Thick Wallet - Bab 403 Bertemu Shinta jiang Sesaat!

“Hehe, kakak tertua, tadi perkataan ayah kamu juga sudah mendengarnya, aku harus bertindak kepada kerjasama keluarga Zhang dan keluarga Zhou, masih berharap kamu bisa secepatnya menghilangkan keberadaan keluarga Chen dan keluarga Ding yang mengkhianati keluarga Jiang kita, kalau tidak, sekali mereka kembali dari dalam melakukan hal yang tidak-tidak, tidak mudah untuk dijelaskan.”

Siddhi Jiang melihat Steven Jiang raut wajahnya seketika menjadi dingin.

Tidak ada lagi keberadaan pemilik rumah Fandy Jiang, dia juga malas berpura-pura kepada kakak tertua yang dihapus dan juga tidak yang sudah kehilangan kepantasan memperebutkan kepemillikan keluarga ini.

“Aku membuat hal, tidak perlu kamu ajarkan, kamu lebih baik lakukan dengan baik masalahmu sendiri, kalau mengagalkannya, barang yang ingin kamu dapatkan takutnya tidak akan menjadi milikmu lagi.”

Steven Jiang dengan dingin membalas satu kata selanjutnya langsung berdiri.

Sedangkan adik ketiga Sofian Jiang melihat bayangan punggung kakak tertua dan kakak kedua, dalam hati tersenyum dingin, bola matanya diputar juga langsung pergi.

Dia malas berbicara satu katapun dengan kakak kedua Siddhi Jiang.

Sesaat, raut wajah Siddhi Jiang menjadi sangat tidak menyenangkan.

Kedinginan kakak tertua padanya juga sudahlah, bagaimanapun dia adalah kakak, dan juga anak satu-satunya masih di hapuskan, telah kehilangan kepantasan memperebutkan posisi kepemilikan keluarga.

Siddhi Jiang malah bisa menahan kedinginannya.

Tapi adik ketiga masih tidak mengenal situasi, membuat hatinya dipenuhi oleh kedinginan.

“Hehe, Siddhi Jiang, kelihatannya kedua saudaramu ini tidak menghargai dirimu.”

Wendy Du melihat kelucuan tidak takut memperbesar masalah, dengan tersenyum dingin menyindir.

“Heh, mereka saat ini tidak menghargaiku ada kegunaan apa, tunggu sampai aku menjadi pemilik keluarga, mereka bukankah masih harus dengan patuh mendengar perkataanku!”

Raut wajah Siddhi Jiang semakin tidak menyenangkan, dia sudah dengan sekuat tenaga menahan tapi disindir seperti ini oleh Wendy Du masih sulit menyimpan amarah dalam hatinya.

“Hehe, kalau begitu terlebih dahulu menyelamati saudara Siddhi Jiang, percaya asalkan kamu melakukan hal ini dengan baik, tuan besar Jiang pasti akan kagum padamu.”

Wendy Du tersenyum dengan begitu sesuka hati, sama sekali tidak menganggap perkataan Siddhi Jiang.

Menurutnya, Siddhi Jiang menjalankan tugas tidak cukup tegas, tidak cukup bijaksana, rencananya selalu memiliki banyak kekurangan, dan orangnya sombong, mudah puas diri.

Orang seperti ini, kalau bukan mengandalkan keluarga Jiang, sejak awal sudah tidak tahu dibereskan berapa ratus kali orang seperti apa.

Selesai mengatakan Wendy Du berdiri pergi.

Sesaat di dalam ruang rapat lalu bersisa Siddhi Jiang, keluarga Yu dan keluarga Tang lima orang.

“Paman Jiang, Zayden Zhou itu sebelumnya di pesta membuat keributan sebesar itu, tidak hanya menjatuhkan harga diri keluarga Jiang, menjatuhkan harga diri paman kamu, lebih lagi membuat aku dan adik Gilbert terluka, kali ini, kamu pasti jangan sungkan padanya!”

Melihat disini hanya ada diri sendiri lima orang, Juan Yu sangat kesal, mengeluh kepada Siddhi Jiang, tapi dia sangat menahan diri, sama sekali tidak ada maksud menyalahkan.

Bagaimanapun, disini adalah rumah keluarga Jiang, adalah kota Changsha, Juan Yu masih sedikit mengerti.

“Benar, paman Jiang, kami berdua sampai hari ini baru saja kembali sembuh, begitu mendengar akan bertindak kepada Zayden Zhou, segera ikut kemari, Zayden Zhou itu benar-benar sangat jahat, pasti tidak boleh mengasihaninya! Dan juga, wanita cantik di sampingnya, wanita cantik seperti ini, pasti tidak boleh dilewatkan!”

Gilbert Tang juga segera menambalkan berkata.

Saat dia dan Juan Yu di dalam rumah sakit sudah mendiskusikan dengan baik, kalau keluarga Jiang bisa membereskan Zayden Zhou, maka mereka sudah termasuk membalaskan dendam, setelah itu juga dengan kejam membereskan Zayden Zhou sesaat, terhadap dua wanita cantik itu, mereka tentunya masih tidak dengan muda menerimanya.

Tapi kalau keluarga Jiang tidak bisa menghadapi Zayden Zhou, maka mereka akan kembali ke keluarga masing-masing, dengan sendiri mencari orang menghadapi Zayden Zhou.

Mereka masih tidak percaya, satu Zayden Zhou, satu orang yang tidak tahu tiba-tiba dari mana keluar, juga berani berbuat seenak hatinya di Provinsi Hunan, bahkan, membully orang sudah membully sampai kepala mereka.

Kalau mereka tidak memberikan reaksi, maka nama di Provinsi Hunan pasti akan mendapatkan penurunan, membuat orang mengira mereka adalah orang yang lemah bisa dibully.

“Hehe, dua keponakan yang baik tenang saja, kali ini, dia Zayden Zhou pasti tidak akan lolos, karena sudah datang ke Provinsi Hunan, maka berpikir ingin kembali paling tidak juga harus mendapatkan kerugian yang besar.”

Siddhi Jiang sambil tersenyum berkata, sangat senang terhadap sanjungan dua orang.

Walaupun Siddhi Jiang sedikit tidak senang terhadap Juan Yu yang mengungkit masalah pesta keluarga Jiang, tapi saat ini tujuan beberapa orang adalah sama, masalah kecil ini, dengan sendirinya bukan menjadi masalah.

“Ohiya, saudara Siddhi, waktu itu keponakan perempuan Shinta Jiang kabur dari rumah, saat ini sudah seharusnya sudah di rumahkan?”

Tiba-tiba, Juan Yu dengan datar tersenyum bertanya.

Sesaat, lima orang semuanya menjadi tercengang.

Mata Juan Yu dan Gilbert Tang menjadi terang, satu per satu melihat kea rah Siddhi Jiang, matanya dipenuhi oleh pengharapan dan keserakahan.

Sedangkan Windi Yu dan Hito Tang juga sedikit tersenyum, dengan senang melihat seperti ini.

Bagaimanapun , tidak dibicarakan terlebih dahulu nama baik Shinta Jiang diluar, parasnya yang cantik, satu Provinsi Hunan juga tidak dapat ditemukan keberadaan wanita cantik kedua.

Hanya karena Shinta Jiang adalah orang keluarga Jiang, di Provinsi Hunan juga sudah sedikit orang bisa menandinginya.

Jadi bagi dua keluarga, Shinta Jiang tidak perlu diragukan adalah calon istri yang paling baik.

Tapi sampai akhirnya keluarga Jiang bisa akan menjatuhkannya ke keluarga siapa, ini sudah harus melihat kemampuan masing-masing.

Dan saat ini raut wajah Siddhi Jiang malah menjadi kaku.

Dia tentunya mengetahui pikiran kedua orang, dengan sendirinya berpikir ingin menolak, tapi perkataannya sudah di ujung mulut, masih ditelan kembali.

“Hehe, itu tentunya, malam itu Shinta Jiang juga tidak lain hanya keluar rumah jalan-jalan, tidak begitu lama lalu pulang rumah, saat ini tentunya berada di rumah.”

Wajah Siddhi Jiang muncul sedikit senyuman, hanya saja dalam pandangan beberapa orang , senyuman ini kelihatan sangat palsu sama sekali tidak asli.

Tapi semakin seperti ini, Windi Yu dan Hito Tang semakin gembira.

Keberadaan Shinta Jiang membuat keluarga Jiang dapat dengan tidak berbentuk memiliki syarat yang sangat menguntungkan.

Bagaimanapun, kalau keluarga Jiang menggunakan Shinta Jiang menikah dengan keluarga besar itu, tidak perlu dikatakan kemampuan di Provinsi Hunan akan banyak bertambah besar.

Bahkan kalau keluarhga Jiang dari luar mencari bantuan yang kuat, sangat memungkinan satu tindakan merubah pola keadaan Provinsi Hunan saat ini.

Dan ini juga adalah yang paling tidak ingin dilihat oleh Windi Yu.

Mengenai Hito Tang, saat ini keluarga Jiang dan keluarga Tang memiliki kemampuan yang setara, kalau kemampuan keluarga Jiang bertambah semakin pesat, maka itu mengartikan keluarga Tangnya menjadi keluarga besar yang paling lemah di Provinsi Hunan.

Satu hal ini dia tentunya tidak ingin melihatnya.

Jadi saat ini meletakkan Shinta Jiang di Provinsi Hunan, kepada siapapun adalah hal yang paling baik.

“Paman Jiang, karena Shinta Jiang di rumah, kamu juga sudah lama tidak bertemu dengannya, tidak tahu saat ini bisa tidak bertemu dengannya sebentar?”

Begitu mendengar Siddhi Jiang mengatakan Shinta Jiang berada di rumah, Hito Tang pertama kali tidak dapat menahan membuka mulut berkata.

Kepada Shinta Jiang, Gilbert Tang sebelumnya terus merindukannya dalam hati.

Bahkan saat Shinta Jiang sekolah keluar negeri, Gilbert Tang selalu memikirkan lawan.

Dan saat keluarga Jiang mengadakan pesta, saat memiliki maksud mencarikan calon suami untuk Shinta Jiang, Gilbert Tang pertama kali lalu ikut dengan ayahnya Hito Tang kemari.

Kepada Shinta Jiang, Gilbert Tang adalah benar-benar harus mendapatkan.

“Ini……”

Siddhi Jiang sama sekali tidak menduga tampilan penuh nafsu Gilbert Tang ini.

Seperti ini, apa sudah sepuluh tahun tidak menyentuh wanitakah? Begitu tidak dapat tertahankan!

Siddhi Jiang sebenarnya ingin menolak, tapi melihat Windi Yu, Juan Yu, Hito Tang juga sedang melihatnua, hanya bisa memaksa tersenyum.

“Shinta Jiang benar di rumah, tapi beberapa waktu ini terus tidak keluar rumah, tidak tahu dia bersedia tidak bertemu dengan kalian.”

Siddhi Jiang sedikit terpaksa, sebenarnya dalam hatinya sangat tidak bersedia.

“Hehe, tidak apa-apa, paman Jiang, kami dengan Shinta Jiang bermain dari kecil, hubungan sangat dalam, jangan katakan orang lain, Shinta Jiang tidak ingin bertemu, awalnya masih mungkin, tapi kamu dia tidak mungkin tidak ingin bertemu.”

Juan Yu dan Gilbert Tang sangat percaya diri, segera mengayunkan tangan, sebuah pose Shinta jiang pasti akan menemui mereka.

“Baiklah kalau begitu, aku akan mengatakannya pada Shinta Jiang, kalian tunggu sebentar.”

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu