Thick Wallet - Bab 384 Eddy Chen dan Natalie Sun! (2)

Mendengar jawaban Zayden Zhou, Eddy Chen terdiam lalu mengernyitkan dahi.

Natalie Sun dari Capital Fashion?

Zayden Zhou jelas menyadari kecanggungan yang muncul dalam diri Eddy Chen. Ia langsung menebak ada sesuatu di antara mereka, tetapi ia tidak tahu apa itu.

“Tok tok tok!”

Tiba-tiba pintu diketuk.

Keduanya terkejut. Ketukan ini sungguh tidak disangka-sangka.

Kecanggungan dalam wajah Eddy Chen langsung lenyap. Pria itu kembali menunjukkan ekspresi tenang.

Zayden Zhou tahu betul, kalau memang boleh dikatakan, Eddy Chen tidak akan menyembunyikan sesuatu.

Berhubung pria itu tidak mengatakan apa-apa, berarti urusan ini ia tidak perlu kejar lebih jauh.

Toh pada dasarnya hubungan antara dua orang dewasa memang sudah dijelaskan.

Zayden Zhou sudah di depan pintu. Ia membukanya.

Ketika ia membuka pintu, ia langsung tercengang.

“CEO Sun?”

Zayden Zhou bertanya.

Ia tidak menyangka, orang yang berdiri di depannya, sekaligus orang yang barusan mengetuk pintu, adalah Natalie Sun dari Capital Fashion.

Zayden Zhou tidak yakin Natalie Sun sedang mencari dirinya.

Karena ia sendiri kan saat ini di ruang Eddy Chen.

Kalau memang mencari dirinya, wanita itu pasti akan mengetuk pintu kamarnya.

Tetapi barusan ia tidak mendengar ketukan apa-apa di pintu kamarnya.

Dalam sekejap, bayangan tentang hubungan Eddy Chen dan Natalie Sun berputar-putar dalam benak Zayden Zhou.

Wajah pria itu terlihat bingung, tetapi pada akhirnya nampak seperti mendapat pencerahan.

“CEO Zhou, kebetulan sekali, kamu juga di sini?”

Melihat pintu terbuka, Natalie Sun jadi menggebu-gebu untuk masuk.

Satu tangan wanita itu terkepal.

Dan satu tangannya lagi dielus-eluskan pelan ke dada.

Ia seperti wanita yang antusias dan penuh penantian ketika melihat pria yang disukai.

Tetapi di sini ada Zayden Zhou. Ia harus menahan diri.

Untungnya Natalie Sun orang yang refleksnya sangat cepat. Wanita itu langsung mengubah posisi berdirinya. Ia dalam sekejap berubah menjadi wanita yang keras lagi.

“Zayden Zhou, siapa itu?”

Tiba-tiba terdengar suara Eddy Chen. Ia melihat Zayden Zhou berdiri di depan pintu sambil berbincang dengan orang yang barusan mengetuk pintu.

Zayden Zhou dan Natalie Sun langsung diam bersamaan.

Raut Natalie Sun berubah. Pipinya langsung merah. Ia terlihat sangat menarik.

Zayden Zhou hanya bisa memiringkan badan dan mempersilahkan wanita itu masuk.

“Natalie Sun dari Capital Fashion.”

Zayden Zhou menjawab.

Ia tahu pasti ada sesuatu di antara Eddy Chen dan Natalie Sun. Ia juga paham betul mengapa Natalie Sun mencari Eddy Chen seterburu-buru ini.

Jadi ia memutuskan pergi dari kamar supaya Eddy Chen dan Natalie Sun bisa berbincang-bincang dan melakukan apa pun yang mereka inginkan tanpa sungkan.

Tetapi, baru beberapa langkah ia menjauh, Eddy Chen memanggilnya.

“Zayden Zhou, tunggu.”

Zayden Zhou kembali ke kamar.

Yang ia lihat adalah suasana di antara kedua orang itu sudah sedikit aneh.

Agak sedikit sunyi.

Melihat Eddy Chen sudah sendirian, Natalie Sun langsung melompat dalam pelukan pria itu.

Kalau Zayden Zhou masih tidak paham juga apa hubungan diantara keduanya saat ini, otaknya berarti ada masalah.

Ini jelas adegan yang akan dilakukan seorang wanita begitu berjumpa mantan dambaan hatinya yang sudah tidak lama bertemu.

Jadi hubungan Eddy Chen dan Natalie Sun adalah hubungan cinta?

Zayden Zhou berpikir keras. Ia sendiri juga memang belum pernah berjumpa istri Eddy Chen.

