Thick Wallet - Bab 1166 Beban Pikiran!

Jawaban Kakek Feng itu sangat mudah, bahkan sangat sederhana.

“Kamu bahkan sudah berhubungan dengan perihal mengenai surga, jika harus dibahas, pemahamanku terhadap kebenaran umum itu belum bisa dibandingkan denganmu.”

“Kamu sudah berdiri di tingkat dimana kamu mempertimbangkan permasalahan manusiawi, sedangkan aku belum mencapai tingkat tersebut, ada sebuah pepatah mengatakan, posisimu itu menentukan pikiranmu.”

“Aku belum pernah berdiri di sisimu sebelumnya, sehingga aku benar-benar tidak bisa mempertimbangkan permasalahan dari sudut pandangmu, aku hanya bisa berbicara berdasarkan sudut pandangku.”

“Berdasarkan sudut pandangku, semua itu tidak ada hubungannya dengan kebenaran umum, tidak peduli benar ataupun tidak, hati mempunyai jalurnya tersendiri, aku hanya akan melakukan hal-hal yang sudah kupertimbangkan, karena ini adalah diriku pada awalnya, aku adalah seorang Raja Bela Diri, yang mempunyai keangkuhan tersendiri, aku tidak akan mungkin mengkhawatirkan terlalu banyak permasalahan dunia luar hingga akhirnya mengubah sudut pandangku.”

Ucap Kakek Feng dengan sikap datar, namun nada bicaranya itu terdengar sangat tulus.

Dia tidak memutuskan benar atau tidak, karena dia sudah mengatakannya dengan sangat jelas, Zayden Zhou tidak pasti salah, karena posisi Zayden Zhou yang lebih tinggi darinya itu menyebabkan posisi mereka yang berbeda, hinga akhirnya cara mereka dalam mempertimbangkan sesuatu menjadi berbeda.

Namun ucapannya ini memicu Zayden Zhou untuk berpikir keras.

Sebenarnya, kapankan Zayden Zhou mempunyai pikiran yang serupa dengan Kakek Feng?

Dia tidak menghiraukan pemikiran orang lain, juga tidak menghiraukan apakah masalah yang ia lakukan sebenarnya adalah tepat atau tidak, karena hatinya sendiri itu mempunyai standar tersendiri, pada saat yang bersamaan, juga mempunyai teorinya tersendiri.

Perasaan sendiri sudah mempunyai kebenarannya tersediri,

Namun, seperti apa yang Kakek Feng katakan, seiring dengan perubahan posisinya, maka cara berpikirnya pun mulai berubah.

Namun, apakah ini merupakan hal yang tepat?

Apa yang disebut sebagai tidak lupa akan niat awal?

Apa yang disebut sebagai mengimplementasikan kebenaran umum diri sendiri?

Apa lagi perbedaan perubahaan Zayden Zhou saat ini dengan Raja Bela diri yang mempertimbangkan keberuntungan keluarga di dunia sekuler?

Semuanya berubah seiring dengan tekanan yang dihadirkan kenyataan, hingga akhirnya menyesuaikan suasana hatinya saja.

Benar-benar berbahaya, ia hampir saja berubah dari seorang pemuda hingga menjadi seorang paman tua.

Zayden Zhou memutuskan untuk tidak terus mencari alasan lagi.

Apa yang disebut sebagai berdiri di posisi yang berbeda hingga cara berpikir mulai berbeda?

Kesimpulannya sebenarnya hanyalah dirinya yang merasa ragu sendiri, sebenarnya hanyalah kompensas dirinya sendiri.

Kebenaran umum itu adalah sebuah hal yang sangat sederhana, sederhana hingga kamu hanya perlu melihat kembali ke permasalahan awalnya!

Semangat mudanya yang muncul ketika ia baru saja mengalahkan Raja Bela Diri itu adalah dirinya yang sesungguhnya!

Sehingga Zayden Zhou pun kini mengerti semuanya.

“Kakek Feng, aku harus mengajakmu bersulang dengan satu gelas alkohol ini!” Ucap Zayden Zhou dengan sangat serius.

Setelah membantu Zayden Zhou menembus pertanyaan besar seperti ini, Kakek Feng benar-benar pantas akan segelas alkohol ini!

Dengan demikian, Zayden Zhou, Kakek, Feng, serta Freddy Zhou pun bermabuk ria di pavilion dengan suasana mematikan itu.

Harus diakui, Bebek Peking ini terasa sedikit berbeda, Zayden Zhou tidak pernah memakan Bebek Peking seotentik ini sebelumnya.

Jangan bicarakan sausnya, karena seberapa enakpun saus dan sejenisnya itu, seberapa otentik sekalipun, belum tentu sesuai dengan selera setiap orang, karena selera setiap orang selalu berbeda.

Namun penampilan dan rasa dari Bebek Peking ini benar-benar tidak tertandingi.

Apa yang disebut berlemak namun tidak berminyak? Apa yang disebut sebagai garing di luar dan lembut di dalam?

Zayden Zhou bahkan mulai meragukan dua sebutan ini, karena inilah Bebek Peking sesungguhnya.

Jika bukan digunakan untuk mendeskripsikan Bebek Peking, digunakan untuk apakah kedua kalimat ini?

Makanan apalagi yang dapat lebih menghidupkan kedua ucapan ini dibandingkan dengan Bebek Peking?

Makanan enak disertai dengan alkohol bagus, mereka bertiga pun akhirnya menghabiskan waktu bersama selama tiga jam penuh, hingga ahkirnya Zayden Zhou dan Freddy Zhou pun kembali ke rumah Keluarga Zhou dalam keadaan mabuk.

“Kak Zayden, apa yang kamu gumamkan dengan Kakek Feng, aku tidak mendengar jelas satupun kalimatnya,”ucap Freddy Zhou sambil menjulurkan lidahnya.

Sebenarnya Zayden Zhou dan Freddy Zhou ini sudah mencapai tingkat dimana mereka tidak akan mabuk sekalipun mereka meminum beribu-ribu gelas, namun itu adalah kondisi dimana mereka mendorong kemampuan tubuh mereka untuk melerai efek alkohol.

Namun, mereka minum alkohol karena merasa senang, apakah masih ada keperluan minum alkohol jika mereka akan meredakan efeknya? Bukankah langsung minum air juga tidak jauh berbeda?

Sehingga mereka berdua pun menekan kemampuan mereka, lalu mengubah diri mereka menjadi manusia biasa untuk datang minum alkohol bersama kali ini.

Hal ini juga mengakibatkan mereka berdua benar-benar mabuk, saat mereka sedang minum alkohol, Freddy Zhou bahkan terus terdiam ketika Zayden Zhou dan Kakek Feng membincangkan permaslaahan mengenai niat awal kebenaran umum itu.

Pertama, dia tidak mengerti, kedua, karena dia sama sekali tidak tertarik, sehingga ia pun tidak bertanya.

Namun, setelah selesai minum alkohol, Freddy Zhou terlihat seperti teringat akan sesuau,”Walaupun aku sepenuhnya tidak mengerti maksud kalian, namun aku dapat merasakannya, Kak Zayden, apakah kamu bertemu dengan sebuah masalah dan pergi menyelesaikannya?”

“Apakah permasalahan yang ingin kamu selesaikan memang serepot itu? Apa yang sebenarnya terjadi? Kesulitan apa yang sedang kamu hadapi?”

Menurut Freddy Zhou, Zayden Zhou benar-benar sudah hampr tidak tertandingi, dia tidak mengeri, apakah masih ada permasalahan yang tidak bisa Zayden Zhou selesaikan di dunia ini?

Zayden Zhou juga tidak pernah menceritakan masalah Carina Shen kepadanya.

Dengan menggunakan efek dari alkohol ini, Zayden Zhou pun akhirnya menceritakan segala hal mengenai dirinya denagn Carina Shen.

Setelah mendengar ucapannya, seluruh tubuh Freddy Zhou terasa lincah, ia pun mengguncangkan kepalanya sejenak, efek alkohol itu langsung hilang dalam sekejap, dirinya kini pun kembali tenang.

“Apakah masih ada hal seperti ini?” Freddy Zhou menatapnya dengan perasaan tidak percaya dan berkata,”Apakah kamu bermaksud untuk mengatakan, surga bertindak dan menghapus temanmu itu dari peredaran?”

“Menghapus ingatan semua orang lalu mencari seseorang yang tidak ingin melakukannya untuk menggantikan dirinya?”

Zayden Zhou menganggukan kepalanya,”Memang demikian.”

“Benar-benar sangat menakutkan, seberapa hebatkah kemampuannya itu, ternyata takdir setiap orang itu benarbenar dikendalikan oleh surga?” Ucap Freddy Zhou dengan perasaan emosional.

Menghilangkan seseorang tanpa alasan, dia tidak pernah mendengar mengenai kekuatan seperti ini sebelumnya, juga terlihat terlalu menakutkan.

Namun jika pihak yang melakukan hal ini adalah surga, maka semuanya sudah mudah dimengerti.

“Aku tidak akan percaya jika bukan kamu yang menceritakan hal ini, ternyata CEO dari Outstanding Corp. itu bernama Carina Shen.”

“Namun aku ingat jelas bahwa CEO Outstanding Corp. itu adalah Grace Lin,”ketika teringat akan hal ini, Freddy Zhou kembali merasa sedikit sakit kepala, ia merasa dunia ini akan segera hancur.

“Kak Zayden, apa yang akan kamu lakukan? Kamu telah bertemu dengan lawan seperti itu, apakah kamu yakin kamu dapat menang?”

“Jangan sampai ia juga melenyapkan kamu nantinya, lalu seluruh dunia, termasuk diriku, mengingatmu sebagai orang dengan nama Doggy Zhou.”

“Ketika ditanyakan siapa nama tuan muda dari keluarga Zhou yang jenius itu, kita semua akan menjawab Doggy Zhou, saat kamu berkata kamu adalah Zayden Zhou, kita akan bertanya siapa itu Zayden Zhou.”

“Bukankah keadaan seperti itu terasa sangat menakutkan?”

Ini adalah sebuah hal yang sangat menakutkan, Zayden Zhou tersenyum, lalu berbicara dengan sikap tidak peduli,”Kamu tidak perlu khawatir terlalu berlebihan, permasalahan kebenaran umum itu memang terlihat sangat keras, namun sebenarnya tidak sepenuhnya mustahil.”

“Misalnya, aku tidak lupa akan Carina Shen.”

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu