Thick Wallet - Bab 710 Hawkins Chang!

Dan dalam setengah tahun ini, selama Zayden Zhou dan Carina Shen tak berada disini, performa Hawkins Chang memang sangat baik, tak hanya penjualan Outstanding Corp di Kota Donghai meningkat drastis, tapi juga berhasil menambah banyak toko retail.

Saat ini, toko retail Outstanding Corp telah berada di hampir seluruh penjuru Kota Donghai.

Tapi sebaliknya, di Distrik Pu Tuo, Outstanding Corp hanya memiliki 9 toko retail.

Oke, sekarang hanya ada 1.

Dan perkataan Hawkins Chang dengan segera disetujui oleh yang lainnya.

“Benar, CEO Shen, Evan Xu tak mengetahui apapun, ia tidak layak melanjutkan jabatannya sebagai kepala Departemen Komersial.”

“CEO Shen, carilah penggantinya, jika tidak, kita akan mengalami banyak kesulitan dalam waktu kritis ini.”

.................

Carina Shen mendengarkan dengan seksama, ia menatap Hawkins Chang sekilas, melihat tatapan matanya yang jernih, dan dalam hati mendesah.

Sebenarnya mengenai Evan Xu, Carina Shen tak bisa terlalu menyalahkannya.

Tapi, memang semua hal ini terjadi karena ia tidak melakukan pekerjaannya dengan baik, dan lagi, setelah Hawkins Chang angkat bicara, banyak petinggi perusahaan lain yang juga menyetujuinya.

Sepertinya, pencopotan jabatan Evan Xu adalah suatu hal yang telah dipastikan.

Saat ini, wajah Evan Xu memucat, dan ia menatap Carina Shen dengan lemas.

Sejak Hawkins Chang angkat bicara, Evan Xu tahu, masa depannya berada di tangan Carina Shen.

Carina Shen adalah CEO sekaligus pemegang saham terbesar di Outstanding Corp, maka ia memiliki kewenangan untuk membuat keputusan final.

Bahkan Hawkins Chang saja tidak bisa menandingi Carina Shen.

Tapi, Evan Xu merasa kecewa.

Ia tak melihat rasa berat hati dalam ekspresi Carina Shen, hanya tampak ekspresi dingin.

Sepertinya Carina Shen sama sekali tak mempermasalahkan apakah ia akan tetap bekerja atau meninggalkan perusahaan, sepertinya, Evan Xu ada atau tidak ada di Outstanding Corp, tak ada bedanya.

“Evan Xu, ambillah cuti sementara.”

Carina Shen perlahan berbicara, akhirnya membuat keputusan tentang Evan Xu.

Tapi, meskipun Carina Shen hanya menyuruh Evan Xu mengambil cuti sementara, semua yang berada di sana tahu, bahwa cuti ini mungkin takkan berakhir untuk seumur hidup.

Dan, mendengar keputusan final Carina Shen, Hawkins Chang dan lainnya mengangguk-angguk dengan puas.

Wajah Evan Xu segera memucat, ia menundukkan kepalanya, tak berani mengatakan apapun.

Zayden Zhou melihat semua ini.

Ia mengerutkan kening, ia merasa di saat seperti ini, keputusan Carina Shen ini tidak terlalu tepat.

Tapi ia tak mengatakan apapun.

Di satu sisi, keputusan ini diusulkan oleh Hawkins Chang, dan Zayden Zhou sangat menghargai Hawkins Chang.

Sebelumnya Zayden Zhou juga pernah menanyakan tentang Hawkins Chang pada Eddy Chen, dan bahkan Eddy Chen pun memberi penilaian yang sangat baik pada Hawkins Chang.

Dan di sisi lain, karena Carina Shen telah mengatakannya, jika Zayden Zhou memotong dan membantahnya, hal ini akan sangat mempengaruhi harga diri dan wibawa Carina Shen.

“Baiklah, Evan Xu, kau bisa pulang dulu.”

Kata Carina Shen, segera menyuruh Evan Xu meninggalkan kantor, meninggalkan perusahaan.

Lagipula, nantinya, mereka akan mendiskusikan masalah ini bersama-sama, dan Evan Xu tentu tak layak untuk ikut lanjut mendengarkan.

Evan Xu berdiri dengan murung, menatap semua orang, lalu tanpa mengatakan apapun, meninggalkan ruangan.

Evan Xu yang dipecat, berdiri di lapangan di depan pintu gerbang, menatap ke arah gedung perusahaan, wajahnya tak lagi pucat dan penuh kekhawatiran.

Sebaliknya, wajahnya terlihat sangat suram, dan matanya penuh ekspresi kebencian.

“Kalianlah yang memaksaku, jangan salahkan aku.”

Setelah berkata dengan dingin, Evan Xu pergi.

Tak ada yang mempedulikan kemana Evan Xu pergi setelah meninggalkan perusahaan, saat ini, mereka semua sedang sibuk mendiskusikan tindakan pencegahan.

Kemunculan pihak lawan ini begitu tiba-tiba, dan pergerakan mereka begitu cepat.

Bahkan Zayden Zhou dan Carina Shen tidak mengetahui situasi ini sampai dua hari yang lalu.

Dan Zayden Zhou dan Carina Shen juga menyembunyikan hal ini dari para petinggi perusahaan selama beberapa hari.

Maka saat mendengar Carina Shen tiba-tiba mengatakan hal ini, tentu mereka membutuhkan waktu untuk memikirkannya.

Carina Shen tidak menekan mereka, ia memberi mereka waktu untuk berpikir.

Tapi, tak peduli bagaimanapun, semua telah dipanggil untuk datang berdiskusi hari ini, dan mereka harus mendapatkan solusinya hari ini juga.

Jika tidak, tak ada yang tahu kapan pihak lawan akan mengambil alih toko retail terakhir.

.......

Menit demi menit berlalu, semuanya sedang merenung, terkadang mereka saling berdiskusi satu sama lain.

Hawkins Chang mengerutkan kening, dalam hati juga merasa hal ini sangat rumit.

Dan yang terpenting, mendengar Carina Shen berkata demikian, ia sama sekali tak mengetahui siapakah orang di balik semua ini.

Seperti kata pepatah, untuk memenangkan sebuah perang, kita harus mengenal diri sendiri dan mengenal lawan.

Tapi saat ini, Hawkins Chang sama sekali tak mengetahui darimana datangnya pihak lawan, dan dengan cara apa ia berhasil mengambil alih 8 toko retail itu, bagaimana bisa ia memikirkan tindakan pencegahan dalam waktu yang begitu singkat?

Jika Hawkins Chang saja merasa seperti ini, apalagi para petinggi perusahaan yang lainnya.

Saat ini semua tak tahu arah dan tak tahu harus mulai dari mana.

“CEO Shen, saat ini kita tak mempunyai informasi apapun tentang pihak lawan, maka kita juga tak bisa bertindak.”

Beberapa orang mendesah dan menatap Carina Shen dengan ekspresi tak berdaya.

“Benar, saat ini musuh sedang bersembunyi dalam kegelapan, sedangkan kita sangat terekspos, ini sangat buruk bagi kita.”

“Kita tak punya informasi apapun tentang pihak lawan, jadi apa yang harus kita lakukan?”

“Benar, CEO Shen, ungkapkan pendapatmu, karena kau lebih mengetahui masalah ini dibanding kami.”

..............

Kata mereka saling bersahutan.

Ini membuat suasana di kantor jadi semakin tegang.

Carina Shen menatap mereka dengan cemas, dalam hati ia juga merasa panik.

Tapi, yang mereka katakan benar, saat ini musuh bersembunyi dalam kegelapan, dan mereka tak tahu siapakah sebenarnya pihak lawan, dan kapan dan bagaimana mereka akan bertindak.

“Apakah CEO Zhou mengetahui sesuatu?”

Saat ini, Hawkins Chang tiba-tiba angkat bicara.

Semua orang terkejut, mereka sangat mempercayai kemampuan Hawkins Chang.

Maka saat mendengarnya berbicara, mereka mengira mungkin ia telah menemukan sebuah ide, atau telah menemukan solusinya.

Tapi mereka tak menyangka, rupanya ia malah bertanya pada Zayden Zhou.

Tapi memang,kemampuan Zayden Zhou, hampir tak ada orang yang tak mengetahuinya.

Ya, mungkin dengan kemampuan Zayden Zhou ini, ia mengetahui sesuatu yang tak diketahui oleh yang lainnya.

Zayden Zhou menatap mereka semua dan terdiam.

Ia juga agak terkejut, tak tahu apakah Hawkins Chang mengungkitnya dengan sengaja atau tidak, atau memang benar-benar mengira ia mengetahui sesuatu yang tak diketahui oleh yang lainnya.

Tapi, saat ini Zayden Zhou tak dapat mengatakan apapun.