin mengatakan sesuatu kepada Mark LI,”Jika kamu ingin perusahaanmu kembali, boleh saja, namun kamu harus mengajukannya dengan jelas.”

“Jika kamu mengajukannya dengan jelas, aku juga akan mengajukan persayaratan yang setimpal, jika kamu dapat menerimanya, aku akan membantumu mengembalikan perusahaanmu, jangan gunakan tak-tik seperti ini denganku.”

Semua sikap Zayden Zhou ini hanya menyampaikan sebuah pesan kepadanya, jika kamu berbohong di depan hadapanku, kamu tidak akan mendapatkan hasil baik apapun, selama kamu bisa bersikap jujur di depan hadapanku, maka kamu akan berhasil mendapatkan bantuanku.

Pesan ini tidak ada gunanya jika hanya dikatakan dengan menggunakan mulutnya, jika ia langsung mengatakannya, Mark Li sepertinya juga akan langsung menyetujuinya, namun sifat aslinya tidakn akan mengalami perubahan.

Namun setelah melalui siksaan seperti ini, Mark Li pasti akan berubah jauh lebih jujur.

“Aku sudah pernah mengatakannya, kamu adalah orang yang cerdas, kamu seharusnya sudah mengerti maksudku, bukan,”ucap Zayden Zhou dengan sikap datar.

Dia tidak berpaling, namun Mark Li yang mengikutinya di belakangnya itu juga tidak langsung menjawabnya.

Dengan demikian, Zayden Zhou perlahan berjalan di depannya, sedangkan Mark Li perlahan mengikutinya, pada saat mereka berdua berjalan keluar dari gudang dan pergi menuju ke lobi perusahaan, Mark Li akhirnya membuka mulutnya.

“Tuan Zhou, aku sudah mengerti.”

“Jika memungkinkan, aku ingin memohon kepadamu untuk melepaskanku kali ini, jika kamu masih mempunyai persyaratan lainnya, mohon sampaikan kepadaku sejenak, lalu biarkan aku memperhitungkannya.”

Ucap Mark Li.

Zayden Zhou juga menghentikan langkah kakinya, berpaling, dan meninggikan alisnya,”Kenapa? Bukankah kamu berkata bahwa kamu tidak merasa dendam sedikitpun?”

Mark Li menggaruk kepalanya, lalu menjawab dengan perasaan kurang nyaman,”Sebenanrya, aku memang tidak mempunyai rasa dendam yang terlalu hebat sebelumnya.”

“Karena rasa dendam itu tidak ada gunanya, namun, walaupun aku tidak merasa dendam, aku tetap saja tidak akan merasa terlalu baik terhadap dirimu.”

“Keberanianmu ini cukup hebat, beraninya kamu merasa tidak senang terhadap diriku?” Ekspresi Zayden Zhou tiba-tiba berubah.

Perubahannya ini langsung membuat Mark Li terkejut.

Situasi apa ini? Bukankah bos hanya ingin mendengar yang sejujurnya? Mengapa emosi lagi?

Namun ekspresi Zayden Zhou hanya berubah untuk sejenak, ia kemudian langsung kembali tersenyum,”Aku hanya bercanda denganmu.”

Walaupun ia berkata bercanda, namun Zayden Zhou menghela nafas dalam hati.

Dalam sepanjang sejarah, sepertinya setiap orang hebat ataupun kaisar, seharusnya sudah mengerti maksud dari istilah bahwa saran yang jujur itu memang tidak enak didengar, namun berguna untuk pengembangan diri!

Siapapun tahu bahwa ucapan yang jujur adalah yang paling baik untuk dirinya sendiri.

Namun dalam kisah Kaisar Xuanzong Tang dan Zheng Wei yang merupakan politisi yang terkenal sepanjang sejarah saja, Kaisar Xuanzong Tang sudah berkali-kali ingin membunuh Zheng Wei.

Mengapa?

Sama halnya dengan tadi, pada awal mulanya, Zayden Zhou sudah mendengar kebohongan Mark Li, terlebih lagi, perasaannya memang tidak nyaman.

Namun ia harus mengakui bahwa ucapan Mark Li itu tidak memicu rasa kesalnya.

Tetapi Mark Li baru saja mulai mengatkaan yagn sejujurnya tadi.

Dia langsung menuturkan bahwa ia merasa kurang baik terhadap Zayden Zhou di depan hadapan Zayden Zhou.

Walaupun dia tidak mempunyai rasa dendam, namun dia tetap saja akan mengingatnya, bahkan memarahi Zadyen Zhou dalam hatinya.

Jika demikian, Zayden Zhou merasa sedikit marah ketika ia langsung mengatakannya di depan hadapan Zayden Zhou.

Ternyata, sekalipun ia mengerti lebih lagi, tetapi siapa yang tidak suka mendengar kata-kata yang baik!

Zayden Zhou bahkan masih sengaja menahan diri, seperti sudah terbiasa dengan sifat duniawi ini sejak awal, orang-orang hebat yag sduah duduk berpuluh-puluh tahun di posisi yang sama, sepertinya sudah melupakan istila saran yang jujur itu memang tidak enak didengar, namun berguna untuk pengembangan diri ini sejak awal!

Bukan bermaksud untuk berkata bahwa mereka sepenuhnya melupakan istilah ini, namun mereka tidak pernah berpikir untuk menggunakan kalimat ini dalam mengendalikan diri mereka dalam kehidupan sehari-hari!

Kehidupan ini memang penuh dengan pelajaran, Zayden Zhou bahkan tercengang memikirkannya.

Sedangkan Mark Li yang berada di sisinya itu perlahan berkata,”Tuan Zhou, itu, apakah kamu bisa mempertimbangkan hal-hal yang kubicarakan?”

Zayden Zhou kini kembali fokus, lalu menganggukan kepalanya,”Baik, aku dapat menyetujui permasalahan yang kamu ucapkan.”

“Aku bisa menyingkirkan semua pembatasan perusahaanmu itu, namun pada saat yang bersamaan, kamu juga harus membayar biaya yang setimpal, apakah kamu mengerti?”

“Mengerti!” Mark Li langsung menjaminnya.

“Biaya yang harus kamu bayar itu sangat sederhana, pertama, kamu harus mengajari putramu terlebih dahulu, suruh dia untuk bersikap lebih tenang kedepannya,”ucap Zayden Zhou setelah mempertimbangkannya.

Septiawan Li itu benar-benar sudah terlalu mengesalkan!

Mark Li langsung menganggukan kepalanya,”Tentu saja, ini sudah memang seharusnya.”

“Selanjutnya, bagaimana kalau kamu bekerja tanpa gaji untukku selama sepuluh tahun?” Zayden Zhou lanjut mengajukan persyaratannya yang berikutnya.

Mengapa ia harus melepaskan Mark Li? Dia adalah orang yang berbakat.

Karena dia adalah orang yang berbakat, maka ia tentu saja ingin mempergunakan bakatnya untuk dirinya sendiri!

Zayden Zhou sudah pernah mempertimbangkannya, seiring dengan kedudukan dan sturkturnya yang semakin tinggi, sepertinya waktunya untuk menetap di Outstanding Corp. itu semakin berkurang.

Namun perusahaan ini adalah permulaan dari Outstanding Corp., ia tidak akan mungkin melepaskan tempat ini.

Sehingga ia perlu mencari seseorang untuk menggantikan dirinya!