Thick Wallet - Bab 499 Apa Perkataan Yang Sebenarnya!

Setelah selesai berbicara, Hayden Wang kembali melihat ke orang-orang dan mengambil nafas panjang, setelah itu dia perlahan-lahan meninggalkan ruang istirahat.

Karena dia sudah berkata seperti ini, maka upcara pembukaan besok pasti harus dikerjakan dengan baik dan menarik perhatian.

Jadi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan Hayden Wang.

Setelah Hayden Wang pergi, seisi ruang istriahat itu menjadi sangat sunyi.

Dan semua orang saling melihat.

Mereka tidak mengerti kenapa Hayden Wang tiba-tiba berkata seperti itu, dan apa maksudnya?

Apa dia ingin memonopoli?

Atau dia ingin menjadi orang yang memimpin?

Di mata semua orang, pergerakan Hayden Wang sangat jelas menujukkan bahwa dia ingin memimpin.

Tanpa pantauan dari Zayden Zhou, dan pantauan Direktur utama, Hayden Wang selaku pemegang saham terbesar memiliki hak yang terbesar sekarang, dan tentu saja dia bisa memerintahkan segalanya di toko cabang Kota Liu.

“Menurut kalian, apa sebenarnya yang diinginkan oleh Hayden Wang? Apa mungkin karena Shinta Jiang besok benar-benar tidka bisa datang?”

“Belum tentu, tapi menurutku perkataan Hayden Wang ada benarnya juga, tuan Zhou tidak mungkin tinggal di Hunan terus, dia pasti akan pulang ke Donghai, toko cabang di Kota Liu termasuk yang lainnya di hunan, pasti akan dikelola oleh pendiri masing-masing toko.”

“Tapi maksud Hayden Wang itu berarti dia pemegang saham terbesar, jadi ingin memimpin, apa kita nanti harus mendengar perkataannya?”

……

Setelah itu, seisi ruang istirahat kembali menjadi sunyi, semua orang mengerutkan keningnya, di otak mereka terus menganalisis situasi ini, dan kemungkinan yang akan terjadi di masa depan.

Tidak ada orang yang yakin Hayden Wang bisa memimpin toko cabang Kota Liu berjalan terus di jalan yang benar.

Selain itu, sekarang tampaknya Hayden Wang memiliki banyak kebencian terhadap Zayden Zhou, kalau seperti ini ada kemungkinan besar Hayden Wang akan membuat keputusan yang buruk karena itu.

Apalagi Zayden Zhou di Donghai ataupun di Changsha sudah memiliki banyak pengalaman sukses mengenai beberapa proyek yang dapat digunakan untuk referensi.

Namun Hayden Wang mengabaikan semua ini, dia lebih memilih untuj berjalan sendiri, dan malah membawa kerugian besar kepada toko cabang di Kota Liu.

“Bagaimana?”

“Iya, apa kita akan mendukung Hayden Wang?”

“Atau kita harus melaporkan ini kepada tuan Zhou?”

……

Ada orang yang ragu, dan ada yang hanya diam.

Semua orang dibuat merasa kesulitan oleh Hayden Wang.

Di sisi satu mereka bermitra dengan Hayden Wang, yang duduk di atas kapal yang sama.

Dan di sisi lain, Zayden Zhou dan Outstanding Corp pusat telah memberi mereka bantuan yang sangat besar, dulu, sekarang, atau yang akan datang, bagi mereka adalah seperti sebuah gunung sebagai sandaran.

Bagaimanapun mereka berada di Hunan, tidak ada fondasi dan tempat bersandar.

Jika dikatakan mereka ada kerja sama dengan keluarga Zhang, tapi saat mereka benar-benar sudah menghadapi masalah, apa keluarga Zhang akan turun tangan membantu mereka?

Atau malahan membuat mereka semakin kesulitan.

Sama seperti saat mereka merenovasi toko cabang ini, sekumpulan berandalan yang meminta uang keamanan pada waktu itu.

Ini semua bisa saja terjadi.

Dan pada saat itu, jika mereka bisa mendapat dukungan dari Zayden Zhou dan Outstanding Corp, maka mereka bisa menjadi semakin kokoh.

“Kita tidak usah pedulikan dulu, lihat apa yang akan dilakukan oleh Hayden Wang, kita kerjakan dulu saja urusan kita sendiri, toko cabang sekarang masih belum resmi beroperasi, dan kita masih tidak tahu proses selanjutnya, jadi tidak ada gunanya berpikir sebanyak ini, kita bahas lagi setelah selanjutnya saja!”

