Thick Wallet - Bab 180 Menarik Perhatian Orang!

Suara Alice terdengar, Zayden sedikit tidak berdaya.

Dia sebenarnya ingin tidur, kemudian kembali ke Outstanding Corp, tidak berpikir masalah lain.

Tapi Alice mencarinya, Zayden juga tidak bisa mengusirnya.

Pada saat bangun membuka pintu, Zayden melihat Alice berdiri didepan pintu, dengan senyum melihat dia.

"Kamu masuk dulu, aku mandi sebentar."

Zayden dengan senyum berkata, lalu memberi Alice masuk kedalam, tapi tidak menutup pintu dengan rapat, tapi membukanya.

Dia tidak ingin disalah paham orang lain, karena Alice adalah putri Eddy.

Selesai mandi, Zayden kembali kekamar, melihat Alice sedang duduk ditempat tidur, dengan senyum melihat dia.

"Kenapa? Ada urusan mencari aku?"

Zayden melihat jam, jam 8.30, belum jam 9.

Semalam jam tiga baru tidur, sampai sekarang baru saja tidur 5 jam, orang biasa tidak cukup.

Tapi Zayden tetap semangat, selesai mandi, dia menjadi sadar lebih banyak.

"Kak Zayden, kita hari ini mulai sekolah, bisakah kamu temani aku pergi kesekolah?"

Alice berdiri, dengan malu.

"Ini langsung belajar? Bukannya ada kemiliteran dulu?"

Zayden sedikit aneh.

Didalam pemikirannya, murid baru masuk sekolah, sepertinya harus ikut militer dulu, dan biasanya, akan berlangsung 2 minggu.

"Kita sudah selesai militer, apakah Kak Zayden tidak melihat perubahan aku?"

Alice dengan wajah sedih, tapi dengan senyum menaikkan kepala, dengan sepasang mata melihat Zayden.

"Oh? Sudah selesai militer?"

Zayden merasa aneh.

Sebelumnya melihat Alice, kulitnya sangat putih, dan halus.

Tapi kali ini, menjadi sedikit gelap.

Kelihatannya, walaupun Alice memakai sunblock sangat banyak, kulitnya tetap berubah warna.

"Begitu ya, namun......"

Zayden ingin menolaknya, karena beberapa hari ini sangat banyak masalah, tidak ada waktu luang lagi.

Tapi berpikir lagi, jika dia menolak Alice, sedikit kejam.

Karena Alice juga memanggil dia "Kak Zayden."

"Baiklah, kita sekarang pergi kesana?"

Zayden mengangguk kepala.

Alice terkejut sebentar, lalu dengan senang, mengangguk kepala.

Dia sebenarnya hanya dengan sikap ragu bertanya, sebenarnya, dia sudah memperisiapkan diri untuk ditolak oleh Zayden.

Bahkan ekspresi kesedihannya juga akan disembunyikan dengan bagus.

Tapi dia tidak sangka, Zayden bisa setuju.

Ini membuat Alice sangat senang, bergegas berjalan kedepan, mengandeng tangannya.

Mereka berdua turun kebawah, langsung sampai dilantai bawah.

Saat ini Eddy juga menunggu dibawah.

Melihat Zayden bersama Alice turun, gaya mereka juga sangat mesra, Eddy tidak marah, malahan tersenyum, sepertinya sangat suka.

"Tuan, kamu ingin sarapan dulu tidak?"

Eddy dengan senyum bertanya, dengan waktu yang sama, melihat putrinya, dan mengerti sesuatu.

Alice saat ini sangat senang, melihat Zayden setuju.

Eddy juga tahu tujuan putrinya mencari Zayden, melihat putrinya begini, dalam hati merasa tenang.

Dia hanya takut Zayden akan menolaknya.

Jika begini, bisa melukai hati Alice, juga membuat mereka menjadi tidak nyaman.

Walaupun ini masalah yang kecil tapi mungkin saja akan menjadi masalah yang tidak akan diselesaikan.

Sekarang melihat Zayden menerima permintaan putrinya. Jadi Eddy dan Zayden juga tidak akan terjadi masalah itu.

"Tidak perlu, aku tidak lapar, tempat kamu ada mobil tidak? Minjam aku satu."

Zayden menggelengkan kepala, tidak lapar, dan tidak ingin makan.

