Thick Wallet - Bab 1054 Setelah Dipukul Anaknya Datang Tidak?

Meskipun Jerremy Liu tahu bahwa Zayden Zhou tidak akan membiarkan mereka pergi, tetapi ketika dia mendengarkan hukuman dari Zayden Zhou, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak.

Membuatnya kehilangan lengan, betapa menyakitkannya itu!

"Zayden Zhou! Kami belum menyebabkan kerusakan pada tubuhmu, kamu yang begitu kuat, mau mempermasalahkan masalah ini dengan kami?"

Jerremy Liu berteriak dengan keras.

Hanya berkata dengan tidak tahu malu, Zayden Zhou sudah bosan mendengarnya, jadi dia tidak berencana untuk memberi Jerremy Liu kehormatan sedikitpun.

"Edbert Xu, ku serahkan padamu," kata Zayden Zhou dengan tenang, lalu berbalik dan berjalan pergi!

Untuk melakukan hal seperti itu, Edbert Xu adalah ahlinya!

Seketika, di belakang terdengar suara Jerremy Liu berteriak.

"Zayden Zhou..." Jerremy Liu berteriak dengan putus asa melihat kepergian Zayden Zhou.

Edbert Xu memandang kosong pada beberapa orang yang berbaring di atas lantai, kemudian berkata dengan nada dingin, "Sekarang, kalian bisa pergi, jika kalian masih di sini untuk mengganggu Tuan Zhou, aku khawatir mungkin hal ini tidak sesederhana kehilangan satu legan saja."

Jerremy Liu terbatuk.

Dia memanjat dari lantai dengan susah payah, meskipun Edbert Xu mengambil satu tangannya, untuk menghindari pendarahan yang berlebihan, dia juga menyembuhkan lukanya.

Jadi mereka yang kehilangan lengannya bisa memanjat dari atas lantai.

Setelah mereka bangun, mereka berjalan menuju ke uang tunai 200 M itu.

Sudah kehilangan lengan, tentu saja harus mendapatkan uang!

Bahkan jauh di lubuk hati mereka, diam-diam masih ada sedikit rasa senang.

Menyuruh mereka memotong tangan sendiri tidak mungkin dapat di lakukannya sendiri.

Tetapi jika orang lain membantunya memotong, maka mereka merasa lebih untung!

Tapi membuang satu tangan saja bisa menghasilkan 200 M uang tunai!

Untuk mereka berempat di bagi berempat, seorang hanya dapat 50M!

Cukup bagi mereka untuk hidup bahagia seumur hidup!

Sayangnya, ketika mereka akan berjalan di depan uang tunai itu, dua pria berpakaian hitam berdiri di depan mereka.

“Apa yang ingin kalian lakukan?” Jerremy Liu mengerutkan kening dan berkata dengan tegas, “Uang itu, Zayden Zhou akan memberikan kepada kamu, janji untuk berikan kepada kami, apakah tidak mungkin bagimu untuk menghentikan kami?”

Jika dulu mereka tidak akan berani mengatakan sepatah kata pun kepada Edbert Xu.

Tapi sekarang, mereka sedang berada di ambang hidup dan mati dan di depannya adalah uang tunai sebesar 200 M, yang memberi mereka keberanian besar.

Terlebih lagi, Jerremy Liu sekarang tahu dengan betul walaupun Edbert Xu terlihat hebat, tapi dia hanyalah anak buah Zayden Zhou.

Uang ini telah dijanjikan oleh Zayden Zhou untuk diberikan kepadanya, mana mungkin ada orang yang berani menghentikannya?

Jadi dia pindah ke Zayden Zhou, berusaha menekan Edbert Xu.

Tetapi kedua pria itu tetap tidak bergerak, masih berdiri di depan mereka.

Pada saat itu Edbert Xu berkata, "Betul, uang ini, Tuan Zhou berjanji akan memberikan padamu."

"Sekarang, uang ini memang milikmu."

Jerremy Liu masih mengerutkan keningnya, karena nalurinya mengatakan kepadanya bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana itu, Edbert Xu masih belum selesai berkata-kata.

“Karena uang itu sudah menjadi milik kita, mengapa kamu masih menghentikan kami?” Jerremy Liu bertanya.

“Karena aku akan mengambil uang ini dari dirimu, apakah kamu keberatan?” Edbert Xu tersenyum dengan tenang dan berkata.

"Tentu saja, keluarga Su juga dapat sebagian."

"Termasuk keluarga Sun!"

Clark Su Shiming dan Breto Sun juga berdiri.

"Uangmu akan dibagi kepada kita bertiga, jika di dalam hati kamu keberatan, katakan saja."

"Tentu saja, jangan mengatakan kata-kata yang tidak enak di dengar, kalau tidak, tidak ada yang bisa menjamin akan terjadi apa."

"Atau, kalian bisa memilih suatu saat membalas kamu, kami akan menunggunya."

Edbert Xu memandangi mereka sambil mengejeknya.

Matanya mesti melihat orang bodoh.

Dia belum pernah melihat orang yang begitu naif.

Benar-benar tidak tahu apa yang telah dirinya lakukan?

Bahkan masih mencoba untuk membawa uang itu pergi?

Mereka seharusnya bersyukur bahwa mereka masih hidup!

Pada saat ini, Jerremy Liu akhirnya mengerti.

Zayden Zhou yang berkata akan memberinya uang, hanya berjanji dengan sembarangan.

Bahkan jika Zayden Zhou telah memenuhi janjinya, uang-uang ini mereka tetap tidak boleh membawanya.

Misalkan sekarang, Zayden Zhou telah memenuhi janjinya, uang tunai 200 M, sudah berada di depan mereka.

Dan lagi, semua oang disana telah memenuhi janjinya, bahwa uang itu memang milik mereka.

Tetapi uang milik mereka yang ada di depan mereka, mereka bahkan tidak boleh untuk menyentuhnya.

Inilah perbedaan kekuatannya.

Total ada empat orang, semua orang kehilangan lengan.

Dikorbankan dengan sia-sia.

Jerremy Liu yang merasa kecewa berencana untuk pergi seperti ini.

Tetapi Edbert Xu di belakangnya menghentikan mereka.

"Apa lagi yang kalian inginkan? Apakah kamu ingin kami tetap tinggal di sini?" Jerremy Liu akhirnya tidak tahan berteriak.

Pada saat ini, dia bahkan tidak takut mati lagi, karena ini sudah terlalu menekannya!

Nasib keempat teman kecil itu begitu kecil dan rendah di depan orang-orang besar ini!

Menghadapi kemarahan Jerremy Liu, Edbert Xu tidak merasa kesal, tetapi malah sedikit tersenyum padanya.

“Ho, uang itu, kamu bisa membawanya.” Edbert Xu menunjuk ke arah lantai dengan mulutnya.

Ternyata adalah setumpuk uang baru.

Jerremy Liu mengingatnya, itu adalah tumpukan uang yang dilemparkan Zayden Zhou di kepalanya ketika dia berlutut di lantai.

Setumpuk uang yang totalnya 20 juta.

Keempat pria itu berlari dengan terburu-buru, masing-masing dari mereka sudah kehilangan satu lengan, tapi akhinya hanya mendapatkan 20 juta sebagai imbalan,

Bahkan.sebenarnya, 20 juta ini masih harus diberikan kepada orang lain, untuk seketika, Jerremy Liu tidak tahu apakah harus menangis atau tertawa.

Melihat uang 20 juta yang baru di tangannya, yang masih ada noda darah lengannya, dia akhirnya tidak bisa menahan tawanya.

Sepertinya dia tersenyum dengan bahagia dan dia tidak bisa berhenti sama sekali... karena, dia sudah gila.

Tidak tahan dengan semua ini, dia akhirnya tidak tahan untuk tidak menjadi gila.

Jerremy Liu yang gila mencoba membuat beberapa gerakan aneh dan ingin bergegas menuju Edbert Xu, akhirnya dia dihentikan oleh temannya dan dibawa pergi.

Edbert Xu dan yang lainnya saling bertatapan dengan tersenyum, ekspresi wajahnya seperti baru saja menonton acara lawakan, kemudian mereka masing-masing kembali ke mobil dengan membawa uang mereka sendiri.

Tetapi mereka tidak pergi, mereka malah pergi ke rumah Zayden Zhou.

Begitu tidak mudah dapat berkumpul dengan banyak orang, tentu saja, tidak ada alasan untuk pergi begitu saja.

"Tuan Zhou benar-benar sudah bekerja keras, aku tidak menyangka akan ada orang seperti itu yang datang kepadamu untuk membuat masalah," kata Edbert Xu sambil tersenyum.

Zayden Zhou berbaring di sofa, menggosok pelipisnya, berkata dengan sedikit tidak sabar, "Kamu percaya atau tidak, hal semacam ini masih belum berakhir, aku dapat menjamin bahwa akan ada orang yang datang."

“Tidak mungkin!” Mata Edbert Xu menunjukkan ekspresi terkejut.

Clark Su dan Breto Sun juga tidak bisa mempercayainya.

Bercandaan macam apa ini, yang bisa dibuat seperti ini, masih berani kesini? Apakah mereka adalah sekelompok orang-orang bodoh?

Tapi tidak butuh waktu lama, pintu besi di luar sudah berbunyi.