Thick Wallet - Bab 287 Kau Terlalu Banyak Omong Kosong!

Zayden Zhou dan kawan-kawan ikut bersama orang-orang utusan Damien Chen.

Rocket Girls Band ingin ikut serta, namun Zayden Zhou merasa sedikit ragu.

Ia tak ingin ketiga gadis muda Rocket Girls Band ini melihat sesuatu yang tak seharusnya mereka lihat.

“Kak Zayden, bawalah kami juga, dengan adanya kau, Damien Chen juga takkan bisa melakukan apapun pada kami!”

Barbie Su merangkul lengan Zayden Zhou dengan manja.

Jika ini orang lain, pastilah tak bisa menolak melihat sikap manja Barbie Su ini, bahkan Zayden Zhou juga dalam hati sedikit bergetar.

Untungnya Zayden Zhou telah bertekad untuk memperlakukan Barbie Su sebagai seorang adik, maka ia segera menenangkan diri.

“Tuan Zhou, bawalah mereka juga, penyelenggara konser kali ini adalah perusahaan Damien Chen, agar mereka terus diingat dan dikenang orang-orang.”

Kakak Yang berbicara dengan lembut, namun dalam nada bicaranya, terdapat kesan dingin.

Tentu saja ia telah mengetahui semua yang baru saja terjadi.

Karena ketiga gadis itu, bahkan kakak Yang telah berkata demikian, maka Zayden Zhou tak lagi menolak, dan membawa mereka ikut.

Happiness Hotel.

Hotel bintang 5 yang terkenal di Changsa, karena reputasinya, banyak orang papan atas di Changsa yang datang ke tempat ini, juga banyak orang asing yang kaya raya juga menginap disini.

Damien Chen sedang menunggu Zayden Zhou dan kawan-kawan di Happiness Hotel.

Saat ini, di antara ruangan VIP di lantai 3, Damien Chen memesan sebuah ruangan kecil.

Perlu diketahui, ruangan VIP di Happiness Hotel menerima sangat banyak tamu VIP setiap hari, bahkan untuk mendapatkan sebuah ruangan kecil saja, sungguh sulit.

Jika bukan karena keluarga Chen mempunyai pengaruh besar di Changsa, Damien Chen takkan bisa memesan ruangan kecil ini.

“Damien Chen, nanti saat wanita-wanita cantik itu datang, kita harus menyuruh mereka memberikan sebuah pertunjukan!”

“Ya, ketiga gadis Rocket Girls Band sangat menarik, nyanyian dan tariannya benar-benar luar biasa, entah apakah juga bisa menghipnotis orang!”

“Haha, dan orang yang diundang ke panggung itu, beraninya ia mencuri sorotan untuk Damien Chen, ketiga wanita cantik di sekitarnya itu, entah seperti apa.”

Di dalam ruang VIP, Damien Chen duduk di tengah-tengah, dan 7 atau 8 pria muda lain duduk di sekitarnya, dengan gembira mengobrol.

Mereka meninggalkan tempat konser sebelum konser selesai, dan datang ke hotel ini.

Saat Damien Chen datang kesini, ia tak mengatakan apa-apa, hanya saja ekspresi wajahnya sangat marah.

Ini mengejutkan orang-orang.

Lagipula, apa yang akan datang nanti, sungguh menarik, dan Damien Chen tak seharusnya berekspresi seperti ini.

Bahkan jika tadi Damien Chen tak terpilih untuk naik ke atas panggung, hal ini bukan masalah besar.

“Diam!”

Damien Chen berteriak.

Segera semua orang menutup mulut.

Satu persatu mereka memandang Damien Chen, semua sangat heran, kenapa Damien Chen sangat murka.

Tak disangka Damien Chen begitu marah terhadap pria yang diundang ke atas panggung itu.

“Kalian tahu, Barbie Su wanita jalang itu sengaja tak memilihku, karena ia ada hubungan dengan pria itu!”

Nada bicara Damien Chen dingin, suaranya sedikit bergetar karena amarah.

Beberapa pria itu menatap Damien Chen, dalam hati gemetaran.

Sebagai para putra dari keluarga ternama di kota Changsa, keluarga mereka jelas bukan keluarga biasa-biasa, setidaknya, pasti memiliki aset triliunan.

Walau begitu, di hadapan Damien Chen, mereka tidak berani bersikap arogan, bahkan terus-terusan menjilatnya.

Lagipula, keluarga mereka hampir semuanya bergantung pada keluarga Chen untuk bisa berkembang.

Dan sebelumnya mereka belum pernah melihat Damien Chen semarah ini.

Namun setiap kali Damien Chen marah, hasilnya akan sangat tragis.

Orang-orang yang membangkitkan amarah Damien Chen, secara menakutkan telah disingkirkan dari dunia ini.

Sekarang, masih ada seseorang yang berani membuat Damien Chen marah?

Ketika Damien Chen selesai mengatakannya, semua tertegun.

Damien Chen berkata, pria itu punya hubungan spesial dengan Barbie Su, karena itu Barbie Su tidak memilih Damien Chen untuk naik ke panggung.

“Tak mungkin, kita belum pernah melihat orang itu sebelumnya!”

“Mungkinkah ia berasal dari tempat lain, bukan dari Changsa, bahkan bukan dari provinsi Hunan?”

“Entahlah...”

“Lupakan saja! Lagipula Frans Li dan Billy Ding telah pergi untuk mencari mereka, mereka pasti akan membawa orang-orang itu datang kesini!”

...................

Sementara mereka mengobrol, pintu ruang VIP itu terdorong terbuka, dan beberapa orang utusan Damien Chen masuk bersama Zayden Zhou dan kawan-kawan.

Namun tak tampak Frans Li dan Billy Ding.

Semua memandang ke arah mereka, memandang Zayden Zhou, dan segera mengacuhkannya, lalu memandang beberapa wanita cantik itu, mata mereka berbinar-binar, hati mereka menggelora.

Di saat yang sama, Zayden Zhou juga menatap orang-orang di hadapannya.

Terutama pria yang duduk di tengah-tengah.

Wajah pria itu sangat licik, seperti ular berbisa, menatap Zayden Zhou, membuat Zayden Zhou sangat tidak nyaman.

Ia tentu tahu siapakah pria ini.

“Apakah kau Damien Chen?”

Zayden Zhou bergumam, ia segera melangkah maju, dan dengan beberapa langkah telah tiba di hadapan Damien Chen.

Di sisi lain, Ted Chuan juga bergerak cepat, ia membawa sebuah kursi dan meletakkannya di belakang tubuh Zayden Zhou, mempersilahkannya duduk.

“Bajingan! Kau berani duduk di depan Damien Chen?”

“Sungguh terlalu arogan, Damien Chen, kau tak boleh membiarkannya!”

“Benar, usir pria ini, lalu panggil para wanita cantik itu kesini untuk melayani Damien Chen...”

Begitu Zayden Zhou duduk, mereka menjadi marah, dan menunjuk-nunjuk Zayden Zhou sambil membentaknya, seolah Zayden Zhou duduk di depan Damien Chen adalah sebuah kesalahan besar.

“Siapa kau? Ada hubungan apa kau dengan Barbie Su?”

Mata Damien Chen memicing, menatap Zayden Zhou, seolah sedang mengamati lawan.

Damien Chen tentu bukanlah orang bodoh, bisa membuat banyak putra keluarga papan atas berada di sekelilingnya, jelas kemampuannya cukup tinggi.

Ia sekarang sedang memeriksa, siapa sebenarnya identitas Zayden Zhou.

Dan lagi, bagaimana ia bisa mengenal Barbie Su, dan mempunyai hubungan spesial dengannya, bahkan Barbie Su menolaknya karena ini.

“Kau terlalu banyak omong kosong, menyuruh kami datang, hanya untuk menanyakan pertanyaan ini?”

Zayden Zhou berkata dingin, ia tak ingin berurusan dengan orang-orang ini, jika ia bisa menyelesaikannya dengan cepat, ia pasti akan menyelesaikannya dengan cepat.

“Huh? Dimanakah Frans Li dan Billy Ding? Mereka tidak kembali bersama kalian?”

Tatapan mata Damien Chen bergeser, dan ia tiba-tiba menyadari kedua orang itu tak ada di kerumunan.

“Damien Chen, Frans Li terluka, sedang dirawat di rumah sakit, Billy Ding entah pergi ke mana.”

Seseorang menjawab dengan lirih, ekspresi wajahnya sungguh suram.

Mereka pergi ke belakang panggung untuk membawa Zayden Zhou dan kawan-kawan, Frans Li menyerang, namun dikalahkan oleh Zayden Zhou.

Lalu Billy Ding juga menyerang, walaupun tak diketahui secara detail menang atau kalah, namun Zayden Zhou telah dibawa kesini, tapi Billy Ding tidak ikut kembali.

“Terluka? Bagaimana bisa?”

Damien Chen terkejut dan dengan cepat bertanya.

Ia mengenal Frans Li dan Billy Ding, dan hubungannya dengan mereka cukup dekat.

Jika bisa membuat Frans Li terluka, maka lawan pastilah setidaknya mempunyai kekuatan yang hebat.

Namun orang di hadapannya ini, tak tampak sekuat itu.

Pria itu tak berani menyembunyikan apapun, dan menceritakan semua yang terjadi di belakang panggung.

Segera, suasana di ruang VIP itu menjadi tegang.

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu