Thick Wallet - Bab 629 Murka!

Kenapa, ada dasar apa?

Kenapa Dia bisa terlahir di keluarga seperti ini?

Atas dasar apa Ia harus memiliki seorang Ibu yang seperti ini?

Ia seperti semua rasa kesal yang diakumulasi bertahun-tahun, meledak pada saat ini juga.

“Itu adalah barangku, atas hak apa kamu membuang itu semua? Siapa yang menyuruh kamu masuk ke kamar ku dan membongkar barang-barang aku? Siapa yang memberikan kamu hak itu?”

Ia ngomong dengan hampir berteriak, wajah Hailee Xie sudah penuh dengan bekas tangisan air mata, sambil melihat ke Ibu Xie, tatapannya penuh dengan amarah.

Barang yang ada pada kotak hitam tersebut, sebenarnya bukan apa-apa, kebanyakan hanyalah buku-buku yang Ia suka baca saat masih kuliah.

Ada beberapa buku, tidak hanya dirinya yang membacanya, Zayden Zhou juga membacanya, dan mereka berdua juga sempat berkomunikasi.

Tentu saja, saat itu, mereka berdua belum menikah, dan Zayden Zhou juga tidak menunjukkan sikap dan maksud ingin mengejar Hailee Xie, jadi mereka pun menghabiskan waktu dengan lebih santai dan akrab.

Dan di dalam itu ada beberapa surat, merupakan surat yang ditulis oleh Zayden Zhou untuk dirinya.

Dan Hailee Xie mengira kalau itu hanya bercanda, walaupun Ia menerimanya, tapi Ia juga menganggap Zayden Zhou sedang bercanda.

Dan itu, semua adalah alasan Hailee Xie dulu mencari Zayden Zhou dan ingin menikah dengan Zayden Zhou.

Itu semua, merupakan kenangan dan kehidupan Hailee Xie beberapa tahun ini.

Sebenarnya, barang-barang yang ada pada kotak hitam tersebut, bahkan Zayden Zhou pun tidak tahu.

Hailee Xie terus menyimpan kotak hitam tersebut dibawah tempat tidur, 3 tahun ini, bahkan Dia sendiri pun jarang membongkar untuk melihatnya.

Tapi itu semua barang itu, merupakan kehidupan mahasiswa Hailee Xie sebelumnya, serta kehidupan Dia pada 3 tahun ini, semuanya nyata, dan kehidupan beberapa tahun ini, benar-benar ada.

Namun sekarang, semuanya telah lenyap.

Ibu Xie langsung membunag kota hitam tersebut, ini berarti, kehidupan Hailee Xie beberapa tahun sebelumnya sudah dibuang, ini merupakan pembunuhan, ini memotong semua kenangan Hailee Xie beberapa tahun terakhir.

“Siapa yang memberi kamu hak?”

Pertanyaan yang penuh amarah, Ia hampir mengucapkan kata tersebut dengan berteriak dari mulutnya.

Dan saat ini, Ibu Xie pun tertegun.

Dan Carina Shen yang ada di samping pun meredakan amarah yang terlihat di wajahnya dengan perlahan.

Dari tadi Ibu Xie mengungkit Zayden Zhou, dan mengatai Zayden Zhou adalah orang yang tidak berguna, sampah, segala macam penghinaan kepada Zayden Zhou, Carina Shen sebenarnya sudah merasa kesal.

Kalau bukan karena memikirkan kalau ini adalah rumah Xie, dan Hailee Xie juga ada disini, dan mereka juga merupakan hubungan suami istri, dari tadi Carina Shen udah memberi ajaran kepada Ibu Xie, siapa yang merupakan sampah sebenarnya.

Dan sekarang Ia mendengarkan pertanyaan dari Hailee Xie, walaupun wajahnya tetap terlihat dingin, namun sudah terlihat lebih mending.

Sepertinya, walaupun dirinya tidak perlu turun tangan, Hailee Xie juga tidak akan membiarkan lewat begitu saja.

Dan, kotak hitam tersebut, seperti terdapat beberapa barang yang dimiliki bersama oleh Zayden Zhou dan Hailee Xie, bahkan di dalam kotak tersebut terdapat banyak barang milik Zayden Zhou.

Hatinya pun merasa iri.

Lagi pula, merekalah yang merupakan suami istri, mereka memiliki masa lalu dan kenangan, sehingga adanya kotak hitam yang penting itu. Setelah menyadari bahwa kotak tersebut hilang, Hailee Xie baru bersikap seperti ini, baru merasa sangat kesal kepada Ibunya.

Saat ini, hati Carina Shen dipenuhi rasa iri kepada Hailee Xie, bahkan terasa sedikit cemburu.

Kenapa, bukan dirinya yang kenal duluan dengan Zayden Zhou?

Diam!

Seiring dengan teriakan kuatnya Hailee Xie, kamar tersebut pun menjadi sangat hening.

Carina Shen tidak mengatakan apa-apa, Hailee Xie berteriak, dan air matanya pun mengalir dari wajahnya, dan Ibu Xie yang disamping, wajahnya pun sangat tidak enak dilihat, sambil melihat Hailee Xie, wajahnya seperti sedang mengakumulasikan amarahnya.

“Kenapa, kamu ingin memberontak?”

Ibu Xie sepertinya terkejut oleh sikapnya Hailee Xie diawal, namun sekarang Dia baru menyadarkan diri, wajahnya pun langsung terlihat sangat galak.

“Apa yang bagus dari si sampah itu? Ia masuk ke keluarga kita selama 3 tahun, tidak mengungkit berapa banyak uang yang Ia hasilkan, makan juga makan punya kita, minum juga minum punya kita, tinggal juga tinggal dirumah kita, bahkan Ibunya yang terkena penyakit dan tidak bisa hidup dengan lama itu saja terus mengisap darah kita.”

“Dari awal aku sudah suruh kalian cerai, kamu terus menunda-nunda, aku buang semua barang-barang yang kacau itu, gunanya juga biar kamu bisa berhenti berharap, terus bersama orang yang tidak berguna seperti dia, kamu bisa mendapatkan keuntungan apa?”

Ibu Xie tertawa dengan dingin, menghempaskan tangan, dengan kesal Ia langsung terduduk di sofa.

Ibu Xie seperti ini, seolah-olah dialah yang merupakan korban, Ia melakukan ini benar-benar demi kebaikan Hailee Xie, demi kebahagiaan Hailee Xie.

Tapi, ucapan ini, terdengar ke dalam telinga Hailee Xie dan Carina Shen, hanya membuat mereka merasa terkejut.

Hailee Xie sudah terbiasa dengan perkataan seperti itu, dalam masa 3 tahun ini, Ibu Xie, termasuk saudara-saudara dari Keluarga Xie, sudah tidak tahu berapa kali mengucapkan hal seperti itu.

Saking sering mendengarkan ucapan-ucapan itu telinga Hailee Xie pun sudah hampir kapalan.

Dan Carina Shen malah merasa terkejut dan aneh.

Sebelumnya Dia tahu antara Zayden Zhou dan Keluarga Xie, terutama dengan Ibu Xie memiliki hubungan yang sangat tidak baik.

Namun, Carina Shen mengira hanya karena dalam 3 tahun ini sebagai menantu laki-laki yang tinggal di rumah mertua, Zayden Zhou benar-benar sangat tidak menarik dan tidak berbuat apa-apa sehingga membuat Ibu Xie merasa kesal dan tidak suka.

Tapi Ia benar-benar tidak mengira, kalau perasaan tidak suka Ibu Xie kepada Zayden Zhou bisa sampai ke tahap seperti ini.

Bahkan, kalau Zayden Zhou sekarang ada disini, Ibu Xie pasti akan sambil memarahi Zayden Zhou di depan mukanya.

“Hailee.”

Carina Shen melangkah 2 langkah ke depan, lalu menarik tangan Hailee Xie, dengan perlahan Ia berkata.

Wajahnya sangat berat, tatapan Ia melihat Hailee Xie juga sangat serius.

Seolah-olah seperti sedang berkata, kalau kamu merasa tidak leluasa, biar aku saja yang tangani.

“Aku tidak apa-apa, hanya saja hatiku merasa tercekal.

Hailee Xie tersenyum, dua garis bekas tangisan di wajahnya, benar-benar menusuk hati Carina Shen dengan dalam.

“Hehe, CEO Shen, Anda jangan berbicara dengan anak yang tidak tahu diri ini, malah membuat Anda melihat lelucon ya, 3 tahun yang lalu anak ini masih terlalu muda, tidak tahu diri, dibohongi oleh seseorang yang tidak berguna dengan kata-kata manisnya, sekarang aku hanya ingin menyelamati anak ini dari kobaran api, Ia pasti tidak akan menunda urusan kantor.”

Ibu Shen melihat Carina Shen ingin berbicara Hailee Xie, Ia takut kalau karena masalah tadi, Carina Shen akan berkesan buruk terhadap Hailee Xie, Ia pun buru-buru menjelaskannya, ingin menghibur Carina Shen, agar Carina Shen tahu, Dia sendiri dapat membujuk Hailee Xie, agar semua pikiran Dia dapat Ia fokuskan pada urusan kantor.

Ibu Xie telah merencanakan semuanya dengan baik.

Ia menyuruh Hailee Xie bercerai dengan si sampah Zayden Zhou terlebih dahulu, lalu menggunakan kecantikan Hailee Xie sekarang, ditambah dengan perkembangan dan masa depan Joyous Cosmetics Corp, dan mencari seorang Tuan dari Keluarga Besar untuk Hailee Xie.

Dengan begitu, tidak hanya Hailee Xie saja yang memiliki berkah yang tidak berakhir selama sisah hidupnya.

Bahkan dirinya sebagai Ibu mertua, juga akan mendapatkan keuntungan yang tidak terbatas.

Lagi pula, dengan demikian, kepercayaan diri Ibu Xie untuk membanggakan diri dan berpamer di depan para saudara-saudara pun semakin kuat.

Walaupun Hailee Xie sudah bercerai, tapi 3 tahun ini, Hailee Xie dan Zayden Zhou selalu tidur dengan berpisah kamar, mereka hanya berstatus sebagai suami istri, tapi tidak memiliki hubungan suami istri yang nyata.

Dan ini, juga merupakan salah satu alasan Ibu Xie percaya Hailee Xie akan mampu menemukan Tuan yang lebih baik setelah Ibu Xie menyuruh Hailee Xie untuk bercerai.

“Hehe, benar juga, sepertinya Keluarga Xie berada ditanganmu pasti akan berkembang dengan baik.”

Carina Shen tertawa dengan dingin, wajahnya pun terlihat dingin dengan tiba-tiba.

Terhadap Ibu Xie, karena keberadaan Hailee Xie, Carina Shen pun terus menahan diri.

Tapi sekarang, Ibu Xie tetap berbenam dalam khayalan Ia sendiri, terus menghina Zayden Zhou.

Dan sikap ini, telah benar-benar membuat Carina Shen murka.