Thick Wallet - Bab 365 Kamu Adalah Orang Yang Baik !

Dengan sedikit keraguan di hatinya, Zayden Zhou tersenyum sambil menatap Shinta Jiang.

Dia juga tidak berniat untuk mengatakan keraguan yang ada di dalam hatinya ini.

Daripada mengatakannya, dan tidak bisa meminta hasilnya, lebih baik berpura-pura bingung, dan berpura-pura bahwa kedua belah pihak bertemu secara kebetulan, lalu berteman dengan baik, dengan seperti ini setidaknya dia bisa melihat, sebenarnya apa yang ingin dilakukan Shinta Jiang.

“Kelihatannya ingatanmu sangat baik, dan masih bisa mengingat semua ini. ”

Shinta Jiang sedikit menutupi wajahnya, lalu tertawa dengan lembut, sepasang matanya yang indah sedikit ditekuk, seperti bulan sabit yang sangat indah.

“Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu ingin mengundangku untuk minum teh, masaklah air terlebih dahulu. ”

“Aku selalu mendengar bahwa di provinsi Hunan pada keluarga Jiang ada seseorang bernama Shinta Jiang yang memiliki penampilan yang baik dan berbakat, dan aku selalu merasa sulit untuk menemuinya, tidak disangka hari ini begitu berjodoh.”

Zayden Zhou berkata sambil tersenyum.

Setelah Shinta Jiang mendengar apa yang dikatakannya, dia terdiam sejenak, tapi juga tersadar kembali dengan sangat cepat, dia benar-benar memasak air, dan bersiap untuk menuangkan segelas teh kepada Zayden Zhou.

Dan Zayden Zhou juga merasa senang melihat Shinta Jiang yang melakukannya sendiri.

Bagaimanapun, wanita seperti Shinta Jiang ini, dulunya pasti seperti seorang dewi, di kelilingi oleh semua pria, mengurus semuanya, dan menanggapi semua permintaan.

Masalah seperti ini, terutama masalah memasak air dan menuangkan teh untuk seorang pria, pasti merupakan hal yang pertama kalinya dia lakukan.

Tapi setelah Shinta Jiang membuatnya, dia juga menuangkannya dengan sangat mahir, sama sekali tidak seperti pertama kali melakukannya.

Zayden Zhou tentu sudah memperhatikannya, tapi dia tidak menyebutkannya.

Tapi pada saat ini, rasa penasaran yang ada di dalam hati Zayden Zhou terhadap Shinta Jiang semakin besar.

Melihat ekspresi Shinta Jiang, dari pertemuan pertama pada perjamuan makan malam ini, sampai sekarang, dia tidak terlihat seperti keluarga besar kaya yang dipikirkan Zayden Zhou.

Juga tidak seperti wanita yang ingin menjadi terkenal.

Sebaliknya, Shinta Jiang terlihat lebih tenang dan lembut.

Sepertinya selama dia ada, bisa membuat orang merasa tenang dan damai di hati, dan tidak akan ada banyak kegelisahan.

Ketika mengetahui ini, Zayden Zhou sedikit terkejut.

Karena dia menyadari bahwa, masalah seperti begitu nyata.

Dirinya memiliki konflik yang sangat mendalam pada keluarga Jiang sebelumnya, dan hampir tidak mungkin untuk diselesaikan.

Masuk akal bahwa, tidak peduli siapapun orang dari keluarga Jiang yang berdiri di hadapannya, dia pasti akan memiliki penolakan psikologis tertentu.

Tapi sekarang, dia sudah berada di satu ruangan dengan Shinta Jiang, tidak hanya tidak memiliki penolakan psikologis, tetapi lebih menikmati menghabiskan waktu seperti ini.

“Bagaimana？Sekarang sudah bertemu, apakah kamu merasa kecewa？Apakah sama sekali berbeda dengan yang kamu bayangkan？”

Shinta Jiang menatap Zayden Zhou sambil tersenyum, dan tatapan matanya menunjukkan sebuah rasa penasaran.

“Menurutmu apa yang aku pikirkan tentangmu di dalam hatiku？”

Zayden Zhou bersandar, dan punggungnya bersandar pada sofa, lalu tersenyum samar.

Dia sedang mencoba.

Mencoba apakah sebenarnya Shinta Jiang benar-benar tidak mengetahui dirinya, dan dia juga sedang mencoba, pertemuan Shinta Jiang pada perjamuan makan malam ini dengan dirinya, kemudian bertemu lafi dengan dirinya di hotwl, apakah semua itu benar-benar adalah kebetulan.

Shinta Jiang sedikit tersenyum, dan tidak segera menanggapinya.

Untuk sesaat, ruangan itu terasa tenang.

Kedua orang, pria dan wanita single, berada di satu ruangan yang sama.

Jika berganti menjadi orang lain, selama salah satu dari mereka memiliki pemikiran, maka pada saat ini mereka akan seperti orang yang dipenuhi oleh gairah yang membara antara satu sama lain, lalu Zayden Zhou dan Shinta Jiang, keduanya saling menatap, tanpa mengatakan apapun.

“HeHe, baiklah, tapi aku sangat ingin tahu, kamu seperti seorang dewi diantara semua pemuda berbakat di provinsi Hunan, sekarang keluarga Jiang sudah mempersiapkan perjamuan makan malam seperti ini, kenapa kamu ingin pergi？”

Zayden Zhou melambaikan tangannya, lalu sedikit mengangkat bahu, dan berkata dengan samar.

“Jangan katakan bahwa, kamu tidak ingin diatur oleh keluargamu sendiri, dan alasan seperti ini sangat tidak masuk akal.”

Setelah mendengar perkataan Zayden Zhou, Shinta Jiang tersenyum samar, dan secara alami hatinya merasa paham dengan maksud Zayden Zhou.

Sebenarnya, dia sebagai dewi yang hampir membuat semua pemuda tampan di provinsi Hunan tertarik dengannya, sebelum pergi bersekolah keluar negeri, dia sudah memikat banyak perhatian.

Dan setelah dia kembali dari sekolah di luar negeri, kurang dari seminggu, sekarang pemuda tampan yang seumuran dengannya di provinsi Hunan, sudah mulai membuat masalah, dengan bantuan perjamuan makan malam keluarga Jiang kali ini, mereka bahkan lebih tidak beraturan.

“Karena kamu sudah keluar, seharusnya kamu pasti tidak mengatakannya kepada keluargamu, kan？Sekarang, takutnya perjamuan makan malam juga sudah menjado sangat tidak tenang. Ketika kamu pulang nanti, apakah kamu sudah memikirkan bagaimana menjelaskannya？”

Zayden Zhou bertanya lagi.

Shinta Jiang sedikit menundukkan kepala, dan terdiam.

Sejujurnya, ada beberapa hal, yang tidak perlu dia katakan kepada orang lain, apalagi Zayden Zhou adalah orang baru dikenalnya hari ini, dan tidak terlalu akrab terhadapnya, dan mengenai masalah mengungkapkan keinginan yang tulus, seharusnya tidak akan terjadi.

Tapi setalah dipikir-pikir, hati Shinta Jiang semakin merasa berhenti.

Jika dia tidak melampiaskannya sedikit, maka dia merasa bahwa dirinya cenderung menderita depresi.

“Sebenarnya juga tidak ada yang perlu dibicarakan, pada era yang sekarang, apa yang disebut dengan penyambutan, dan mengorganisir masaah pernikahan, yang akan ditangani olehmu, apakah kamu akan menerimanya, atau menolaknya dan berjuang untuk dirimu sendiri ？”

Shinta Jiang menjaga hatinya agat tetap stabil, lalu mengangkat kepala, dan memandang Zayden Zhou dengan matanya yang indah sambil bertanya.

Pada saat ini, Zayden Zhou merasa kebingungan.

Bagaimanapun, dirinya merupakan seorang menantu yang tinggal di rumah orang tua istrinya, dan juga dia tidak pernah mempertimbangkan masalah ini.

Sekarang jika ditanya oleh orang, maka dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.

Setelah merenung untuk beberapa saat, sepertinya Zayden Zhou sudah memiliki sebuah jawaban.

Sebenarnya, masalah seperti ini, jika adalah orang lain, yang memiliki status yang sama, maka dia sama sekali tidak merasa sulit untuk menjawab.

Selama dia merupakan manusia, tidak ada orang yang tidak ingin memahami nasibnya sendiri.

Perbedaannya adalah, ada orang yang bisa memahami, dan ada orang yang mengalami kesulitan, bahkan nasib dirinya sudah dikendalikan oleh orang lain.

Dan Zayden Zhou sebagai seorang menantu yang tinggal di rumah orang tua istrinya, pada permasalahan ini, posisi statusnya berbeda, untuk sementara waktu dia tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun, dan juga sangat tidak normal.

“Jika adalah aku, maka aku akan berjuang, tapi sekarang masalah ini bisa dikatakan sudah tidak perlu dipermasalahkan lagi, lagi pula, aku sudah pernah menikah.”

Zayden Zhou tersenyum pahit, ketika teringat dengan situasi dirinya yang menikah dengan anggota keluarga Xie pada saat 3 tahun lalu.

Walaupun dia selalu mencintai Hailee Xie, tapi maslah aktif dan pasif selalu memiliki perbedaan yang besar.

“Apakah kamu sudah pernah menikah？”

Dan setelah mendengar Zayden Zhou bahwa dirinya sidah pernah menikah, Shinta Jiang merasa sangat terkejut, sangat terlihat jelas, dia tidak menyangka bahwa pria yang berbicara di hadapannya ini, adalah seseorang yang sudah pernah menikah.

Untuk sesaat, Shinta Jiang merasa lega, tapi dia memiliki rasa penasaran yang samar.

Zayden Zhou memberikan perasaan yang berbeda, kepada pria yang pernah dia kenal dan temui sebelumnya, bahkan juga memiliki perbedaan yang besar dengan ayahnya.

“Apakah kelihatan berbeda？Sebenarnya, aku juga merupakan seseorang yang memiliki cerita masa lalu.”

Sisi bibir Zayden Zhou sedikit terangkat, lalu dia menarik kembali senyuman pahitnya, lalu menceritakan mengenai cerita hubungan antara dirinya dan Hailee Xie secara singkat.

Cerita antara Zayden Zhou dan Hailee Xie, tidak terlalu panjang, kisah selama kuliah yang hancur dan cinta Zayden Zhou yang tak terbalas.

Dan hubungan kedua orang yang sebenarnya, hanya berlaku selama 3 tahun setelah menikah.

Dan dalam 3 tahun terakhir, situasi kedua orang juga sangat saling menghormati, dan hubungan mereka adalah suami istri, tapi mereka tidak sedekat yang mereka bayangkan.

Ceritanya sangat pendek, dalam waktu 10 menit lebih, Zayden Zhou sudah selesai menceritakannya.

“Sebenarnya, kamu lihat, sebenarnya aku masih merupakan seorang menantu yang tinggal di rumah orang tua istrinya.”

Zayden Zhou merentangkan tangan, dan berkata dengan tidak berdaya.

Shinta Jiang menatap Zayden Zhou secara mendalam, setelah terdiak untuk waktu yang lama, tiba-tiba dia berbicara.

“Sebenarnya, kamu adalah orang yang baik.”