Thick Wallet - Bab 843 Siapakah Orang Yang Berada Dibalik Semua Ini?

“Sunyi sekali?”

Zayden Zhou merasa sedikit janggal, akan tetapi mereka juga tidak terlalu memperdulikannya, bagaimanapun ini adalah wilayah perkantoran tuan besar, jika suasananya lebih tentang juga bukan hal yang aneh.

Setelah mencari-cari, Zayden Zhou baru berhasil menemukan letak kantor Wesley Zhou.

Hanya saja, mereka tidak menemukan siapapun diluar ruangan kantor.

Hal ini membuat rasa curiga muncul dihati Zayden Zhou.

Seharusnya, dilihat dari posisi tuan besar, berdasarkan usianya, tidak mungkin tidak ada seorang pun yang berada diluar ruangan kantornya.

Tapi sekarang, kenyataannya malah seperti ini, diluar ruangan kantornya, benar-benar tidak ada seorang pun.

Jika terjadi sesuatu pada tuan besar Wesley Zhou didalam sana, maka akibatnya bisa dibayangkan.

“Didalam tidak terdengar apapun.”

Setelah mencoba mendengar sesuatu dari luar pintu kantor, Zayden Zhou juga tidak berhasil menangkap bunyi apapun dari dalam sana.

“Tok tok tok.”

Pintu diketuk dengan perlahan, Zayden Zhou dan ketiga orang itu menunggu dengan tenang diluar sana.

Jika tuan besar berada didalam sana, mendengar bunyi ketukan pintu, beliau seharusnya akan memberi responsnya.

Hanya saja, satu menit berlalu, tiga menit berlalu, tidak ada suara apapun dari dalam ruangan kantor, dan Zayden Zhou telah mengetuk pintu sebanyak tiga kali.

Akan tetapi, didalam kantor tidak ada respons apapun, sepertinya sama sekali tidak ada siapapun didalamnya.

“Siapa?”

Pada saat itulah, terdengar suara yang berasal tidak jauh dari sana.

Kemudian diikuti oleh, suara langkah kaki yang kemudian berjalan mendekati Zayden Zhou.

“Siapakah kalian, apa yang kalian lakukan disini? Jangan bergerak!”

Satu pasukan kecil security kemudian mengelilingi mereka, membuat ketiganya berada dalam kepungan, dan tidak meninggalkan celah untuk mereka kabur.

Zayden Zhou sedikit tidak percaya, dia tidak menyangka, dilantai delapan ini masih ada petugas keamanan.

Dan lagi, Zayden Zhou melihat kalau petugas keamanan dilantai delapan ini, berbeda dengan petugas keamanan dilantai satu.

Jika dibilang petugas keamanan dilantai satu itu bersikap sangat perlente, dan sangat tidak sopan, dan tidak beres.

Kalau begitu pasukan kecil yang keluar sekarang, masalah terlihat sangat serius.

Mereka satu persatu memakai seragam petugas keamanan, tubuh mereka tinggi tegap, wajah mereka kelihatan serius, melihat Zayden Zhou dengan penuh kewaspasdaan.

Bahkan, mereka semua mengeluarkan tongkat mereka, jika ada gerak-gerik mencurigakan dari Zayden Zhou, maka mereka tidak akan ragu-ragu turun tangan.

Hati Zayden Zhou tidak karuan, dia memperhatikan wajah mereka satu persatu, mengakui kemampuan tempur petugas ini.

Setidaknya, dari tubuh mereka, Zayden Zhou dapat merasakan kekuatan yang cukup besar.

Kekuatan ini, sebenarnya sudah pernah dirasakan olehnya saat dia berada di provinsi Hunan, saat bertarung dengan keluarga Zhang dan keluarga Jiang.

“Jangan salah paham, kita datang untuk bertemu dengan tuan besar Wesley Zhou.”

Zayden Zhou tertawa mengatakannya, sekuat tenaga memperlihatkan kalau dia bukanlah ancaman, dia hari ini, datang mencari tuan besar Wesley Zhou untuk membahas hal penting secara mendetail, bukan untuk mencari masalah.

Bagaimana jika sampai memberikan kesan buruk pada tuan besar Wesley Zhou, kemudian permohonannya ditolak, maka kerugian yang dialaminya akan sangat besar.

“Salah paham? Salah paham apa? Kalian bertiga mengapa bisa muncul ditempat ini? Dimana Cornelius Xue?”

Pemimpin pasukan itu melihat Zayden Zhou, dan menegurnya dengan keras, sepertinya tidak merasa tenang meskipun Zayden Zhou telah memberinya penjelasan, yang ada dia semakin memperhatikan Zayden Zhou dan yang lain.

Mendengar perkataan petugas keamanan ini, hati Zayden Zhou kaget, dia melihat petugas keamanan dan merasa ada yang tidak beres.

Sekarang mereka masih bisa bertanya tentang Cornelius Xue, apakah mereka itu satu komplotan?

Cornelius Xue berada dilantai satu menghalangi siapapun yang ingin bertemu dengan tuan besar Wesley Zhou, bagus jika dia berhasil menghentikan mereka, sekali gagal, maka para petugas keamanan ini bisa menghalangi mereka yang ingin berjumpa dengan tuan besar Wesley Zhou diluar kantornya.

Bahkan, petugas keamanan ini juga tidak akan ragu kalau harus sampai bertarung.

Hanya sesaat, Zayden Zhou berubah menjadi waspada, dia bersama Eddy Chen kemudian mencoba melindungi Natalie Sun, mereka tidak ingin jika nanti suasana berubah kacau, para petugas keamanan itu kemudian melukai Natalie Sun.

“Cornelius Xue? Kita sudah memberitahunya, dan dia juga sudah menyetujuinya, kalau tidak bagaimana mungkin kita bisa muncul disini, betul tidak?”

Zayden Zhou mengatakan hal itu sambil tersenyum, mencoba untuk membuat mereka terkecoh.

“Hehe, kamu pikir kita bodoh, berani mencoba menerobos masuk, bawa semuanya!”

Pemimpin mereka kemudian memberi perintah, beberapa petugas keamanan itu tidak ambil pusing, mereka langsung menyerbu kearah Zayden Zhou.

Pasukan kecil petugas keamanan ini, ditambah pemimpin mereka, totalnya berjumlah 13 orang, bagi mereka, membereskan dan menghajar Zayden Zhou bertiga, terutama karena ada seorang wanita diantara mereka, maka akan menjadi hal yang mudah, dan gampang.

“Huh, sepertinya hari ini jika tidak mengeluarkan kemampuan kita yang sesungguhnya, kita benar-benar tidak akan bisa bertemu dengan tuan besar Wesley Zhou.”

Zayden Zhou mengatakan hal itu dengan suara kecil, dia pun tidak lagi sungkan, kemudian memilih untuk turun tangan dan memberi perlawanan.

Karena pihak lawan juga tidak segan, tanpa alasan, kemudian menyerang mereka terlebih dahulu, maka mereka tentu tidak akan diam saja.

“Menyingkir!”

Zayden Zhou menggeram, dan langsung memberi perlawanan.

Kedua belas petugas kemanan itu, mengira untuk menangkap Zayden Zhou bertiga adalah urusan sepele, tapi ketika Zayden Zhou dan Eddy Chen berbalik melawan mereka, semuanya pun menjadi berbeda.

Bahkan, Eddy Chen pun tidak terlalu banyak turun tangan, dia hanya berada disamping melindungi Natalie Sun, dan meniggalkan semuanya pada Zayden Zhou, dia sendiri sudah bisa menahan kedua belas petugas keamanan itu.

Peng peng peng!

Hanya beberapa menit saja, kedua belas petugas keamanan itu tergeletak dilantai, wajah mereka satu persatu terlihat pucat, mereka mengerang dan merintih.

Lantas Zayden Zhou juga tidak segan, dia bertarung dengan serius, setiap jurusnya, menerjang bagian penting dari tubuh lawannya, sekuat tenaga menghancurkan kemampuan bertarung lawan-lawannya.

Oleh karena itu, kedua belas petugas keamanan itu, saat ini lengan mereka sudah hampir tidak bisa digunakan.

Dan melihat semua ini, wajah pemimpin petugas keamanan itu menjadi sangat gugup, melihat Zayden Zhou dengan tatapan luar biasa kaget.

Dia tidak menyangka, kedua belas petugas keamananya, ditambah dirinya menjadi tiga belas, bisa kalah menghadapi tiga orang dimana salah satu diantara mereka masih ada seorang wanita.

“Apakah kamu pernah membayangkan akhir seperti ini? Dan jika dewan Zhou sampai marah, di Donghai yang besar ini, pasti tidak akan ada tempat untukmu!”

Pemimpin petugas keamanan itu mencoba terlihat tangguh, dia sadar dirinya sendiri sama sekali bukanlah tandingan pria ini, dia pun menggunakan nama tuan besar Wesley Zhou, mencoba menggertaknya.

Sayang sekali, perkataannya ini, bagi Zayden Zhou, sama sekali tidak menakutkan.

Sekelompok petugas keamanan dan Cornelisu Xue jelas sekali berasal dari komplotan yang sama, dan yang mereka katakan sebagai melindungi tuan besar Wesley Zhou itu mungkin lebih tepatnya dikatakan sebagai mengawasi.

Dilantai satu ada Cornelius Xue, dilantai delapan ada mereka, mereka membuat pernjagaan yang ketat, tujuannya tidak lain adalah mencegah orang asing bertemu dengan tuan besar Wesley Zhou, yang mungkin saja menjadi ancaman untuk ketiga putranya.

“Apakah ditempat sebesar Donghai ini masih memiliki tempat untuk kita, aku tidak tahu, tapi aku tahu, jika kamu masih tidak segera pergi, maka hari ini kamu tidak usah pergi dan tinggal saja ditempat ini!”

Zayden Zhou mengatakannya dengan nada dingin, membuat gerakan untuk menghajarnya.

“Tunggu, aku pergi, aku pergi.”

Pemimpin petugas kemanan itu kemudian sibuk meminta ampun, dia segera pergi kebawah.

Akan tetapi, ketika dia ingin pergi, dia masih berbalik melihat kearah Zayden Zhou dan dengan wajh penuh kebencian mengatakan.

“Kalian tunggu saja, tuan muda Rendy Zhou tidak akan memaafkan kalian!”