Thick Wallet - Bab 898 Meninggalkan Keluarga Xie!

Setelah berkedip beberapa saat, Ibu Xie berjanji untuk mengambil 20M dan di kasihkan kepada Keluarga Xie.

"Kakak ipar kedua, 20M ini kamu bisa masukkan ke perusahaan keluarga kita, lagipula kita adalah satu keluarga besar, inilah yang di lakukan oleh keluarga besar!"

"Betul, kakak ipar kedua, jika 20M ini ada di tanganmu tidak ada gunanya, tetapi jika kamj memasukkannya ke perusahaan, dengan cepat dapat berkembang biak, tidak begitu lama akan menjadi 20M atau 60M!"

"Pada saat itu, kamu akan terjamin menjadi nyonya orang kaya, kamu tidak perlu melakukan apapun!"

Setelah beberapa saat, Ibu Xie setuju, tentu saja, dia sudah menganggap 20M ini sebagai miliknya.

Dan anggota keluarga Xie lainnya masih memaksa Zayden Zhou untuk mengambil 20M lainnya.

Mengambil 20M lagi tentu saja tidak sulit bagi Zayden Zhou.

Bahkan, mudah seperti membalikkan tangan, baginya tidak akan membuat dampak apapun pada dirinya.

Namun, ia telah mengerti jalan pikiran orang-orang ini.

Berapapun yang di keluarkan, tidak akan bisa memuaskan lintah darat ini.

Apalagi di benak mereka, dirinya tidak akan bisa meninggalkan kesan yang baik.

Karena begitu, untuk apa dia masih berjuang?

Ada orang-orang seperti ini, maka Keluarga Xie di takdir kan untuk musnah.

Tidak ada yang bisa menyelamatkan mereka!

Zayden Zhou menggelengkan kepalanya, ia dapat melihat masa depan Keluarga Xie.

"Kalian ambil saja, ponsel itu aku berikan padamu, tetapi 20M, jika kalian ingin mengeluarkannya, itu tergantung pada kemampuan kalian."

Zayden Zhou mengatakannya, kemudian mengambil ponsel Hailee Xie dan memainkannya sebentar, ia mentransfer 20M itu ke akun bank lain.

Pada saat ini, saldo yang berada di ponsel tanga Ibu Xie, seketika hilang.

"Karena kamu tidak mau menjualnya, maka aku tidak jadi membelinya, terserah kalian bermain seperti apa, mengenai uang, aku sedikitpun tidak akan mengeluarkannya.

Zayden Zhou berkata dengan tenang.

Setelah mendengar kalimat ini, ekspresi wajah anggota Keluarga Xie tiba-tiba menjadi kesal seperti telah memakan sesuatu yang tidak enak.

Mereka telah bertengkar dalam waktu yang lama, tapi hasil akhirnya, mereka tidak mendapatkan uang satu sen pun.

"Zayden Zhou, kamu tidak boleh melakukan itu, 20M itu, sudah menjadi milik Keluarga Xie!" Kata Yongky Xie dengan wajah muramnya.

"Iya."

Zayden Zhou menjawabnya dengan tenang, tidak membantah.

"Terserah kamu mengatakannya itu milik siapa, lagi pula, uang itu ada di tanganku, terserah kamu dapat mengatakan apa yang kamu inginkan."

Zayden Zhou yang berperilaku malas-malasan, di tambah kata-kata yang di ucapkan, hampir saja membuat Yongky Xie sangat marah hingga ingin memuntahkan darah.

Kamu bilang terserah apa yang aku katakan, kamu seharusnya memberikan uang itu padaku!

Tapi dia tidak punya cara lain, lagipula, uang itu sudah ada di tangan Zayden Zhou.

Jadi dia menoleh dan berkata pada Ibu Xie, "Kakak ipar kedua, apa maksudmu?"

"Kamu telah setuju untuk menaruh uang itu di perusahaan Keluarga Xie, tetapi sekarang uang itu dibawa pergi oleh Zayden Zhou, apakah kamu mempermainkan kami?"

"Atau jangan-jangan, perkataanmu tidak pernah di perhitungkan oleh Zayden Zhou?"

Kata-kata Yongky Xie membangkitkan dukungan anggota Keluarga Xie, mereka semua mulai menyalahkan Ibu Xie.

Ibu Xie sedikit tercengang.

Dia baru saja mendapatkan ponsel Zayden Zhou dan melihat saldo di sana, kemudian dia merasa dirinya sudah mendapatkan 20M.

Tapi Zayden Zhou dengan hanya mengerakkan jari-jarinya, ia sudah memindahkan 20M itu.

Dia seketika merasa sangat marah, "Zayden Zhou, beraninya kamu mempermainkan aku! Cepat berikan 20M itu!"

Zayden Zhou terlalu malas untuk menanggapinya, kemudain ia memandang Hailee Xie.

"Istriku, menurutmu, situasi seperti ini, apakah kamu masih dapat campur tangan?"

Maksud kalimat ini adalah menyuruhnya meninggalkan Keluarga Xie, membiarkan Keluarga Xie bangkit sendiri dan memusnahkan diri sendiri.

Hailee Xie dengan jelas mengerti apa yang dimaksud Zayden Zhou, dia menggigit bibirnya, tampaknya terjebak dalam pikirannya.

Saat dia sedang berpikir, Ibu Xie tidak ingin membiarkan mereka pergi.

"Zayden Zhou, apa yang kamu bicarakan pada Hailee?"

"Hailee, aku memperingatkanmu untuk menjauh dari orang rendahan itu!"

"Sekarang, suruh dia mengeluarkan 20M itu, kemudian kalian cepat cerai, kedepannya kamu tidak perlu bertemu dengannya lagi!"

Perilaku Zayden Zhou telah benar-benar membuat Ibu Xie marah, jadi dia memutuskan untuk mengambil semua uang Zayden Zhou, kemudian membiarkan Hailee Xie memutuskan hubungan dengannya.

Ada orang yang mengingatkan uangnya sebesar 40M, maka Ibu Xie meminta 40M.

Membuat Zayden Zhou mengeluarkan 40M, kemudian menyuruhnya pergi dari hadapannya, ini sama sekali tidak keterlaluan.

Lagipula dia memperlakukannya pada Zayden Zhou, dalam memperlakukan Zayden Zhou, tidak peduli permintaan macam apa yang di ajukan, Zayden Zhou harus menyetujuinya.

Tapi sayang, kali ini dia gagal.

"Hailee, sepertinya kali ini aku tidak pantas muncul di sini."

Zayden Zhou perlahan-lahan berdiri, menatap Ibu Xie dengan dingin, lalu berbalik dan berjalan keluar.

Ibu Xie hendak berteriak lagi, namun Hailee Xie tiba-tiba berdiri.

"Betul, Hailee, hentikan dia! Jika kamu tidak membiarkan dia menyerahkan 40M hari ini juga, aku akan memutuskan hubungan ibu dan anak denganmu!" Teriak ibu Xie dengan keras.

Hailee Xie melirik ke arahnya, menggelengkan kepalanya karena kecewa.

"Ibu, kamu benar-benar mengecewakanku."

"Zayden Zhou, aku akan pergi denganmu."

Hailee Xie memegang tangan Zayden Zhou.

Kemudian keduanya berdampingan meninggalkan ruang VIP itu.

“Bajingan ini, apa maksudnya?” Ibu Xie sedikit tidak mengerti, dengan tercengang menatap pintu ruang VIP itu.

Sebenarnya dia samar-samar menyadari, melalui pandangan mata Hailee Xie barusan.

Sepertinya jika dia mengancamnya dengan memutuskan hubungan ibu dan anak dengannya, wanita itu juga tidak akan berdiri di pihaknya lagi.

Hanya saja dia tidak berani mempercayainya.

Dia adalah putrinya!

Sejak kecil, selalu mendengarkan kata-katanya, bagaimana mungkin dia mau memutuskan hubungan antara ibu dan anak dengannya?

Jadi dia bergumam dengan pelan, menghibur dirinya sendiri dan berkata, "Dasar orang yang tidak tahu balas budi, akan aku beri dia pelajaran dengan keras jika pulang nanti!"

Ibu Xie tidak menyadari bahwa setelah Zayden Zhou dan Hailee Xie pergi, pandangan anggota Keluarga Xie kepadanya menjadi berubah.

“Hehe, kakak ipar kedua, kurasa Hailee tidak akan pulang lagi,” tiba-tiba Yongki Xie berkata.

“Apa maksudmu?” Ibu Xie mengerutkan keningnya.

“Cukup terlihat, Hailee milikmu dibawa pergi oleh Zayden Zhou!” Kata Bibi kedua dengan nada yang terdengar aneh.

"Betul, benar-benar tidak berguna, bahkan putrimu sendiri saja tidak bisa kamu kendalikan!"

"Kamu masih bisa berjanji untuk memberikan perusahaan Keluarga Xie 20M, aku lihat sekarang, 20M itu sudah melayang."

"Kamu membuat Hailee dan Zayden Zhou marah hingga pergi, sekarang kamu masih duduk disini untuk apa?"

Untuk sesaat, semua orang mulai menyalahkan Ibu Xie.

Ibu Xie mulai panik, "Apa maksud kalian?"

"Uang itu, bukankah kalian yang menyuruh aku merebutnya? Kenapa sekarang semua menyalahkan aku?"

"Lagipula, tidak pedulu alasannya apa, keluarga Xie kita dapat berdiri juga bergantung dengan perusahaan kosmetik putriku, apa maksudnya aku tidak berguna duduk disini? Uang Keluarga Xie, hampir semua dari kami bukan?"

Ibu Xie melawan mati-matian, suaranya semakin lama semakin keras.

Namun, melihat pandangan semua orang di Keluarga Xie, dia sepertinya menyadari bahwa perlawanannya sebenarnya tidak ada artinya.