Thick Wallet - Bab 524 Dugaan!

Setelah Zayden Zhou mengatakannya, dia kembali menerawang semua orang sejenak.

Dan semua orang juga sedang melihat ke arah Zayden Zhou, dengan mata melotot dan mulut menganga.

Hati Joel Liu menjadi panik, para preman ini pada awalnya memang datang untuk membuat masalah dengan Zayden Zhou, namun mereka masih tidak tahu bagaimana wajahnya Zayden Zhou, asalkan Zayden Zhou pura-pura tidak tahu, mereka tentu saja tidak akan tahu bahwa itu adalah dia.

Tapi sekarang, Zayden Zhou malah langsung mengungkap identitasnya sendiri, bukankah ini berarti dia sedang menyerahkan dirinya.

Tapi hanya dalam sekejab waktu, pemikiran seperti ini langsung sirna dalam lautan pikiran Joel Liu.

Memangnya Zayden Zhou takut ada orang yang mencari masalah dengannya?

Tidak takut.

Bahkan Seabert Xue pun bisa langsung kalah dalam satu serangannya, jadi siapa lagi yang bisa membuatnya terancam dari seluruh Kota Liu ini?

Setidaknya, Joel Liu tidak terpikirkan seorang pun sama sekali.

Takutnya, bahkan orang dengan kekuatan yang berada di atas urutannya Seabert Xue pun, tidak akan mampu mengalahkannya.

Seketika, hati Joel Liu langsung menghela nafas lega.

Zayden Zhou adalah orang yang sangat diperhatikan oleh atasan, kalau sampai terluka di dalam hotel, maka dirinya sebagai ketua dari tim security lah yang akan menanggung tanggung jawab terbesar, dan tidak akan mampu lepas dari tanggung jawab ini.

Ditambah lagi, seluruh tim securitynya telah dikalahkan oleh semua preman ini, sungguh sangat memalukan.

Tapi saat ini, Abang Gino, Rowlando Ding, Seabert Xue dan yang lainnya, malah terus gemetaran tanpa henti.

Mereka bisa berurusan dengan Zayden Zhou, hanyalah sebuah kebetulan, ini karena masalah balapan mobil kemarin.

Dan masalah ini awalnya bisa menjadi kecil ataupun besar, semuanya tergantung terhadap tindakan Abang Gino.

Tapi karena pancingan Rowlando Ding, Abang Gino kembali mengingat terhadap kedua wanita cantik dalam seketika, makanya muncul niat jahat terhadap Zayden Zhou.

Tapi, yang membuat mereka sangat tak menyangka adalah, orang yang berbalapan dengan mereka ini, kemampuannya ternyata begitu menakjubkan.

Bahkan Seabert langsung kalah dalam satu serangannya.

Sekarang, orang ini malah mengatakan bahwa dia adalah Zayden Zhou.

Zayden Zhou?

Bukankah tujuan mereka datang ke hotel kali ini adalah untuk membuat masalah dengan Zayden Zhou, ingin membuatnya menjadi cacat, membantu Hady Kong melampiaskan amarah?

Namun, kalau orang ini benar-benar adalah Zayden Zhou, maka, bagaimana caranya mereka membuatnya cacat, dan membantu Hadi Kong melampiaskan amarah?

Haha, Tuan, anda jangan menakutkan kami, yang kami cari adalah Hayden Zhou, seorang bos dari sebuah perusahaan alat make up biasa, bagaimana mungkin dia adalah kamu, haha."

Melesit sebuah pemikiran di otaknya Abang Gino, seketika dia mengira, mungkin orang yang kuat di hadapan mata ini tidak senang terhadapnya, dan ingin memberikan pelajaran padanya sejenak.

Apalagi, keonaran yang mereka buat kali ini di hotel sudah tidak kecil.

Sudah ada banyak tamu yang turun dari lift yang telah melihat kekacauan di hall hotel, lalu melihat mereka para preman yang terlihat garang telah melongo di tempat dan tak berani berkutik sama sekali.

Ditambah lagi, ucapannya penggambaran dari mulutnya Hadi Kong, Zayden Zhou itu hanyalah sekedar seorang bos dari perusahaan alat make up biasa, bagaimana mungkin dia bisa sekuat itu, bahkan sampai bisa mengalahkan Seabert Xue.

Ini pasti adalah kebohongan.

Mendengar Abang Gino berkata seperti ini, Rowlando Ding, Seabert Xue, dan para preman seketika langsung merasa lega.

Ini baru benar.

Jelas-jelas Hadi Kong pernah berkata, bahwa Zayden Zhou ini hanya sekedar bos dari perusahaan alat make up biasa, merupakan seorang masyarakat awam, bagaimana mungkin bisa sekuat itu.

Kalau orang ini benar-benar adalah Zayden Zhou yang mereka incar, maka mereka tidak akan memiliki keyakinan besar untuk bisa membereskannya.

Misi ini akan menjadi suatu hal yang mustahil untuk diselesaikan.

Dan Hadi Kong juga tidak akan menyerahkan misi ini kepada mereka.

"Haha, Tuan, kamilah yang tadinya tidak memakai mata baik-baik, dan telah menyinggungmu, aku pasti telah salah mengenali orang, orang yang berbalapan mobil denganku kemarin pasti bukan kamu, aku sekarang tidak memakai kacamata, tidak mampu melihat orang dengan jelas, haha......"

Mata Rowlando Ding bergerak, segera membenturkan kepalanya beberapa kali, pandangan matanya seketika langsung menjadi kabur, seakan-akan benar-benar tidak mampu melihat sesuatu dengan jelas.

Abang Gino dan Seabert Xue melihatnya, mereka langsung mengacungkan jempol dalam hati.

Di waktu yang genting seperti ini, tetap Rowlando Ding lah yang bisa diandalkan.

Orang ini terlihat jelas bukanlah orang yang bisa ditangani oleh mereka, kalau memang tidak bisa dikalahkan, maka hanya bisa terus meminta maaf, memohon pengambunan darinya.

Dan Rowlando Ding ini, berpura-pura dirinya tidak mampu melihat sesuatu dengan jelas, makanya dia meminta maaf, alasannya sangat bagus.

Seketika, Abang Gino dan Seabert Xue melihat ke arah Zayden Zhou, penuh dengan pengharapan.

Saat ini, seharusnya kamu sudah merasa puas bukan.

Kami bukanlah bersikeras ingin bermasalah denganmu, melainkan karena salah melihat orang, benar-benar salah mengenali orang.

"Haha, akting yang bagus."

Tapi, jika mengatasi orang lain menggunakan taktik seperti ini, mungkin saja akan berhasil, kalau pun tidak berhasil, setidaknya bisa meredakan amarah dari orang itu.

Tapi sayangnya, kali ini, yang Abang Gino dan lainnya hadapi saat ini adalah Zayden Zhou.

Zayden Zhou melihat akting murahan dari ketiga orang itu, sudut bibirnya tak kuasa untuk terangkat, sudut matanya juga memancarkan aura dingin.

Dia jelas-jelas tadi telah mendengar Seabert Xue ini sedang mengancam security untuk mengatakan di kamar mana dia tinggal .

Tapi sekelompok orang ini, malah langsung datang bergerombol untuk mencarinya dengan keadaan tidak tahu bagaimana penampilan dari dirinya, kalau ada yang mengatakan tidak ada orang yang mengutus mereka di balik layar, Zayden Zhou tidak akan percaya sama sekali.

Kepala Zayden Zhou langsung memikirkan berbagai kemungkinan.

Komplotan ini kelihatannya merupakan penduduk Kota Liu, dan memiliki kekuasaan yang besar di Kota Liu.

Maka, orang yang bisa mengontrol mereka, pasti merupakan orang Kota Liu juga.

Zayden Zhou sendiri merasa dia tidak pernah membuat masalah dengan siapapun di Kota Liu.

Kecuali......

Ketika berpikir sampai sini, Zayden Zhou langsung mengerti.

Hadi Kong!

Kalau Zayden Zhou memang pernah membuat masalah dengan seseorang di Kota Liu, maka orang itu pasti adalah Hadi Kong, dan hanya ada dia satu-satunya.

Apalagi, berdasarkan informasi yang didapatkannya dari Hayden Wang sebelumnya, sepertinya Hadi Kong itu memang orang Kota Liu, apalagi merupakan anggota Keluarga Kong di Kota Liu, yang memiliki kekuasaan besar di Kota Liu.

Kalau memang adalah dia, dia memang berkemungkinan besar bisa mengontrol para preman ini.

Apalagi, kalau itu adalah Hadi Kong, maka semua ini sudah menjadi jelas.

Karena berdasarkan dugaannya Zayden Zhou, Hadi Kong itu sepertinya masih belum mengetahui sebesar apa kekuasaan dan pengaruhnya, makanya dia berani memiliki niat sejahat ini terhadapnya.

Kalau orang lain yang menjadinya, takutnya saat ini pasti sudah berhasil dibereskan oleh Hadi Kong.

Tapi sayangnya, kali ini, yang dihadapi oleh Hadi Kong adalah Zayden Zhou.

"Namun, sangat disayangkan, aku memang adalah Zayden Zhou yang kalian cari, hanya saja aku tidak tahu, ada urusan apa sebenarnya kalian datang mencariku, aku sendiri merasa aku tidak mengenal kalian sebelumnya, jadi, kalian dengan aura yang begitu garang datang mencariku seperti ini, apakah ada seseorang yang menyuruh kalian datang mencariku?"

Zayden Zhou tersenyum sinis melihat Abang Gino, terlihat galak meskipun tidak marah, sebuah aura yang tembus pandang, terlihat terpancar keluar dari tubuhnya secara perlahan, dan memenuhi ruangan di hall hotel.

Seketika, tidak hanya Abang Gino, Rowlando Ding, Seabert Xue dan yang lainnya, bahkan para preman, security dan beberapa orang yang baru turun dari lift, telah tercengang terhadap gambaran di depan mata ini, juga mulai merasakan Zayden Zhou telah menjadi menyeramkan.

Seakan-akan sedetik kemudian, Zayden Zhou bisa membuat seluruh orang di hall hotel menjadi hancur.

Srr......

Abang Gino mendadak merasa merinding, hatinya sangat merasa ketakutan.

Apakah orang ini benar-benar adalah Zayden Zhou......

Ding Dong."

Tepat pada saat ini, pintu lift kembali terbuka, Karina Shen dan Carine Ye, berjalan keluar bersama-sama dari lift.

Ketika melihat gambaran ini, kedua orang ini langsung mengangakan mulut mereka, sangat terkejut.

Dan saat mereka melihat Zayden Zhou yang berdiri di tengah kerumunan orang, hati mereka langsung menjadi lega, dan wajah mereka kembali memunculkan senyuman.