Thick Wallet - Bab 261 Denzel Sun!

Penampilan Diego Zhang sama sekali tidak terlihat formal.

Dia mengenakan baju yang sangat kasual, kaos oblong bermerek, celana pantai, sendal jepit, dan bajunya ada digantung kacamata hitam.

Sangat tidak terlihat seperti orang-orang yang bekerja, tapi malah terlihat seperti seseorang yang berantakan.

Tapi Zayden Zhou tahu, Diego Zhang adalah keturunan kedua keluarga kaya.

Di Xiangxi keluarganya termasuk keluarga yang kaya.

Meskipun acara reuni kali ini bukanlah termasuk acara resmi, tapi Zayden Zhou tetap tidak bisa menahan tawanya setelah melihat penampilan Diego Zhang.

Diego Zhang langsung membawa Zayden Zhou masuk ke dalam Bamboo Hall, dan membawanya bertemu dan menyapan 4 orang yang di dalam, tapi respon mereka biasa-biasa saja.

Mereka hanya menyapanya balik, dan kembali sibuk dengan urusan mereka.

Ekspresi Diego Zhang dan Zayden Zhou langsung berubah.

4 tahun menjadi teman sekelas, dan sudah 3 tahun tidak bertemu, tapi malah menyapa dengan asal-asalan seperti ini saja?

Zayden Zhou masih ingat, hubungannya dengan murid laki-laki masih terbilang bagus saat masih sekolah.

Bahkan hubungannya dengan 2 orang perempuan itu juga masih terbilang lumayan.

Tapi sekarang hubungan mereka seperti sangat asing.

“Aiii, mungkin sudah 3 tahun tidak bertemu, nanti kita ngobrol-ngobrol lagi.”

Diego Zhang merasa suasananya sudah sedikit aneh, dan langsung tersenyum membuka pembicaraan.

“Diego Zhang, bukannya kamu bilang tuan Sun juga datang? Mengapa sampai sekarang aku masih tidak melihatnya, jika bukan karena kamu bilang tuan Sun juga datang, aku tidak mungkin ada waktu untuk datang kemari.”

Kemudian seorang pria berdiri dan berkata dengan tegas.

Zayden Zhou mengenal orang ini, dia adalah Morgan Zhou, asramanya bersebelahan dengan Zayden Zhou, dan waktu itu mereka sering bermain kartu bersama, dan juga termasuk kedalam daftar nama orang yang mengejar Hailee Xie.

Tetapi Morgan Zhou telah menjadi pegawai negeri sipil, dan dia semakin sedikit berhubungan dengan Zayden Zhou.

Tuan Sun yang dikatakan Morgan Zhou tadi.

Mata Zayden Zhou tiba-tiba bersinar, dan dia teringat siapa orang itu.

Denzel Sun!

“Haha, siapa yang sudah menyebutku tadi?”

Tepat di saat itu, terdengar suara seseorang dari luar Bamboo Hall.

Zayden Zhou melihat ke arah suara itu, dan melihat seorang pria perlahan berjalan masuk ke dalam.

Dan yang membuat Zayden Zhou terkejut adalah, ada beberapa orang yang ikut dengannya berjalan dari belakang.

Dan beberapa orang itu adalah teman-teman sekelas Zayden Zhou dulu!

Zayden Zhou melihat orang itu dan ada sedikit tidak asing dengan tampangnya, dan dia langung mengenali orang itu.

Dia adalah Denzel Sun!

“Tuan Sun, aku kira anda tidak datang.”

“Iya, tuan Sun, aku tidak menyangka anda akan datang bersama yang lainnya, jika tahu aku juga akan ikut bersamamu, hampir saja aku buang-buang waktu di sini!”

Melihat Denzel Sun datang, kedua pria itu langsung tersenyum dan menyambutnya.

Dan dua perempuan itu juga tersenyum menyambut kedatangan Denzel Sun.

Zayden Zhou merasa bingung, Denzel Sun hanya mengaggukkan kepalanya saja, dan kedua wanita itu langsung bergegas ke pelukannya tanpa ragu-ragu.

“Haha, sama saja, yang penting tetap datang!”

Denzel Sun merasa senang telah disanjung seperti itu.

“Eh, ini......”

Denzel Sun berjalan masuk ke dalam Bamboo Hall, dan langsung bertanya-tanya saat melihat Zayden Zhou.

Dia merasa tidak asing melihat Zayden Zhou, tapi dia tidak bisa mengingat siapa Zayden Zhou.

“Tuan Sun, dia Zayden Zhou, apa kamu lupa? Dulu dia selalu bicara ingin mengejar Hailee Xie.”

Denzel Sun langsung tertawa setelah mendengar Morgan Zhou berkata seperti itu.

Kemudian dia melihati Zayden Zhou dengan sepertu penuh penghinaan.

Semua orang melihati Zayden Zhou setelah mendengar perkataan Morgan Zhou.

Bermacam ekspresi ditunjukkan oleh orang-orang itu.

Denzel Sun terdia sejenak, lalu kembali tertawa terbahak-bahak.

“Aku tahu, Haha, aku tidak menyangka kamu juga datang, bagaimana? 3 tahun sudah berlalu, apa kamu berhasil mengejar Hailee Xie?”

Denzel Sun mengangkat alisnya dan tertawa-tawa.

Dan semua orang juga ikut tertawa bersama Denzel Sun.

“Denzel Sun, untuk apa membicarakan hal dulu yang seperti itu?”

Wajah Diego Zhang terlihat muram.

Acara reuni kali ini adalah agar semuanya bisa berkumpul kembali, dan mengingat-ingat masa-masa bahagia dulu.

Tapi tidak disangka Denzel Sun malah menertawakan masa lalu Zayden Zhou seperti ini.

Dulu dia juga ingin mengejar Hailee Xie, tapi ternyata dia sudah bersama Steve Chen, jadi dia tidak mengungkitnya lagi.

“Diego Zhang, kamu jangan salah, Zayden Zhou terkenal di satu sekolah karena kebodohannya ingin tetap mengejar Hailee Xie setelah mengetahui dia telah bersama dengan Steve Chen, apa ini salah?”

Denzel Sun tetap mengungkit masalah ini, dia tidak memperdulikan lagi wajah Diego Zhang yang sudah berubah seperti itu.

“Memang itu kenyataannya, aku juga tidak akan menyangkalnya!”

Diego Zhang ingin melanjutkan perkataannya, tapi Zayden Zhou langsung menahannya.

Zayden Zhou tahu jika Denzel Sun memang tidak menyukai dirinya sejak awal masuk sekolah.

Dan alasannya juga terbilang lucu, dia mengira Zayden Zhou telah mendapatkan beasiswa dan terbantu dengan membayar biaya kuliah, dan karena Denzel Sun adalah anak orang kaya, tentu saja dia merasa terhina jika bergaul dengan orang seperti Zayden Zhou.

Dan yang terpenting adalah, Zayden Zhou adalah orang pertama yang berani menyatakan ingin mengejar Hailee Xie.

Saat itu Hailee Xie adalah kembang sekolah, sangat banyak orang yang menyukainya.

Dan Denzel Sun adalah salah satunya!

Melihat orang yang disukainya tiba-tiba disukai oleh orang lain, tentu saja membuat Denzel Sun tidak senang, dan kemudian Denzel Sun sering mencari masalah dengan Zayden Zhou.

Zayden Zhou sudah tidak ingat lagi berapa kali dia mencari masalah dengan Zayden Zhou.

“Hehe, sangat tidak tahu diri!”

“Iya, siapa yang tidak tahu kalau waktu itu tuan Sun menyukai Hailee Xie, hanya kamu saja yang tidak tahu malu dan masih mengejar Hailee Xie!”

“Dengan statusmu yang seperti itu, bagaimana mungkin bisa bersaing dengan tuan Sun, dan mengejar Hailee Xie?”

......

Semua orang melihati Zayden Zhou dengan tatapan menghina.

Dan Zayden Zhou menyadari tatapan mereka itu.

Tapi hubungan mereka cukup lumayan dekat saja saat masih di sekolah.

Zayden Zhou menahannya di dalam hati, dan tidak berkata apa-apa.

Rasa ingin reuni dengan teman lama pun perlahan-lahan menghilang.

Zayden Zhou masih berpikir, apakah dia mau langsung meninggalkan tempat itu.

Melihat banyak orang yang tidak senang dengan kehadirannya, dia sangat ingin pergi dari tempat itu.

“Cukup, Denzel Sun, ini adalah acara reuni, jika kamu keberatan, silahkan katakan itu setelah acara ini selesai! Tidak semua orang ingin mendengarkan leluconmu tentang Zayden Zhou!”

Diego Zhang mengerutkan keningnya dan langsung membentaknya dengan dingin.