Tepat di saat itu, pemegang saham kedua terbesar, Carine Ye, mulai membuka suaranya.

Di mata mereka Carine Ye adalah seperti kakak mereka, begitu juga dengan kedudukannya di hati mereka yang sangat tinggi.

Kalau bukan karena pusatnya dia berada di Donghai, dan sulit untuk membagi keuangannya di Hunan sini, pasti dia yang menjadi pemegang saham terbesar, dan bukan Hayden Wang.

“Karena kakak Carine sudah berkata seperti ini, maka kita lakukan dulu saja.”

“Tidak masalah, bagaimanapun tuan Zhou sangat memperhatikan kita, dan masalah Shinta Jiang menurutku pasti ada terjadi sesuatu, kalau tidak tuan Zhou tidak mungkin berkata seperti itu.”

“Baiklah, kalau begitu sekarang kita pulang dulu, kakak Carine, jika kamu punya ide, kamu harus memberitahu kami.”

......

Semua orang menjadi tidak ragu lagi setelah mendengar perkataan Carine Ye, mereka satu persatu pergi meninggalkan tempat itu, menyambut malam natal, dan bersiap-siap untuk upcara pembukaan besok.

Sedangkan Carine Ye hanya tersenyum tipis melihat mereka pulang satu per satu, tapi sebenarnya tersirat rasa merendahkan dari matanya.

Tapi dia tidak menunjukkannya kepada mereka.

Setelah mereka semua pulang, Carine Ye membereskan ruang istirahat itu, lalu perlahan-lahan berjalan ke garasi bawah tanah, dan pergi ke hotel tempat Zayden Zhou tinggal dengan mobilnya.

......

Di hotel.

Carina Shen membawa Shinta Jiang masuk ke dalam kamarnya, sedangkan Kak Ling, Hailee Xie, dan Alice Chen juga masuk ke kamar itu.

Mereka melihati Shinta Jiang.

Mereka jelas bisa merasakan ada yang aneh dengan Shinta Jiang.

Shinta Jiang tidak berbicara sedikitpun di sepanjang perjalanan dari toko cabang sampai ke hotel, begitu juga dengan wajahnya yang tidak menunjukkan ekspresi sedikitpun.

Sama dengna saat dia pertama kali muncul, dari awal hingga akhir, Shinta Jiang tetap diam dan seperti tidak terpengaruh dari dunia luar.

“Sepertinya yang dikatakan Zayden Zhou tadi tidak terlalu jelas ya? Apa Kak Ling masih ada menyembunyikan sesuatu hal?”

Carina Shen melihati Shinta Jiang sejenak, dan kemudian melihat Kak Ling sambil berkata dengan tersenyum.

Instingnya mengatakan kalau perkataan Zayden Zhou tidak ada masalah, begitu juga dengan suasana hatinya saat itu.

Kalau begitu perkataan Zayden Zhou pasti diberitahu oleh Kak Ling.

Tapi Shinta Jiang menyadari jika perkataan Zayden Zhou ada sedikit keliru atau tidak ada logika.

Tetapi Zayden Zhou mungkin tidak memperhatikannya, jadi dia mungkin sedikit keceplos saat berbicara tadi.

Namun Carina Shen tahu jika Kak Ling pasti lebih mengetahuinya.

Dan jika Kak Ling melakukan ini demi kebaikan Shinta Jiang, maka dia pasti akan memberitahu semuanya.

Ternyata benar, saat Carina Shen selesai berbicara, Kak Ling tampak sedikit berubah.

Kak Ling langsung membuang tatapannya dan tidak melihat Carina Shen.

“Kak Ling, aku tahu kamu sangat perhatian dengan Shinta Jiang, tapi sekarang Shinta Jiang telah berada di ujung tanduk, jika terus begini, hanya akan menyakitinya saja, perkataan Zayden Zhou tadi memang tidak ada masalah besar, bahkan dia sendiri saja tidak menyadari masalahnya.”

“Tapi aku menyadari perkataan Zayden Zhou tadi sedikit ada masalah, tapi itulah yang kamu sembunyikan, iya kan?”

Carina Shen menatap Kak Ling dan berkata dengan dalam.

Hailee Xie dan Alice Chen juga melihati Kak Ling.

Mereka tidak pernah mengalami hal seperti ini dan mereka juga tidak menyadari apa masalah dari perkataan Zayden Zhou tadi.

Tapi Carina Shen pasti memiliki alasan sendiri berkata seperti ini.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu