Thick Wallet - Bab 685 Manusia Munafik!

Yusel Liu tidak menyangka bahwa ia akan bertemu kembali dengan teman-temannya hari ini setelah berpisah dengan mereka kemarin.

Terlebih lagi, orang yang ia temui di depan pintu utama Outstanding Corp. ini bukanlah orang lain, tetapi Lily Tong, orang yang bersama dengan Lily Tong adalah kekasinya, Thomas Zhang.

Setelah mendengar perkataan Lily Tong, ekspresi wajah Yusel Liu langsung menjadi dingin.

Yusel Liu sendiri menganggap bahwa ia tidak mempunyai konflik dengan Lily Tong, mereka bahkan jarang sekali berkomunikasi semasa kuliha, terlebih lagi setelah tamat berkuliah, mereka berdua bahkan tidak pernah bertemu sebelumnya.

Namun, ia bertemu dengan Lily Tong dalam reuni kali ini, mereka berdua terlihat seperti mempunyai dendam yang tidak pernah bisa diselesaikan, Lily Tong seperitnya selalu saja melawan Yusel Liu setiap saat.

"Lily Tong, apakah kamu tidak menyikat gigimu?"

Yusel Liu melawannya dengan sikap dingin.

"Hmm, tidak kusangka Yusel Liu yang merupakan gadis kelas ini ternyata berani berbicara setajam itu."

Lily Tong tersenyum dingin, tatapannya terhadap Yusel Liu juga semakin membuurk.

Lily Tong tidak peduli, bahkan tidak memperhatikan apakah Yusel Liu menjadi kekasih Tuan Muda Li atau tidak.

Hal yang ia perhatikan adalah seratus sepuluh miliyar itu.

Uang sejumlah seratus sepuluh miliyar itu bahkan bisa ia gunakan untuk membeli perusahaan Thomas Zhang yang tidak bernilai setinggi itu.

Terlebih lagi, Yusel Liu kemarin langsung pergi meninggalkan Lakers Club, Liy Tong tentu saja merasa sangat kesal karena tidak mendapatkan dampak positif dari Yusel Liu.

Ini adalah sebuah kesempatan baginya, jika ia melepaskannya, maka ia benar-benar merasa bersalah telah menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Tuhan kepadanya.

"Aku kini sedang tidak ingin berbicara denganmu."

Jawab Yusel Liu dengan nada yang dingin, ia merasa semakin kesal dengan Lily Tong hingga ia menyingkir tanpa ia sadari.

Ia tidak ingin terlalu banyak berbicara dengan Lily Tong disini, lagipula, mereka berdua juga tidak mempunyai topik yang dapat dibicarakan bersama-sama.

Terlebih lagi, ia juga sedang menunggu Zayden Zhou, mereka berdua akan segera mengurusi prosedur pekerjaannya.

Yusel Liu tidak ingin mengalami perdebatan dengan Lily Tong ditempat ini, namun Lily Tong tetap saja bersikeras ingin memikirkan cara untuk mendapatkan bagian dari 110 miliyar itu sebelum ia berhenti.

"Ya, menurutku, Yuse Liu, bukankah kita sebelumnya adalah teman sekelas? Setelah kamu kini mempunyai uang dan menjadi kekasih Tuan Muda Li, apakah kamu tidak ingin menghiraukan kami lagi?"

Lily Tong tersenyum dan berjalan ke arah Yusel Liu, sepasang mata menawannya itu menatap Yusel Liu secara keseluruhan, ia juga ingin melihat apa yang membuat Tuan Muda Li dari keluarga besar itu tertarik akan Yusel Liu.

Mengapa ia hanya bisa mendapati pasangan seperti Thomas Zhang.

"Kenapa? Apakah kamu datang ke Outstanding Corp. untuk mencari pekerjaan? Apakah uang seratus sepuluh miliyar dari Tuan Muda Li itu tidak cukup?"

Setelah melirik ke arah pintu utama Outstanding Corp dan menyadari bahwa tidak banyak orang sedang berada disana, Lily Tong berbicara dengan sikap yang semakin meremehkannya.

Lagipula, ini adalah kantor pusat Outstanding Corp., pada umumnya, orang yang bukan merupakan bagian dari perusahaan ini akan jarang sekali datang kemari.

Dilihat dari penampilan Yusel Liu saat ini yang sedang memegang amplop dolumen, ia tentu saja datang karena ada urusan.

"Kebetulan sekali, aku datang kemari untuk menemani kekasihku, ia mengenal beberapa petinggi di tempat ini, selama ia bersedia untuk menyapa, tidak peduli masalah apapun yang kamu miliki itu pasti akan ia selesaikan, kita semua adalah teman sekelas, selama kamu memintanya, aku akan langsung membantumu, bagaimana?"

Ucap Lily Tong sambil tersenyum, ia terlihat seperti teman baik yang bersedia membantu temannya.

Jika diganti dengan seseorang yang tidak mengerti Lily Tong, maka mereka tentu saja akan mengira bahwa Lily Tong tidak hanya tampil menawan, tetapi ia juga memiliki hati yang baik.

Namun, menurut Yusel Liu, ini semua hanyalah perilaku maunsia yang munafik, ia sebenarnya tidak mempunyai niat yang baik.

Walaupun ia tidak tahu apa yang sebenarnya menjadi tujuan Lily Tong, namun Yusel Liu mempunyai firasat bahwa ia harus menjauhi Lily Tong.

"Tidak perlu, aku dapat menyelesaikan permasalahanku sendiri, terlebih lagi, aku juga sudah menyelesaikan urusanku."

Jawab Yusel Liu dengan nada yang mendatar, ia benar-benar tidak memberikan sedikitpun kesempatan kepada Lily Tong untuk berkomunikasi dengannya.

"Hehe, apa kesulitan yang dimiliki Nona Besar Yusel Liu, silahan bicarakan saja, jika itu hanya merupakan sebuah masalah kecil, aku masih dapat membantumu menyelesaikannya."

Pada saat inilah, Thomas Zhang berjalan mendekatinya.

Tatapan Thomas Zhang tertuju kepada wajah Yusel Liu dengan perasaan serakah dan haus.

Thomas Zhang sudah sering bertemu dengan wanita yang mirip dengan Lily Tong, sehingga ia tentu saja merasa lebih tertarik dengan wanita seperti Yusel Liu ini.

Kebetulan sekali Yusel Liu dan Lily Tong saling berteman, hal ini tentu saja memberikan alasan yang normal untuk mereka semua saling berkomunikasi.

Menurut Thomas Zhang, ini tentu saja merupakan sebuah kesempatan yang diberikan oleh Tuhan.

"Nona Liu, jangan bicarakan hal lain, namun permasalahan yang harus diselesaikan di kantor pusat Outstanding Corp. ini tidak dapat dibantu oleh sembarang orang, sekalipun kamu mengenal sebuah pemimpin biasa, itu juga tidak akan menjadi hal yang mudah."

"Namun, aku berbeda, aku mengenal salah satu Vice CEO di kantor pusat Outstanding Corp., kemampuannya tidak terlalu kecil, perusahaanku dapat menjadi salah satu rekan kerja sama Outstanding Corp. oleh karena bantuannya."

Ucap Thomas Zhang dengan penuh percaya diri sambil melambaikan tangannya.

Sebenarnya, ucapan Thomas Zhang ini sedikit berlebihan.

Uang dua triliun bahkan tidak akan bisa menjatuhkan Outstanding Corp. yang sebesar ini.

Perusahaan besar seperti ini umumnya mempunyai perusahaan-perusahaan besar lainnya sebagai rekan kerja sama mereka.

Tanpa membahas hal lain, ruang lingkup dan aset perusahaan saja setidaknya bernilai triliunan untuk menjadi salah satu rekan kerja sama mereka.

Namun, ruang lingkup dan aset yang dimiliki perusahaan Thomas Zhang bahkan belum mencapai puluhan miliyar.

Ia berbicara seperti ini hanya untuk mendapatkan harga dirinya, ia berpura-pura di depan hadapan Yusel Liu supaya Yusel Liu ingin memohon kepadanya.

"Itu adalah urusanmu, tidak ada hubungannya denganku, aku tidak memerlukannya."

Jawab Yusel Liu dengan nada yang datar, tatapannya tertuju ke arah lapangan parkir, namun ketika ia melihat Zayden Zhou belum juga datang, ia pun mulai merasa tidak sabar.

Hal yang paling penting adalah, jika Zayden Zhou tidak juga datang, maka Lily Tong dan Thomas Zhang tidak akan mungkin pergi meninggalkannya, mereka akan terus menyombongkan diri dan hal ini benar-benar membuat Yusel Liu merasa sangat kesal.

"Hehe, sepertinya Nona Liu ini masih tidak percaya."

Thomas Zhang hanya bisa menghela nafasnya ketika melihat Yusel Liu tidak tergerak, ia tahu, menunjukkan kekuasaannya itu tidak akan bisa meluluhkan Yusel Liu.

Lagipula, Yusel Liu kini juga memiliki seratus sepuluh miliyar di genggamannya.

Namun, uang 110 miliyar ini adalah sebuah benda mati, jika ia sudah menghabiskannya, maka sudah tidak akan ada lagi, berbicara secara jujur, seratus sepuluh miliyar bukanlah jumlah uang yang besar di Kota Donghai, uang tersebut hampir habis setelah digunakan untuk membeli sebuah rumah yang lebih baik.

Hanya koneksi dan bisnis yang merupakan benda nyata.

"Hei, CEO Gu, aku sudah sampai, aku sedang berada di depan pintu perusahaan, aku kira kamu akan kerepotan jika kamu harus turun ke bawah, baik, aku akan menunggumu disini."

Thomas Zhang mengeluarkan ponselnya, lalu menelepon salah satu Vice CEO Outstanding Corp. yang ia kenal.

Walaupun ia berkata tidak ingin merepotkannya, namun, Thomas Zhang tidak merasa demikian.

Sebenarnya, Thomas Zhang bertindak seperti ini juga karena ia mempunyai rasa percaya diri yang cukup.

Hal lain tidak perlu dibicarakan, namun CEO Gu dari Outstanding Corp. ini juga sudah mendapatkan banyak keuntungan dari pihak Thomas Zhang.

Jika Thomas Zhang menyebarkan masalah dirinya, maka CEO Gu pasti akan mengalami akhir yang tidak baik.

Kebetulan Thomas Zhang juga hanya meminta CEO Gu untuk memudahkan dirinya pada saat yang tepat.

Semua ini tentu saja menguntungkan semua orang, juga menguntungkan kedua pihak.