Thick Wallet - Bab 1046 Serangan Teman Lama!

Zayden Zhou sebenarnya tidak terlalu memikirkan kejadian di masa kecil, ia hanya merasa kesal dengan orang seperti Marvel Liu.

Kebetulan dia datang kemari, Zayden Zhou ingin memberinya pelajaran.

Tetapi kali ini dia langsung menangis, membuat Zayden Zhou kehilangan minat, kemudian mengusirnya.

Awalnya berpikir setelah Marvel Liu pergi, semuanya sudah berakhir, ia tidak akan berani datang lagi.

Pulang ke rumah dia dan ibu Zhou mengobrol santai, Ibu Zhou tidak menegur Zayden Zhou karena bersikap kasar kepada Marvel Liu.

Ibu Zhou mengerti bahwa dirinya saat kecil tidak memiliki kemampuan, sehingga membuat Zayden Zhou banyak menderita.

Sekarang Zayden Zhou memiliki keterampilan sendiri, dapat bersikap kasar kepada semua orang yang dulu membencinya.

Ibu dan anak mengobrol di kamar sekitar setengah jam, kemudian pintu diketuk, kali ini suaranya lebih arogan daripada Marvel Liu.

Zayden Zhou terdiam sesaat, berpikir orang ini sungguh berani, apa sungguh ingin membuatnya marah?

Dia berdiri dan mendengar teriakan kasar di luar pintu, " Zayden Zhou, keluar! Jangan berpura-pura mati di dalam!"

Zayden Zhou berhenti melangkah dan mendengar bukan suara Marvel Liu.

Masih ada siapa? Hari ini dia baru saja menyelesaikan masalah keluarga Xu, berada di Kota Donghai, semakin banyak orang yang mencarinya?

Dia berjalan ke pintu dan membuka pintu besi elektronik.

Kali ini bukan hanya satu orang yang datang, tetapi berdiri empat orang bertelanjang dada, memegang beberapa senjata di tangan dan ada yang merokok, mereka dengan sombong melihat Zayden Zhou.

"Kamu, apa kamu Zayden Zhou? Perubahanmu sangat besar." Seseorang mengetuk bahu Zayden Zhou dengan tongkat baseball.

Zayden Zhou melihat bahunya, ia tidak menghindar, membiarkan orang itu dua kali mengetuk bahunya, lalu ia mengangkat kepala melihat keempat orang itu.

"Ya, aku sudah banyak berubah, apa yang kalian lakukan di sini?"

"Ahh melakukan apa?" Orang itu bertanya, lalu menoleh kepada orang di belakangnya, berkata "Dia bertanya apa yang sedang kita lakukan!"

"Haha, apa otakmu sudah rusak!"

"Apa kamu tidak melihat? Tentu kami datang untuk mengalahkanmu!"

Orang-orang di belakangnya langsung tertawa.

Zayden Zhou terdiam beberapa saat, apa yang lucu?

Mengapa orang-orang ini tertawa ?

Dia segera mengingat sekelompok orang ini seperti saat mereka masih kecil.

Sekelompok orang yang mengolok-olok orang lain, melempar batu ke orang tua yang lewat dan tertawa untuk waktu yang lama.

Tampaknya dirinya sungguh bukan orang yang sama dengan mereka.

Meskipun Zayden Zhou secara spesifik tidak mengenali siapa namanya,

tetapi dia merasa bahwa sekelompok orang ini adalah orang-orang yang bersama dengan Marvel Liu membully dirinya saat kecil.

Dia dipanggil Jerremy Liu.

Saat masih kecil, pria ini juga adalah pemimpin dari kelompok gang ini.

Sekarang setelah bertahun-tahun mereka masih "saudara yang baik" sama seperti sebelumnya, mungkin mereka semua terikat rasa persahabatan.

Jerremy Liu tertawa terbahak-bahak, berbalik melihat Zayden Zhou, berkata, “Bukankah kamu ingin tahu untuk apa kami kemari, akan kuberitahu, hari ini aku datang untuk memukulmu!”

Seusai bicara, Jerremy Liu langsung melambaikan tongkat bisbol di tangannya dan memukul kepala Zayden Zhou.

Sangat kejam untuk memulai...

Jika Zayden Zhou adalah orang biasa yang dipukul dengan tongkat ini, pasti ia akan cedera, mungkin terjadi pendarahan di otak atau gegar otak ringan!

Terlalu... sebenarnya kebencian untuk apa?

Zayden Zhou menghela napas, sedikit memiringkan kepala untuk menghindari tongkat, kemudian berkata, "Ternyata seperti ini.”

"Tetapi aku sungguh sangat bosan."

Setelah Jerremy Liu memukulnya, Zayden Zhou benar-benar kehilangan minat pada sekelompok orang ini.

Tanpa diduga, lawan akan datang kemari lagi.

Sungguh tidak ingin dia hidup tenang.

“Bosan? Bocah, apa kamu pikir sudah dewasa? Berkata seperti ini kepadaku."

"Jangan sombong bicara denganku, kamu memukul Marvel Liu, kamu harus ganti rugi! Hari ini tidak ada empat ratus juta rupiah, jangan harap kita pergi!"

Melihat ekspresi wajah Zayden Zhou tidak berubah, Jerremy Liu berkata dengan sedikit terkejut.

Dia berhenti menyerang dan mulai meminta uang.

Sebenarnya tugas utama mereka adalah meminta uang, sedangkan untuk menggertak Zayden Zhou hanyalah keuntungan, sebelumnya mereka juga melakukan hal yang sama seperti ini.

"Empat ratus juta lagi." Zayden Zhou menggelengkan kepala. "Apa Marvel Liu tidak memberitahumu untuk tidak datang lagi?"

"Bicara omong kosong, cepat berikan uangmu!”

"Zayden Zhou, aku beritahu jangan pikir sekarang kamu memiliki uang, kamu dapat mengabaikan kita!"

"Apa kamu lupa bagaimana kamu dipukul saat kecil? Jika hari ini kamu tidak memberi uang, aku tidak keberatan membuatmu mengingatnya kembali!”

"Meskipun kamu kaya, jangan berpura-pura menjadi penguasa di depan kami. Bagi kami semua, kamu akan selalu menjadi orang yang dipukuli!"

Jerremy Liu berkata dengan cukup arogan.

Karena dia benar-benar berpikir begitu.

Ketika mendengar Marvel Liu dipukul oleh Zayden Zhou, dia juga mengejek Marvel Liu.

Dalam benaknya, Zayden Zhou hanyalah objek pemukulan?

Beberapa orang bergerak maju, bocah bodoh ini tentu tidak dapat bergerak, hanya bisa mengepalkan tinju dan tidak bisa memukul!

Itu terlihat sangat lucu!

Jerremy Liu memerintahkan orang-orang segera bergerak.

Sekarang sepertinya Zayden Zhou sangat berbeda dari sebelumnya, tetapi dia tidak terlalu khawatir tentang hal itu dan masih terlihat sangat sombong.

Zayden Zhou menghela nafas, lalu melangkah maju menghampiri Marvel Liu.

"Aku yang mengalahkanmu? Apa kamu yang mengalahkanku."

"Hah? Menurutmu..." Sebelum Marvel Liu selesai bicara, tiba-tiba dia dipukul.

Zayden Zhou hanya menggunakan 2% dari kekuatannya.

Jerremy Liu terjatuh di lantai dengan beberapa putaran di udara.

"Apa yang mau kamu katakan? Terus bicara?" Setelah memukulnya, Zayden Zhou dengan perlahan bertanya.