Thick Wallet - Bab 738 Salah Paham!

“Eng……”

Baru saja ingin menyapanya kata-kata Zayden Zhou pun tidak jadi keluar.

Dia tidak menyangka, Cleo Ren bisa mengatakan hal seperti ini.

Bukan hanya Zayden Zhou, Kevin juga tidak menyangka, wajah keduanya terlihat sangat tidak enak.

Karena bagi mereka, Franky Ren memperkenalkan mereka, hanya karena sekarang mereka sedang bekerja sama, dan lagi usia Zayden Zhou dan Cleo Ren juga beerdekatan, saling mengenal, tidak ada ruginya.

Tetapi, Cleo Rrn malah memiliki cara pandang yang berbeda, status Franky Ren adalah direktur Gedung Hengfeng, jika di lihat di Donghai maupun deseluruh negara ini, adalah berasal dari keluarga yang sangat terpandang.

Sebelumnya, mereka yang ingin mendekati keluarga Ren sudah terlalu banyak, dan mereka menggunakan berbagai macam cara.

Zayden Zhou dan Kevin kali ini dihadapan Cleo Ren, tidak ada bedanya dengan orang-orang sebelumnya, mereka berdua bahkan lebih menakutkan.

Dulu orang-orang itu, hanya ingin memperoleh keuntungan dari Franky Ren.

Tapi, Zayden Zhou dan Kevin menurut Cleo Ren, berpikir menggunakan hubungan mereka dengan Franky Ren, untuk mendekatinya, dan memenangkannya.

JIka demikian, Cleo Ren tentu tidak akan sungkan pada kedua pria itu, wajah tidak senangnya juga menghilang.

Franky Ren tertegun, dia tidak menyangka, dirinya hanya ingin memperkenalkan kedua pria itu pada Cleo Ren, Cleo Ren bisa memiliki respons sedemikian besar.

Ini sangatlah berbeda dengan dia yang biasanya.

Biasanya, mereka yang ingin mendekatinya, untuk memperoleh keuntungan, meskipun Cleo Ren tidak suka, tapi Cleo Ren tetap berpura-pura, tidak membuat mereka merasa tidak nyaman.

Kalau begitu sekarang, ada apa dengan Cleo Ren?

Bahkan Franky Ren sekarang juga sangat bingung dengan cucunya.

“Cleo Ren, kamu……”

Franky Ren berpikir untuk menanyakan alasannya, dia tidak ingin membuat Zayden Zhou dan Kevin yang dia undang sendiri, menjadi tidak senang karena Cleo Ren.

“Kakek, kamu belum tua kan? Aku juga belum terlalu dewasakan? Jika kamu ingin memperkenalkan pria untukku, kamu juga harus membuka lebar matamu, pilihlah yang baik, lihat siapa yang kamu bawa kesini? Maksudku paman ini, kamu juga sudah hampir 40 tahun bukan?”

Cleo Ren kembali memotong perkataan Franky Ren, melihat kearah Zayden Zhou dan Kevin, terutama Kevin, memanyunkan bibirnya, begitu perkataan keluar dari mulutnya benar-benar mengejutkan.

Dan pada saat inilah mereka baru paham, mengapa Cleo Ren bisa bersikap sedemikian rupa.

Setelah hening sesaat, ketiganya tidak tahu harus bersikap seperti apa.

Dan berikutnya, Cleo Ren juga tidak paham apa yang sebenarnya terjadi.

Mengapa orang-orang ini bersikap sangat aneh, mereka telah dikasari seperti ini, tidak ada rasa malu sedikitpun, bahkan masih tertawa disini, benar-benar menganggap kalau nona besar tidak berani turun tangan.

“Haha, Cleo Ren, kamu salah paham, aku hanya ingin kalian saling mengenal, bukan sebagai pacar.”

Setelah paham dengan apa yang dipikirkan Cleo Ren, Franky Ren segera menjelaskannya.

“Mereka adalah orang-orang yang bekerja sama dengan kakek dikantor, hari ini baru saja membereskan sesuatu dikantor, oleh karena itu kakek mengundang mereka untuk makan bersama, sekalian memperkenalkanmu, jangan melihat mereka masih muda, mereka adalah pria tangguh di Donghai.”

Franky Ren mengatakannya sambil tersenyum, hatinya juga merasa sangat lega.

Dia sempat khawatir Cleo Ren tidak menjelaskan dan terus mengatakan hal buruk tentang Zayden Zhou dan Kevin.

Jika demikian, dia yang berada ditengah-tengah, maka akan merasa sangat kesulitan.

“Apa?”

Franky Ren menyelesaikan perkataannya, Cleo Ren membuka lebar mulutnya, dan terlihat tidak enak hati.

“Kakek, kenapa kamu tidak lebih cepat memberitahuku.”