Dan Alice Chen dari dulu juga tidak pernah menyebut siapa ibunya.

Zayden Zhou menoleh ke Natalie Sun dan mengamatinya

Natalie Sun ini, jangan-jangan ibunya Alice Chen?

Zayden Zhou langsung buru-buru menyingkirkan pikiran ini.

Sebab dari sudut mana pun, Zayden Zhou sama sekali tidak bisa melihat bayangan Alice Chen dalam diri Natalie Sun.

Orang-orang memang bilang anak tidak selalu mirip orang tua. Tetapi ia yakin, pasti setidaknya akan ada bayangan dari salah satunya.

Natalie Sun sama sekali tidak punya bayangan Alice Chen.

“Eddy Chen, kamu masak masih tidak mau berbicara denganku?”

Natalie Sun tidak peduli ada Zayden Zhou di dekatnya. Ia bertanya lembut dengan sedikit membawa rasa bersalah.

Zayden Zhou tidak tahu duduk apa permasalahan mereka. Ia berpikir ia lebih baik pergi saja agar tidak menganggu.

Karena bagaimana pun juga, asalkan ada kalimat yang terucap dari salah satunya, dua orang yang pernah saling mencintai pasti akhirnya akan bisa berbincang hangat.

“CEO Chen, CEO Sun, kalian ngobrol saja. Aku tidak mau mengganggu.”

Zayden Zhou menolak tanpa mengindahkan tatapan Eddy Chen. Ia keluar kamar, mengunci pintu, dan berdiri di depan kamar tanpa bersuara.

Eddy Chen agak terkejut dengan kedatangan Natalie Sun.

Meski sebelumnya ia sudah tahu Capital Fashion adalah bisnis keluarga Zhou, tetapi Zayden Zhou tidak pernah berkontak dengan perusahaan ini, juga tidak pernah bertemu satu pun pekerjanya.

Zayden Zhou saja tidak bercakap apa-apa dengan Natalie Sun yang datang tiba-tiba ini.

Melihat adegan Eddy Chen dan Natalie Sun barusan, Zayden Zhou jadi sadar, ada beberapa hal yang tanpa perlu dipikir panjang sudah langsung terpampang di hadapan diri seseorang.

Ada sesuatu di antara Eddy Chen dan Natalie Sun.

Dan Natalie Sun bisa berkata seperti barusan…… Itu menandakan pertengkaran di antara keduanya tidak sesederhana yang Zayden Zhou bayangkan.

“Zayden Zhou.”

Tiba-tiba terdengar suara dari sebelah.

Zayden Zhou menoleh. Itu suara Shawn Zhou, yang berdiri di ujung lorong jalan.

Zayden Zhou terkejut. Melihat pintu kamar yang dikunci rapat, ia langsung berjalan ke arah pria itu.

Shawn Zhou tidak mungkin tidak tahu soal kedatangan Natalie Sun.

Jadi, kalau ia ingin tahu apa yang sebenarnya tersimpan di antara Eddy Chen dan Natalie Sun, ia bisa menanyakannya sekarang juga ke Shawn Zhou.

Tetapi, Zayden Zhou sendiri juga tidak yakin apa ia perlu tahu atau tidak.

Karena bagaimana pun juga ini urusan pribadi Eddy Chen dan Natalie Sun. Kaitan urusan itu dengannya tidak besar.

Shawn Zhou mengantar Zayden Zhou ke ruang kerjanya. Hati Zayden Zhou agak ragu, tetapi ia tidak berani bertanya apa-apa.

“Zayden Zhou, aku tahu dalam benakmu sekarang ada setumpuk pertanyaan. Namun aku tahu kamu pasti sudah tahu, Capital Fashion adalah bisnis milik keluarga Zhou. Si Natalie Sun itu sendiri penanggungjawab Capital Fashion cabang Provinsi Hunan.”

Shawn Zhou langsung duduk dan menguraikan panjang-lebar.

Wajah Shawn Zhou agak sedih. Ia jelas tidak begitu senang dengan hubungan antara Eddy Chen dan Natalie Sun.

Zayden Zhou tidak berpikir lebih jauh lagi. Ia menyimak baik-baik cerita masa lampau kedua orang itu.

Menit demi menit berlalu. Menjelang satu jam, Shawn Zhou akhirnya kelar dengan ceritanya.

Zayden Zhou langsung paham.

Ia tidak menyangka, ada begitu banyak hal yang terjadi antara Eddy Chen dan Natalie Sun.

Bahkan, kedatangan Eddy Chen ke Kota Donghai juga berkaitan erat dengan Natalie Sun.

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu