Thick Wallet - Bab 35 Berikan Aku Satu Kesempatan!

Zayden Zhou tidak ingin melepaskan Hailee Xie, Zayden Zhou tidak mempertanyakannya, bahkan ketika ia tetap mengejar dan mengganggunya setelah Steve Chen kembali.

Di dalam hatinya, Zayden Zhou benar-benar sungguh mencintai Hailee Xie.

Namun, ia tidak tahu berapa lama lagi rasa cintanya ini dapat bertahan.

Jika mereka berdua tetap berada dalam keadaan seperti ini untuk ke depannya, maka, mereka sama sekali tidak akan memiliki masa depan yang dapat dipercayai.

"Hailee, berikan aku satu kesempatan, aku bisa membuktikannya kepadamu bahwa hanya ada dirimu seorang dalam hatiku."

Zayden Zhou langsung menggenggam erat tangan Hailee Xie dan meletakkannya di atas dadanya, supaya ia dapat merasakan detak jantungnya yang terus bedebar.

"Kamu."

Hailee Xie tidak tahu harus berkata apa untuk sesaat.

Ia memiliki ratus ribuan kata yang ingin ia sampaikan dalam hatinya, namun, semuanya seketika hilang ketika ia menatap mata Zayden Zhou.

"Aku tahu Joyous Cosmetic Corp. sedang berada dalam kondisi kesusahan saat ini, aku yang memutuskan untuk membiarkan kalian mengikuti dalam pelelangan, namun, hasil yang diperoleh adalah hasil kalian sendiri, sehingga, jangan lagi merasa kesal."

"Apakah kamu bersedia untuk percaya kepada Steve Chen yang sudah menekanmu beberapa kali dan tidak bersedia untuk percaya kepadaku?"

Zayden Zhou terdiam menatap Hailee Xie, hatinya terasa sangat berantakkan.

Ia sudah mengeluarkan semua ucapan yang ingin ia sampaikan, kini, akhir yang terdapat di hadapannya hanya ada dua.

Akhir yang pertama, Hailee Xie langsung menolak dan tetap bersikeras untuk bercerai.

Akhir yang kedua, kembali bekerja sama, mereka berdua masih memiliki kemungkinan untuk terus berkembang.

"Aku harus memikirkannya dengan matang, berikan aku waktu tiga hari."

Perasaan Hailee Xie sedang sangat berantakkan, ia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa.

Ucapan Zayden Zhou ini membuat hatinya sangat tersentuh.

Namun, hal yang menghalangi mereka berdua adalah hal yang membuat Hailee Xie merasa bahwa ia sedang terhalangi.

"Baik!"

Zayden Zhou melepaskan tangan Hailee Xie, kemudian melangkah mundur, ia terlihat merasa jauh lebih lega.

"Hari sudah malam, pulang saja terlebih dahulu."

Ucap Zayden Zhou yang sekaligus menyapa sejenak ke dalam ruangan.

"Tuan Zhou, Kakek Hu berkata bahwa ia sangat menunggu kesempatan untuk bekerja sama denganmu."

Kevin berkata dengan penuh rasa hormat, ia lalu mengutus orang untuk mengantar Zayden Zhou pergi.

"Kevin, aku ingin bertemu dengan Kakek Hu, jika tidak, aku tidak akan mempercayainya!"

Saat Zayden Zhou pergi, Kakek Shun langsung berjalan ke samping Kevin dan berkata dengan suara dingin.

"Tenang saja, jika kamu tidak pergi mencari Kakek Hu, Kakek Hu juga pasti akan bersiap-siap untuk mencarimu."

Setelah penjaganya mengantar Zayden Zhou pulang ke halaman depan rumah keluarga Xie, ia meminta ijin, lalu langsung pulang.

"Hailee, kamu pulang saja terlebih dahulu."

Zayden Zhou tidak tinggal bersama dengan Hailee Xie, namun, ia akan berdiri di depan halaman kompleks untuk diam-diam menatapnya pulang.

"Kakak Zayden, sampaikan kepada kakak ipar apa yang sebenarnya terjadi."

Ted Chuan mengelus dadanya, yang membuatnya terlihat sangat membingungkan.

Seingatnya, Zayden Zhou dan Hailee Xie adalah pasangan yang sudah ditakdirkan untuk bersama, namun, keadaan hari ini terlihat beberda.

"Tidak apa-apa, hanyalah sedikit kesalahpahaman, oh iya, apakah kamu terluka berat, apakah kamu ingin pergi ke rumah sakit untuk mengeceknya?"

Setelah ia menjawbanya, Zayden Zhou kini menyadari bahwa wajah Ted Chuan memucat, ia teringat bahwa ia baru saja menerima pukulan dari kedua lelaki itu, hanya untuk melindungi dirinya sendiri, tentu saja ia merasa khawatir.

"Tidak apa-apa, aku akan pergi menemui ketua tim terlebih dahulu, aku tidak hadir untuk waktu yang cukup lama, ia pasti merasa sangat kesal."

Ted Chuan tersenyum sejenak, menepuk tangannya, lalu pergi ke divisi keamanan.

"Aku akan pergi denganmu."

Zayden Zhou merasa sedikit khawatir, sehingga ia mengikutinya.

Mereka berdua belum sempat berjalan hingga ke divisi keamanan, namun, ia sudah mendengar suara amarah yang terdengar dari dalam ruangan keamanan.

"Kemanakah anak itu pergi? Ia tidak datang bekerja selama ini, apakah ia masih ingin bekerja atau tidak!"

"Kalian hanya tahu bermalas-malasan setiap harinya, jika kalian tidak ingin bekerja, silahkan segera mengundurkan diri, kita tidak membayar orang malas disini!"

Pada saat ini, terdapat enam petugas keamanan yang sedang menundukkan kepalanya di dalam ruangan kemanan.

Orang yang berada di hadapan mereka adalah lelaki muda yang terlihat kurus, ia kini sedang menegur beberapa petugas kemanan ini.

Pada saat inilah, pintu ruang keamanan tiba-tiba dibuka.

"Ted Chuan itu, kemana saja kamu ini, apakah kamu masih ingin bekerja atau tidak?"

Ketua tim kecil itu sedang merasa kesal, ia langsung mempertanyakan pihak lainnya ketika terdengar pintu terbuka.

Namun, saat melihat orang yang masuk adalah Ted Chuan, suaranya tiba-tiba langsung menajam.

"Benar, aku tidak ingin bekerja lagi!"

Ted Chuan membalas ketua tim kecilnya itu dengan nada yang dingin, ia langsung mengeluarkan semua identitasnya dan meletakkannya di atas meja.

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu