Thick Wallet - Bab 651 Kebetulan Bertemu Dengan Yusel Liu!

Setelah Zayden Zhou meninggalkan perusahaan, dia berjalan-jalan dengan pikiran yang sangat kacau.

Dia tahu bahwa apa yang dilakukan Carina Shen hari ini adalah untuk kebaikannya sendiri, Carina Shen ingin dia membuktikan kepada Ibu Xie dan yang lainnya, bahwa dia bukanlah sampah seperti yang mereka katakan, dan mengambil kembali kehormatannya di depan orang-orangi tu

Namun, semua ini tidak begitu penting bagi Zayden Zhou.

Zayden Zhou adalah sampah atau bukan, itu semua bukanlah mereka yang menentukannya.

Semua ini ditentukan oleh kekuatannya sendiri, serta tujuan dan arah kerja kerasnya.

Jika Zayden Zhou memang bukanlah sampah, tetapi orang yang memiliki kekuatan dan kemampuan yang sangat kuat, bahkan jika dia tidak membuktikan dirinya di depan Ibu Xie dan yang lainnya, dan bahkan jika Xie Mu dan yang lainnya masih berpikir dia adalah sampah, dia tetap bukanlah sampah.

Di mata orang lain, dia sudah menjadi karakter yang tidak bisa diabaikan, dan di Donghai, dia juga adalah orang yang mendominasi.

Zayden Zhou tidak mengeluh tentang tindakan yang berlebihan dari Carina Shen, tetapi dia merasa bahwa Carina Shen telah bersamanya begitu lama dan masih tidak mengerti pikiran sejatinya.

Zayden Zhou bahkan tidak peduli dengan pandangan ibu Xie dan orang-orang itu.

Bahkan jika Xie Mu dan yang lainnya berpikir dia adalah orang yang luar biasa, juga jadinya bagaimana?

Yang dia dapatkan hanya sebatas pujian saja.

Tak satu pun dari ini yang diinginkan Zayden Zhou.

Dan bahkan jika Xie Mu dan yang lainnya berpikir bahwa Zayden Zhou adalah sampah, maka apakah Zayden Zhou benar-benar sampah?

Oleh karena itu, Zayden Zhou sebenarnya tidak setuju dengan apa yang dilakukan Carina Shen hari ini.

Namun, Zayden Zhou tahu bahwa Carina Shen melakukan ini hanya untuk kebaikannya sendiri.

Namun, ada yang mengganjal di hati Zayden Zhou, yang membuat Zayden Zhou merasa tidak nyaman tanpa alasan, dia tidak ingin berada di perusahaan, dia hanya ingin keluar dan bersantai.

Jika tidak, Zayden Zhou tidak berani menjamin dia tidak melakukan hal yang sembrono nantinya.

Berjalan-jalan di jalan Kota Donghai, Zayden Zhou tiba-tiba menyadari bahwa, Festival Musim Semi sudah mendekat, seluruh Kota Donghai menjadi jauh lebih berwarna dan memiliki suasana tahun baru yang kental.

Tapi satu hal yang tidak bisa dipungkiri, yaitu, jalan-jalan di Kota Donghai memang sangat sepi.

Banyak toko di kedua sisi jalan tutup saat ini.

Zayden Zhou berjalan jauh di jalan, sebagian besar toko yang dilihatnya tutup.

Namun, untungnya, toko-toko yang tutup adalah toko yang menjual barang-barang yang bukan kebutuhan pokok bagi penduduk, dan kebanyakan dari mereka adalah toko pakaian, sepatu dan sejenisnya.

Kebanyakan orang sudah memasang pakaian Tahun Baru sangat awal di Tahun Baru, jadi toko-toko ini tidak ditutup sekarang.

Tanpa sadar, Zayden Zhou telah berputar selama satu jam.

Selama satu jam ini, Zayden Zhou juga sudah banyak berpikir.

Dia sekarang mengerti maksud Carina Shen.

Carina Shen sama sekali tidak ada maksud jahat, juga tidak ada maksud menjadikan masa lalu Zayden Zhou sebagai bahan lelucon.

Carina Shen melakukan semua ini demi kebaikan Zayden Zhou.

Namun, Zayden Zhou menemukan masalah, yaitu, meskipun Carina Shen berpikir dari sudut pandangnya sendiri, dia tidak bisa tahu apa yang dia pikirkan dan apa tujuan masa depannya.

Sebenarnya, tujuan Zayden Zhou selalu tertuju pada keluarga Zhou di Beijing, untuk keluarga besar di Donghai, seperti keluarga Sun dan keluarga Su, Zayden Zhou tidak peduli tentang mereka, apalagi Ibu Xie dan orang-orangnya.

Di mata Zayden Zhou, mereka mungkin hanya orang yang lewat saja.

Walaupun sekarang hubungan dia dan Hailee Xie adalah suami istri, sekali Zayden Zhou berhasil kembali ke keluarga Zhou lagi, dia juga tidak ingin Ibu Xie dan orang-orangnya menggunakan nama baik keluarga Zhou untuk melakukan hal yang tidak-tidak di luar sana.

Zayden Zhou sudah lama memikirkan semua hal ini.

Tepat ketika Zayden Zhou sedang merenung, mobil merah muda tiba-tiba berhenti di samping Zayden Zhou dan membuat suara yang tajam.

Zayden Zhou seketika tersadar, dan melihat mobil yang berhenti di sampingnya.

Mobil ini berhenti sangat dekat dengannya, bahkan bisa dibilang hampir saja menabraknya.

Zayden Zhou sudah bersiap marah, dan terdengar suara tidak asing.

"Tuan Zhou, apa itu kamu?"

Zayden Zhou melihatnya, dan dia baru sadar bahwa dia mengenal orang yang mengemudi mobil itu.

Itu adalah Yusel Liu.

Kemarahan Zayden Zhou langsung menghilang saat dia tahu itu adalah orang yang dia kenal.

Seharusnya Yusel Liu tidak sengaja melakukannya.

"Ternyata Nona Liu, kebetulan sekali."

Zayden Zhou tersenyum dan menyapanya.

"Apa yang Tuan Zhou lakukan di sini? Apa mau pergi ke suatu tempat? Aku bisa mengantarmu."

Ketika Yusel Liu melihat Zayden Zhou, wajahnya penuh dengan kegembiraan, dan pikiran dalam hatinya langsung diucapkan tanpa banyak pemikiran.

Setelah dia mengatakannya, dia merasa sedikit berbeda dan wajahnya mulai memerah.

Tadi saat dia melaju di jalan dan melihat sosok di depannya yang tidak asing, jadi dia ingin melihat lebih dekat.

Ketika Yusel Liu tahu itu adalah Zayden Zhou, hatinya tiba-tiba bersemangat, membuat kakinya sedikit kuat menginjak pedal gas, dan dia hampir saja menabrak Zayden Zhou.

Dan setelah melihat itu adalah Zayden Zhou, Yusel Liu penuh dengan kegembiraan.

"Eh, kamu mau pergi kemana? Berdandan sampai secantik ini, apa kamu mau pergi kencan buta, jika memang benar mau pergi kencan buta, aku tidak akan menganggumu."

Zayden Zhou tadi tidak menyangka Yusel Liu bertanya seperti itu dengannya, dan membuatnya sedikit tidak berdaya.

Apa dirinya terlihat seperti ingin pergi ke suatu tempat dan seperti tidak ada mobil?

Selain itu, Yusel Liu berdandan lebih cantik dan mengenakan pakaian yang lebih bagus dibandingkan dari saat dia bertemu dengannya kemarin, Zayden Zhou juga tahu baju yang dia kenakan sekarang juga baju yang bukan sembarangan dipakai pergi ke suatu tempat.

Setidaknya tempat yang ingin dia datangi adalah tempat yang penting baginya.

Dan kencan buta tadi adalah tebakan Zayden Zhou saja.

Bagaimanapun, selama Festival Musim Semi, kencan buta telah menjadi topik yang sangat panas, dia dapat melihat beberapa berita tentang kencan buta di Internet hampir setiap hari.

Selain itu, melalui obrolan kemarin, Zayden Zhou tahu bahwa Yusel Liu masih lajang, dan sepenuhnya memenuhi persyaratan dasar untuk kencan buta.

Yusel Liu menjadi malu dan wajahnya memerah setelah Zayden Zhou berbicara seperti ini.

Dia tidak menyangka dandanannya hari ini membuat Zayden Zhou berpikir dia akan pergi ke kencan buta.

"Tidak, tidak, Tuan Zhou, aku tidak pergi kencan buta. Lagi pula, jika saya pergi kencan buta, tidak ada orang yang menyukaiku."

"Aku akan pergi ke Lakers Club."

Yusel Liu dengan cepat menjelaskannya.

Yusel Liu tidka ingin Zayden Zhou benar-benar mengira dia akan pergi ke kencan buta, dan langsung memberitahunya tempat tujuannya.

"Hehe, tidak masalah, jika kamu ingin pergi ke kencan buta, aku pikir pasti banyak orang yang akan mengantri."

Zayden Zhou tersenyum, dia menyelesaikan topik kencan buta sampai di sini, bagaimanapun membicarakan topik ini dengan seorang gadis kecil juga terasa sedikit aneh.

Namun, mendengar Yusel Liu berkata ingin pergi ke Lakers Club, membuat Zayden Zhou jadi terpikir tempat tujuannya selanjutnya.

Pergi ke Lakers Club dan mengobrol dengan Eddy Chen, mungkin dia bisa membantunya menyelesaikan kebingungan di hatinya.

Novel Terkait

Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu