Thick Wallet - Bab 295 Undangan!

Damien Chen tersenyum, dan dia menatapi Zayden Zhou dengan penuh percaya diri.

Menurutnya, Zayden Zhou pasti membutuhkan bantuannya untuk lepas dari semua ini.

Dan yang hanya bersedia bekerja sama dengannya untuk sekarang sepertinya hanya keluarga Chen sendiri.

Damien Chen tidak khawatir Zayden Zhou akan menolaknya, dan dia hanya tinggal menunggu syarat dari Zayden Zhou.

Semua orang hanya bisa melihat Damien Chen dan Zayden Zhou sedang berbisik-bisik, tapi mereka tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan.

Tetapi, melihat wajah Damien Chen yang tersenyum, mereka semua bisa menebak mereka sudah mendapatkan sebuah kesapakatan.

“Sepertinya tuan Chen sangat ingin berdamai sekarang ya.”

Zayden Zhou berkata dengan tersenyum.

Zayden Zhou tidak tahu apa yang direncanakan Damien Chen, tapi dia tahu, berikutnya akan tidaklah mudah, bahkan ada kemungkinan keluarga Chen ingin memanfaatkannya.

“Kalau begitu, lebih baik kamu sekarang bersujud dan meminta maaf dengan kami!”

Zayden Zhou tersenyum, dan berkata dengan datar kepada Damien Chen.

Wajah Damien Chen langsung memerah, dan kedua matanya penuh dengan rasa marah.

“Kurang ajar!”

Damien Chen tiba-tiba membentaknya, dia termundur beberapa langkah sambil menatapi Zayden Zhou.

Bentakan Damien Chen juga membuat orang-orang terkejut.

Mereka tadi baru saja melihat Damien Chen berkata baik-baik dengan Zayden Zhou sambil tersenyum.

Tapi tiba-tiba dia langsung membentak Zayden Zhou sambil menunjuk ke arahnya.

Semua orang terdiam, mereka tidak tahu apa yang sudah terjadi.

Dan sekarang, Damien Chen benar-benar sangat marah!

Dia ingin berdamai dan bekerja sama dengan Zayden Zhou.

Keluarga Chen akan membantunya meninggalkan Changsha, dan Zayden Zhou memanfaatkan kekuatan dari keluarganya untuk membantu keluarga Chen lepas dari kendali keluarga Jiang.

Ini sebenarnya adalah keuntungan untuk kedua belah pihak, tapi Zayden Zhou malah melakukan hal bodoh seperti ini.

Tiba-tiba dia meminta Damien Chen untuk bersujud dan meminta maaf kepadanya di depan banyak orang.

Damien Chen menjadi sangat marah sekarang.

Ini adalah penghinaan!

Ini penghinaan bagi Damien Chen!

Bahkan Zayden Zhou sama sekali tidak memandangnya lagi.

“Kurang ajar? Bukannya kamu tadi bilang akan menuruti semua permintaanku, kenapa sekarang kamu malah sangat marah hanya karena permintaan kecil itu, sepertinya kamu tidak tulus ingin berdamai dengan kami.”

Zayden Zhou tersenyum dan berkata dengan halus.

Dia tahu siapa saja bisa marah jika mendengar perkataannya ini.

Bagaimanapun meminta orang bersujud untuk meminta maaf juga termasuk perbuatan yang menghina.

Tapi Zayden Zhou ada tujuan sendiri dengan semua ini, yaitu menguji Damien Chen.

Sekarang sepertinya Damien Chen masih menganggap rendah mereka, dan tetap merasa dirinya berada di posisi yang lebih tinggi.

Bisa dikatakan seolah pihak Zayden Zhou yang ingin meminta bantuan sekarang.

Hubungan seperti sangat tidak seimbang, jika mereka bekerja sama, keuntungan dari kerja sama juga pasti tidak dibagi dengan adil dan merata.

“Aku ingin berdamai denganmu, dan ingin bekerja sama denganmu, tapi kamu malah menghinaku seperti ini, apa ini caramu bekerja sama?”

Damien Chen berkata dengan suara dalam, dan tatapannya masih penuh dengan amarah.

“Bukannya kamu sendiri yang duluan menganggap remeh kami?”

Zayden Zhou berkata sambil tersenyum.

Sekarang Damien Chen yang ingin berdamai duluan, itu berarti dia lah yang membutuhkan bantuan.

Sedangkan Zayden Zhou tidak punya keinginan lain, selain diancam oleh keluarga Jiang tidak bisa keluar dari Changsha.

Dan Damien Chen ingin berdamai dan bekerja sama dengannya, itu berarti dia pasti mempunyai keperluan yang sangat penting.

Jika Damien Chen tidak memiliki ketulusan, Zayden Zhou pasti akan curiga dia benar-benar akan memanfaatkan Zayden Zhou sebagai tumbal.

Zayden Zhou juga tidak terlalu mengenal keluarga Chen.

“Ini memang salahku, aku sudah meminta maaf dengan kalian, tapi aku tidak mungkin akan bersujud kepada kalian! Karena keluarga Chen tidak pernah bersujud kepada orang lain!”

Damien Chen berkata dengan dingin sambil mengeluarkan selembar kartu nama dan memberikannya kepada Zayden Zhou.

“Ini kartu namaku, keluarga Jiang memberimu waktu tiga hari, aku beri kalian waktu dua hari, jika kamu sudah memikirkannya, langsung hubungi aku, sampai jumpa!”

Damien Chen dan orang-orangnya langsung pergi.

Kejadian ini membuat orang-orang di luar itu merasa kebingungan.

Semuanya pergi begitu saja?

Hanya tersisa Zayden Zhou dan yang lainnya di dalam ruangan, melihat tidak ada yang menarik lagi, semua orang juga langsung bubar.

Seisi ruangan menjadi sangat sunyi sekarang.

“Kak Zayden, Damien Chen itu pasti ada niat jahat, kita tidak membutuhkannya, asalkan ada aku di sini, kita pasti bisa keluar dari Changsha.”

Ted Chuan berkata dengan percaya diri.

Zayden Zhou mengaggukkan kepalanya, dan melihat-lihat yang lainnya.

Di antara mereka, hanya Zayden Zhou dan Ted Chuan yang laki-laki.

Dan Rocket Girls Band masih ada tugas di Changsha, jadi mereka tidak mungkin meninggalkan Changsha bersamanya.

Zayden Zhou merasa sedikit ragu, dia tidak tahu bagaimana cara keluarga Jiang mengurus masalah ini, kalau dia sudah meninggalkan Changsha, takutnya keluarga Jiang akan menyakiti Rocket Girls Band.

Dan itu bukanlah yang Zayden Zhou harapkan.

“Kak Zayden, kami akan mengikuti perintahmu saja.”

Barbie Su hanya bisa mengikuti arahan Zayden Zhou.

Jadi dia tidak akan membantah sedikitpun perkataan dari Zayden Zhou.

Yang pasti, mereka adalah Rocket Girls Band, jika keluarga Jiang mencari masalah dengan mereka, mereka juga pasti sudah tahu akibatnya.

Bagaimanapun penggemar Rocket Girls Band tidak hanya di Changsha saja, tapi seluruh negeri.

Sekuat apapun keluarga Jiang, mereka juga pasti tidak berani menarik perhatian seluruh negeri.

Adele Zhang dan Catherine Zhao saling menglihat, dan menghela nafas, mereka juga membiarkan Zayden Zhou yangn membuat keputusan.

Walaupun seperti itu, tapi Zayen Zhou tetap saja mempertimbangkan Rocket Girls Band

“Begini saja, aku pulang dulu, kita asih ada waktu beberapa hari, aku akan memikirkannya baik-baik.”

Zayden Zhou berkata sambil tersenyum, kemudian dia berdiri dan meninggalkan tempat itu.

Zayden Zhou mengantar Rocket Girls Band kembali, dan baru bersama yang lainnya kembali ke hotel.

Dia tahu dalam waktu ini Rocket Girls Band masih ada 3 konser lagi di Hunan dan 1 konser di Changsha.

Kalau seperti ini, dalam waktu ini tidak boleh terjadi apapun kepada mereka, Zayden Zhou ingin mereka melakukan yang terbaik, setelah selesai dia akan mengajaknya makan bersama.

“Kak Zayden, ada orang yang terus mengikuti kita.”

Ted Chuan berbisik dengan nada bicaranya yang dingin.

Dia sudah siap menerima perintah Zayden Zhou.

“Jangan panik, dia pasti orang keluarga Jiang, mereka sudah bilang akan memberi kita waktu tiga hari, dan mereka juga tidak mungkin membiarkan kita bergerak seenaknya, pasti mereka sudah menyuruh orang untuk mengikuti dan memantau gerak gerik kita.”

Zayden Zhou berkata sambil tersenyum, dan seolah tidak memperdulikan orang yang mengikuti mereka.

Keluarga Jiang sudah berkata memberi mereka waktu tiga hari, berarti dalam waktu tiga hari keluarga Jiang tidak akan melakukan gerakan yang menarik perhatian.

“Ted, tolong kumpulkan data-data lengkap mengenai keluarga Jiang dan keluarga Chen.”