Tapi dia ingin bersama Alice kesekolah, tidak begitu baik jika naik bus, hanya bisa mengendarai mobil.

Semalam Zayden duduk mobil Eddy pulang, tidak mengendarai mobil.

"Tuan, didalam garasi ada banyak mobil, kamu boleh pilih sendiri."

Eddy dengan tersenyum memberi Zayden seikat kunci.

Zayden melihat, lalu terkejut.

Rantai kunci ini penuh dengan kunci, hampir tidak bisa taruh kunci lagi.

Dan di samping mobil umum, BMW, Mercedes, Porsche dan sebagainya.

Bahkan Ferrari, Rolls-Royces, dan Bentleys memiliki beberapa.

Zayden turun kegarasi, melihat disini semua mobil mewah.

BMW, Mercedes di taruh di sudut, sudah lama tidak digunakan, permukaan kendaraan adalah lapisan debu.

Zayden sedikit tidak berdaya, dia sampai sekarang belum membeli mobil.

Dulunya karena tidak punya uang, tidak mungkin mencari Haile mengambil uang untuk membeli mobil, lagi pula, jika mencari dia meminta uang, Ibu Xie juga akan mencari cara untuk menghalangnya.

Tunggu sampai dia punya uang, karena sibuk, juga lupa untuk membeli mobil.

Sekarang melihat mobil mewah sangat banyak, dia juga membuat keputusan.

Dia memutuskan, selesai menyelesaikan kerja sama dengan Keluarga Su, dia akan membeli mobil milik sendiri.

Pada akhirnya, Zayden memilih Rolls-Royce Phantom berwarna perak dan putih.

Mobil ini tidak lebih dari sepuluh di seluruh dunia.

Dan di Kota Huaxia ini, hanya memiliki dua saja.

Zayden tidak menyangka bahwa salah satu mobil ini ada ditangan Eddy.

Waktu itu melihat berita ini, Zayden masih sekolah, dalam hati hanya merasa bangga,

bahkan tidak menyangka suatu hari bisa mengendarai mobil ini, dan bisa melihat dari jauh dia juga senang.

Tidak disangka sekarang, dia bisa melihat dengan dekat, juga bisa mengendarainya.

Mobil ini berbeda dengan mobil lain, Zayden duduk didalam, merasa sangat nyaman, bahkan gerakannya tidak ada halangan, dan melakukan dengan sangat lancar.

Pamit dengan Eddy, Zayden mengendarai mobil membawa Alice datang ke Dobt's University.

"Gila! Ini mobil apa? Keren sekali!"

"Iya, aku tidak pernah melihat mobil seperti ini!"

"Mobil ini Rolls-Royce Phantom, didunia hanya ada sepuluh, duanya ada di Huaxia, aku hanya tahu, salah satu ada di Kota Jungle, tapi plat mobil ini adalah Kota Donghai, apakah satu lagi di Kota Donghai?"

......

Mobil ini berjalan sepangjang jalan, sangat menarik perhatian orang lain.

Zayden melihat ada beberapa mobil mewah yang ikut, semua adalah anak orang kaya, dengan wajah yang bangga melihat dia.

Tidak menghiraukan orang itu, Zayden meningkatkan kecepatan, dengan cepat melewati mereka, datang ke Dong's University.

Suara mobil ini tidak besar, jadi tidak langsung menarik perhatian orang lain.

Pada saat berhenti, mobil yang berwarna perak ini dengan bentuknya yang sempurna, menarik perhatian banyak orang.

"Gila, ini mobil Rolls-Royce Phantom? Kenapa bisa disini?"

"Tidak tahu milik siapa, bisa sehebat ini!"

"Kalian bilang, mungkinkah Tuan Sun?"

"Tidak mungkin, bukannya aku menjelekkan ya. walaupun Keluarga Sun, juga tidak akan sanggup membelinya untuk Tuan Sun."

"Apakah Damien Chen dari Kota Jungle??"

"Mungkin saja, aku lihat plat mobil ini sedikit tidak asing, sebelumnya Damien pernah mengendarai mobil ini!"

"Em......ini sangat susah ditebak! Cepat lihat, orang yang dimobil sudah turun!"

......

Zayden memberhentikan mobil, Alice duluan turun mobil.

Saat semua orang melihat Alice, wajah mereka dengan ekspresi terkejut.

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu