Thick Wallet - Bab 21 Mengusir Carlos Shen

Semua orang menatap Carlos, namun lama-kelamaan mereka merasa ada yang sedikit aneh.

Carlos tak sesenang seperti yang dibayangkan mereka, bahkan tidak ada rasa lega setelah membalas Zayden.

Sebaliknya, wajah Carlos saat ini malah terlihat sangat suram.

"Kalau pun aku tak bisa menyentuhnya, aku juga akan merebut Proyek Whitening and Anti-Aging Factor itu kemari!"

Teriak Carlos tiba-tiba, wajahnya terlihat sangat marah.

Sisi seberang telepon itu pun terdiam, tak lama kemudian baru berbunyi lagi.

"Kakakmu yang berwenang dalam hal ini."

Lalu, orang itu pun mematikan teleponnya.

'Brak!'

Carlos pun kesal dan membanting handphonenya ke lantai, handphonenya pun pecah berkeping-keping.

"Bagaimana? Tuan Muda Shen, aku harus menunggu berapa lama lagi?"

Sebodoh-bodohnya Zayden, ia juga pasti tahu kalau rencana Carlos untuk meminta bantuan sudah gagal.

"Zayden, jangan sombong dulu, jangan kira dengan perlindungan kakakku kau bisa berbuat seenaknya, Proyek Whitening and Anti-Aging Factor ini cepat atau lambat akan menjadi milikku!"

Kata Carlos marah, namun suaranya kali ini terdengar agak sedikit tidak percaya diri.

"Haha, Proyek Whitening and Anti-Aging Factor ini aku yang berwenang, hari ini kita akan mengadakan acara pembukaan proyek ini, dan Tuan Muda Shen sudah sangat mengganggu keberlangsungan acara ini."

Kata Zayden sambil menatap ke arah Carlos dengan tajam.

"Jadi, tolong Tuan Muda Shen, bawa orang-orang Anda dan segera pergi dari sini!"

Hening!

Seketika, suasana di dalam Dragon Hall pun hening.

Kalau tadinya Zayden mengusir Steve dari sana, itu masih masuk akal, karena bagaimanapun Outstanding Corp. tidak mengundangnya kemari.

Tapi kali ini, Zayden mau mengusir Carlos Shen dari ini.

Kalaupun tidak cocok dengan Carlos, tapi Carlos tetaplah adik kandung dari Carina Shen, apa Zayden benar-benar tidak takut pada apapun?

Dan yang membuat semua orang terkejut adalah, ternyata Carina juga tidak berkata apa-apa, ia hanya memandangi Carlos saja, sama sekali tidak terlihat akan menghentikan perbuatan Zayden.

"Baik! Baik! Baik!"

"Ini pertama kalinya aku, Carlos Shen, diusir oleh seseorang, Zayden Zhou! Aku sudah mengingatmu, tunggu saja!"

Setelah tercengang selama beberapa saat, barulah Carlos tersadar dan membalas Zayden dengan senyuman sambil menunjuk ke arahnya.

Lalu, Carlos pun langsung pergi dari kerumunan orang-orang yang terbingung-bingung itu, kursi-kursi yang menghadang di depannya ia tendangi satu per satu.

Melihat Carlos pergi, keuda wanita tadi pun inkut pergi juga.

"Zayden, kau sudah membuat Tuan Muda Shen kesal, biarpun Carina Shen melindungimu, kau juga tak akan bahagia terlalu lama, suatu saat nanti kau akan memohon padaku, dan mungkin demi Hailee aku akan mencoba membantumu."

Steve tertinggal di paling belakang, ia menatap Zayden dalam-dalam, dengan kesal ia berkata pada Hailee, "Hailee, ayo kita pergi!"

Hailee menatap Steve dengan datar, kedua tangannya ia letakkan di belakang punggungnya, "Aku masih ada keperluan lain, kau pergi saja dulu."

Steve tercengang, beberapa saat kemudian barulah ia menyadari, tadi ia sudah membeberkan hubungan antara Hailee dengan Zayden dan membuat Hailee tidak senang.

Namun di dalam hatinya ia selalu mengira bahwa Hailee dan Zayden tak akan bahagia, ia mengira cepat atau lambat Hailee pasti akan kembali ke dalam pelukannya.

"Baiklah kalau begitu, besok ulang tahun tante, aku akan datang ke rumahmu."

Kemudian, Steve pun mengangkat dagunya tinggi-tinggi dan tersenyum bangga pada Zayden, lalu setelah itu barulah ia pergi dari sana.

"Ulang tahun?"

Zayden mengedip-kedipkan matanya, ia mendengar dengan jelas ucapan Steve tadi.

Besok adalah hari ulang tahun ibu Hailee, dalam tiga tahun ini, Ibu Xie selalu merayakan ulang tahunnya dengan gembira, namun saat ia memberikan kado ulang tahun yang sengaja ia persiapkan untuk ibu Hailee, ia malah mendapatkan tatapan mata yang dingin.

Ucapan Steve ini, apa ia berniat untuk selangkah lebih maju dengan Hailee?

Seketika, perasaan hati Zayden pun bercampur aduk.

Namun saat ini Zauden juga tidak ada waktu berbicara dengan Hailee.

Setelah mengusir Carlos dan kawan-kawannya, seisi ruangan pun kembali tenang, acara pembukaan Proyek Whitening and Anti-Aging Factor pun dimulai.

Sebagai penanggung jawab utama proyek ini, Zayden pun berjalan ke depan dan memulai pidatonya.

Zayden memperkenalkan dan menjelaskan dengan rinci semua hal yang terkait dengan Proyek Whitening and Anti-Aging Factor ini, termasuk arah perkembangan dan kemajuan, keuntungan, dan sebagainya.

Ia melakukannya bukan hanya untuk menarik perhatian banyak orang, tapi juga agar perusahaan-perusahaan yang bekerjasama dengan Outstanding Corp. juga merasa percaya diri.

"Proyek Whitening and Anti-Aging Factor diharapkan akan menghasilkan laba dalam satu tahun, dan tingkat keuntungannya akan lebih dari sepuluh kali lipat!"

Ungkap Zayden dengan penuh percaya diri, ia sangat percaya dengan proyek ini.

Keuntungan sepuluh kali lipat ini hanya dia ungkapkan untuk menyemangati orang-orang ini saja, namun Zayden tahu sebenarnya, Proyek Whitening and Anti-Aging Factor ini tak mungkin menghasilkan keuntungan kurang dari sepuluh kali lipat dalam satu tahun ini.

Namun orang-orang tak ada yang tahu apa yang dipikirkan Zayden saat ini, setelah mendengar perkataan Zayden dan memikirkan masa depan proyek ini, mereka pun merasa sangat senang.

Kalau benar seperti yang Zayden katakan, Proyek Whitening and Anti-Aging Factor ini akan mendapatkan keuntungan lebih dari sepuluh kali lipat dalam waktu satu tahun yang singkat.

Kalau begitu, meskipun mereka bukanlah perusahaan yang mendapatkan keuntungan terbesar, sebagai rekan kerjasama proyek ini pun, mereka juga akan mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit.

"Kami sangat percaya dengan Outstanding Corp., kami juga percaya CEO Zhou akan membuat kami menghasilkan banyak uang!"

"Iya, asalkan kami ikut dengan Outstanding Corp., ikut dengan CEO Zhou, pasti tidak ada salahnya."

Orang-orang di sana semua setuju, setelah Carlos pergi dari sana, suasana di dalam ruangan itu pun sangat damai dan tenang.

"Permisi, apa Tuan Zayden Zhou ada di sini?"

Tiba-tiba, sesosok pria yang tampak seperti seorang pelayan masuk ke dalam ruangan itu.

Lalu, semua pandangan pun terarah pada Zayden.

"Anda Tuan Zayden Zhou ya?"

Sang pelayan itu mengikuti arah pandangan orang-orang lainnya dan melihat ke arah Zayden yang berdiri di paling depan, lalu ia pun berjalan maju ke arahnya.

"Iya, aku Zayden Zhou, ada apa?"

Kata Zayden datar.

Melihat rupa pelayan ini, sepertinya pakaiannya hampir sama dengan pakaian pelayan di Emerald Lake Hotel, tapi keliatannya juga tidak sama.

Pakaiannya itu membuat Zayden bisa menebak siapa kira-kira orang itu.

Namun, Zayden dulu hanyalah seorang suami yang pengecut, ia sama sekali tak mungkin bisa mengenal orang yang ada di Emerald Lake Hotel.

"Tuan Zayden Zhou, ada sebuah hadiah dari boss kami."

Kata pelayan itu sambil tersenyum, kemudian ia pun menepuk-nepuk telapak tangannya pelan, dan tiba-tiba datanglah pelayan-pelayan yang lainnya dengan membawa sebuah kereta makanan, di atasnya ada sebuah piring yang tertutup.

Mendengar perkataan pelayan ini, semua orang yang ada di ruangan itu pun terkaget-kaget.

Mereka sama sekali tidak percaya apa yang baru saja mereka dengar.

Bahkan Carina juga sangat kebingungan, ia menatap Zayden dalam0dalam.

Boss Emerald Lake Hotel mengirimkan hadiah, dan hadiah itu untuk Zayden.

Kalian harus tahu, dari baru saja dibuka sampai sekarang, Emerald Lake Hotel adalah sebuah tempat yang sangat amat berkelas.