Wajah wanita itu tiba-tiba memerah, segera dia menundukkan kepalanya, tidak berani melihat baik Zayden Zhou maupun Kevin.

Memikirkan kelakuannya barusan, Cleo Ren merasa malu sekali, dia benar-benar ingin mencari celah dan bersembunyi disana.

“Hehe, tidak apa-apa, ini hanya salah paham, jangan terlalu dipikirkan, aku Zayden Zhou.”

Zayden Zhou tersenyum, mengatakannya dengan ringan, tidak merasa ada kata-kata yang salah keluar dari mulut wanita tersebut.

Bagaimanapun juga, dia seorang pria, dirumah orang lain, ditambah lagi perkataan Franky Ren yang sedari awal memang agak membingungkan, jika wanita itu bisa berpikir demikian, juga sangat wajar.

Dan sebagai seorang pria dia tentu harus bersikap lebih berlapang dada.

“Nona Rena apa kabar, aku adalah Kevin.”

Kemudian Kevin juga ikut memperkenalkan dirinya.

“Sekalian kujelaskan, aku adalah orang yang sudah berumah tangga, aku datang kesini juga bukan untuk melakukan hal itu.”

Dan perkataan Kevin ini, kembali membuat wajah wanita itu merah.

“Maaf, aku tadi salah paham pada kalian.”

Sekarang Cleo Ren sadar kalau dia telah salah paham? Segera menjulurkan lidahnya sedikit, dan mengangguk pada Kevin serta Zayden Zhou.

“Kakek, aku naik dulu.”

Menyelesaikan perkataannya, Cleo Ren segera naik kelantai dua.

“Haha, benar-benar membuat kalian berdua melihat lelucon, cucuku ini, tidak memiliki sedikitpun aura wanita anggun, selalu sangat berterus terang, sekolah diluar negeri, dia malah semakin menjadi jadi.”

Franky Ren mengatakannya dengan tersenyum, meskipun dia terdengar sangat tidak puas pada Cleo Ren, tapi sebentar saja Zayden Zhou sudah dapat mendengar, dia sebenarnya sedang memuji cucunya.

Zayden Zhou dan Kevin adalah orang yang sangat tidak ambil pusing, dengan cepat mereka pun melupakan hal ini, kemudian membahas hal-hal sederhana lainnya.

Bahkan, Franky Ren sampai membicarakan pengalaman pribadinya dikala dia masih muda, dan semakin dibicarakan, wajahnya semakin merah padam.

Zayden Zhou mendengarnya dengan seksama, hatinya semakin merasa ketika masih muda, tuan besar Ren juga sangat susah.

Jelas sekali, dari perkataan Franky Ren, Zayden Zhou juga mendengar ada sesuatu hal lainnya, sepertinya ketika Franky Ren masih muda, dia pernah berhubungan dengan orang-orang dari keluarga tersembunyi, bahkan, dalam hubungan itu, ada sosok kakek Hu.

Tapi saat itu, Zayden Zhou tidak akan memberanikan diri bertanya terlalu banyak.

Ada beberapa hal, yang tidak seharusnya diketahuinya sekarang, Zayden Zhou juga tidak akan mencari tahu, hanya saja dia akan mengingat hal ini dihatinya, jika kembali dibicarakan disuatu hari dia pun akan mengetahuinya.

Bibi Wu mempersiapkan makan malam dengan sangat cepat.

Ketika Franky Ren, Zayden Zhou, dan Kevin tertawa bersama, satu jam telah berlalu, dan bibi Wu juga sudah menyelesaikan masakan makan malamnya.

“Tuan besar, kemudian tuan-tuan, sudah bisa makan.”

Bibi Wu sudah mempersiapkan segalanya, menuju ruang tamu, memberitahu mereka.

“Ya, sudah tahu, panggil Cleo Ren turun.”

Franky Ren mengangguk, mengatakannya dengan datar.

Dengan cepat, ketiganya segera duduk ditempat mereka.

Tetapi bayangan wanita itu tetap tidak muncul.

“Tuan besar, nona bilang dia sekarang belum lapar, dia tidak ingin makan.”

Bibi Wu turun dari lantai atas, wajahnya telihat tidak berdaya, disaat bersamaan Zayden Zhou kemudian melihat kearah Kevin dengan pandangan sedikit janggal.

“Tidak lapar? Dia baru saja kembali dari luar negeri, bagaimana mungkin tidak lapar, apa dia ingin aku sendiri yang mengundangnya makan?”

Franky Ren mengernyitkan dahinya, nada bicaranya terdengar tegas.

Sebelumnya Cleo Ren salah paham pada Zayden Zhou dan Kevin, mereka menganggapnya sebagai lelucon, tidak memasukkannya dihati.

Tapi sekarang waktu makan malam, Cleo Ren tidak turun, dia juga menggunakan alasan kalau dia tidak lapar.

Apakah ini caranya memperlakukan tamu.

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu