Thick Wallet - Bab 362 Nona Cantik, Apakah Kamu Sendirian ?

Pelayan keluarga Jiang merasa sangat panik, tapi dia mengetahui bahwa, dirinya harus mengatakan hal dengan jelas dan lengkap, jika tidak dia tidak bisa membayangkan, apa yang akan dilakukan Siddhi Jiang terhadapnya dalam keadaan marah.

“Tuan muda kedua, aku sudah mencari nona ke semua tempat yang mungkin dikunjunginya, tapi tidak bisa menemukannya, aku curiga, sekarang nona sudah tidak berada di halaman rumah keluarga Jiang. ”

Pelayan mengatakan tebakan dirinya dengan sangat berhati-hati.

Sebenarnya, Shinta Jiang baru saja pulang ke rumah keluarga Jiang dalam waktu yang tidak lebih dari seminggu.

Dalam beberapa hari ini, Shinta Jiang selalu berada di dalam kamarnya sendiri.

Bahkan, jika Siddhi Jiang tidak menyelanggarakan perjamuan makan malam kali ini, maka orang luar sama sekali tidak tahu bahwa Shinta Jiang sudah pulang ke rumah keluarga Jiang.

Tapi, tepat saat Siddhi Jiang memintanya untuk pergi memanggil Shinta Jiang untuk datang ke perjamuan makan malam, dia sudah pergi memanggilnya, dan menemukan bahwa Shinta sudah menghilang.

Ini membuatnya merasa panik.

Setelah Siddhi Jiang mendengarnya, dia mengerang, lalu merengangkan tangannya, dan kembali ke tempat duduk dengan mengerutkan alis sambil merenung.

Terlihat jelas bahwa, kehilangan Shinta Jiang yang mendadak, membuat dia sangat merasa tidak nyaman, tapi secara samar, dia juga mengetahui kenapa Shinta Jiang menghilang.

Windi Yu, Wendy Du, dan Hito Tang ketiga orang saling memandang, dan juga merasa sangat terkejut.

Perjamuan makan malam ini, diselenggarakan demi menyambut Shinta Jiang.

Tapi sekerang, Shinta Jiang sudah menghilang, maka acara penyambutan, tentu sudah gagal

“Ada apa ini, saudara Jiang, alasan kenapa semua orang datang malam ini, kamu juga sudah mengetahuinya, jika orang-orang mengetahui bahwa keponakan perempuan kamu menghilang, takutnya orang-orang akan merasa tidak senang.”

Hito Tang tersenyum samar, sambil berkata dengan lembut.

Di antara beberapa orang, sebenarnya statusnya adalah yang terendah, tapi untuk saat ini, ada beberapa kata, yang cocok dikatakan olehnya

Jika tidak, jika Windi Yu atau Wendy Du yang mengatakannya, maka akan ada sedikit maksud untuk mengancam.

Bagaimanapun, Shinta Jiang sudah menghilang, dan pada saat ini, hanya ada mereka berempat, dan juga 1 pelayan keluarga Jiang yang mengetahuinya.

“Aku akan menanganinya dengan baik, maka kamu tidak perlu khawatir.”

Siddhi Jiang berkata dengan samar, dan dengan nada bicara yang sedikit dingin.

Melihat Siddhi Jiang yang berkata seperti itu, beberapa orang yang lainnya juga tidak mengatakan apa-apa lagi, bagaimanapun ini merupakan urusan keluarga Jiang, dan tidak urusannya dengan mereka.

Siddhi Jiang juga dengan cepat memberikan perintah, meminta pelayan dan beberapa penjaga rumah, untuk mencari Shinta Jiang bersama.

Tapi agar tidak mengganggu tamu di perjamuan makan malam, Siddhi Jiang tidak berani membuat banyak keriuhan, dia hanya memperingatkan pelayan, untuk tidak mengatakan apapun.

Dengan sangat cepat, keluarga Jiang beraksi.

Tapi perjamuan makan malam masih berjalan seperti biasa, para tamu juga tidak merasakan hal yang aneh.

Hanya saja sebagai pemimpin pada malam ini, Shinta Jiang tidak muncul untuk waktu yang lama, dan membuat banyak orang merasa curiga.

Tapi karena hal yang terjadi barusan, jadi pada saat ini juga tidak ada orang yang mengatakan mengenai hal ini, dan itu sangat tidak beralasan.

......

Mengenai masalah yang terjadi pada keluarga Jiang, Zayden Zhou tidak mengetahuinya.

Setelah keluar dari rumah keluarga Jiang, Zayden Zhou dan rombongannya langsung hendak pulang ke Happiness Hotel.

Bagaimanapun ini merupakan industri keluarga Zhou, lagi pula bosnya masih merupakan Shawn Zhou, dan ini membuat Zayden Zhou merasa sangat tidak tenang.

Selama ini, mereka serombongan tinggal di sini.

Sekitar setengah jam kemudian, orang-orang pulang dengan mengendarai mobil, dan sekarang mereka hampir tiba di depan gerbang hotel.

Zayden Zhou mengendarai mobil, dan ada 2 wanita di dalam mobil yang bernama Hailee Xie dan Carina Shen.

“HeHe, Zayden Zhou, apakah hari ini kamu merasa senang？”

Tiba-tiba Carina Shen bertanya , dengan nada yang penuh lelucon.

Dia melihat dengan matanya sendiri bahwa, pada perjamuan makan malam, Zayden Zhou berbicara dengan seorang nona cantik dengan sangat gembira, dan, nona cantik itu terlihat juga lebih kuat dari dirinya.

Bahkan, sepasang kaki yang tinggi dan langsing dari wanita itu, jauh lebih sempurna daripada dirinya yang bernama Carina Shen.

Di tambah lagi dirinya dan Hailee Xia dipikat oleh dua orang playboy yang bernama Juan Yu dan Gilbert Tang, dan pada saat ini amarah di dalam hati Carina Shen masih belum menghilang.

Kenapa Zayden Zhou berbicara dengan bahagia kepada wanita cantik di malam itu, dan membuat Carina Shen dan Hailee Xie merasa jijik sepanjang malam.

Zayden Zhou yang mendengarkan perkataan ini, tiba-tiba tercengang, lalu melirik Hailee Xie sekilas.

Bagaimanapun, di perjamuan makan malam, berbicara dan tertawa dengan seorang wanita cantik, bukanlah apa-apa bagi orang single.

Tapi bagaimanapun dia adalah orang yang sudah pernah menikah, dan dia harus sedikit mengelak.

Hanya saja dia menemukan sepertinya Hailee Xie tidak memeperhatikannya, dan hatinya pun terasa lega.

Tapi, dia tidak mengetahui bahwa, saat dia baru saja menarik pandangannya, Hailee Xie mengangkat alisnya, dan menatap Zayden Zhou yang sedang berada di kursi pemgemudi, tapi dengan sangat cepat dia menundukkan kepalanya lagi.

Semua ini, berada di bawah pandangan Carina Shen.

“Senang atau tidak, aku tidak bisa mengatakannya, hanya saja ada aku mandapatkan sedikit pemahaman mengenai penyelenggaraan perjamuan makan malam keluarga Jiang pada malam ini. ”

Zayden Zhou terdiam sejenak, kemudian berkata dengan samar.

Dia benar-benar tidak akan menceritakan tentang pendapatnya yang sebenarnya.

Jangan-jangan dia ingin mengatakan bahwa, dirinya merasa sangat nyaman dan sangat senang saat berbincang dengan nona cantik itu ？

Lagi pula nona cantik itu memiliki pengetahuan yang luas, dan bisa membicarakan berbagai hal sedikit demi sedikit？

“Oh？Pendapat apa？”

Carina Shen bertanya dengan suara yang ringan.

Malam ini dia dan Carina Shen tidak begitu bersenang-senang, mereka terganggu oleh oranr-orang.

Tapi sekarang, kelihatannya Zayden Zhou sudah sedikit menyelidiki informasi tersebut.

“HeHe, juga tidak apa-apa, tapi Siddhi Jiang yang ingin menggunakan perjamuan makan malam kali ini, untuk menyambut putrinya. Aku merasa, mungkin ini juga merupakan permintaan keluarga Jiang, bagaimanapun, dihitung-hitung, kekuatan keluarga Jiang berada pada 5 keluarga teratas yang juga merupakan peringkat kedua, dan mereka hanya sedikit lebih lemah. ”

Zayden Zhou berkata sambil tersenyum, dan mengendarai mobil dengan aman hingga tiba di depan pintu masuk hotel.

Setelah turun dari mobil, seorang lelaki langsung datang untuk memparkirkan mobilnya.

Para karyawan di dalam sudah mengetahui bahwa, Zayden Zhou adalah tamu VIP dari bos mereka, jadi mereka tidak berani mengabaikannya.

“Penyambutan？”

Carina Shen dan Hailee Xie ikut turun bersama, setelah mendengar perkataan ini, mereka membuka mata dengan lebar, dan menunjukkan sebuah sikap yang tak menyangka, terlihat jelas bahwa mereka tidak menyangka akan ada situasi seperti ini.

“Benar, tapi sesuai dengan kekuatan dan pandangan keluarga Jiang, mungkin pihak lawan juga seharusnya merupakan orang yang memiliki kekuaran dan latae belakang yang sukup hebat.”

Zayden Zhou tidak tertarik terhadap penyambutan keluarga Jiang, lalu dia tersenyum dengan santai.

Pertama, dia sudah menikah, dan dulunya dia adalah menantu yang tinggal di rumah orang tua istrinya.

Kedua, sebenarnya sekarang dia memiliki hubungan permusuhan denfwn keluarga Jiang, hal seperti ini, tidak ada gunanya untuk kedua belah pihak.

Setelah berbicara, ketiganya berjalan masik ke lobi hotel, dan bersiap untuk kembali ke kamar.

Zayden Zhou melirik sekilas, awalnya hanya sembarangan melirik, tapi saat sekejap sebelum dia hendak naik lift, tiba-tiba dia tercengang sebentar.

“Aku melihat seorang teman, kalian naiklah terlebih dahulu.”

Zayden Zhou tersenyum, lalu berjalan menuju counter bar.

Carina Shen dan Hailee Xie saling memandang, dan juga tidak bertanya, tanpa basa-basi mereka masuk ke dalam lift.

Temannya di hotel ini, kelihatannya adalah pemilik hotel.

Pada saat ini, di counter hotel , seorang nona cantik berambut panjang sedang mengalami sedikit kesulitan.

Dia berniat membuka 1 kamar di sini, untuk beristirahat selama 1 malam.

Tapi dia terlalu buru-buru, sehingga tidak membawa kartu tanda penduduk, dan dia tidak bisa membuka kamar.

“Nona cantik, apakah kamu sendirian？”

Pada saat ini, sebuah suara gembira yang pelan terdengar dari belakang dirinya .

Nona cantik itu mengerutkan alis, dia tidak ingin membawa masalah pada dirinya sendiri, dan juga tidak ingin membuat keributan besar di sini.

Jadi, secara naluri dia ingin menolak pihak lawan.

Hanya saja, ketika dia berbalik, dan melihat orang yang berada di belakangnya, dia tercengang sejenak.

“Ternyata kamu！”